Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 24: 32-35
NUBUAT TENTANG POHON ARA/ISRAEL
Disini pohon ara rantingnya mulai melembut dan bertunas, serta berbuah. Ini dikaitkan dengan keubahan hidup/pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Keubahan hidup, itulah mujizat mutlak yang harus kita (baik Israel maupun Kafir) alami hari-hari ini, sebab kedatangan Yesus kedua kali identik dengan keubahan hidup. Istilah 'di ambang pintu' berarti segera, jangan sampai ditunda lagi, kita harus mengalami keubahan hidup.

Matius 24:34-35.
= pembaharuan/keubahan hidup dikaitkan dengan langit dan bumi yang akan berlalu = pembaharuan PERHATIAN.Perhatian kita jangan hanya tertuju kepada perkara dunia yang akan berlalu, sebab jika demikian akan ikut lenyap bersama dunia. Perhatian kita yang terutama haruslah memperhatikan perkara Tuhan, perkara rohani yang tidak akan berlalu, perkara yang kekal, yaitu:
  1. Perkataan Tuhan sendiri, ayat menerangkan ayat -->firman pengajaran yang benar.
  2. Mazmur 106:1,kemurahan Tuhan.
  3. 2 Petrus 1:11,Kerajaan Sorga.
ad. 3. Perhatian utama kita haruslah untuk bisa masuk Kerajaan Sorga. 
Bagaimana kita bisa masuk Kerajaan Sorga?Markus 10:14-15, kita harus menjadi anak kecil secara rohani,yaitu kehidupan yang mengalami kelahiran kembali. Maka akan bisa masuk Kerajaan Sorga dan menjadi empunya Kerajaan Sorga, tidak akan keluar-keluar lagi.

Matius 26:24-25,jika kehidupan anak Tuhan tidak mengalami kelahiran baru, maka akan percuma Dia dilahirkan ke dalam dunia, sampai binasa selama-lamanya.

Ada 2 macam kelahiran baru:
  1. 1 Petrus 1:3-4,kelahiran baru dari kematian dan kebangkitan Yesus -->baptisan air.
    Roma 6:2-4,syarat baptisan air yang benar adalah mati terhadap dosa (=bertobat).
    Pelaksanaan baptisan air yang benar adalah dikuburkan/diselamkan dalam air, dalam kematian bersama Yesus, dan bangkit bersama Yesus untuk menerima hidup yang baru.

    Hidup baru adalah:
    1. Hidup yang penuh pengharapan, yaitu:
      • Hidup yang semata-mata hanya berharap kepada Tuhan, tidak berharap pada yang lain. Ini akan bisa dibuktikan saat menghadapi pencobaan.
      • Tidak putus asa, tidak kecewa menghadapi apapun juga, tidak bangga saat berhasil, senantiasa mengucap syukur kepada Tuhan.

    2. Hidup yang tersimpan di Sorga = jenis kehidupan sorgawi, prakteknya:
      • Tubuh yang hidup, tidak binasa.
        Roma 8:13,tubuh yang hidup adalah tubuh yang dikuasai oleh Roh Kudus, sebab Roh Kudus ini yang mematikan perbuatan-perbuatan daging, sehingga kita hidup.
      • Tubuh yang kudus (tidak dapat cemar)
        Yohanes 15:3,tubuh yang kudus adalah tubuh yang dikuasai oleh firman pengajaran yang benar. 
      • Tubuh yang tidak dapat layu, tubuh yang berkenan kepada Allah, yaitu tubuh yang dikuasai oleh kasih Allah = taat dengar-dengaran.
        Kalau tidak taat, siapapun dia, pasti kehidupan itu akan layu dan binasa. Kehidupan yang taat dengar-dengaran pada Tuhan tidak akan pernah layu (Matius 3:16-17).

      Roma 12:1,jika kita memiliki jenis kehidupan Sorga (tubuh yang hidup, kudus, dan berkenan kepada Tuhan) yang bisa dipersembahkan kepada Tuhan, maka itu adalah persembahan yang berkenan kepada Tuhan. Hasilnya adalah kita hidup dari kemurahan Tuhan, yang tidak bisa dibatasi oleh apapun juga(1 Timotius 4:8), ada jaminan untuk hidup sekarang, masa depan, sampai hidup kekal bersama Tuhan.

  2. 1 Petrus 1:23-25,kelahiran baru oleh firman pengajaran yang benar = dikuburkan/diselamkan dalam air hujan firman pengajaran yang benar.
    Ulangan 32:1-2.
    Terutama diselamkan dalam firman pengajaran ini adalah dalam kebaktian Pendalaman Alkitab.

    Mengapa perlu kebaktian Pendalaman Alkitab?
    1. Lukas 5:3-6,untuk menghadapi krisis di akhir zaman, baik krisis jasmani maupun krisis rohani.
      Krisis rohani adalah menghadapi dosa-dosa yang semakin meningkat. Hanya firman pengajaran dan Perjamuan Suci yang mendarah daging dalam hidup kita, yang akan bisa menahan lajunya dosa.
      Krisis jasmani adalah krisis di segala bidang. Kalau anak Tuhan hanya mengandalkan kekuatan, kepandaian, maka akan mengalami gagal total. Harus mengandalkan firman pengajaran yang benar.

    2. Untuk mengalami kelahiran baru.
    3. Untuk menyambut kedatangan Yesus yang kedua kali.

    Efesus 4:21-24,lewat kelahiran baru oleh firman pengajaran yang benar, kita akan mengalami pembaharuan hati dan pikiran. Kalau hati dan pikiran dibaharui, maka seluruh hidup akan dibaharui, perkataan dan perbuatan dibaharui(Efesus 4:25,29,26-28). Perbuatan yang dibaharui:
    1. Marah jangan tanpa kasih, jangan sampai menimbulkan pertengkaran, permusuhan.
      2 Korintus 2:10-11,
      kalau ada pertengkaran, permusuhan, harus segera berdamai, saling mengaku dan saling mengampuni.
    2. Jangan mencuri milik Tuhan (perpuluhan dan persembahan khusus) dan milik sesama.
    Efesus 4:30-32, 5:1-2,sikap hidup juga harus dibaharui, yaitu jangan mendukakan Roh Kudus, jangan memadamkan Roh Kudus, prakteknya adalah membuang segala kepahitan, fitnah.
    Tabiat hidup juga harus dibaharui menjadi ramah, penuh kasih mesra seorang akan yang lain, dan saling mengampuni, serta taat dengar-dengaran, inilah pakaian anak kecil.
Kalau kita mengalami kelahiran baru lewat baptisan air dan firman pengajaran yang benar, maka daging yang besar ini sedang dikecilkan secara rohani, menjadi anak kecil secara rohani; atau daging dibakar menjadi asap yang berbau harum di hadapan Tuhan. Kalau kita bisa menjadi anak kecil secara rohani, bisa mempersembahkan asap yang berbau harum, maka Tuhan hadir di tengah kita untuk memeluk kita (Markus 10:14-15) dengan tangan kemurahan dan kebajikanNya. Hasilnya:
  1. Kejadian 8:20-21,tangan kemurahan dan kebajikan Tuhan diulurkan untuk melepaskan kita dari suasana kutukan dan melindungi kita dari hukuman Tuhan yang akan datang, sehingga kita bersuasana Sorga.
    Tidak bahagia = masih berada di bawah hukuman.

  2. Keluaran 29:22-25,tangan kemurahan dan kebajikan Tuhan menimang-nimang kehidupan kita, artinya kita dipakai (digerakkan) dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus, dan Tuhan akan memberikan masa depan yang terbaik.
    Lemak menunjuk pada perpuluhan dan persembahan khus, harus dikembalikan kepada Tuhan.
    Persembahan unjukan menunjuk pada kita harus setia dan tanggung jawab dalam ibadah pelayanan.
    Kalau ada lemak dan persembahan unjukan, maka tangan kemurahan dan kebajikan Tuhan pasti akan diulurkan.

  3. Filipi 4:18,tangan kemurahan dan kebajikan Tuhan akan memenuhi segala kebutuhan kita secara ajaib dengan tak terbatas, asalkan ada persembahan yang harum.

  4. Filipi 3:20-21,tangan kemurahan dan kebajikan Tuhan mengubahkan, membaharui kehidupan kita, sampai menjadi sama mulia dengan Tuhan.
Urusan kita sekarang adalah mengecil, sampai menjadi bayi, maka hidup kita sudah berada dalam tangan kemurahan dan kebajikan Tuhan.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kenaikan Tuhan Surabaya, 25 Mei 2017 (Kamis Siang)
    ... TUHAN yang sempurna bukan yang berdosa--kalau berdosa akan ketinggalan. Kita menjadi tubuh Kristus yang sempurna mempelai wanita sorga. Kita terangkat ke awan-awan yang permai masuk perjamuan kawin Anak Domba Wahyu --nikah rohani antara Kristus dengan kita-- kemudian masuk kerajaan Seribu Tahun Damai--Firdaus yang akan datang Wahyu --dan Yerusalem baru kerjaan ...
  • Ibadah Doa Malang, 13 Mei 2014 (Selasa Sore)
    ... yang nyata bisa dilihat dan didengar dalam kehidupan kita masing-masing. Ada tanda Paskah Tanda pada tangan sama dengan pertobatan dalam perbuatan tingkah laku. Tanda pada dahi sama dengan pertobatan pada pikiran angan-angan hati batin. Tanda pada bibir sama dengan pertobatan pada perkataan sehingga ada pengajaran yang benar pembukaan rahasia firman. Maleakhi Sebab bibir ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 08 Oktober 2017 (Minggu Siang)
    ... lima ribu orang orang begitu antusias. Ini menunjuk pada firman penginjilan. Tetapi begitu Yesus mengajar mereka lari semua mengundurkan diri tinggal dua belas murid Yesus masih menantang lagi Kamu tidak pergi Ternyata satu murid--Yudas Iskariot--pergi karena mempertahankan dosa. Sudah diampuni tetapi terus berbuat dosa sampai tidak ada pengampunan lagi rohaninya ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 04 Januari 2015 (Minggu Sore)
    ... kekurangan jangan kecewa putus asa. Wahyu Tetapi Aku mencela engkau karena engkau membiarkan wanita Izebel yang menyebut dirinya nabiah mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala. Ayat - penyucian hati pikiran sampai pikiran terdalam terjadi supaya sidang jemaat Tiatira disucikan dari ajaran-ajaran palsu. Salah satu ajaran palsu ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 20 Februari 2013 (Rabu Sore)
    ... air. Baptisan air itu menyelamatkan bukan sekedar tata cara di Gereja. Baptisan air adalah perintah Tuhan amanat agung Tuhan yang mempunyai kekuatan hukum di surga dan di bumi sehingga tidak bisa dibatalkan diganggu gugat oleh apapun. Masuk baptisan air melakukan perintah Tuhan SELAMAT. Menolak baptisan air menolak perintah Tuhan berbuat dosa. Ini berarti ...
  • Ibadah Doa Malang, 31 Mei 2022 (Selasa Sore)
    ... Sodom dan Gomora menolak kasih matahari sehingga dosa-dosa sampai puncak dosanya naik sampai ke hadirat Tuhan dan mengakibatkan hukuman api dan belerang. Akibatnya adalah Sodom dan Gomora menjadi laut Mati tidak ada kehidupan lagi binasa selamanya. Ini berbeda dengan Abraham dan Sarah. Kejadian - . Kemudian TUHAN menampakkan diri kepada Abraham dekat pohon ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 21 Mei 2014 (Rabu Sore)
    ... anak Tuhan berbuat dosa sampai puncaknya dosa dosa makan minum dan dosa kawin mengawinkan . Akibatnya akan menerima hukuman Tuhan. Keluaran Dan turunlah hujan es beserta api yang berkilat-kilat di tengah-tengah hujan es itu terlalu dahsyat seperti yang belum pernah terjadi di seluruh negeri orang Mesir sejak mereka menjadi suatu bangsa. Penghukuman Tuhan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 07 Oktober 2015 (Rabu Sore)
    ... menunjuk pada percikan darah penyucian terakhir sehingga kita bisa menjadi rumah doa. Kita masih membahas jalan supaya kita bisa menjadi rumah doaDARI PIHAK TUHAN. Apa yang harus disucikan--diusir--dari dalam hati dan kehidupan kita--Bait Allah--supaya kita menjadi rumah doa Matius 'mengusir semua orang yang berjual beli di halaman Bait Allah' penyucian terhadap ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 22 Januari 2022 (Sabtu Sore)
    ... tentang kemuliaan Kristus yang adalah gambaran Allah. Yang pertama buta rohani sama dengan tidak bisa melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus--firman pengajaran yang benar-- tidak mau mengerti bahkan menolak firman pengajaran yang benar. Akibatnya tidak mengalami penyucian penebusan dari dosa-dosa berarti tanpa bulan di bawah kaki mempelai--bulan tidak kelihatan. Mengapa buta rohani Karena ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 05 Februari 2009 (Kamis Sore)
    ... kedatangan Allah Anak Yesus kedua kali di awan-awan. Maleakhi Banyak orang yang tidak tahan pada waktu kedatangan Tuhan Yesus kedua kali sehingga mereka ketinggalan termasuk anak-anak Tuhan sehingga mereka masuk kebinasaan. Banyak yang tidak tahan berarti hanya sedikit yang terangkat. Supaya kita tahan menghadapi kedatangan Tuhan yang dahsyat itu maka ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.