Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Yesaya 6:1
6:1. Dalam tahun matinya raja Uzia aku melihat Tuhan duduk di atas takhta yang tinggi dan menjulang, dan ujung jubah-Nya memenuhi Bait Suci.

Tahta Allah dikaitkan dengan ujung jubahnya Tuhan.

Wahyu 19:13,16,6-7
19:13 Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan nama-Nya ialah: "Firman Allah."
19:16 Dan pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulis suatu nama, yaitu: "Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan."
19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.

Pada jubah Tuhan tertulis nama "Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan."
Raja segala raja dan Tuan segala tuan = Mempelai Pria Sorga.
Jadi, jubah Tuhan = firman pengajaran mempelai.

Di mana ada firman pengajaran mempelai, di situ ada tahta Tuhan.

2 Korintus 4:3-4
4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

Firman pengajaran mempelai = cahaya injil kemuliaan Kristus = firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua.
Ini adalah firman Allah yang memberitakan kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja, Mempelai Pria Sorga, untuk menyucikan dan menyempurnakan kita sidang jemaat sampai menjadi mempelai wanitaNya.

Apapun keadaan kita, Tuhan mampu menyucikan dan menyempurnakan kehidupan kita.

Markus 5:25-29
5:25 Adalah di situ seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan.
5:26 Ia telah berulang-ulang diobati oleh berbagai tabib, sehingga telah dihabiskannya semua yang ada padanya, namun sama sekali tidak ada faedahnya malah sebaliknya keadaannya makin memburuk.
5:27 Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus, maka di tengah-tengah orang banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubah-Nya.
5:28 Sebab katanya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh."
5:29 Seketika itu juga berhentilah pendarahannya dan ia merasa, bahwa badannya sudah sembuh dari penyakitnya.

Dari pembacaan ini, bisa ditarik kesimpulan bahwa jubah Tuhan/firman pengajaran mempelai memiliki kekuatan lebih dari segala sesuatu yang ada di dunia.

Menjelang kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Mempelai Pria Sorga, keadaan gereja Tuhan ini adalah seperti perempuan yang sakit pendarahan 12 tahun. Pengertian rohaninya:
  1. Hidup dalam kebusukan/kenajisan. 
  2. Terjadi perpecahan, tidak ada damai, tetapi dalam keadaan kepahitan, kebencian, iri hati, dendam.
  3. Dalam penderitaan, air mata, kesusahan, lemah, tak berdaya, bahkan cenderung putus asa.
  4. Menghadapi sesuatu yang makin buruk, makin hancur, sampai menghadapi sesuatu yang mustahil.
  5. Menghadapi maut, kebinasaan untuk selama-lamanya.
Banyak cara yang ditempuh gereja Tuhan, tetapi hanya memperburuk keadaan sampai hancur dan binasa.
Hanya tinggal satu cara, yaitu MENJAMAH UJUNG JUBAH YESUS = MENERIMA FIRMAN PENGAJARAN MEMPELAI.

Proses untuk bisa menjamah ujung jubah Tuhan:
  1. Tidak berharap pada tabib = tidak berharap pada segala sesuatu di dunia, tetapi hanya percaya dan mempercayakan diri sepenuh pada firman pengajaran.

  2. Tidak putus asa, tidak kecewa menghadapi halangan dan rintangan apapun, tetapi berusaha dengan kekuatan Tuhan untuk bisa menjamah ujung jubah Tuhan.

  3. Merendahkan diri serendah-rendahnya, merasa tidak layak.
Di saat kita menghadapi sesuatu yang tidak bisa kita tanggulangi lagi, yang tidak bisa kita pikirkan lagi, sebenarnya saat itulah saat untuk menjamah ujung jubah Tuhan, saat untuk kembali pada firman pengajaran yang benar.

Hasil menjamah ujung jubah Tuhan:
  1. Kita menerima kemurahan dan kuasa Tuhan = dua tangan Tuhan yang diulurkan untuk menolong kita dan menyelesaikan segala masalah tepat pada waktuNya, sampai yang mustahil sekalipun.
    Mazmur 62:12-13
    62:12 Satu kali Allah berfirman, dua hal yang aku dengar: bahwa kuasadari Allah asalnya,
    62:13 dan dari pada-Mu juga kasih setia, ya Tuhan; sebab Engkau membalas setiap orang menurut perbuatannya.

  2. Dua tangan Tuhan diulurkan untuk menaungi kita, memelihara dan melindungi kita, menghangatkan dan membahagiakan kita.
    Yesaya 6:1
    6:1. Dalam tahun matinya raja Uzia aku melihat Tuhan duduk di atas takhta yang tinggi dan menjulang, dan ujung jubah-Nya memenuhi Bait Suci.

    Kebahagiaan yang sesungguhnya hanya ada dalam firman pengajaran yang benar. Itulah kebahagiaan yang kekal.

  3. Dua tangan Tuhan diulurkan untuk menghiasi kehidupan kita secara jasmani dan rohani(pada ujung jubah ada perhiasan buah delima dan giring-giring emas).
    Keluaran 28:33-34
    28:33 Pada ujung gamis itu haruslah kaubuat buah delima dari kain ungu tua, kain ungu muda dan kain kirmizi, pada sekeliling ujung gamis itu, dan di antaranya berselang-seling giring-giring emas,
    28:34 sehingga satu giring-giring emas dan satu buah delima selalu berselang-seling, pada ujung gamis itu.

    Menghiasi secara jasmani = memberi masa depan yang indah tepat pada waktuNya.
    Menghiasi secara rohani = menyucikan kehidupan kita, sampai sempurna tak bercacat cela seperti Yesus, bersanding bersama Dia di tahta Sorga untuk selama-lamanya. 


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 05 Maret 2023 (Minggu Pagi)
    ... kepada Tuhan. Maka Tuhan menjawab doa kita Tuhan bertanggung jawab atas hidup kita. Sampai sempurna. IBADAH RAYASalam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. Wahyu - Perjamuan kawin Anak Domba Ini menunjuk kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja Mempelai Pria Surga untuk membawa kita masuk ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 20 Agustus 2015 (Kamis Sore)
    ... mereka datang dan tersungkur di depan kakimu dan mengaku bahwa Aku mengasihi engkau. Jemaah iblis sama dengan pendusta mengaku orang Yahudi padahal tidak demikian. Yohanes Barangsiapa berkata Aku mengenal Dia tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran. Pendusta yaitu mengaku mengenal Yesus ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 18 Februari 2012 (Sabtu Sore)
    ... itu meninggalkan dia. Di ayat - kita sudah belajar bahwa Tuhan mengutus malaikat Gabriel untuk menyampaikan firman Allah kepada Maria yaitu Maria mendapat kasih karunia Allah untuk mengandung dan melahirkan bayi Yesus sekalipun Maria masih perawan. Seharusnya ini tidak mungkin tetapi menjadi mungkin karena kuasa Allah. Jadi setiap pemberitaan firman Allah mengandung ...
  • Ibadah Raya Malang, 09 Mei 2021 (Minggu Pagi)
    ... manusia akan sampai pada kegelapan di neraka. Dunia ini memang penuh dengan kebencian mempersulit dan menganiaya kita bahkan sampai membunuh dan membinasakan kita di kegelapan yang paling gelap. Yohanes - Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa Ia akan bersaksi tentang Aku. Tetapi kamu ...
  • Ibadah Paskah Medan III, 29 April 2009 (Rabu Pagi)
    ... dari dalam dan dari luar. Pagi ini kita membahas sandungan dari dalam. Markus - sandungan dari dalam adalah mata kaki dan tangan yang berhubungan dengan hati. Markus - hati yang keras hati yang kering berisi ulat-ulat bangkai atau keinginan jahat dan najis yang adalah sumbernya dosa. Jika hati keras maka mata kaki dan ...
  • Ibadah Persekutuan Ciawi II, 25 Juni 2009 (Kamis Pagi)
    ... AD. - . MAUT PERKABUNGAN RATAP TANGIS DUKACITA TIDAK AKAN ADA LAGI. Ada macam maut kematian termasuk perkabungan ratap tangis dan dukacita Maut secara tubuh akan menimbulkan perkabungan ratap tangis dan dukacita. Maut secara rohani karena Efesus Yesaya - dosa. Mati rohani karena dosa terpisah dari Tuhan dan pasti akan kering rohani. Yang ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session I Malang, 12 April 2016 (Selasa Malam)
    ... mungkin Firaun akan mendengarkan aku Delapan kali Musa mengakui kelemahannya sama dengan menyembah Tuhan Keluaran Keluaran Keluaran Keluaran Keluaran Keluaran Keluaran Keluaran Enam kali disertai penolakan. Yang dua kali tidak disertai penolakan yaitu Keluaran Lalu Musa berkata kepada Allah Tetapi apabila aku mendapatkan orang Israel dan berkata kepada mereka Allah ...
  • Ibadah Kenaikan Tuhan Malang, 21 Mei 2020 (Kamis Pagi)
    ... mereka dan menghina-Nya di muka umum. 'mengecap firman yang baik' gereja Tuhan hamba Tuhan pelayan Tuhan di akhir zaman yang sudah pernah menerima firman pengajaran yang benar dan urapan Roh Kudus tetapi bisa murtad lagi. Ini sama dengan menyalibkan Yesus kedua kali tidak bertobat. Suasana Sodom dan Mesir sama dengan menolak ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 10 Oktober 2012 (RAbu Sore)
    ... bersamaan pembaharuan hati dan pakaian perbuatan dapat kita alami terutama lewat doa dan puasa. Markus - ini tentang doa dan puasa. . Pada suatu kali ketika murid-murid Yohanes dan orang-orang Farisi sedang berpuasa datanglah orang-orang dan mengatakan kepada Yesus Mengapa murid-murid Yohanes dan murid-murid orang Farisi berpuasa tetapi murid-murid-Mu tidak ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 03 September 2017 (Minggu Siang)
    ... tentang kebenaran maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu. . Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka. Praktik pertama kedurhakaan melakukan dosa kebiasaan ayat dan dosa sengaja ayat . Dosa kebiasaan adalah tidak setia dalam ibadah pelayanan kepada ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.