Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

dr. Calvin Dalmanik, SpPD (Medan)

Rabu, 31 Desember 2008
Versi Cetak Download Download
Bapak ibu/sdrku yang kekasih seluruh jemaat di GPTKK Malang, juga sdrku para pendengar radio/video internet dimana saja berada. Khususnya Bapak Gembala serta keluarga.
Salam sejahtera, Selamat natal dan Tahun Baru bagi kita semua. Kiranya damai sejahtera, kasih karunia kemurahan Tuhan selalu melingkupi kita hingga sampai kedatangan Tuhan Yesus Kristus kedua kalinya.

Perkenalkan, saya : Calvin Damanik, berprofesi sbg dokter, beserta keluarga : Istri Ibu Ribka Kembaren dengan dua anak laki-laki yang dikaruniakan Tuhan bagi kami : Dennis dan Andro.
Saya sangat bersyukur pada Tuhan, kalau Tuhan sudah berkemurahan kepada kami sekeluarga yang membawa kami untuk lebih mengenal Tuhan lewat Firman Pengajaran yang benar dan murni, lewat pak Wie sebagai gembala di tempat ini.

Sebelumnya saya mau katakan bahwa apapun yang terjadi ataupun yang saya sebutkan dalam kesaksian ini, semuanya bukan karena kekuatan saya, tetapi karena kasih karunia Tuhan dan kemampuan ajaib dari Roh kudus sajalah yang memampukannya.

Awalnya saya adalah seorang jemaat di gereja tradisi , suku / protestan di medan. Selalu ada satu hal yang saya rasakan tidak tercukupi dalam kehidupan saya pribadi. Hingga mengharuskan diri mencari hingga pernah masuk ke gereja karismatik yang besar di medan, bertobat, dibaptis, ikut SOM disela-sela kegiatan profesi sebagai dokter yang cukup menyita waktu. Hal itu memang membuat saya lebih merasakan sukacita, tetapi tetap saja ada sesuatu yang belum terisi atau terpuaskan di dalam hati. Hingga satu kali, untuk pertama kali saya mendengar Firman pengajaran, (dalam hati : "Nah ini Dia"), saya rasakan kepuasan saya mulai dipenuhi, tetapi hasilnya kok lebih aneh lagi, saya mulai tahu banyak hal dan mulai menilai-nilai orang, sedang Firman pengajaran yang intinya adalah penyucian seharusnya membawa untuk lebih rendah hati, tidak menghakimi.

Hingga akhirnya saya mengenal pengajaran yang disampaikan oleh Bpk gembala, pak Wie. (ini bukan kultus individu, tetapi Tuhan telah memakai beliau, biarlah nama Tuhan Yesus saja yang dipermuliakan). Waktu pak Wie pertama kali ke Medan, saya dengar dari istri saya, juga Ibu Ani Pardede. Pulang dari kerja saya coba kejar, tetapi terlambat, acara ibadah sudah usai. Waktu itu saya ketemu dengan seorang hamba Tuhan yang cukup senior di Medan, beliau katakan : Luar biasa pak Calvin, Orang muda, kok bisa begitu, sistematik menyampaikan Firman Pengajaran. Mula-mula sekali saya tertarik dengan kata: sistematik itu.

Untuk ibadah selanjutnya saya masih kesulitan waktu untuk hadir. Lewat majalah Manna GPTKK saya dapatkan website GPTKK, baca skript kotbah disana. Saya rasakan sesuatu yang berbeda. Hingga akhirnya saya rasakan berkat ini harus dibagi-bagikan, print, perbanyak, bagi-bagikan ke hamba Tuhan siapa saja yang dikenal. Waktu itu kalau pak Wie bilang saya : Yusuf : Tukang bagi-bagi gandum. (Biarlah nama Tuhan saja yang dipermuliakan, saya masih amat amat sangat sangat jauh dari Yusuf).

Hingga akhirnya saya bisa langsung berkenalan lebih jauh dengan pak Wie, dan bisa banyak belajar dari Firman Tuhan yang Tuhan percayakan kepada beliau, teladan, praktek hidup sehari-hari, yang lebih menekankan kepada kerendahan hati. Saya seorang dosen, mengajar memang mudah tapi mendidik? Harus disertai teladan (itu salah satu kata-kata beliau dari banyak kata-kata lain yang melekat dihati saya). Seorang yang disebut orang lain baik, kalau tidak tergembala tetap jahat di mata Tuhan. Tiga ibadah. Puji Tuhan lewat VCD yang rutin dikirimkan kami bisa nikmati Firman Pengajaran, Puji Tuhan lagi, ada radio internet, kami di medan bisa langsung menikmati Firman secara langsung, lebih lagi Puji Tuhan saat ini ada video internet, yang sangat memberkati kami. (Dalam hal ini dalam kesempatan ini saya mohon maaf kepada pak Dadang, pak Hadi, Sdr. Yohan juga pak Budi. Saya rasa saya terlalu cerewet kalau vcd terlambat sampai, atau siaran terganggu). Walau kami mendengar suara-suara miring (ibadah kaset/VCD/radio internet) tapi kami terus berjalan tanpa terganggu. Mengapa? Karena kami rasakan manfaatnya. Iman tumbuh dari mendengar akan Firman Tuhan. Sempat juga ada guyon/atau serius saya tidak tahu, beberapa kami mau pindah ke malang.

Lewat 3 ibadah yang rutin kami ikuti, saya rasakan berkat yang luar biasa secara jasmani, lebih lagi secara rohani. Walaupun beberapa sejawat menganggap saya aneh, ibadah 3x seminggu, korbankan praktek sore hanya jadi 3x seminggu. Ibadah harus, pekerjaan tidak boleh terlantar, sehingga saat-saat tertentu saya harus visite pagi2 sekali, atau malam setelah ibadah. Keubahan hidup, mungkin bagi orang lain belum memuaskan, tetapi di dalam, saya rasakan keubahan itu mulai mendominasi kehidupan saya pribadi. Akhir-akhir ini saya merasakan lebih sukacita mau pergi ibadah dibandingkan mau pergi praktek.

Dalam hal mendidik anak-anak, Tuhan sudah mengambil porsi yang besar. Tetapi tantangannya, setiap firman Tuhan yang sama-sama kami dengar harus dipraktekkan dahulu di depan anak-anak.
Saya padai sampai disini kesaksian saya, sebenarnya masih banyak yang saya alami dalam Firman Pengajaran ini, yang harus disaksikan. Kita berdoa, dilain waktu Tuhan masih memberi kesempatan. Biarlah nama Tuhan saja yang dipermuliakan. Juga mari kita selalu berdoa supaya Tuhan selalu menjagai kehidupan bapak gembala, Tuhan membukakan FirmanNya, sebagai pembuka jalan bagi kita semua terutama dalam situasi krisis global dunia, supaya kita yang mendengar Firman Pengajaran lewat hambaNya, kita bisa bertahan hingga kesudahannya.

Terima kasih yang tidak terhingga kepada Tuhan Yesus Kristus, juga Bapak Gembala, semua kita disini, crew radio/video internet yang telah bersusah payah sehingga kami yang jauh dari malang bisa hidup tergembala lewat 3 ibadah. Selamat natal dan Tahun Baru 2009. Salam sejahtera dari kami semua di Medan yang selalu mengikuti 3 ibadah lewat radio internet. Mohon maaf bila pada kesaksian ini terdapat kekurangan dan juga mungkin terlalu panjang. Kita berdoa, supaya kita semua selalu setia dan berkobar-kobar beribadah dan melayani Tuhan. Biarlah nama Tuhan saja yang dipermuliakan. Haleluya.


Versi Cetak

Kesaksian
  • Tuhan Menjaga Hidupku (Yohan)
    ... Medan. Secara manusia biaya yang dikeluarkan ke Medan memang besar apalagi saat liburan dengan harga tiket yang mahal. Tapi sesuai Firman Tuhan untuk ikut dalam persekutuan maka semua harus di korbankan. Dan sebelum ikut ke Medan kali ini ada banyak yang sudah Tuhan lakukan untuk hidup saya. Oleh kemurahan Tuhan ...
  • Praktik Firman Pengajaran yang Benar (Andro Abraham Damanik)
    ... tepatnya hari sabtu saat ibadah KMR yang rutin kami ikuti saya tidak ingat tanggal berapa saya ditegur oleh Firman Tuhan yang disampaikan oleh Bpk Gembala tentang hal berpacaran. Saat itu saya memiliki teman dekat yang belum dalam Firman Pengajaran yang benar. Sebenarnya sebelumnya juga Bapak Gembala selalu sering berkotbah tentang ...
  • Pemeliharaan Tuhan (Nurwijaya Naibaho (Siswa Lempin-El Kristus Ajaib Angkatan XXIX))
    ... saya mempunyai masalah di tubuh saya. Kadang saya merasa tidak nyaman dengan tubuh saya yang tidak fit tetapi saya merasakan pemeliharaan Tuhan begitu nyata lewat firman Tuhan sejak saya berada di lempin-El. Ayat dalam Amsal - tertanam dalam hati saya dan memberikan kekuatan yang menyembuhkan penyakit saya. Di akhir tahun ...
  • Mengampuni, melupakan, dan mendoakan (Sdr. Yoga)
    ... saya sedikit demi sedikit. Terutama mengubahkan kehidupan supaya tidak memiliki kasih yang dingin tetapi bisa mengasihi sesama bahkan mengasihi musuh melupakan dan mendoakan. Bahkan mengubahkan saya dari tabiat daging yang seperti getah dosa kalau di lihat dari luar biasa-biasa aja tetapi kalau ada masalah muncul sifat aslinya. Dan mengubahakan saya dari emosi ...
  • Jika Tuhan berkehendak, Dia yang membukakan jalan (Pdm. Otniel Sudarjo)
    ... kebaikan dan kemurahan TUHAN yang besar. Sebenarnya saya merasa tidak mampu untuk mengadakan Ibadah Persekutuan Natal di Tuban karena banyak hal yang membuat saya takut. Banyak tantangan rintangan dan hambatan. Bahkan kalau saya berpikir secara daging 'Buat apa cari susah ' Tetapi saya sungguh-sungguh bersyukur begitu kuatnya firman yang sudah ...
  • Dalam Kandang Penggembalaan, Tidak Ada yang Mustahil bagi Tuhan (NN, Malang)
    ... tidak mendapat perpanjangan kontrak kerja sehingga suami saya tidak ada gaji lagi. Selama ini gaji yang sedikit itu sangat pas-pasan untuk kebutuhan hidup keluarga saya. Saya tidak bisa berpikir bagaimana saya harus hidup membayar uang sekolah kedua anak saya membayar rekening-rekening dll. Secara pribadi saya juga tidak punya kepandaian atau ...
  • Pertolongan Tuhan dan Keubahan Hidup Lewat 3 Macam Ibadah Pokok (Dr. Calvin Damanik, SpPD (Medan))
    ... dalam macam ibadah penggembalaan selama tahun ini saya dibebaskan dari beberapa sifat yang tidak baik dalam kehidupan saya antara lain dalam hal kekuatiran tentang kebutuhan hidup. Tentang kekuatiran ini Tuhan mengubahkan saya. Hari-hari ini saya lebih merasakan damai sejahtera tidak ada beban berat. Saya lebih banyak berpikir urusan saya adalah belajar ...
  • Pertolongan dan Kemurahan Tuhan dalam Pendidikanku (Sdri. Ivanna Emmanuela)
    ... Tuhan telah menyertai saya sehingga saya bisa menyelesaikan sekolah saya sampai SMA ini. Saya ingat sejak dulu saat saya menghadapi ujian-ujian atau apapun juga terutama ujian nasional saya selalu memohon doa pada bapak gembala. Saya merasakan uluran tangan pertolongan Tuhan melalui doa penyahutan bapak gembala. Hasil ujian saya baik melebihi ...
  • Hidupku Bagai Bejana Dalam Tangan Tuhan (NN)
    ... saya alami sebelumnya. Tuhan terasa begitu jauh dosa-dosa mulai banyak saya lakukan karena tidak punya kontrol yaitu Roh Kudus dan menjadi sandungan padahal saya rajin ke gereja tapi malah membuat orang baru undur dari gereja karena melihat sikap saya yang liar hidup saya juga terasa kosong tidak punya arah tujuan. ...
  • Kuasa Firman Pengajaran Mempelai Mengubah Hidup Saya (Bpk. Otniel Sonny Bhina Santoso (Tuban))
    ... Pengajaran Mempelai. Berawal saat saya mendapat kesempatan pertama kali mengikuti Ibadah Pendalaman Alkitab di Surabaya saat itu saya tergabung dalam Panitia Natal Persekutuan Tahun . Pada saat itu Panitia Natal mempunyai rencana untuk mengajukan permohonan Pelayanan Firman kepada Bp. Pdt. Widjaja Hendra. Saya bersama beberapa orang Panitia datang ke Surabaya ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.