Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Ibu Juni Lubis (Medan)

Kamis: 31 Desember 2015
Versi Cetak Download Download
Pada kesempatan ini saya mau menyaksikan kasih dan kemurahan Tuhan dalam hidup saya.

Sebenarnya saya masih sangat baru di pengajaran ini. Pertama kali saya mengenal pengajaran pada tahun lalu, waktu Natal. Saya diajak mama untuk mengikuti ibadah natal di Suprapto, dengan gembala pak Editua. Saat itu saya merasa, kok lama sekali ya Firmannya, walaupun sebenarnya saya merasa suka dengan Firman yang disampaikan.

Kemudian mama mengajak lagi untuk beribadah di Suprapto, tapi saya jawab: "Maleslah ma, lama kali Firmannya".
Sampai akhirnya mama mengajak saya untuk mengikuti fellowshippada bulan Januari tahun 2015. Pada saat mendengar Firman yang disampaikan oleh bapak gembala kita, bapak Widjaja Hendra, saya begitu tertarik. Semua firman yang disampaikan oleh bapak gembala adalah ayat menerangkan ayat; semua berasal dari Alkitab; bahkan saya sampai terpukau: "koq bisa ya ???" Kalau bukan karena kemurahan Tuhan, itu takkan mungkin terjadi.
Sehingga pada saat Firman itu disampaikan, saya merasa Yesus sendiri sebagai Gembala Agung yang hadir dan sedang berbicara di hadapan saya.

Itulah awal saya merasakan mujizat terbesardalam hidup saya, yaitu keubahan hidup. Sejak saat itu saya putuskan untuk melayani, dan melayani Tuhan lebih sungguh lagi.
Selain mujizat rohani yang saya rasakan, saya alami mujizat jasmani. Pada awal tergembala, saya mengalami kendala pada saat menyembah, karena kedua lutut saya pernah retak saat berolahraga. Jangankan untuk berlutut, ditekuk saja sudah sakit sekali.

Kemudian saya berdoa kepada Tuhan, memohon agar cedera lutut ini tidak menjadi penghalang bagi saya untuk menyembah Tuhan. Dan Tuhan jawab doa saya. Hasilnya: jangankan ditekuk, berlutut berjam-jam untuk menyembah Tuhan, sudah tidak ada masalah lagi, sampai sekarang. Haleluya.

Berkat Tuhan tidak hanya kepada kita saja, tetapi sampai kepada anak cucu kita. Hal itu saya alami, dengan anak saya yang paling kecil, Louis.

Louis didiagnosa dokter menderita amandel kronis, setiap bulan dia harus ke dokter THT, karena demam tinggi dan sakit saat menelan akibat dari radang amandel yang dideritanya. Setiap bulan juga, ia harus mengkonsumsi antibiotik untuk mengatasi radang tersebut, tapi tidak bertahan lama--tidak sampai sebulan kumat lagi. Dan akhirnya dokter mengharuskan Louis operasi amandel, karena sudah tingkat kronis, antibiotik yang diberikan hanya untuk mengatasi sementara saja, dan jika amandel tersebut masih dipertahankan dikhawatirkan amandel tersebut akan menjadi tempat bersarang kuman-kuman penyakit.

Dan benar setelah obat yang diberikan oleh dokter habis, tidak berapa lama radangnya kambuh lagi. Saya sangat bingung dan takut, saat itu Louis demam tinggi, terkulai lemas di tempat tidurnya. Saya menyembah Tuhan dengan hancur hati, berserah sepenuh kepada Tuhan. Saya berpuasa selama 3 hari memohon belas kasih dan pertolongan Tuhan.

Louis terakhir ke dokter bulan Desember tahun lalu, dan puji Tuhan sampai di penghujung Desember 2015 ini, radang amandel Louis sama sekali tidak pernah kambuh lagidan Louis tidak dioperasi.

Demikianlah kesaksian saya dan banyak kemurahan Tuhan yang sudah saya alami sampai hari ini. Semoga kesaksian saya ini bisa menjadi berkat bagi kita semua.

Haleluya.

Tags

Versi Cetak

Kesaksian
  • Berjuang untuk bertahan dalam pelayanan (Ibu Ningsih)
    ... untuk satu dari pelayanan saya. Saya sempat ragu apakah lebih baik pindah pelayanan. Mau tetap semakin lama terasa berat. Suami mengingatkan jangan sampai salah dalam mengambil keputusan karena pelayanan yang berasal dari Tuhan akan semakin meningkat. Memang lebih mudah kalau meninggalkan pelayanan tetapi saya sendiri juga takut kalau sampai melepaskan pelayanan ...
  • Tuhan Yang Terutama (NN)
    ... menolaknya terus. Suatu saat timbul perasaan suka saya padanya. Saya juga ingin pacaran dengan dia. Saya pikir wajarlah kalau pacaran usia-usia sekarang. Apalagi dengan lingkungan sekitar yang juga mendorong keinginan saya untuk menerimanya. Sebagai anak muda usia sekarang mungkin hal itu wajar ingin disukai dan menyukai juga ingin ada yang ...
  • Utamakan Tuhan dan Dia yang akan bekerja bagi kita (Sdri. Gracia Krisnanda)
    ... ujian kenaikan kelas yang biasanya berupa tes tulis secara individu diganti menjadi tugas video project dan tugas makalah secara berkelompok untuk mata pelajaran. Wali kelas memilih saya menjadi ketua kelompok yang anggotanya susah dihubungi sehingga saya harus menuliskan semua prosedur secara detail dan terus menghubungi agar mereka bisa segera mengirim ...
  • Rancangan Tuhan Selalu Baik (Ibu Wita Mertes (Jerman))
    ... rahim. Pada bulan Desember tiba-tiba saya mengalami suatu yang tidak enak dibagian bawah perut saya. Pada mulanya saya tdk ada keinginan untuk periksa ke Dokter karena saya pikir ya mungkin itu biasa buat kita kaum wanita kadang-kadang sakit kalau mau datang bulan dan nanti hilang sendiri. Tapi setelah beberapa hari ...
  • Penyertaan dan Perlindungan Tuhan lewat Firman Penggembalaan (Renny Indrawati)
    ... siaran langsung. Saya percaya bahwa kebutuhan utama adalah ketekunan dalam penggembalaan. Jika kita tergembala dengan benar maka Yesus sebagai Gembala Agung mampu mengerjakan segala sesuatu dalam hidup kita untuk kebutuhan rohani maupun jasmani. Tuhan sudah menolong saya sehingga bisa mendapatkan akses internet dalam waktu hari setelah tiba di asrama. Asrama tempat ...
  • Tuhan menata studi saya (Sdri. Sonya Tayomi Hendra)
    ... dalam hidup saya yaitu bisa sekolah bahasa di Jerman selama tahun. Sebelumnya saya sangat ingin sekali untuk melanjutkan sekolah di Jogjakarta atau Surabaya. Namun Bapak Gembala dan orang tua saya tidak mengizinkan. Waktu itu saya marah tapi berangsur-angsur hati saya mulai melembut dan saya berusaha untuk taat. Tidak lama kemudian ...
  • Ketidaktaatan Itu Sangat Mahal Harganya (Sdri Eveline Lee, Malang)
    ... seringkali mengingatkan saya untuk tidak mandi terlalu malam supaya tidak perlu mandi menggunakan air hangat. Tetapi saya sering tidak menurut karena beralasan saya masih mau istirahat dulu ada les atau bahkan sampai ketiduran hingga agak malam karena kelelahan. Kalau sudah begitu mama yang memasakkan air panas untuk saya mandi. Saat ...
  • Keajaiban Tuhan (Yunety Lagamu (ditulis saat belajar di Lempin-El Angkatan XXVIII))
    ... dan kejahatan. Semua orang di desa saya tahu bahwa saya adalah perempuan yang tidak baik. Saya berdoa kepada Tuhan dan memohon agar Dia mengeluarkan saya dari pergaulan yang buruk. Puji Tuhan karena Dia mendengar doa saya. Dia membawa saya ke suatu penggembalaan di mana saya bisa menerima firman Tuhan. Saya ...
  • Hidupku Bagai Bejana Dalam Tangan Tuhan (NN)
    ... saya alami sebelumnya. Tuhan terasa begitu jauh dosa-dosa mulai banyak saya lakukan karena tidak punya kontrol yaitu Roh Kudus dan menjadi sandungan padahal saya rajin ke gereja tapi malah membuat orang baru undur dari gereja karena melihat sikap saya yang liar hidup saya juga terasa kosong tidak punya arah tujuan. ...
  • Hadiah dari Tuhan (Ibu Sur (71 tahun))
    ... akhir tahun. Suka dan duka dapat saya tanggung semua hanya oleh kasih Tuhan. Awal tahun ini saya mendapat hadiah dari Tuhan yang saya anggap besar. Pada akhir tahun yang lalu saya sakit dan paman saya meninggal. Suami saya yang pergi ke Jakarta juga masuk rumah sakit dan harus menjalani operasi ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.