Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 9:1-12 Peniupan sangkakala kelima
9:1 Lalu malaikat yang kelima meniup sangkakalanya, dan aku melihat sebuah bintang yang jatuh dari langit ke atas bumi, dan kepadanya diberikan anak kunci lobang jurang maut.
9:2 Maka dibukanyalah pintu lobang jurang maut itu, lalu naiklah asap dari lobang itu bagaikan asap tanur besar, dan matahari dan angkasa menjadi gelap oleh asap lobang itu.
9:3 Dan dari asap itu berkeluaranlah belalang-belalang ke atas bumi dan kepada mereka diberikan kuasa sama seperti kuasa kalajengking-kalajengking di bumi.
9:4 Dan kepada mereka dipesankan, supaya mereka jangan merusakkan rumput-rumput di bumi atau tumbuh-tumbuhan ataupun pohon-pohon, melainkan hanya manusia yang tidak memakai meterai Allah di dahinya.
9:5 Dan mereka diperkenankan bukan untuk membunuh manusia, melainkan hanya untuk menyiksa mereka lima bulan lamanya, dan siksaan itu seperti siksaan kalajengking, apabila ia menyengat manusia.
9:6 Dan pada masa itu orang-orang akan mencari maut, tetapi mereka tidak akan menemukannya, dan mereka akan ingin mati, tetapi maut lari dari mereka.
9:7 Dan rupa belalang-belalang itu sama seperti kuda yang disiapkan untuk peperangan, dan di atas kepala mereka ada sesuatu yang menyerupai mahkota emas, dan muka mereka sama seperti muka manusia,
9:8 dan rambut mereka sama seperti rambut perempuan dan gigi mereka sama seperti gigi singa,
9:9 dan dada mereka sama seperti baju zirah, dan bunyi sayap mereka bagaikan bunyi kereta-kereta yang ditarik banyak kuda, yang sedang lari ke medan peperangan.
9:10 Dan ekor mereka sama seperti kalajengking dan ada sengatnya, dan di dalam ekor mereka itu terdapat kuasa mereka untuk menyakiti manusia, lima bulan lamanya.
9:11 Dan raja yang memerintah mereka ialah malaikat jurang maut; namanya dalam bahasa Ibrani ialah Abadon dan dalam bahasa Yunani ialah Apolion.
9:12 Celaka yang pertama sudah lewat. Sekarang akan menyusul dua celaka lagi.

Peniupan sangkakala kelima = hukuman Anak Allah yang kelima atas manusia di dunia.
[Wahyu 9:1] Tandanya adalah sebuah bintang jatuh ke bumi, yaitu Lucifer yang jatuh menjadi setan.
[Wahyu 9:2-5] Lucifer yang jatuh ke bumi diikuti roh jahat dan roh najis (belalang dan kalajengking) yang menyiksa manusia selama lima bulan lamanya.

Mengapa Lucifer jatuh menjadi setan?
  1. Sombong.
    Yesaya 14:12-15
    14:12 "Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa!
    14:13 Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: Aku hendak naik ke langit, aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Allah, dan aku hendak duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara.
    14:14 Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan, hendak menyamai Yang Mahatinggi!
    14:15 Sebaliknya, ke dalam dunia orang mati engkau diturunkan, ke tempat yang paling dalam di liang kubur.

    Lucifer berkata 5x "aku hendak" sampai hendak menyamai Tuhan yang maha tinggi = melawan 5 luka Yesus di kayu salib.

  2. Tidak taat, tidak dengar-dengaran = melawan Tuhan.
    Filipi 2:8
    2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.

Jadi, sifat sombong dan tidak taat adalah sifat Lucifer. Tetapi ini juga melanda gereja Tuhan, hamba Tuhan, pelayan Tuhan.
Contoh: Petrus, mempunyai sifat kesombongan dan tidak taat (sifat Lucifer).

Yohanes 13:37-38
13:37 Kata Petrus kepada-Nya: "Tuhan, mengapa aku tidak dapat mengikuti Engkau sekarang? Aku akan memberikan nyawaku bagi-Mu!"
13:38 Jawab Yesus: "Nyawamu akan kauberikan bagi-Ku? Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali."

Petrus sombong, mau mengorbankan nyawanya sebelum Yesus berkorban nyawa di kayu salib = Petrus mengesampingkan/ meremehkan korban Kristus, sampai akhirnya menolak salib Kristus.

Akibatnya Petrus menyangkal Yesus tiga kali, artinya tubuh, jiwa, roh menyangkal Allah Tritunggal, sehingga Petrus dicap 666, menjadi sama dengan antikris. Hidupnya tidak berubah, tetap manusia darah daging yang berdosa seperti antikris/ setan, dan binasa selamanya.

Yohanes 21:15-19
21:15 Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
21:16 Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
21:17 Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petruskarena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.
21:18 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki."
21:19 Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan memuliakan Allah. Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: "Ikutlah Aku."

Seharusnya Petrus sudah binasa, tetapi bersyukur lewat firman penggembalaan/ firman pengajaran yang benar yang diulang-ulang lewat tiga macam ibadah pokok dalam kandang penggembalaan, maka Petrus mendapat kesempatan untuk dibaharui. Sehingga Petrus bisa menghargai/ meninggikan korban Kristus, yaitu Petrus merasa sedih, artinya menyadari dosa-dosa, menyesali dosa-dosa, mengakui dosa-dosa kepada Tuhan dan sesama. Sampai bisa mengulurkan tangan kepada Tuhan, taat dengar-dengaran kepada Tuhan, menyerahkan hidup kepada Tuhan sampai rela mati untuk Tuhan. Dan Petrus menjadi milik Tuhan selama-lamanya.

Bangsa Kafir juga menolak salib, menganggap salib sebagai suatu kebodohan.

1 Korintus 1:23
1:23 tetapi kami memberitakan Kristus yang disalibkan: untuk orang-orang Yahudi suatu batu sandungan dan untuk orang-orang bukan Yahudi suatu kebodohan,

Matius 15:21-28
15:21 Lalu Yesus pergi dari situ dan menyingkir ke daerah Tirus dan Sidon.
15:22 Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru: "Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita."
15:23 Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawabnya. Lalu murid-murid-Nya datang dan meminta kepada-Nya: "Suruhlah ia pergi, ia mengikuti kita dengan berteriak-teriak."
15:24 Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."
15:25 Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata: "Tuhan, tolonglah aku."
15:26 Tetapi Yesus menjawab: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."
15:27 Kata perempuan itu: "Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya."
15:28 Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya sembuh.

Bangsa Kafir tanpa salib Tuhan, tanpa korban Kristus, tanpa penggembalaan, akibatnya hidupnya hanya seperti anjing dan babi, dirasuk setan dengan roh jahat dan roh najis. Sehingga hanya berkubang dalam dosa sampai puncaknya dosa, dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan, dosa percabulan antara laki-laki dan perempuan yang bukan suami istri yang sah, penyimpangan-penyimpangan (laki-laki dengan laki-laki, perempuan dengan perempuan), nikah yang salah. Berbuat dosa itu sangat menderita, tersiksa, sampai binasa selamanya.

Bangsa kafir hanya bisa ditolong lewat sistem penggembalaan.

Sebenarnya domba-Nya Tuhan hanya bangsa Israel. Tetapi karena sebagian Israel menolak Yesus sebagai Gembala, sebagai Juru Selamat, maka terbuka kesempatan bagi bangsa Kafir (anjing dan babi) untuk menjadi dombaNya Tuhan.
Bangsa Kafir bisa menjadi dombaNya Tuhan lewat remah-remah roti, yaitu pembukaan rahasia firman, ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab/ firman pengajaran benar, dan Perjamuan Suci. Oleh sebab itu, bangsa Kafir harus menggunakan kesempatan selobang jarum untuk bisa menikmati firman pengajaran benar dan Perjamuan Suci.

Proses pembaharuan bangsa Kafir:
  1. Bangsa kafir harus menerima tanda darah/ Mezbah Korban Bakaran.
    Yohanes 19:32-34
    19:32 Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus;
    19:33 tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,
    19:34 tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.

    Sebenarnya Yesus sudah mati di kayu salib dengan 4 luka utama (2 di tangan, 2 di kaki) yang merupakan kasih Tuhan untuk menyelamatkan bangsa Israel. Tetapi luka ke-5 (luka terbesar di lambung yang mengeluarkan darah dan air) adalah belas kasih Tuhan, anugerah Tuhan untuk meyelamatkan bangsa kafir.

    Tanda darah artinya percaya kepada Yesus yang sudah disalibkan sebagai satu-satunya Juru Selamat dan bertobat (berhenti berbuat dosa, kembali kepada Tuhan), mati terhadap dosa.

    1 Petrus 2:1
    2:1 Karena itu buanglah segala kejahatan, segala tipu muslihatdan segala macam kemunafikan, kedengkiandan fitnah.

    Terutama bertobat dari 5 dosa utama:
    • Dosa kejahatan (kikir dan serakah).
    • Tipu muslihat.
    • Kemunafikan.
    • Kedengkian.
    • Fitnah.

  2. Menerima tanda air.
    1 Petrus 2:2-3
    2:2 Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani,supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan,
    2:3 jika kamu benar-benar telah mengecap kebaikan Tuhan.

    Artinya bangsa kafir harus lahir baru lewat baptisan air.

    Orang yang sudah mati terhadap dosa harus dikuburkan dalam air bersama Yesus, kemudian bangkit dari dalam air bersama Yesus untuk mendapat hidup baru, yaitu memiliki hati nurani yang baik.
    Buktinya:
    • Selalu rindu/ membutuhkan firman penggembalaan lebih dari semua.
      Di dalam firman penggembalaan sudah terkandung segala kebutuhan kita, baik kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani.

    • Bisa mengecap kebaikan Tuhan. Kita selalu merasakan urapan Roh Kudus.
      Ibrani 6:4
      6:4 Sebab mereka yang pernah diterangi hatinya, yang pernah mengecap karunia sorgawi, dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus,

    Jadi, hati nurani yang baik adalah tempat firman pengajaran benar/ firman penggembalaan yang diulang-ulang dan urapan Roh Kudus yang menyucikan bangsa Kafir dari sifat tabiat kekafiran, yaitu:
    • Kuatir.
      Matius 6:31-33
      6:31 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?
      6:32 Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.
      6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

      Kekuatiran tentang kehidupan sehari-hari, tentang masa depan, dan tentang kematian, membuat kita tidak setia dan tidak benar.

      Kekuatiran harus disucikan sehingga kita bisa menyerah sepenuh kepada Tuhan, setia dan benar kepada Tuhan dalam ibadah pelayanan dan kepada sesama mulai dari nikah. Ini menghargai salib, meninggikan salib maka semuanya akan ditambahkan, kita hidup dari salib Kristus. Hidup di dunia ini sampai hidup kekal selamanya.

    • Tabiat anjing dan babi.
      Bangsa Kafir disucikan terus-menerus sehingga bertumbuh ke arah kedewasaan rohani, ke arah kesempurnaan.

      Efesus 4:11-12
      4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
      4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

    Jika sudah disucikan dari tabiat kekafiran, maka akan diperlengkapi dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus = diangkat menjadi iman dan raja yang dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

    1 Petrus 2:5
    2:5 Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidupuntuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.

    Diangkat menjadi imam dan raja = batu hidup. Artinya kita hidup dari kemurahan Tuhan, belas kasih Tuhan, sampai hidup kekal.

    Kalau tidak mau menjadi batu hidup maka akan menjadi batu lain:
    • Batu keras, tempat dosa diukir dan tidak bisa dihapus lagi.
      Yeremia 17:1
      17:1 "Dosa Yehuda telah tertulis dengan pena besi, yang matanya dari intan, terukir pada loh hati mereka dan pada tanduk-tanduk mezbah mereka

      Kehidupan bangsa Kafir yang mempertahankan dosa sampai sengaja berbuat dosa, maka dosanya diukir pada tanduk-tanduk mezbah, artinya tidak ada pengampunan lagi, sampai binasa selamanya.

    • Batu bata, dipakai dalam pembangunan Babel.
      Keluaran 5:7
      5:7 "Tidak boleh lagi kamu memberikan jerami kepada bangsa itu untuk membuat batu bata, seperti sampai sekarang; biarlah mereka sendiri yang pergi mengumpulkan jerami,

      Kejadian 11:3,9
      11:3 Mereka berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita membuat batu bata dan membakarnya baik-baik." Lalu bata itulah dipakai mereka sebagai batu dan ter gala-gala sebagai tanah liat.
      11:9 Itulah sebabnya sampai sekarang nama kota itu disebut Babel, karena di situlah dikacaubalaukan TUHAN bahasa seluruh bumi dan dari situlah mereka diserakkan TUHAN ke seluruh bumi.

    • Batu sandungan.
      1 Petrus 2:7
      2:7 Karena itu bagi kamu, yang percaya, ia mahal, tetapi bagi mereka yang tidak percaya: "Batu yang telah dibuang oleh tukang-tukang bangunan, telah menjadi batu penjuru, juga telah menjadi batu sentuhan dan suatu batu sandungan."

      Artinya gampang tersandung atau menjadi sandungan, menghalangi orang untuk mendengarkan firman pengajaran yang benar.

    1 Petrus 2:5,9
    2:5 Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.
    2:9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia,yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:

    Tugas batu hidup/ imam dan raja:
    • Mempersembahkan persembahan rohani dalam kesucian dan urapan.
    • Bersaksi, memancarkan terang keubahan hidup kepada sesama yang dalam kegelapan.
    • Dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, mulai dari dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan Kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna, mempelai wanita Sorga.

    1 Petrus 2:6,8
    2:6 Sebab ada tertulis dalam Kitab Suci: "Sesungguhnya, Aku meletakkan di Sion sebuah batu yang terpilih, sebuah batu penjuru yang mahal, dan siapa yang percayakepada-Nya, tidak akan dipermalukan."
    2:8 Mereka tersandung padanya, karena mereka tidak taatkepada Firman Allah; dan untuk itu mereka juga telah disediakan.

    Tabiat imam adalah percaya, taat, hanya berseru "Ya Abba, ya Bapa". Maka pelayanan kita dikaitkan dengan nama Tuhan (Alfa dan Omega/ awal dan akhir/ Alif dan Ya), sehingga kita akan mengalami kuasa nama Yesus untuk mengalahkan segala musuh, tantangan, rintangan. Kita menerima kemampuan dari Tuhan untuk bisa menyelesaikan pekerjaan Tuhan sampai garis akhir (sampai meninggal dunia/ sampai Tuhan datang). Maka semua pintu terbuka bagi kita, sampai pintu Sorga terbuka bagi kita.

    1 Petrus 2:10
    2:10 kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.

    Hidupnya para imam adalah dari belas kasih Tuhan, anugerah Tuhan, kemurahan Tuhan.
    Oleh sebab itu kita harus banyak menyembah Tuhan. Mata hanya memandang Tuhan, mulut berkata-kata kepada Tuhan dan tangan diangkat kepada Tuhan. Untuk menarik belas kasih Tuhan, membuat hati Tuhan tergerak, sehingga Tuhan memperhatikan, memperdulikan, bergumul, mengulurkan tangan belas kasihNya kepada kita.

    Hasilnya:
    • Memelihara hidup kita.
      Markus 6:34-35
      6:34 Ketika Yesus mendarat, Ia melihat sejumlah besar orang banyak, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihankepada mereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Lalu mulailah Ia mengajarkan banyak hal kepada mereka.
      6:35 Pada waktu hari sudah mulai malam, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya dan berkata: "Tempat ini sunyi dan hari sudah mulai malam.

    • Menyembuhkan penyakit jasmani dan penyakit rohani.
      Markus 1:40-42
      1:40 Seorang yang sakit kusta datang kepada Yesus, dan sambil berlutut di hadapan-Nya ia memohon bantuan-Nya, katanya: "Kalau Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan aku."
      1:41 Maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata kepadanya: "Aku mau, jadilah engkau tahir."
      1:42 Seketika itu juga lenyaplah penyakit kusta orang itu, dan ia menjadi tahir.

    • Belas kasih Tuhan untuk menghapus air mata kita.
      Lukas 7:13-15
      7:13 Dan ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia berkata kepadanya: "Jangan menangis!"
      7:14 Sambil menghampiri usungan itu Ia menyentuhnya, dan sedang para pengusung berhenti, Ia berkata: "Hai anak muda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah!"
      7:15 Maka bangunlah orang itu dan duduk dan mulai berkata-kata, dan Yesus menyerahkannya kepada ibunya.

      Yang mustahil menjadi tidak mustahil, kehancuran nikah dan buah nikah dipulihkan. Ada masa depan berhasil dan indah. Kita disucikan dan diubahkan sampai sempurna seperti Dia, layak menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan permai. Kita masuk Yerusalem Baru di mana tidak ada air mata lagi.



Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 27 Januari 2013 (Minggu Sore)
    ... hujan akhir kegerakan dalam cahaya injil tentang kemuliaan Kristus Firman pengajaran kabar mempelai. Malam ini kita masih membahas ayat mulai diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya Januari . Injil keselamatan Firman penginjilan kabar baik untuk membawa orang berdosa percaya pada Yesus dan diselamatkan lewat BAPTISAN AIR. Jadi baptisan air merupakan amanat agung Tuhan ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 04 November 2015 (Rabu Malam)
    ... mereka menjalankan ibadah mereka tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu Sebab di antara mereka terdapat orang-orang yang menyelundup ke rumah orang lain dan menjerat perempuan-perempuan lemah yang sarat dengan dosa dan dikuasai oleh berbagai-bagai nafsu yang walaupun selalu ingin diajar namun tidak pernah dapat mengenal kebenaran. Sama ...
  • Ibadah Raya Malang, 18 Maret 2018 (Minggu Pagi)
    ... itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia seribu tahun lamanya. Penghuni Yerusalem Baru juga imam-imam dan raja-raja. Kita harus waspada sebab ada angin yang tidak bertiup artinya Kehidupan Kristen yang tidak ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 17 Mei 2019 (Jumat Sore)
    ... tidak kumakan dan air tidak kuminum. 'roti tidak kumakan dan air tidak kuminum' berpuasa. Lewat doa penyembahan--proses perobekan daging--untuk melihat wajah Yesus yang bersinar bagaikan matahari terik sehingga kita mengalami sinar kasih yang sempurna. Ditambah juga dengan doa puasa dan doa semalam untuk mempercepat proses perobekan daging sehingga sinarnya semakin kuat. Kalau ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 01 Desember 2018 (Sabtu Sore)
    ... Kaisar atau tidak Haruskah kami bayar atau tidak . Tetapi Yesus mengetahui kemunafikan mereka lalu berkata kepada mereka Mengapa kamu mencobai Aku Bawalah ke mari suatu dinar supaya Kulihat . Lalu mereka bawa. Maka Ia bertanya kepada mereka Gambar dan tulisan siapakah ini Jawab mereka Gambar dan tulisan Kaisar. . ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 15 Februari 2016 (Senin Sore)
    ... dengan barang yang fana bukan pula dengan perak atau emas . melainkan dengan darah yang mahal yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat. Dosa warisan ini diwariskan oleh nenek moyang. Nenek moyang kita adalah Adam dan Hawa menurut alkitab . Dosa Adam dan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 09 Juli 2015 (Kamis Sore)
    ... - Ketika Apolos masih di Korintus Paulus sudah menjelajah daerah-daerah pedalaman dan tiba di Efesus. Di situ didapatinya beberapa orang murid. Katanya kepada mereka Sudahkah kamu menerima Roh Kudus ketika kamu menjadi percaya Akan tetapi mereka menjawab dia Belum bahkan kami belum pernah mendengar bahwa ada Roh Kudus. Lalu kata ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 05 November 2008 (Rabu Sore)
    ... Busur Alkitab. Anak panah ayat-ayat dalam alkitab. Cahaya anak panah pembukaan rahasia Firman atau Firman pengajaran yang benar. Jadi kegerakan Roh Kudus hujan akhir adalah kegerakan Firman Pengajaran yang juga berarti kegerakan dalam penyucian. Yang harus disucikan lagi selain jantung hati empedu dan ginjal adalah punggung Ayub terutama punggung yang ...
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 08 Agustus 2009 (Sabtu Sore)
    ... antara Yesus sebagai Mempelai Pria Sorga dan kita sebagai Mempelai WanitaNya. Jadi nikah anak-anak Tuhan ini bukan hanya sampai di bumi tapi sampai kedatangan Tuhan kedua kali. Sementara rencana Tuhan begitu mulia antikris berusaha merusak nikah anak Tuhan supaya tidak bisa kembali ke Firdaus melainkan masuk kebinasaan selama-lamanya. Markus siapa yang ...
  • Ibadah Persekutuan di Wawondula II, 22 Februari 2023 (Rabu Pagi)
    ... ada seorang pun yang dianggap layak untuk membuka gulungan kitab itu ataupun melihat sebelah dalamnya. Lalu berkatalah seorang dari tua-tua itu kepadaku Jangan engkau menangis Sesungguhnya singa dari suku Yehuda yaitu tunas Daud telah menang sehingga Ia dapat membuka gulungan kitab itu dan membuka ketujuh meterainya. Rasul Yohanes menangis bukan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.