Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bersamaan dengan Ibadah Doa Puasa Session III

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 15 dalam susunan Tabernakel terkena pada peti dari Tabut Perjanjian.

Peti dari Tabut Perjanjian terbuat dari kayu penaga tetapi disalut emas luar dan dalam.
Kayu penaga menunjuk pada manusia daging yang berdosa, tetapi dibentuk sampai mengalami penyempurnaan, sehingga bisa menjadi Mempelai Wanita Sorga.

Ada tiga langkah pembentukan dan penyempurnaan manusia daging yang berdosa sampai mencapai kesempurnaan (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 08 Februari 2022):
  1. Disalut emas luar dan dalam (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 08 Februari 2022).

  2. Diisi dengan tiga macam benda (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 08 Februari 2022).

  3. Ditutup dengan tutup pendamaian.
    Keluaran 25: 21
    25:21.Haruslah kauletakkan tutup pendamaian itu di atas tabutdan dalam tabut itu engkau harus menaruh loh hukum, yang akan Kuberikan kepadamu.

ad. 3.
Tutup pendamaian terdiri dari:
  1. Kerub I = Allah Bapa, Tuhan.
  2. Tutup dengan tujuh percikan darah = Anak Allah, Yesus.
  3. Kerub II = Allah Roh Kudus, Kristus.
Jadi, tutup pendamaian adalah Allah Tritunggal di dalam pribadi Tuhan Yesus Kristus dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Sorga, Yesus sebagai kepala.

Ditutupi dengan tutup pendamaian artinya menerima Yesus sebagai Kepala, yang menaungi gereja Tuhan.
Naungan inilah yang kita butuhkan.

Lukas 13:34
13:34.Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau.

Sehebat apa pun kita, kita hanya seperti anak ayam.
Artinya adalah:
  • Sangat tidak berdaya untuk mencari makan.

  • Sangat tidak berdaya menghadapi musuh/ binatang buas yang bisa memangsa kita dalam bentuk dosa kejahatan, kenajisan, dan kepahitan hati, termasuk ajaran-ajaran palsu dan masalah-masalah yang mustahil di segala bidang.
    Masalah-masalah inilah yang seringkali membuat kita kecewa dan kehilangan iman.

  • Sangat takut menghadapi malam hari (akhir zaman), di mana kasih sudah menjadi dingin sehingga banyak orang durhaka kepada Tuhan, bahkan menyangkal Tuhan dan nikah. Krisis kasih akan diikuti krisis yang lain.

Yang dibutuhkan anak ayam, anak burung nasar, dan anak merpati adalah naungan sayap induknya.
Ini adalah perlindungan, pemeliharaan, dan pembelaan dari Yesus, Mempelai Pria Sorga yang kita dapatkan lewat doa penyambahan.

'engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu' = penghalang untuk menerima tutupan pendamaian adalah melempar batu.
Artinya kekerasan hati.
Praktiknya adalah:
  1. Merasa mampu dan benar sehingga tidak butuh Tuhan, merasa dipakai Tuhan sehingga tidak butuh yang lain.
    Wahyu 3:17
    3:17.Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang,

  2. Menghina, mengkritik, dan menolak firman pengajaran yang benar. Nabi dipakai untuk bernubuat menyampaikan firman pengajaran yang benar.

  3. Mencari kebutuhan-kebutuhan lain di dunia, bukan mencari naungan Tuhan. Padahal kalau ada naungan Tuhan, maka semuanya ada.
    Tidak mencari naungan Tuhan artinya mengabaikan ibadah pelayanan kepada Tuhan.

Akibatnya adalah 'rumahmu ini akan ditinggalkan dan menjadi sunyi', artinya kering dan hampa rohani, sehingga diisi oleh tujuh roh jahat yang mengakibatkan pelita padam.

Lukas 13:35
13:35.Sesungguhnya rumahmu ini akan ditinggalkan dan menjadi sunyi. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kamu tidak akan melihat Aku lagi hingga pada saat kamu berkata: Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan!"

Keadaan jasmani dan rohaninya tambah buruk, sampai binasa selamanya, tidak bisa terangkat saat Yesus datang kembali.

Bagaimana cara Yesus menolong?
Lukas 22:39-42
22:39.Lalu pergilah Yesus ke luar kota dan sebagaimana biasa Ia menuju Bukit Zaitun. Murid-murid-Nya juga mengikuti Dia.
22:40.Setelah tiba di tempat itu Ia berkata kepada mereka: "Berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan."
22:41.Kemudian Ia menjauhkan diri dari mereka kira-kira sepelempar batu jaraknya, lalu Ia berlutut dan berdoa, kata-Nya:
22:42."Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi."

'Bukit Zaitun' = taman Getsemani.
'sepelempar batu jaraknya' = Yesus yang kena lemparan batu.

Yesus menolong lewat 'sepelempar batu jaraknya' artinya Yesus menanggung segala hukuman kita akibat kekerasan hati dengan cara mati di kayu salib, supaya:
  1. Yesus menjadi induk ayam, induk burung nasar, dan induk merpati yang bisa mengembangkan sayap untuk menaungi kita.

  2. Menghancurkan kekerasan hati kita, sehingga melembut dan kita mengakui bahwa kita hanya anak ayam, anak burung nasar, dan anak merpati yang butuh naungan sayap induknya.
    Ini yang mendorong kita untuk banyak menyembah Tuhan, terutama dalam doa puasa.

    Matius 6:17
    6:17. Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamudan cucilah mukamu,

    Dua tanda doa puasa yang benar:
    • 'cucilah mukamu' = penyucian hati oleh firman Allah.
    • 'minyakilah kepalamu' = penyucian pikiran oleh Roh Kudus.
    Jadi, doa puasa yang benar adalah:
    • Memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada firman Allah dalam urapan Roh Kudus untuk menyucikan hati dan pikiran kita, sehingga seluruh hidup kita suci.
    • Memberikan kesempatan firman dan Roh Kudus bertumbuh menjadi dua sayap yang besar.

Kegunaan sayap dari Tuhan:
  1. Dua sayap induk ayam untuk:
    1. Melindungi dan memelihara kita di zaman yang sulit ini secara jasmani.
      Secara jasmani, kita dipelihara dan dilindungi secara berlimpah, sehingga kita bisa mengucap syukur pada Tuhan dan menjadi berkat bagi orang lain.
      Secara rohani, kita hidup benar dan suci.

    2. Memberikan kehangatan kasih Allah, sehingga kasih tidak menjadi dingin. Kita tetap setia dan berkobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan sampai garis akhir, yaitu sampai meninggal dunia atau Yesus datang kembali.
      Nikah rumah tangga juga tetap terpelihara sampai masuk perjamuan kawin Anak Domba.

  2. Dua sayap burung merpati membawa kita melintasi badai lautan dunia/ kegoncangan di akhir zaman.
    Mazmur 55:7-9
    55:7.Pikirku: "Sekiranya aku diberi sayap seperti merpati, aku akan terbang dan mencari tempat yang tenang,
    55:8.bahkan aku akan lari jauh-jauh dan bermalam di padang gurun. Sela
    55:9. Aku akan segera mencari tempat perlindungan terhadap angin ribut dan badai."

    Kita menjadi tenang dan damai, sehingga semua enak dan ringan.
    Tuhan akan menyelesaikan semua tepat pada waktunya.

  3. Dua sayap burung nasar untuk:
    1. Menyingkirkan kita ke padang gurun, jauh dari mata antikris yang berkuasa di bumi tiga setengah tahun.
      Wahyu 12:14
      12:14.Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

      Di padang gurun kita dipelihara langsung oleh Tuhan lewat firman dan perjamuan suci. Oleh karena itu, ibadah pendalaman Alkitab sangat penting.

    2. Mengangkat kita ke awan-awan yang permai.
      Artinya mengubahkan kita, mulai dari kuat dan teguh hati.

      Mazmur 103:5
      103:5.
      Dia yang memuaskan hasratmu dengan kebaikan, sehingga masa mudamu menjadi baruseperti pada burung rajawali.

      Kita tidak akan pernah kecewa, putus asa, dan tidak meninggalkan Tuhan apapun yang terjadi. Kita hanya percaya dan berharap Tuhan, banyak menyembah Tuhan.

      Kalau kuat teguh hati, kita akan dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
      Jika Yesus datang kembali kedua kali, kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali di awan-awan yang permai. Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan seribu tahun damai (Firdaus yang akan datang), dan Yerusalem baru selamanya.

      Wahyu 4:8
      4:8.Dan keempat makhluk itu masing-masing bersayap enam, sekelilingnya dan di sebelah dalamnya penuh dengan mata, dan dengan tidak berhenti-hentinya mereka berseru siang dan malam: "Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah, Yang Mahakuasa, yang sudah ada dan yang ada dan yang akan datang."

      Empat makhluk adalah empat orang yang naik ke takhta Sorga, yaitu Henokh, Musa, Elia, dan Yesus. Cukup dengan enam sayap.

Kita membutuhkan naungan sayap induk. Enam sayap sudah cukup.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 27 April 2011 (Rabu Sore)
    ... Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku Tuhan Tuhan bukankah kami bernubuat demi nama-Mu dan mengusir setan demi nama-Mu dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga . Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata Aku tidak pernah mengenal kamu Enyahlah dari pada-Ku kamu sekalian pembuat ...
  • Ibadah Persekutuan di Kartika Graha Malang II, 26 Oktober 2016 (Rabu Pagi)
    ... kedua kali. Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 07 September 2011 (Rabu Sore)
    ... Engkau aku takkan menyangkal Engkau. Semua murid yang lainpun berkata demikian juga. ay. Petrus menolak Firman nubuat 'aku sekali-kali tidak' dan 'aku takkan menyangkal Engkau' . Petrus menolak Firman nubuat karena KESOMBONGAN HATI sudah dijelaskan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya September . Kesombongan merasa lebih benar dari yang lain Petrus mengatakan Biarpun mereka ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 26 Agustus 2023 (Sabtu Sore)
    ... Tuhan untuk difitnah dijelek-jelekkan bahkan ditangkap dan dianiaya karena nama Yesus firman pengajaran yang benar bukan karena dosa. Ini sama dengan mengalami percikan darah--ruangan maha suci-- sengsara daging karena Yesus dan kebenaran. Mengapa demikian Supaya kita menerima Roh kemuliaan--shekinah glory. Petrus - . Saudara-saudara yang kekasih janganlah kamu heran akan nyala api ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 09 Desember 2012 (Minggu Sore)
    ... pasti akan menyinarkan kegelapan. Kalau hati mau dilembutkan pasti menyinarkan terang. Jadi semuanya bersumber dari dalam hati lebih dahulu. Penyebaran kegelapan penyebaran kesaksian berita palsu yang menolak kebangkitan Yesus. Dan ini berarti juga menolak kematian Yesus menolak kematian dan kebangkitan Yesus. Penyebaran kegelapan didorong kekuatan besar mamon uang roh jual beli mulai diterangkan dari ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 14 September 2011 (Rabu Sore)
    ... Kalau tidak ada dupa bisa kecewa dan tinggalkan Tuhan. ADA GETSEMANE HARUS ADA DUPA. Ini mengingatkan kita pada pelayanan pendamaian oleh imam besar. Imamat - . Dan ia harus mengambil perbaraan berisi penuh bara api dari atas mezbah yang di hadapan TUHAN serta serangkup penuh ukupan dari wangi-wangian yang digiling sampai halus ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 17 Februari 2010 (Rabu Sore)
    ... muka supaya terlihat sedang berpuasa bahkan kelihatan hidup suci. Secara rohani artinya Kejadian - hati yang panas penuh dengan iri hati kebencian dan lain-lain. Berpuasa tapi dengan panas hati ini merupakan suatu kemunafikan. Contoh Kain. Samuel - sakit hati karena perlakuan atau perkataan yang tidak baik dari orang lain. Pada ...
  • Ibadah Raya Malang, 04 November 2018 (Minggu Pagi)
    ... pada suara gembala bunyi sangkakala akan mengalami ketenangan yang semakin memuncak sampai ketenangan setengah jam di Sorga. Wahyu Kehidupan yang menolak bunyi sangkakala firman penggembalaan akan mengalami kegoncangan-kegoncangan yang semakin meningkat sampai kehancuran bahkan sampai kebinasaan selamanya di neraka. Oleh sebab itu mulai sekarang kita harus tergembala dengan benar dan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 21 Februari 2016 (Minggu Sore)
    ... garis finish. Kita perjuangkan ibadah pelayanan sampai garis akhir Kita boleh berjuang untuk sekolah kerja dan sebagainya tetapi jangan lupa untuk berjuang dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir. Syarat untuk masuk perlombaan atau pelayanan--yang belum melayani dengarkan yang sudah melayani ditingkatkan Ibrani . Karena kita mempunyai banyak saksi bagaikan awan yang ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 03 Juni 2018 (Minggu Siang)
    ... cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus yang adalah gambaran Allah. Jadi persiapan kita adalah menerima firman penginjilan--selamat dan hidup benar-- dan firman pengajaran-disucikan dan dibaharui sampai benar-benar sempurna layak menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai. Sikap kita terhadap firman mempelai firman nubuat harus gemar membaca mendengar sampai menuruti firman ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.