Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Bpk. Otniel Sonny Bhina Santoso (Tuban)

Minggu, 18 Juli 2010
Versi Cetak Download Download
Salam sejahtera dalam kasih Tuhan Yesus Kristus
Dalam kesempatan ini saya ingin menyaksikan Kasih Kemurahan Tuhan yang saya rasakan setelah kurang lebih 8 bulan saya rutin mengikuti Firman Pengajaran Mempelai. Berawal saat saya mendapat kesempatan pertama kali mengikuti Ibadah Pendalaman Alkitab di Surabaya, saat itu saya tergabung dalam Panitia Natal Persekutuan Tahun 2009. Pada saat itu Panitia Natal mempunyai rencana untuk mengajukan permohonan Pelayanan Firman kepada Bp. Pdt. Widjaja Hendra. Saya bersama beberapa orang Panitia datang ke Surabaya untuk menemui Bp. Pdt. Widjaja Hendra.

Sebenarnya sudah lama sekali saya merindukan untuk mendapat kesempatan mengikuti PA di Surabaya. Karena teman saya sudah lebih dulu mengikuti PA rutin di Surabaya kurang lebih 1 tahun. Tapi saya bersyukur sebelum saya mendapatkan kesempatan untuk mengikuti PA di Surabaya, saya selalu mendapat bagian remah-remah Firman dari teman saya. Karena setiap kali habis PA dari Surabaya teman saya selalu membagi berkat Firman dengan saya.

Sejak saat itu saya merasakan Kuasa yang luar biasa dari Firman Pengajaran Mempelai bekerja dalam pribadi saya. Jujur saya akui, sejak pertama saya percaya kepada Tuhan Yesus Tahun 1995 saya sudah tergembala dalam Firman Pengajaran Mempelai. Tapi baru di Surabaya inilah saya benar-benar bisa mengerti dengan sungguh-sungguh dan yakin bahkan mampu mempraktekan Firman Tuhan yang telah saya terima, sehingga rasanya Firman Tuhan tinggal permanen dalam hati saya.

Mulai saat itu sedikit demi sedikit Tuhan mengubahkan hidup saya, mulai dari pola pikir, cara menyembah, hidup nikah, ibadah dan pelayanan dan seluruh hidup saya diperbaharui oleh Kuasa Firman Pengajaran Mempelai. Saya merasakan sedikit demi sedikit hidup saya mulai teratur rapi, mulai dari pekerjaan. Tuhan sediakan pekerjaan yang selama ini saya ridukan. Memang selama ini saya sudah bekerja tapi rasanya tidak seperti setelah saya mengikuti Firman Pengajaran Mempelai dengan rutin. Dulu saya bekerja mengandalkan kekuatan dan kemampuan yang saya miliki. Tapi sekarang saya bekerja mengandalkan kemurahan dari Tuhan. Dan sekarang saya bisa rutin beribadah dan melayani Tuhan tanpa terhalang oleh pekerjaan.

Lewat kebaktian kunjungan di Tuban, dan Paskah Persekutuan Tubuh Kristus di Blitar dan Kartika Graha Malang saya mendapat berkat yang luar biasa. Salah satu berkat yang luar biasa yang saya alami adalah berani mengakui dosa kepada Tuhan dan sesama. Banyak koreksi dari Firman Tuhan atas hidup pribadi saya, dan hanya kuasa Firman Pengajaran Mempelai yang sangup menunjukkan kesalahan dan dosa-dosa saya, terutama dosa-dosa yang saya sembuyikan. Kalau mengaku dosa kepada Tuhan itu sudah sering, tapi mengaku dosa kepada sesama baru bisa saya lakukan setelah saya rutin mengikuti Firman Pengajaran Mempelai.

Berkat lain yang saya alami yang sangat menentukan bagi pertumbuhan rohani saya adalah: saya sekarang merasakan semangat yang berobar-kobar untuk beribadah dan melayani,tidak ada rasa malas lagi untuk beribadah dan melayani. Saya merasakan seperti saya mendapatkan kembali kasih yang mula-mulaseperti saat saya pertama kali Tuhan memanggil saya. Saya sangat bersyukur kepada Tuhan, banyak sekali pelajaran yang sangat berharga yang saya dapatkan dari penyampaian Firman Tuhan oleh Bp. Pdt. Widjaja Hendra.

Jujur saya rasakan, setelah dengan rutin dan sungguh-sungguh mengikuti Firman Pengajaran Mempelai, saya seperti mengalami titik balikdalam hidup saya. Saya mendapatkan semangat baru, yang berkobar-kobar untuk berbadah dan melayani dengan dasar Firman Pengajaran Yang Benar. Selama ini memang saya sudah melayani pekerjaan Tuhan, Tapi selama ini saya melayani tanpa dasar yang benar.

Sekarang saya merasakan hidup saya semakin teratur, baik dalam hidup pribadi, dalam nikah, dalam pekerjaan, dalam ibadah dan pelayanan, dan dalam segala aspek kehidupan. Bahkan sekarang saya bisa membedakan mana pengajaran yang benar dan mana pengajaran yang salah. Dan dengan begitu saya bisa mengambil sikap tegasuntuk berpegang teguh pada Firman Pengajaran Yang Benar dan berani melakukan Firman Tuhan apapun resikonya. Sebab dahulu saya menganggap semua pengajaran sama. Tapi berkat Firman Pengajaran Yang Benar sekarang semua hal menjadi terlihat jelas, karena terang Firman Pengajaran telah menyinari hidup saya dengan sinar kemuliaan dari Tuhan Yesus Kristus. Sehingga saya bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah dalam segala hal. Sekarang saya mempunyai keberanian untuk menyaksikan kemurahan Tuhab baik kepada saudara, teman dan kepada semua orang.

Sekarang ini saya merasakan Damai sejahtera dari Tuhan melimpah dalam hidup saya, sehingga saya tidak lagi kuatir dan takut dalam menghadapi kondisi dunia yang semakin sulit. Semuanya saya serahkan dalam Tangan kemurahan Tuhan yang sanggup membela dan memelihara hidup saya. Saya percaya dan mempercayakan diri saya pribadi, nikah, buah nikah, pekerjaan, masa depan, terlebih ibadah dan pelayanan ke dalam tangan kemurahan Tuhan, dan saya sudah merasakan betapa besar kasih karunia Tuhan dalam hidup saya.

Dan sebagai rasa trimakasih saya atas kebajikan dan kemurahan Tuhan, saya rindu untuk menyerahkan hidup saya kepada Tuhan. Biarlah Tuhan pakai hidup saya sesuai dengan rencana dan kehendak-Nya, dan biarlah Tuhan membentuk saya menjadi seperti yang Tuhan inginkan.

Demikian kasih dan kemurahan Tuhan yang saya alami, smoga bisa menjadi berkat bagi saudara-saudara dalam Tuhan. Trimakasih atas pelayanan Firman Tuhan yang telah disampaikan oleh Bp. Pdt. Widjaja Hendra.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Kesaksian
  • Kemurahan Tuhan di Tahun Yobel (Sdri. Artha Novena)
    ... kasih kemurahan Tuhan waktu saya mengikuti fellowship. Pada saat fellowship hari pertama sampai terakhir Tuhan selalu bukakan FirmanNya bahwa suara sangkakala yang keras sanggup mengembalikan apa yang sudah hilang. Saya ingat waktu dulu ada ibadah kepenuhan Roh Kudus saya selalu merindu untuk ikut tetapi saat itu saya pulang ke Depok ...
  • Tuhan Tentukan Hidupku (Ibu Aruman)
    ... syukur atas kemurahan Tuhan karena saya diberi kesembuhan. Saya sakit selama minggu. Kalaupun saya sakit itu semata-mata kemurahan Tuhan. Saya berjanji pada Tuhan kalau hidup saya sampai di sini saya menyerah. Hanya Tuhan yang menentukan hidup saya. Kepada Bapak dan Ibu yang sudah mengunjungi saya tidak bisa membalas apa-apa saya ...
  • Tuhan Pertolonganku (Ibu Wita Mertes (Jerman))
    ... Tuhan di dalam kehidupan saya pribadi maupun Nikah saya di sepanjang tahun . Pada pertengahan tahun kami menghadapi goncangan yang datang dari pihak saudara kandung saya sendiri sehingga sempat menganggu suasana damai sejahtera di dalam rumah tangga kami. Sebenarnya kami bermaksud untuk menolong keluarga kami secara jasmani dan rohani. Memang untuk ...
  • Rencana Tuhan Baik Adanya (Sdri. Dianing Noviyanti)
    ... anugerah yang Tuhan berikan untuk kita. Namun ketika materi kuliah bertentangan dengan firman penggembalaan dan ketika jam-jam ibadah kita masih harus kuliah apa yang bisa kita lakukan Selain berseru dan berharap pada firman Tuhan. Biarkanlah Tuhan yang bekerja. Mungkin lama tapi pasti tepat pada waktunya. Ada dua hal yang ingin saya ...
  • Hidup Dalam Kasih Karunia Tuhan (Ningsih (Ibu Philipus))
    ... ibadah kenaikan diumumkan akan diadakan doa puasa di Malang pada hari Selasa. Saat itu ada kerinduan dalam hati saya untuk bisa mengikutinya secara full lewat siaran langsung. Dan tiba hari Selasanya mulai pagi saya sudah menyiapkan semuanya. Selesai sesi sekitar jam saya mulai merasakan badan saya meriang dan agak pusing. ...
  • Hadiah dari Tuhan (Ibu Sur (71 tahun))
    ... akhir tahun. Suka dan duka dapat saya tanggung semua hanya oleh kasih Tuhan. Awal tahun ini saya mendapat hadiah dari Tuhan yang saya anggap besar. Pada akhir tahun yang lalu saya sakit dan paman saya meninggal. Suami saya yang pergi ke Jakarta juga masuk rumah sakit dan harus menjalani operasi ...
  • Tuhan Tidak Tinggalkan Hidup yang Setia (Pretty Cindy)
    ... saya menyusun proposal Tugas Akhir TA . Karena waktu yang diberikan sangat singkat dan mepet ditambah pembimbing saya yang agak ruwet saya banyak merasa jengkel dan marah begitu pula teman-teman saya kelas lainnya. Tapi pada saat saya membaca firman Tuhan Tuhan menegur saya bahwa jengkel dan marah adalah tabiat antikris ...
  • Tuhan membela ibadah pelayananku dan mengajarku untuk berserah kepadaNya (Sdri. Margareth Clementine)
    ... di Kartika Graha saya akan bersaksi. Saya ingin menyaksikan cinta kasih TUHAN dalam hidup saya secara pribadi. Ada dua hal yang saya ingin saksikan mengenai KKR di Kartika Graha kemarin Oleh kemurahan TUHAN saya mengikuti pelayanan vocal group sejak beberapa bulan yang lalu. Biasanya ketika ada KKR di Kartika saat ...
  • Pertolongan Tuhan Dalam Nikahku (NN, Malang)
    ... saya mengenal Suami saya sebagai seorang pria yang sabar tetapi setelah menikah Suami saya mulai menjadi cuek dan pemarah. Tahun bertambah tahun nikah saya dipenuhi dengan pertengkaran baik saat pekerjaan Suami diberkati maupun saat bangkrut semua sama saja hanya berisi pertengkaran yang makin lama makin hebat. Kadang saya berpikir kalau ...
  • Keubahan Lewat Firman Pengajaran (Gladys Valencia Anderson)
    ... berbohong terutama kepada orang tua saya. Misalnya kalau nilai ulangan saya jelek lalu orang tua saya menanyakan nilai ulangan saya saya selalu mengatakan bahwa nilai ulangan saya bagus. Akhirnya dari kebohongan yang satu terus menjadi kebohongan-kebohongan yang lain. Waktu itu memang saya tidak merasakan ketenangan selalu gelisah takut kebohongan saya ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.