Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Wenny

Rabu, 31 Desember 2008
Versi Cetak Download Download

Saya mengucap syukur kepada Tuhan untuk kasih setiaNya yang begitu besar dalam kehidupan saya sampai hari ini. Sepanjang tahun 2008 saya merasakan penyertaan Tuhan yang begitu besar dalam kehidupan saya. Beberapa peristiwa Tuhan ijinkan terjadi dalam kehidupan saya sepanjang tahun ini, tetapi justru di situ saya merasakan bahwa kasih Tuhan itu sangat besar dalam kehidupan saya.
Banyak yang saya alami, tetapi terutama ada 3 hal yang ingin saya saksikan malam ini.

  1. Tentang dosa kesombongan. Saya bersyukur kalau Tuhan kirimkan saya ke tempat ini, salah satunya adalah untuk menyadarkan saya akan dosa kesombongan yang sudah menjadi tabiat dalam hidup saya yang tidak saya sadari. Puji Tuhan jika memang selama sekolah di Indonesia, Tuhan memberikan prestasi yang cukup baik. Tetapi ternyata tanpa saya sadari, itu sudah membuat saya menjadi sombong. Seringkali saya merasa mampu dalam sekolah, sering meremehkan teman-teman yang lain. Dan dosa ini tidak saya sadari sampai saya berada di tempat ini, di mana Tuhan ijinkan saya mengalami kesulitan di kelas, kesulitan dalam mengerjakan tugas, tidak lulus ujian, dll. Di situlah Tuhan menegur kehidupan saya tentang dosa kesombongan ini. Saya mohon ampun kepada Tuhan dan minta supaya Tuhan mengubahkan tabiat sombong ini supaya menjadi rendah hati. Dan di situ saya semakin bisa merasakan dan mengakui bahwa semua yang bisa saya lakukan dan saya peroleh hanyalah berasal dari Tuhan. Kalau saya bisa, itu hanya karena Tuhan.
  2. Tentang doa sebelum dan sesudah keluar rumah. Selama ini memang saya selalu berdoa sebelum dan sesudah keluar rumah, ke manapun itu, jauh atau dekat, supaya Tuhan jaga, lindungi, dan sertai dalam perjalanan. Tetapi tanpa saya sadari juga itu sudah menjadi suatu rutinitas yang dilakukan setiap hari, tanpa ada kesungguh-sungguhan dalam berdoa. Puji Tuhan kalau kemudian Tuhan tegur saya tanpa harus lewat kecelakaan dsb. Di mana semester ini saya setiap minggu sekali harus ke luar kota. Pada satu perjalanan pulang, tiba-tiba Tuhan sentakkan saya dalam hati. Saya melihat sekeliling, tidak ada seorangpun yang kenal, bahasa pun sudah berbeda, jauh dari rumah, jauh sekali dari keluarga. Di situ saya merasakan penyertaan Tuhan yang begitu luar biasa dalam kehidupan saya, dan Tuhan tegur saya untuk lebih sungguh-sungguh dalam doa sebelum dan sesudah keluar rumah, untuk benar-benar memohon perlindungan dan penyertaan Tuhan, dan untuk benar-benar bersyukur setiap kali Tuhan sudah tibakan di rumah.
  3. Tentang mengutamakan ibadah pelayanan kepada Tuhan lebih dari apapun juga, terutama di saat-saat sibuk. Ini sebenarnya juga sudah menjadi komitmen dalam kehidupan saya sejak dulu, tetapi mungkin perjuangan untuk bisa mengutamakan ibadah pelayanan ini kurang bisa saya rasakan saat di Indonesia. Lewat beberapa kejadian yang Tuhan ijinkan saya alami, Tuhan mengingatkan saya untuk senantiasa mengutamakan ibadah pelayanan kepada Tuhan dalam keadaan apapun juga. Mungkin untuk 3 macam ibadah, itu sudah terpatri dalam kehidupan saya itu harus diutamakan. Dan semakin ke sini saya semakin merasakan kebutuhan yang besar untuk senantiasa tergembala. Tetapi setan tidak tinggal diam, setan masih berusaha mengganggu pelayanan saya. Di sini saya akui dan mohon ampun bahwa seringkali saya masih lalai dalam pelayanan. Seringkali saat tugas2 kuliah itu begitu menumpuk, saat waktu itu begitu sempit, pekerjaan pelayanan translate itu saya tinggalkan, saya tunda-tunda. Tetapi ini sangat tidak benar. Saat saya melalaikan pelayanan, yang ada justru bukan tambah baik, tetapi makin tidak karu2an. Dan puji Tuhan kalau Roh Kudus masih berikan kepekaan dalam hati saya, sehingga saya bisa merasa, saat studi mulai tidak karu2an, saat hati mulai tidak enak, Tuhan selalu ingatkan bahwa ada yang tidak beres dalam kehidupan rohani saya yang harus diperbaiki. Dan di saat saya kembali setia beribadah melayani, di situ saya benar2 bisa melihat dan merasakan bahwa Tuhan yang membereskan segala sesuatu, mulai dari perkara kecil sampai perkara besar. Hal-hal yang tidak bisa saya pikirkan, Tuhan yang menolong.

Lewat kesaksian ini, saya bersyukur kalau firman Tuhan senantiasa menjawab segala pertanyaan hidup saya dan membimbing kehidupan saya. Sedikit demi sedikit saya mulai bisa melihat maksud Tuhan kalau saya harus berada di tempat ini. Yang terutama bisa saya rasakan saat ini adalah Tuhan ingin mengerjakan kehidupan saya lebih jauh, Tuhan ingin mengubahkan tabiat2 saya yang tidak saya sadari. Kalau firman Tuhan sering katakan tidak usah curhat kepada siapa2, curhat kepada Tuhan saja, Tuhan pasti menolong, demikian juga yang saya alami di sini dalam segala kesendirian saya. Tidak perlu curhat kepada siapa pun, karena seringkali memang tidak ada yang dicurhati, tiba2 firman itu akan datang dan menjawab segala masalah saya.

Saya juga bersyukur kalau akhir tahun ini sudah 2 tahun saya mengikuti ibadah lewat siaran langsung. Sebenarnya sungguh tidak mudah karena tidak ada yang tahu apakah saya ibadah atau tidak (kecuali tim radio), kalau ibadah, apakah saya sungguh-sungguh atau tidak, apakah tidur atau tidak karena saya benar-benar seorang diri. Tetapi di situ saya justru merasakan hubungan yang sangat pribadi dan sangat erat dengan Tuhan, tanggung jawab langsung dengan Tuhan apa yang saya perbuat. Tidak perlu ada sesama yang melihat, karena mata Tuhan sendiri yang langsung melihat saya. Saya juga bersyukur kepada Tuhan dan berterima kasih pada tim radio dan video internet karena dengan siaran langsung ini saya juga mendapat bonus untuk mendengar firman dalam beberapa kebaktian kunjungan. Dan puji Tuhan kalau saya juga bisa merasakan dan mengaku seperti yang Bapak Gembala katakan, bahwa setelah kebaktian kunjungan itu seperti baterai yang di-charge ulang.

Di akhir tahun ini, dari hati saya yang terdalam, saya mengucap syukur untuk segala penyertaan dan kasih setia Tuhan dalam kehidupan saya. Sebenarnya sangat tidak cukup diucapkan dengan kata-kata, karena begitu banyak keajaiban2 firman yang saya lihat, dan saya benar2 merasakan Tuhan itu sangat sayang pada kehidupan saya, memelihara, melindungi, dan mengasuh kehidupan saya seperti biji mataNya sendiri. Mohon bantuan doa untuk kehidupan saya. Jika Tuhan ijinkan, awal tahun depan untuk menyelesaikan S2 saya. Secara mata jasmani rasanya mustahil karena banyak sekali yang harus diselesaikan, tetapi biar kehendak Tuhan yang jadi. Juga mohon bantuan doa supaya perlahan-lahan Tuhan bisa pakai saya untuk menyaksikan dan menyebaluaskan firman pengajaran di sini. Sekian kesaksian saya, semoga menjadi berkat dan kekuatan bagi saudara2 sekalian. Terima kasih.


Versi Cetak

Kesaksian
  • Seorang diri bersama Yesus (Ibu Sepina Simanjuntak (Medan))
    ... bersama Tuhan Yesus beberapa minggu terakhir ini. Pada hari rabu pagi sehabis ibadah doa semalaman saya pulang ke rumah dan tidak seberapa jauh ke simpang rumah saya tiba-tiba dalam angkutan umum angkot saya menggigil kedinginan sampai seluruh tubuh gemetar. Saya berdoa tolak roh-roh jahat dan terus menyembah Tuhan. Turun dari ...
  • Tuhan Baik Bagi Saya (Ibu Ningsih)
    ... Pertama karena Tuhan sudah menyelamatkan nikah saya. Sebenarnya masalah demi masalah sudah bermunculan saat saya hamil. Tapi saat itu Firman selalu menghiburkan dan menguatkan saya. Puncak masalah terjadi pd tgl April bersamaan dengan persiapan kebaktian persekutuan Paskah di Westin. Saat itu usia kandungan saya sudah bulan. Saat itu saya benar-benar ...
  • Kemurahan dan kemenangan bersama Tuhan (Captain Hotben (Depok))
    ... kemurahan dan kemenangan bersama Tuhan. Di tempat pekerjaan saya yang sekarang sebenarnya saya sudah mengajukan pengunduran diri karena saya dapat pekerjaan di perusahaan yang lain tetapi oleh pemilik perusahaan shipping di tempat saya bekerja beliau tidak mengizinkan saya untuk keluar. Sementara itu di perusahaan yang baru awal agustus saya harus sudah ...
  • Kalau bisa berserah dan taat, Tuhan yang akan bekerja (Sdri. Lilian Krisnanda (Surabaya))
    ... ini. Semester kemarin semester saya mengikuti kepanitiaan A yang kegiatannya dilaksanakan pada bulan Mei kemarin. Pada bulan Februari saya mendaftar lagi kepanitiaan B untuk kegiatan ospek mahasiswa baru yang dilaksanakan bulan Juli-Agustus. Secara bersamaan saya mendapat tawaran proyek design kecil dari teman saya dan iyakan karena saya pikir wah lumayan ...
  • Didalam Tuhan Tidak Ada Yang Mustahil (Berkat Y.T. – siswa Lempin-El Angkatan XXIX)
    ... pengalaman saya saat belajar di Lempin-El. Tuhan Yesus Kristus telah melakukan banyak hal yang sebenarnya mustahil bagi saya karena tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Saat saya berada di Lempin-El saya merasakan banyak masalah tetapi saya selalu berharap pada Tuhan saat masalah tersebut datang. Saat saya sakit saya hanya berdoa ...
  • Tuhan Tetap Setia Dalam Segala Hal (NN)
    ... kepada bapak dan ibu gembala yang begitu setia berdoa dan menggembalakan karena lewat Firman pengajaran yang terus diberitakan. Saya merasakan Tuhan begitu setia terus mengajar dan mendidik kita walau saya tidak setia Dia tetap setia. Seringkali di saat menderita kita bertekun berdoa bahkan berpuasa tapi setelah ditolong diberkati kita tidak ...
  • Tuhan memberikan apa yang tidak pernah aku pikirkan (Sdr. Ezra Mulyawan (Malaysia))
    ... ibadah Jumat Agung. UAS secara off line jam . - . waktu Malaysia beda jam lebih awal dengan waktu Indonesia dengan Ujian mata kuliah Aural mata kuliah yang mempelajari kepekaan pendengaran dalam bermusik . Dengan sedih langsung saja saya memberitahu mama bahwa Jumat Agung ada UAS yang oleh mama saya ...
  • Mujizat Tuhan di luar logika manusia (Sdri. Immanuela)
    ... tengkorak saya ditanam. Saya sedikit merasa aneh awalnya karena nyeri yang saya rasakan biasanya berada di area sayatan bukan di area tengkorak yang ditanam. Karena rasa nyeri timbul tenggelam dan hanya berlangsung beberapa menit saja saat muncul akhirnya saya abaikan. Ternyata ada benjolan merah kecil di kepala saya. Beberapa bulan ...
  • Mujizat di dalam firman pengajaran (Ibu Juni Lubis (Medan))
    ... masih sangat baru di pengajaran ini. Pertama kali saya mengenal pengajaran pada tahun lalu waktu Natal. Saya diajak mama untuk mengikuti ibadah natal di Suprapto dengan gembala pak Editua. Saat itu saya merasa kok lama sekali ya Firmannya walaupun sebenarnya saya merasa suka dengan Firman yang disampaikan. Kemudian mama mengajak lagi ...
  • Mujizat Tuhan lewat kekuatan Firman pengajaran yang benar (Ibu Maria Budianto)
    ... terganggu. Sebenarnya pada hari Minggu Agustus saya sudah sakit tetapi saya masih sempat beribadah. Tetapi sepulang dari ibadah sampai senin dan selasanya keadaan saya bertambah parah. Yang saya derita saat itu ialah diare. Sebenarnya diarenya sendiri tidak begitu parah tetapi disertai dengan rasa sakit yang amat sangat di sekujur tubuh saya bagian ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.