Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bersamaan dengan Ibadah Doa Puasa Session III

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Proses Yesus menjadi roti yang diletakkan di atas Meja Roti Sajian atau proses menjadi hamba Tuhan yang berkenan kepada Tuhan:
  1. Biji gandum harus jatuh ke dalam tanah.
    Yohanes 12:24
    12:24 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah.

    Artinya adalah merendahkan diri dan rela direndahkan, seperti Tuhan Yesus rela taat sampai mati di kayu salib.
  1. Mati.
    Yohanes 12:24
    12:24 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah.

    Artinya menyangkal diri, perobekan daging, sama dengan berkata "tidak" pada dosa-dosa sampai puncaknya dosa, pada segala sesuatu yang tidak berkenan kepada Tuhan dan kepada firman Allah, sekalipun ada kesempatan, keuntungan, paksaan, ancaman.

  2. Bertumbuh dan bertunas.
    Markus 4:26-29
    4:26 Lalu kata Yesus: "Beginilah hal Kerajaan Allah itu: seumpama orang yang menaburkan benih di tanah,
    4:27 lalu pada malam hari ia tidur dan pada siang hari ia bangun, dan benih itu mengeluarkan tunas dan tunas itu makin tinggi, bagaimana terjadinya tidak diketahui orang itu.
    4:28 Bumi dengan sendirinya mengeluarkan buah, mula-mula tangkainya, lalu bulirnya, kemudian butir-butir yang penuh isinya dalam bulir itu.
    4:29 Apabila buah itu sudah cukup masak, orang itu segera menyabit, sebab musim menuai sudah tiba."


    Ini sama dengan mengalami kuasa kebangkitan yang tidak bisa dikalahkan oleh apa pun juga.

    Yesaya 53:1-2
    53:1 Siapakah yang percaya kepada berita yang kami dengar, dan kepada siapakah tangan kekuasaan TUHAN dinyatakan?
    53:2 Sebagai taruk ia tumbuh di hadapan TUHAN dan sebagai tunas dari tanah kering. Ia tidak tampan dan semaraknyapun tidak ada sehingga kita memandang dia, dan rupapun tidak, sehingga kita menginginkannya.

    Yesus adalah Tunas Daud yang tumbuh dari tanah kering dan tanah berbatu. Artinya kuasa kebangkitan tidak bisa dihalangi oleh situasi dan kondisi apa pun, kapan pun, tetapi tetap bisa hidup di mana pun, kapan pun, situasi dan kondisi apa pun, sampai hidup kekal selamanya.
    Dalam suasana kebangkitan, jangan ada yang dibanggakan, sekalipun ada berkat, pertolongan, kemampuan, pemakaian dari Tuhan. Biar kita mengakui bahwa semuanya dari kemurahan Tuhan. Sehingga mendorong kita untuk selalu mengucap syukur kepada Tuhan.

    Dari mana kita mengalami kuasa kebangkitan?
    1 Petrus 3:20-21
    3:20 yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.
    3:21 Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan--maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah--oleh kebangkitan Yesus Kristus,


    Lewat baptisan air yang benar, kita mengalami pengalaman kematian dan kebangkitan bersama Yesus.
    Baptisan air yang benar adalah orang yang sudah mati terhadap dosa harus dikuburkan dalam air bersama Yesus, untuk bangkit bersama Yesus dalam hidup yang baru, yaitu hati nurani yang taat dengar-dengaran, hati nurani yang tulus seperti merpati. Kehidupan yang bertunas akan punya pengharapan dan bisa diharapkan.

    Tanda-tanda kehidupan yang bertunas adalah:
    • Hidup yang penuh pengharapan.
      1 Petrus 1:3-4
      1:3 Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan,
      1:4 untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi kamu.

      Artinya:
      • Bisa menerima warisan yang kekal, yaitu firman, Roh Kudus, dan kasih.
      • Tidak dapat cemar, tidak terpengaruh oleh dosa-dosa kejahatan, kenajisan, kepahitan.
      • Tidak layu, yaitu tidak kecewa, tidak putus asa, tidak bangga, tetapi selalu mengucap syukur kepada Tuhan.
      • Tersimpan di Sorga, artinya sekalipun kita hidup di dunia, tetapi bersuasana Sorga, yaitu suasana ibadah pelayanan. Kita mengalami kepuasan Sorga di tengah ketandusan dunia.

    • Memiliki iman yang teruji, iman bagaikan emas murni.
      1 Petrus 1:5-7
      1:5 Yaitu kamu, yang dipelihara dalam kekuatan Allah karena imanmu sementara kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia untuk dinyatakan pada zaman akhir.
      1:6 Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.
      1:7 Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu--yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api--sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.

    • Mengasihi Tuhan lebih dari segala sesuatu.
      1 Petrus 1:8
      1:8 Sekalipun kamu belum pernah melihat Dia, namun kamu mengasihi-Nya. Kamu percaya kepada Dia, sekalipun kamu sekarang tidak melihat-Nya. Kamu bergembira karena sukacita yang mulia dan yang tidak terkatakan,

    Jadi, kehidupan yang bertunas adalah kehidupan yang memiliki iman, pengharapan, dan kasih, sehingga selalu mendorong dia untuk naik ke gunung penyembahan.

    Matius 17:1
    17:1 Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes saudaranya, dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendiri saja.

    Maka Tuhan akan mengulurkan tangan anugerahNya yang besar kepada kita. Hasilnya:
    • Keubahan hidup menjadi jujur, terang-terangan.
      Matius 17:2-4
      17:2 Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.
      17:3 Maka nampak kepada mereka Musa dan Elia sedang berbicara dengan Dia.
      17:4 Kata Petrus kepada Yesus: "Tuhan, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Jika Engkau mau, biarlah kudirikan di sini tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia."


      Maka wajah akan berseri, sampai nanti wajah bercahaya bagaikan matahari.

    • Mujizat jasmani, yang mati menjadi bangkit, yang mustahil menjadi tidak mustahil.
      Markus 5:35-37,40-43
      5:35 Ketika Yesus masih berbicara datanglah orang dari keluarga kepala rumah ibadat itu dan berkata: "Anakmu sudah mati, apa perlunya lagi engkau menyusah-nyusahkan Guru?"
      5:36 Tetapi Yesus tidak menghiraukan perkataan mereka dan berkata kepada kepala rumah ibadat: "Jangan takut, percaya saja!"
      5:37 Lalu Yesus tidak memperbolehkan seorangpun ikut serta, kecuali Petrus, Yakobus dan Yohanes, saudara Yakobus.
      5:40 Tetapi mereka menertawakan Dia. Maka diusir-Nya semua orang itu, lalu dibawa-Nya ayah dan ibu anak itu dan mereka yang bersama-sama dengan Dia masuk ke kamar anak itu.
      5:41 Lalu dipegang-Nya tangan anak itu, kata-Nya: "Talita kum," yang berarti: "Hai anak, Aku berkata kepadamu, bangunlah!"
      5:42 Seketika itu juga anak itu bangkit berdiri dan berjalan, sebab umurnya sudah dua belas tahun. Semua orang yang hadir sangat takjub.
      5:43 Dengan sangat Ia berpesan kepada mereka, supaya jangan seorangpun mengetahui hal itu, lalu Ia menyuruh mereka memberi anak itu makan.


    • Keubahan hidup sedikit demi sedikit, sampai nanti memandang Yesus muka dengan muka saat kedatanganNya kedua kali.
      1 Korintus 13:12-13
      13:12 Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal.
      13:13 Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.



Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 21 Maret 2011 (Senin Sore)
    ... dalam dunia yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup bukanlah berasal dari Bapa melainkan dari dunia. Jalan yang diikuti Bileam jalan kesesatan yaitu keinginan daging keinginan mata dan keangkuhan hidup. jalan kedurhakaan seperti yang dilakukan oleh Korah dan Korah telah masuk dalam kebinasaan. Ini suatu peringatan bagi kita supaya ...
  • Ibadah Raya Malang, 18 September 2011 (Minggu Pagi)
    ... Suci mendorong kita untuk gerak cepat dalam melakukan perkara rohani. Kejadian - . Ketika fajar telah menyingsing kedua malaikat itu mendesak Lot supaya bersegera katanya Bangunlah bawalah isterimu dan kedua anakmu yang ada di sini supaya engkau jangan mati lenyap karena kedurjanaan kota ini. Ketika ia berlambat-lambat maka tangannya tangan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 15 Juni 2017 (Kamis Sore)
    ... bait Allah yang rohani yaitu tubuh Kristus. Terjadi peralihan dari pembangunan bait Allah jasmani kepada pembangunan bait Allah yang rohani yaitu tubuh Kristus. Mengapa demikian Sebab bait Allah jasmani dibangun dalam sistim Taurat. tahun menunjuk hukum pada loh batu pertama dan hukum pada loh batu kedua yaitu hukum Taurat. Bait ...
  • Ibadah Doa Malang, 17 September 2020 (Kamis Sore)
    ... hujan es lebat' artinya gereja Tuhan harus bisa melewati kegoncangan-kegoncangan yang dahsyat di segala bidang untuk bisa menjadi mempelai wanita Sorga yang terangkat ke Sorga. Kegoncangan dimulai dari pra aniaya antikris Getsemani selama tiga setengah tahun setelah itu aniaya antikris berkuasa selama tiga setengah tahun sampai kiamat. Yang menentukan kita lolos atau ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 04 Februari 2012 (Sabtu Sore)
    ... itu hanya mereka yang dikaruniai saja. Kasih karunia memberikan hikmat kepada kita untuk mengerti tentang nikah yang benar supaya bisa mencapai nikah yang sempurna yaitu masuk Pesta Nikah Anak Domba saat kedatangan Yesus kedua kali. Kasih karunia memberikan macam pengertian tentang nikah yang benar Kesatuan nikah. Matius - Dan firman-Nya Sebab itu ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 06 Oktober 2014 (Senin Sore)
    ... maka tidak akan sia-sia ada gunanya. Tetapi kalau kita hanya mendengar Firman dan mengerti saja maka Firman hanya menjadi ilmu pengetahuan. Oleh sebab itu jangan berhenti sampai mendengar dan mengerti saja tetapi sampai percaya pada Firman. Ibrani - Maka inilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu demikianlah firman ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 27 Januari 2024 (Sabtu Sore)
    ... segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. Kedatangan Yesus kedua kali ditandai dengan kegoncangan dan ketakutan. Ketakutan akan semakin bertambah-tambah sehingga mengakibatkan Kematian jasmani. Kematian rohani tidak bergairah lagi dalam perkara rohani terutama dalam berdoa dan mendengar firman sampai tidak bisa berdoa. Kematian kedua di neraka selamanya. Wahyu . Tetapi orang-orang penakut orang-orang yang tidak percaya ...
  • Ibadah Doa Malang, 19 Maret 2020 (Kamis Sore)
    ... kembali . Kalau tidak ada goncangan tidak bisa terlihat mana yang tahan uji dan mana yang tidak. Tahan uji artinya kita harus hidup dalam ketenangan damai sejahtera. Menghadapi apa saja kita harus tenang jangan ikut-ikut goncang. Yesaya . Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera dan akibat kebenaran ialah ketenangan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 22 Juli 2012 (Minggu Sore)
    ... pada ibadah sebelumnya dan TERBUKA JALAN YANG BARU DAN HIDUP BAGI KITA SEMUA sudah diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya Juli . 'terjadilah gempa bumi dan bukit-bukit batu terbelah' MUJIZAT KEDUA yaitu TERJADI KEGERAKAN ROHANI. Jadi kematian Yesus membawa kita pada kegerakan rohani. Yohanes - . Jawab Yesus kepada mereka Rombak Bait Allah ini ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 17 November 2019 (Minggu Siang)
    ... sampai satu waktu tidak bisa bertobat seperti Setan dan menuju kebinasaan. Akibatnya menghadapi tangan Tuhan yang teracung murka Allah. Sekali lagi hidup adalah memilih bukan dipaksa. Karena itu Tuhan juga memilih kita menjadi hamba Tuhan bukan memaksa kita menjadi hamba Tuhan. Keluaran a . Berfirmanlah TUHAN kepada Musa Firaun berkeras hati ia ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.