Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 11:27-28
11:27 Ketika Yesus masih berbicara, berserulah seorang perempuan dari antara orang banyak dan berkata kepada-Nya: "Berbahagialah ibu yang telah mengandung Engkau dan susu yang telah menyusui Engkau."
11:28 Tetapi Ia berkata: "Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya."

Ada dua macam pandangan tentang kehidupan yang berbahagia:
  1. Pandangan dari gereja Tuhan di dunia, yaitu berbahagialah yang mengandung pribadi Yesus sebagai anak. Artinya:
    • Kebahagiaan karena memiliki anak.
    • Kebahagiaan karena memiliki sesuatu yang hebat.
    • Kebahagiaan karena ada pemeliharaan.
    • Kebahagiaan karena selalu mengalami pertolongan dari masalah.
    • Kebahagiaan karena bisa melakukan apa saja yang dibutuhkan.
    Jika disimpulkan, ini adalah kebahagiaan karena perkara jasmani.

  2. Pandangan Yesus/ pandangan Sorga, yaitu berbahagia yang mendengar dan memelihara firman, sama dengan mengandung pribadi Yesus sebagai firman Allah yang benar.
    Prosesnya adalah:
    • Mendengar firman Allah dengan sungguh-sungguh, sama dengan makan firman pengajaran yang benar.
    • Mengerti firman, percaya dan yakin akan firman pengajaran yang benar. Firman menjadi iman di dalam hati yang membenarkan dan menyelamatkan. Sehingga kita bisa hidup dalam kebenaran.
      Jika hati percaya, maka mulut bisa mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi.
    • Praktek firman.

    1 Petrus 1:22-25
    1:22 Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.
    1:23 Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal.
    1:24 Sebab: "Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput menjadi kering, dan bunga gugur,

    1:25 tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya." Inilah firman yang disampaikan Injil kepada kamu.

    Maka kita akan mengalami dua hal:
    1. Penyucian dari dosa-dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan. Sehingga kita bisa saling mengasihi, bahkan bisa mengasihi musuh.
      Jika tidak sungguh-sungguh saat mendengar firman, maka pasti akan mempertahankan dosa, dan pasti akan timbul kebencian dan dusta.

    2. Mengalami pembaharuan/ kelahiran kembali dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
      Jika hanya makan nasi/ beras/ padi (rumput-rumputan) saja, tidak makan firman, maka hidup kita hanya manusia daging seperti rumput yang gampang layu, gampang bangga, angkuh, congkak, sehingga pasti akan jatuh. Manusia rumput juga gampang kecewa, putus asa, dan tinggalkan Tuhan, lebih mengutamakan perkara dunia daripada perkara Sorga. Manusia rumput hanya berbuat dosa, tidak bisa berbuat benar dan baik, sama dengan kering rohani.

      Mazmur 37:1-2,20
      37:1Dari Daud. Jangan marah karena orang yang berbuat jahat, jangan iri hati kepada orang yang berbuat curang;
      37:2 sebab mereka segera lisut seperti rumput dan layu seperti tumbuh-tumbuhan hijau.

      37:20Sesungguhnya, orang-orang fasik akan binasa; musuh TUHAN seperti keindahan padang rumput: mereka habis lenyap, habis lenyap bagaikan asap.

      Nasib rumput adalah hanya indah sebentar, tetapi kemudian kering dan dibakar menjadi asap yang lenyap.

      Dalam ibadah pelayanan jangan hanya mencari perkara jasmani, tetapi harus mencari firman Allah yang kekal. Maka hidup kita akan kekal selamanya.

    Apa yang harus dibaharui?
    1. Pembaharuan hati nurani, dari hati yang keras menjadi hati yang lembut.
      Roma 12:2
      12:2Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

      Hati yang lembut adalah bisa dan tegas membedakan mana yang kehendak Allah dan yang bukan kehendak Allah, firman pengajaran yang benar dan yang salah. Sehingga tidak salah pilih, Yesus Kristus atau Yesus Barabas. Kita bisa membedakan penyembahan yang benar dan yang tidak benar, nikah yang benar dan yang tidak benar. Sampai bisa membedakan segala sesuatu yang benar dan yang tidak benar.

    2. Pembaharuan lidah, yaitu tidak berdusta, berkata benar dan jujur. Jika "ya" katakan "ya", jika "tidak" katakan "tidak".
      Efesus 4:21-25,29
      4:21Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus,
      4:22 yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan,
      4:23 supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,
      4:24 dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
      4:25 Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.

      4:29Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.

      Kita bisa bersaksi sampai menyembah Tuhan.

    3. Pembaharuan karakter/ tabiat, yaitu karakter daging diubahkan menjadi karakter Allah Tritunggal, sama dengan 9 buah roh. Berubah = berbuah.
      Galatia 5:22-23
      5:22Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
      5:23 kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

      Kejadian 1:26
      1:26 Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."

      Jika kita memiliki karakter/ gambar Allah Tritunggal, maka kita kembali menjadi ciptaan semula. Kita kembali menjadi tanah liat di tangan Sang Pencipta, sehingga kita mengalami kuasa Tuhan yang ajaib.

      Hasilnya:
      • Kuasa Tuhan untuk memberkati dan memelihara hidup kita di tengah kesulitan dunia.
        Kejadian 1:27-28
        1:27Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
        1:28 Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."


        Kita bersuasana Firdaus di tengah kutukan dunia.

      • Kuasa Tuhan untuk meningkatkan hidup kita, terutama secara rohani, dari hidup benar, suci, sampai sempurna.
        Kejadian 1:28
        1:28 Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."

        Kita dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir atau kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, mulai dari dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai tubuh Kristus yang sempurna.
        Jika yang rohani meningkat, maka yang jasmani juga pasti akan meningkat.

      • Kuasa Tuhan untuk mengalahkan setan tritunggal, yang adalah sumber segala yang tidak baik.
        Kejadian 1:28
        1:28 Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."

        Setan tritunggal adalah sumber masalah. Kuasa Tuhan sanggup mengalahkan setan tritunggal, dan semua masalah yang mustahil akan diselesaikan.
        Setan tritunggal adalah sumber air mata. Kuasa Tuhan sanggup mengalahkan setan tritunggal, dan air mata akan dihapuskan.
        Setan tritunggal adalah sumber kegagalan. Kuasa Tuhan sanggup mengalahkan setan tritunggal, dan semua menjadi berhasil dan indah.

        Kejadian 1:3-4,10
        1:3Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi.
        1:4 Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap.
        1:10 Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.


        Tuhan sanggup menjadikan semua baik.

        Kejadian 1:31
        1:31Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.

        Sampai sungguh amat baik jika Tuhan datang kedua kali. Kita disucikan dan diubahkan untuk layak menyambut kedatanganNya di awan-awan yang permai.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 16 Januari 2018 (Selasa Sore)
    ... benar dalam urapan Roh Kudus yaitu Firman Penyucian yang lebih tajam dari pedang bermata dua yang mampu menyucikan mulai dari dalam hati. Matius Karena dari hati timbul segala pikiran jahat pembunuhan perzinahan percabulan pencurian sumpah palsu dan hujat. Jika hati manusia berisi keinginan jahat najis dan pahit maka pelita padam sehingga ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 22 Oktober 2017 (Minggu Siang)
    ... mati karena air itu sebab sudah menjadi pahit. Apsintus pahit kepahitan hati. Penyebab pertama bintang gugur kepahitan hati. Kepahitan hati dimulai dari rasa tidak suka kemudian iri benci dendam dan lain-lain. Jangan dipelihara kalau ada rasa tidak suka di dalam nikah dan penggembalaan Kalau sudah ada kepahitan hati lama-lama bintang pasti gugur. Ini ...
  • Ibadah Doa Malang, 01 Juli 2021 (Kamis Sore)
    ... menjadi pendusta sehingga ia menjadi sama dengan antikris yang akan dibinasakan selamanya. Pengertian pendusta adalah Pelayan Tuhan yang berkata tidak benar. Efesus . Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain karena kita adalah sesama anggota. Pelayan Tuhan yang menyangkal Yesus sama dengan menyangkal Allah Tritunggal. Yohanes . Siapakah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 06 Desember 2017 (Rabu Sore)
    ... gerbang kebenaran aku hendak masuk ke dalamnya hendak mengucap syukur kepada TUHAN. . Inilah pintu gerbang TUHAN orang-orang benar akan masuk ke dalamnya. . Aku bersyukur kepada-Mu sebab Engkau telah menjawab aku dan telah menjadi keselamatanku. Ayat suatu kerinduan. 'Bukakanlah aku pintu gerbang kebenaran' tugas utama hamba Tuhan--terutama gembala--adalah mencari pembukaan firman ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 15 Mei 2013 (Rabu Sore)
    ... adalah Yusuf. Dalam Kitab Kejadian Yusuf dijual dimasukkan dalam penjara dsb. Tetapi dia tetap disertai oleh Tuhan. Kejadian Inilah riwayat keturunan Yakub. Yusuf tatkala berumur tujuh belas tahun--jadi masih muda--biasa menggembalakan kambing domba bersama-sama dengan saudara-saudaranya anak-anak Bilha dan Zilpa kedua isteri ayahnya. Dan Yusuf menyampaikan kepada ayahnya kabar tentang kejahatan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 06 Agustus 2011 (Sabtu Sore)
    ... hati ia menolak membiarkan bangsa itu pergi. Dan katakanlah kepadanya TUHAN Allah orang Ibrani telah mengutus aku kepadamu untuk mengatakan Biarkanlah umat-Ku pergi supaya mereka beribadah kepada-Ku di padang gurun meskipun begitu sampai sekarang engkau tidak mau mendengarkan. Orang keras hati ini juga tidak mau beribadah kepada Tuhan atau tidak ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 18 Agustus 2018 (Sabtu Sore)
    ... mereka pada waktunya . Berbahagialah hamba yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu ketika tuannya itu datang. . Aku berkata kepadamu Sesungguhnya tuannya itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya. 'rumah' penggembalaan. 'pengurus rumah' seorang gembala. Ada dua hal yang harus dijaga di dalam penggembalaan Gembala dan domba-domba harus selalu berada di dalam ...
  • Ibadah Doa Malang, 19 Juli 2011 (Selasa Sore)
    ... lagi aku sendiri yang hidup melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku. Galatia Karena kamu semua yang dibaptis dalam Kristus telah mengenakan Kristus. Penyalutan kayu dengan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 13 Januari 2016 (Rabu Sore)
    ... Yesus di takhta sorga selama-lamanya. Langkah pertama harus kembali pada kasih mula-mula seperti jemaat Efesus . Artinya kembali pada lambung Yesus yang tertikam sehingga keluar darah dan air. Wahyu - jemaat di Smirna . Langkah kedua setia sampai mati setia dalam penderitaan dan pelayanan bersama Yesus sampai garis akhir--sampai meninggal dunia atau ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 13 Mei 2012 (Minggu Sore)
    ... dari pada-Nya dan mengenakan pula pakaian-Nya kepada-Nya. Kemudian mereka membawa Dia ke luar untuk disalibkan. Yesus adalah Raja tetapi Ia dipermalukan sedemikian rupa. Yesus diolok-olok oleh serdadu-serdadu di gedung pengadilan. Yang dilakukan oleh serdadu-serdadu untuk mengolok Yesus adalah ay. mengenakan jubah ungu kepada Yesus untuk dihina sudah diterangkan pada Ibadah Doa Surabaya ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.