Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 18:21
18:21 Dan seorang malaikat yang kuat, mengangkat sebuah batu sebesar batu kilangan, lalu melemparkannya ke dalam laut, katanya: "Demikianlah Babel, kota besar itu, akan dilemparkan dengan keras ke bawah, dan ia tidak akan ditemukan lagi.
Kota Babel sama dengan batu kilangan.
Matius 18:6
18:6 "Tetapi barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil ini yang percaya kepada-Ku, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia ditenggelamkan ke dalam laut.
Batu kilangan = dosa sandungan. Jadi dosa Babel (makan-minum, kawin-mengawinkan) sama dengan dosa sandungan yaitu:
Akibatnya adalah leher dikalungi dengan batu kilangan dan ditenggelamkan ke dalam laut, artinya:
Oleh sebab itu kita harus banyak menyembah Tuhan dalam doa penyembahan satu jam, doa puasa, doa semalam suntuk, supaya tidak masuk dosa Babel (dosa sandungan, makan minum dan kawin mengawinkan). Leher tidak digantungi batu kilangan tetapi digantungi 3 hal dari Tuhan:
Kalau kita hidup suci, damai, bisa menyembah Tuhan, maka ada kuasa Roh Kudus/ tangan Tuhan yang berkarya dalam hidup kita.
Hasilnya adalah:
Tuhan memberkati.
Wahyu 18:21
18:21 Dan seorang malaikat yang kuat, mengangkat sebuah batu sebesar batu kilangan, lalu melemparkannya ke dalam laut, katanya: "Demikianlah Babel, kota besar itu, akan dilemparkan dengan keras ke bawah, dan ia tidak akan ditemukan lagi.
Kota Babel sama dengan batu kilangan.
Matius 18:6
18:6 "Tetapi barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil ini yang percaya kepada-Ku, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia ditenggelamkan ke dalam laut.
Batu kilangan = dosa sandungan. Jadi dosa Babel (makan-minum, kawin-mengawinkan) sama dengan dosa sandungan yaitu:
- Menjadi sandungan bagi orang lain = menyebabkan orang lain berdosa.
- Gampang tersandung oleh orang lain sehingga berbuat dosa.
Akibatnya adalah leher dikalungi dengan batu kilangan dan ditenggelamkan ke dalam laut, artinya:
- Mengalami kesulitan ekonomi.
Batu kilangan untuk menggiling gandum menjadi tepung untuk dimakan.
Gandum rohani = firman. Sulit untuk menerima firman artinya sulit untuk mengerti, percaya pada firman. Gembala tidak ada pembukaan rahasia firman, jemaat tidak mengerti firman, sama dengan kosong, hampa, tidak puas, banyak bersungut, sehingga mencari kepuasan di dunia. - Tidak punya tujuan yang jelas, hanya berputar-putar (seperti batu kilangan). Tidak ada masa depan yang jelas. Tidak ada arah ke Yerusalem baru, masuk dosa Babel, binasa selamanya di neraka.
Oleh sebab itu kita harus banyak menyembah Tuhan dalam doa penyembahan satu jam, doa puasa, doa semalam suntuk, supaya tidak masuk dosa Babel (dosa sandungan, makan minum dan kawin mengawinkan). Leher tidak digantungi batu kilangan tetapi digantungi 3 hal dari Tuhan:
- Leher digantungi pisau = firman pengajaran benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua.
Amsal 23:2-4
23:2 Taruhlah sebuah pisau pada lehermu, bila besar nafsumu!
23:3 Jangan ingin akan makanannya yang lezat, itu adalah hidangan yang menipu.
23:4 Jangan bersusah payah untuk menjadi kaya, tinggalkan niatmu ini.
Kita disucikan dari hawa nafsu akan makanan jasmani yang berbahaya bagi kesehatan. Secara rohani, kita disucikan dari dosa makan minum dan kawin mengawinkan. Sehingga kita bisa hidup suci.
Keinginan jahat: keinginan akan uang, membuat kikir dan serakah.
Kikir = tidak bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan, untuk sesama yang membutuhkan.
Serakah = mencuri milik Tuhan, milik sesama. Karena terlalu perhitungan kepada Tuhan seperti Yudas Iskariot sehingga tidak dihitung oleh Tuhan.
Kita disucikan sehingga bisa lebih bahagia memberi daripada menerima. Kita bisa mengembalikan perpuluhan dan persembahan khusus milik Tuhan, memberi untuk pekerjaan Tuhan, untuk sesama yang membutuhkan.
Efesus 4:11-12
4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
Jika kita hidup suci, kita diperlengkapi jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus. Kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus sempurna. Kita tidak akan mengembara di Babel, tidak dipakai oleh Babel. - Leher digantungi senjata = tempat menyimpan senjata.
Kidung Agung 4:4
4:4 Lehermu seperti menara Daud, dibangun untuk menyimpan senjata. Seribu perisai tergantung padanya dan gada para pahlawan semuanya.
Berarti peperangan/ permusuhan sudah selesai. Cara menyelesaikan permusuhan adalah lewat berdamai dengan Tuhan dan sesama, mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama, jika diampuni jangan berbuat dosa lagi. Juga mengampuni dosa orang lain dan melupakan. Maka darah Yesus membasuh segala dosa kita sehingga kita menjadi damai sejahtera, enak dan ringan. Kita tidak akan pernah meninggalkan ibadah pelayanan, nikah/ rumah tangga, kita setia sampai garis akhir. - Leher digantungi kalung emas = kesucian Roh Kudus/ kuasa Roh Kudus.
Kejadian 41:42
41:42 Sesudah itu Firaun menanggalkan cincin meterainya dari jarinya dan mengenakannya pada jari Yusuf; dipakaikannyalah kepada Yusuf pakaian dari pada kain halus dan digantungkannya kalung emas pada lehernya.
Yusuf lahir pada masa tua Yakub = gereja mempelai pada gerakan Roh Kudus hujan akhir.
Kalau kita hidup suci, damai, bisa menyembah Tuhan, maka ada kuasa Roh Kudus/ tangan Tuhan yang berkarya dalam hidup kita.
Hasilnya adalah:
- Roh Kudus membaharui kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
Titus 3:5
3:5 pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,
Yaitu kuat dan teguh hati, tabah. Kita tidak kecewa/ putus asa/ tinggalkan Tuhan menghadapi apapun, tetap pegang teguh janji Tuhan dan taat dengar-dengaran, hidup benar dan suci, tidak berbuat dosa.
Kita tetap setia berkobar dalam ibadah pelayanan, tetap percaya berharap Tuhan, menyembah Tuhan. - Roh Kudus sanggup membangkitkan orang mati.
Roma 8:11
8:11 Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.
Mujizat jasmani terjadi. Roh Kudus mampu menghidupkan tubuh jasmani kita = melindungi, memelihara hidup kita di tengah kesulitan dunia sampai antikris berkuasa di bumi 3,5 tahun.
Roh Kudus sanggup menghapus kemustahilan, menyelesaikan semua masalah mustahil. - Roh Kudus sanggup menyelesaikan pembangunan tubuh Kristus sempurna.
1 Tawarikh 28:20
28:20 Lalu berkatalah Daud kepada Salomo, anaknya: "Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, dan lakukanlah itu; janganlah takut dan janganlah tawar hati, sebab TUHAN Allah, Allahku, menyertai engkau. Ia tidak akan membiarkan dan meninggalkan engkau sampai segala pekerjaan untuk ibadah di rumah Allah selesai.
Jika Yesus datang kedua kali, kita diubahkan sempurna untuk layak menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan permai, masuk Firdaus (kerajaan 1000 tahun damai), masuk Yerusalem baru.
Tuhan memberkati.