Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

KEBAKTIAN PENATARAN IMAM-IMAM SURABAYA

Matius 24: 29-31
= keadaan pada waktu kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali.

Kita masih membahas ayat 30 (Tuhan tampil dalam kemuliaan diatas awan-awan yang permai).

4 kali penampilan Yesus dalam kemuliaan:

  1. sebagai Raja segala raja
  2. sebagai Imam Besar
  3. sebagai Mempelai Pria Surga
  4. sebagai Hakim yang Adil

RAJA SEGALA RAJA DAN IMAM BESAR
Kalau Yesus tampil sebagai Raja segala raja dan Imam Besar, maka kita harus tampil juga sebagai imam-imam dan raja-raja.

Imamadalah:

  1. orang yang memegang jabatan pelayanan
  2. orang yang beribadah dan melayani Tuhan
  3. orang yang berdiri diantara sidang jemaat dan Tuhan untuk ikut dalam pelayanan pendamaian.

Mazmur 20: 7, 10
Raja adalah selalu menang atas musuh. Karena itu kita harus tampil juga sebagai raja.
Jadi imam dan raja adalah seorang yang berkemenangan atas musuh sehingga imam itu tidak terhalang dalam pelayanan. Kalau tidak terhalang, maka segala doa kita juga tidak akan terhalang.

Mengapa harus menjadi imam dan raja?

  1. 1 Timotius 4: 8-10= sebab dalam ibadah pelayanan ada janji untuk hidup sekarang dan sampai hidup yang kekal.
  2. Wahyu 20: 6= sebab penghuni kerajaan 1000 tahun, itu adalah imam dan raja. Dan sampai kerajaan Surgapun, isinya adalah imam dan raja (Wahyu 22: 3, 5).

Keluaran 29: 1a
= syarat untuk menjadi imam yaitu kesucian/kekudusan.
Jadi, disucikan dulu baru melayani.

Imamat 21: 12
= tempat dimana imam bisa disucikan, yaitu ditempat kudus atau ruangan suci. Sekarang, ini adalah ketekunan dalam 3 macam ibadah di kandang penggembalaan. Dengan berada dalam tempat kudus, maka minyak urapan Roh Kudus akan selalu kita alami, sehingga pelayanan kita semakin meningkat, sampai pada kesempurnaan.

Kalau daging, itu akan semakin merosot. Kalau imam keluar dari ruangan suci, maka ia sudah melanggar kesucian. Makin melayani, semakin melanggar kesucian. Akibatnya, makin melayani, rohaninya akan semakin mengalami kematian.

KARENA ITU, PELAYANAN KITA HARUS SUNGGUH-SUNGGUH, TIDAK BOLEH DIBUAT PERMAINAN!

Yohanes 15: 3
= dengan apa kita disucikan? yaitu dengan Firman yang Yesus katakan kepada kita; itulah Firman yang dibukakan rahasianya, yaitu ayat menerangkan ayat dalam Alkitab= Firman pengajaran yang benar, Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua untuk menyucikan kita dari noda-noda dalam pelayanan.

Yudas 1: 11-12
= dosa/noda yang harus disucikan:

  1. noda Kain= noda jahat/iri hatiyang mengakibatkan pembunuhan, kebencian dan lain-lain.

  2. noda Bileam= noda keserakahanyang mengakibatkan melayani hanya untuk mencari upah secara jasmani. Ini sama dengan perbuatan jahat.

    2 Petrus 2: 15
    Jangan mengukur tiap pelayanan dengan uang. Itu bukan melayani Tuhan, tapi sama dengan berbuat jahat.
    Noda keserakahan ini di perjanjian baru, digambarkan dengan Yudas. Yaitu merampas haknya Tuhan (perpuluhan dan persembahan khusus). Dan ini sama dengan perbuatan jahat juga yang menuju pada kebinasaan.

  3. noda Korah= noda kedurhakaanyang membawa ketidak puasaan dan suka menuntut, menghasut, sampai memberontak (Bilangan 16: 8-11).

  4. noda Amnon dan Tamar (2 Samuel 13: 10-12) = noda kenajisan= noda yang berawal dari makan minum dan menuju pada noda kenajisan.
    Hari-hari ini, kita harus berhati-hati dalam hubungan kita, sekalipun dengan saudara sendiri.

4 noda ini kalau tidak disucikan, pelayanan itu hanya seperti awan yang ditiup, tidak ada artinya. Dan pelayanan itu hanya akan menuju pada kebinasaan. Kalau disucikan, pelayanan kita berkenan pada Tuhan dan kita disucikan terus menerus sampai satu waktu kita tidak bercacat cela.

Efesus 4: 11-12
Kalau sudah ada kesucian lewat Firman pengajaran yang benar, maka pasti akan ada jabatan pelayanan. Hasilnya, kita bisa dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Jadi, kalau kehidupan itu sudah mulai tergembala dan mengalami penyucian demi penyucian, ia akan dengan sendirinya merindu untuk bisa melayani.

Kalau sudah disucikan, mau tidak mau Tuhan akan berikan jabatan pelayanan yang bagaikan jubah indah milik Yusuf. Yusuf juga hidup tergembala dan ia tidak ada kompromi dengan dosa-dosa kakaknya.

Kalau sudah ada jubah indah, disitulah letak keindahan hidup kita.

Jangan ditipu oleh setan. Setan menciptakan keindahan-keindahan dunia untuk menipu kita. Sama seperti Lot yang tertipu oleh keindahan Sodom Gomora.

Kalau sudah ada jabatan pelayanan, jangan takut!Sebab Tuhan juga akan berikan karunia-karunia Roh Kudus, yaitu kemampuan ajaib, yang membuat kita mampu melakukan jabatan pelayanan kita.

Sikap terhadap karunia dan jabatan:

  1. jangan tinggalkan jabatan pelayanan dan karunia seperti Esau dan Yudas.
  2. jangan lalai dalam jabatan pelayanan dan karunia yang membawa pada suasana kutukan dan ratap tangis.
    Yeremia 48: 10a
  3. 2 Timotius 1: 6->sikap yang benar, yaitu mengobarkan karunia-karunia Roh Kudus= setia dan berkobar-kobar, menyala-nyala bagaikan nyala api.

    Ibrani 1: 7
    Pelayan Tuhan yang suci dan berkobar-kobar, itu adalah pelayan Tuhan yang bagaikan nyala api. Dan mata Tuhan, itu bagaikan nyala api.
    Jadi pelayan Tuhan yang suci dan berkobar-kobar, itu adalah biji mata Tuhan(Wahyu 1: 14).

    Bahkan tahta Tuhan, itu juga bagaikan nyala api.

    Daniel 7: 9
    Jadi, pelayan yang suci dan berkobar-kobar, itu adalah tahta Tuhan dibumi.

Kalau tidak jadi tahta Tuhan, hidup itu akan jadi tahta setan. Tidak ada pilihan lain. Karena itu, kita harus sungguh-sungguh untuk bisa melayani Tuhan.

Yesaya 6: 1
Tuhan jadikan kita imam dan raja, bukan untuk menyiksa kita, tapi untuk menjadikan kita tahta Tuhan. Dan ujung jubah Tuhan (kuasa kebangkitan) akan melingkupi kehidupan kita.

Hasil kalau kita dilingkupi ujung jubah Tuhan:

  1. melindungi dan memeliharakehidupan kita dalam situasi kondisi yang sulit di akhir jaman.
  2. menolong kita, mengadakan mujizatuntuk menyelesaikan segala masalah, seperti perempuan yang pendarahan 12 tahun sembuh karena menjamah ujung jubah Tuhan.
  3. Keluaran 28: 33-34->ujung jubah Harun, itu diberi buah delima yang berwarna warni dan lonceng emas = memberikan keindahandalam hidup kita yang akan diberikan Tuhan tepat pada waktunya.
    Mungkin sekarang masih porak poranda, tapi jangan putus asa, karena belum waktunya Tuhan. Justru itu kesempatan untuk mendorong kita ke gereja dan tekun dalam penggembalaan untuk disucikan dan bisa berkobar dalam pelayanan.

    Tapi kalau keluar dari pelayanan karena putus asa, hidup itu justru akan hancur lebur.

    Pengkhotbah 3: 11
    Keindahan yang tertinggi, kita menyambut kedatangan Yesus diatas awan-awan yang permai, kita bersama Dia untuk selama-lamanya.

Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 17 Agustus 2016 (Rabu Sore)
    ... di atas takhta itu dan mereka menyembah Dia yang hidup sampai selama-lamanya. Dan mereka melemparkan mahkotanya di hadapan takhta itu sambil berkata . Ya TUHAN dan Allah kami Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 21 September 2014 (Minggu Sore)
    ... dipraktikkan itulah yang akan jadi kenyataan dalam hidup kita. Korintus . tetapi hati kami nbsp tabah dan terlebih suka kami beralih dari tubuh ini untuk menetap pada Tuhan. Bukti kedua nbsp tabah kuat teguh hati dalam menghadapi segala sesuatu sehingga kita tidak kecewa putus asa bersungut-sungut dan meninggalkan Tuhan tetapi kita ...
  • Ibadah Doa Malang, 03 Januari 2012 (Selasa Sore)
    ... seorang dari kedua belas murid itu dan bersama-sama dia serombongan besar orang yang membawa pedang dan pentung disuruh oleh imam-imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi. Orang yang menyerahkan Dia telah memberitahukan tanda ini kepada mereka Orang yang akan kucium itulah Dia tangkaplah Dia. Dan segera ia maju mendapatkan Yesus dan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 19 April 2014 (Sabtu Sore)
    ... Janganlah kamu menghakimi maka kamupun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum maka kamupun tidak akan dihukum ampunilah dan kamu akan diampuni. Ini adalah praktik hati Anak Allah yang penuh dengan belas kasihan. Mengapa kita tidak boleh menghakimi sesama Sebab waktunya belum tiba. Korintus - Atau tidak tahukah kamu bahwa orang-orang kudus ...
  • Ibadah Persekutuan di Ciawi I, 17 November 2009 (Selasa Sore)
    ... melihat langit yang baru dan bumi yang baru sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu dan lautpun tidak ada lagi. Maut tidak akan ada lagi. Wahyu Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka dan maut tidak akan ada lagi tidak akan ada lagi perkabungan atau ...
  • Ibadah Doa Malang, 19 April 2022 (Selasa Sore)
    ... mana aku tidak menanam . Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dal am kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi. Kalau tidak setia pasti akan menjadi beban. Lumpur yaitu Perbuatan daging yang berdosa perbuatan dosa sampai puncaknya dosa karena tidak taat pada firman ...
  • Ibadah Doa Malang, 27 September 2016 (Selasa Sore)
    ... Saat Yesus masuk baptisan air yang benar. Matius - Sesudah dibaptis Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan Inilah Anak-Ku yang Kukasihi kepada-Nyalah Aku berkenan. Baptisan air yang ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 13 Maret 2021 (Sabtu Sore)
    ... kehilangan kemuliaan Allah 'semua orang' semua manusia baik Israel maupun kafir--tadi sepuluh orang kusta sembilan dari orang Israel dan satu bangsa kafir. Semua manusia di dunia sudah berbuat dosa dan harus kembali kepada Tuhan. Bagaimana caranya Datang kepada Yesus untuk bertemu Yesus lewat ibadah pelayanan untuk mendengarkan firman Allah. Lukas - . Ketika ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 18 Juli 2016 (Senin Sore)
    ... akan tetap menjadi ular beludak. Ayat hati nurani yang tidak baik adalah seperti ular bukan seperti merpati --ini untuk bangsa Israel 'orang Farisi dan orang Saduki' . Ayat 'batu' hati nurani yang tidak baik--ini adalah bangsa kafir. Kalau bangsa Israel--keturunan Abraham--memiliki hati nurani yang tidak baik tetap menjadi ular beludak. Kalau bangsa kafir ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 28 Januari 2013 (Senin Sore)
    ... Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. Langkah pertama mengaku dosa pada Tuhan dan sesama dengan sejujur-jujurnya. Jika sudah diampuni jangan berbuat dosa lagi. Lukas . Yesus berkata Ya Bapa ampunilah mereka sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat. Dan mereka membuang undi untuk membagi ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.