Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 24: 29-31
= keadaan pada waktu kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali:
  1. ay. 29
  2. ay. 30
  3. ay. 31

AYAT 29
Terjadi badai dasyat. Akibatnya dibumi terjadi ketakutan yang dasyat.

Lukas 21: 25
Ketakutan itu membuat manusia mati secara tubuh sampai kebinasaan di neraka untuk selama-lamanya.
Inilah kejadian yang pertama saat Yesus datang kedua kali.

AYAY 30
Untuk mengatasi badai dasyat, Tuhan tampil dalam ayat 30 untuk menolong anak-anak Tuhan.
Disini, Yesus tampil dalam kemuliaan sebagai Raja diatas raja dan Mempelai Pria Surga di atas awan-awan yang permai.

Saat menghadapi badai maut dibumi, anak-anak Tuhan harus bisa melihat Yesus yang tampil dalam kemuliaan. Itu kekuatan kita.

Untuk melihat kemuliaan Tuhan itu, yaitu lewat cahaya injil tentang kemuliaan Kristus, itulah Firman Pengajaran yang benar.

Yohanes 20: 19-20
= dulu murid-murid juga mengalami badai maut dan ditimpa dengan ketakutan. Dan ini sama dengan keadaan gereja Tuhan di akhir jaman.

Kalau dulu, murid-murid takut dibunuh (badai maut), sekarang kita juga banyak yang ketakutan menghadapi badai maut dalam bidang jasmani dan bidang rohani.

Karena itu, kita harus bisa memandang Yesus dalam kemuliaan, sehingga kita tidak takut, tapi mengalami damai sejahtera.

Saat murid-murid ketakutan, dan Tuhan tampil ditengah-tengah mereka, maka yang ada adalah damai sejahtera. Inilah beda kita dengan orang dunia. Orang dunia tidak bisa melihat kemuliaan Yesus.

Kalau kita bisa memandang kemuliaan Kristus, kita akan mengalami damai sejahtera dan sukacita di tengah badai maut.
Ini juga yang membedakan gereja yang ada Firman Pengajaran dan gereja yang tidak ada Firman pengajaran.

Kehidupan yang tidak bisa melihat kemuliaan Kristus, akan ditimpa dengan ketakutan-ketakutan.

Proses melihat Yesus dalam kemuliaan:

  1. melihat lambung Yesus yang ditombak.
    Yohanes 19: 33-34
    Dari lambung, itu keluar darah dan air.
    'darah'= bertobat, berhenti berbuat dosa, kembali kepada Tuhan. Orang yang hidup dalam dosa, tidak bisa melihat Yesus.
    Jangan pertahankan dosa!!
    Bertobat juga berarti tidak menghakimi dosa orang lain.

    'air'= baptisan air.

    Roma 6: 2, 4
    Baptisan air yang benar, yaitu baptisan air yang sesuai Firman, sesuai dengan Yesus dibaptis. Ini sama dengan dibaptis bersama dengan Yesus, sehingga kita hidup baru, yaitu hidup dalam kebenaran.

    Justru menghadapi badai yang dasyat, kita harus hidup dalam kebenaran, jangan menggunakan jalan yang tidak benar.

    Kalau kita hidup benar, maut tidak bisa menjamah kita (Amsal 10: 2-3).
    Selama kita hidup benar, kita tidak akan bisa ditenggelamkan oleh badai maut, bahkan kita masih mendapatkan bonus, yaitu Tuhan memelihara hidup kita, tidak sampai kelaparan (ay. 3).

  2. memandang tangan Tuhan yang berlubang paku.
    Yohanes 20: 20
    Tangan ini untuk melayani/bekerja.
    Kalau melihat tangan Tuhan, artinya kita melayani Tuhan. Dan dimana Tuhan bekerja, disitulah kita bekerja. Bagaimana Tuhan melayani, seperti itulah kita harus bekerja, yaitu:
    • melayani berdasarkan Firman Pengajaran yang benar.
      Lukas 10: 39, 42
      Pelayanan Maria ini yang terbaik dan tidak bisa diambil dari padanya. Suatu pelayanan yang kekal yang bisa mencapai kerajaan Surga.

      Firman Pengajaran, itulah komando yang benar.

      Matius 7: 21-23
      Pelayanan yang tidak sesuai dengan Firman Pengajaran yang benar, itu sama dengan pembuat kejahatan. Semakin melayani, semakin berbuat jahat. Dan itu akan di tolak oleh Tuhan.

    • melayani dengan kesucian.
      Keluaran 29: 1
      Bagaimana kita bisa mendapatkan kesucian? Yaitu dengan kuasa Firman pengajaran yang benar dan kita hidup di ruangan suci (Imamat 21: 12). Itulah kandang penggembalaan. Ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok, sehingga kita mengalami minyak urapan suci. Diluar ruangan suci, tidak ada jaminan untuk hidup suci.

      Saat kita keluar dari ruangan suci, saat itu kita sudah melanggar kesucian Tuhan. Karena itu, kita harus berjuang sungguh-sungguh dalam ibadah pelayanan.

    • melayani sesuai dengan jabatan pelayanan.
      Efesus 4: 11-12
      ay. 12= yang dilengkapi adalah orang-orang kudus. Artinya, setelah melayani dengan kesucian, baru Tuhan berikan jabatan dan karunia. Dan kita bisa masuk dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus.

      1 Korintus 15: 58
      Setelah punya jabatan pelayanan, kita harus setia dan berkobar-kobar dalam melayani Tuhan. Kalau kita setia dan berkobar-kobar, maka jerih payah kita tidak akan sia-sia. Artinya, ibadah pelayanan kita ini bisa tembus ke Surga, tidak berhenti sampai liang kubur seperti kegiatan duniawi kita.

      JANGAN LEPASKAN JABATAN PELAYANAN KITA.

      Wahyu 22: 3

  3. memandang wajah Yesus.
    Yohanes 20: 20
    Wahyu 1: 16
    = melihat wajah Tuhan yang bersinar bagaikan matahari yang terik= menyembah Tuhan.

    Kalau kita sudah hidup benar dan suci, kita pasti bisa menyembah Tuhan, sehingga kita mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani (manusia mulia), seperti Yesus.

    Penyembahan, itu adalah puncak dari ibadah pelayanan. Kalau ibadah pelayanan tidak benar, tidak mungkin bisa memuncak.

    Keubahan ini dimulai dengan dari takut akan maut menjadi takut akan Tuhan.

    Yesus saat akan disalib, juga ketakutan di Getsemane. Tapi dalam doanya, Ia lebih menuruti Bapa, karena Tuhan lebih takut pada Bapa daripada kepada salib.

Praktik takut akan Tuhan:

  1. Amsal 8: 13->membenci dosa, sampai membenci dusta.
  2. Kejadian 22: 12->tidak menolak apa yang Tuhan minta. Berani mengorbankan apa saja untuk Tuhan, kecuali Firman pengajaran tidak boleh dikorbankan= taat dengar-dengaran apapun resikonya.

Saat kita takut akan Tuhan, disanalah kita mendapatkan damai sejahtera. Dan disitulah sukacita kita.

Amsal 14: 26
Kalau sudah ada hati damai, maka Allah damai sejahtera bisa berbuat segala sesuatu dalam hidup kita. Kita tinggal menunggu kuasa Tuhan disana.

Hasilnya:

  • Roma 16: 20= ada kuasa kemenangan atas setanyang merupakan sumbernya masalah, dosa dan air mata. Dan itu artinya segala masalah akan selesai.
  • 1 Tesalonika 5: 23-24= ada kuasa pemeliharaan atas tubuh jiwa roh kita.
  • ada kuasa penyucian dan keubahan hidupsampai tubuh jiwa roh kita menjadi sama mulia dengan Tuhan, sehingga kita bisa terangkat ke awan-awan, dan kita bisa melihat Tuhan muka dengan muka dan kita akan bersama Dia untuk selama-lamanya.

Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 26 Juni 2014 (Kamis Sore)
    ... mati di kayu salib untuk menyelamatkan manusia berdosa. Cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus firman pengajaran benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua makanan keras Kabar Mempelai. Korintus - Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga maka ia tertutup untuk mereka yang akan binasa yaitu orang-orang yang tidak percaya yang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 27 November 2014 (Kamis Sore)
    ... orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah Di dalam dunia manusia tetap berbuat dosa sampai puncaknya dosa dosa makan-minum merokok mabuk narkoba dan kawin-mengawinkan dosa seks dengan berbagai ragamnya nikah yang salah . Ini sama dengan telanjang dan tidak tahu malu seperti anjing dan babi. Akibatnya diusir ke ...
  • Ibadah Doa Malang, 28 Oktober 2021 (Kamis Sore)
    ... mata air. Malaikat pertama memberitakan dua hal Injil yang kekal untuk mempersiapkan kita masuk dalam kekekalan dimulai dari kebenaran kesucian sampai kesempurnaan untuk masuk kerajaan Sorga yang kekal diterangkan pada Ibadah Raya Malang Oktober sampai Ibadah Doa Malang Oktober . Penghukuman Allah bagi manusia yang menolak Injil yang kekal--'telah tiba ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 01 Desember 2011 (Kamis Sore)
    ... sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan. Tidak ada nama lain yang bisa menyelamatkan manusia berdosa selain nama Yesus. Filipi - Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama supaya dalam nama Yesus ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 13 Mei 2009 (Rabu Sore)
    ... mempelajari pelayanan buta dikaitkan dengan pelayanan pelita yang padam pelayanan gadis yang bodoh karena tidak memiliki minyak persediaan. Sebab mata ini adalah pelita tubuh sehingga kalau matanya buta pelitanya juga padam. Tanda pelayanan buta ini tidak taat tidak dengar-dengaran pada firman bahkan menentang Firman. menyimpan mempertahankan sesuatu yang tidak benar ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 19 November 2014 (Rabu Malam)
    ... Firman Allah kehendak Allah. Ini doa yang dijawab oleh Tuhan. Yakobus Atau kamu berdoa juga tetapi kamu tidak menerima apa-apa karena kamu salah berdoa sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu. Kalau doa kita tidak sesuai dengan kehendak Tuhan hanya memaksakan kehendak sendiri maka doa tidak ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 29 Januari 2009 (Kamis Sore)
    ... Yerusalem Baru. Amsal Menghadapi manusia yang membalas kejahatan dengan kejahatan bahkan membalas kebaikan dengan kejahatan kita sebagai anak-anak Tuhan sedang menanti Tuhan. Proses menanti Tuhan Kejadian menanti Tuhan sebagai Juru Selamat yang menyelamatkan. Kisah Rasul - syaratnya Percaya menerima Yesus sebagai Jurus Selamat. Bertobat yaitu berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan. Tidak mau ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 21 Desember 2014 (Minggu Malam)
    ... Artinya perhentian kesukaan di luar Roh Kudus bukanlah kesukaan sesungguhnya tetapi kesukaan daging bahkan bisa menimbulkan pertengkaran dan lain-lain. Akibatnya bangsa Israel menjadi haus kering rohani tidak ada kepuasan. Ada tiga hal yang menyebabkan kehidupan Kristen haus kering rohani Yang pertama Meriba di Masa dan Meriba . Meriba artinya adalah pertengkaran. Kalau ada pertengkaran ...
  • Ibadah Doa Malang, 06 Oktober 2009 (Selasa Sore)
    ... pengalaman kematian. Prakteknya Petrus - Sengsara daging untuk berhenti berbuat dosa dan hidup menurut kehendak Allah taat dengar-dengaran. Sengsara daging untuk beribadah melayani Tuhan. Dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan kita diijinkan mengalami penderitaan pencobaan halangan dll. Berdoa dan berpuasaSama dengan sengsara daging untuk mengalami keubahan hidup pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 12 September 2016 (Senin Sore)
    ... sorga dari Allah. 'mempelai wanita' kesempurnaan--tubuh Kristus yang sempurna. Jadi pegunungan sama dengan kesempurnaan--mempelai wanita-- sama dengan Yerusalem baru kerajaan sorga yang kekal. Dulu Lot sudah selamat dan dibawa sampai ke pegunungan--mempelai wanita TUHAN yang mencapai Yerusalem baru. Ini kemurahan TUHAN kepada Lot sekeluarga yang lain tidak dapat--mati semuanya. Lot sekeluarga selamat tetapi ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.