Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Andro Damanik - Medan

Selasa, 31 Desember 2013
Versi Cetak Download Download
Saya ingin menyaksikan kebaikan Tuhan dalam kehidupan kuliah saya.
Ada 2 hal yg saya ingin saksikan:

  1. Saya sekarang duduk di semester 3 dan masuk perkuliahan di blok 8. Tuhan sudah menolong saya di blok 7. Blok 7 adalah topik Endokrin. Bagi saya topik ini adalah topik yg rumit, yang mempelajari tentang hal-hal yang berkaitan dengan seluruh hormon-hormon di dalam tubuh manusia. Saya punya grup belajar dan beberapa hari sebelum ujian, kami selalu diskusi dan melakukan responsi (tanya jawab) antar anggota grup tentang segala hal yang berkaitan dengan topik ujian. Saat itu saya melihat teman-teman saya sudah menguasai semua hal-hal tentang Endokrin yang sudah dikuliahkan dosen-dosen kami. Puji Tuhan saya bisa menguasai topik-topik yang dikuliahkan tersebut(yaitu berupa slide-slide yang diajarkan dosen). Ujian blok 7 ini jatuh pada hari Rabu.

    Jadwal ujian sering sekali di hari Senin atau Rabu, itu artinya sebelum hari ujian selalu ada ibadah(hari Minggu dan Selasa). Dulunya, saya sering berpikir bahwa saya seperti iri kepada teman-teman “enak yah mereka bisa belajar seharian sebelum hari ujian sehingga persiapan mereka matang, sedangkan saya harus ibadah dulu habis itu pulangnya malam lagi bagaimana mau belajar lagi sudah capek letih dan sebagainya”. Bapak gembala ketika menyampaikan Firman Tuhan mengatakan Ibadah bukan untuk menyiksa hidupkita justru malah mempermudah hidup kita.

    Saya berdoa minta ampun kepada Tuhan karena saya sudah berpikiran seperti itu. Tepat saat hari ujian blok 7 yaitu hari Rabunya, kertas ujian dibagi dan ketika saya membaca soal-soal ujian yang jumlahnya sekitar 110-an soal, saya sadar bahwa soal-soal nya sangat sulitdan banyak soal yang tidak sesuai dengan apa yang di kuliahkan(tidak ada di dalam slide kuliahnya). Banyak soal-soal diantaranya tidak sesuai dengan slide yg dikuliahkan tetapi sebagian dapat saya jawab. Sebab apa yang pernah saya baca di buku-buku dan pernah bertanya kepada ayah saya ternyata keluar dalam beberapa soal ujian tersebut. Waktu itu saya hanya bisa menjawab pasti sekitar 70-an soal, dan sisanya sekitar 60-an soal saya tidak tahu pasti jawabannya. Saya pasrah kepada Tuhan, saya berdoa : 'Tuhan.. saya sudah berusaha semampu saya belajar, tolong saya, beri yang terbaik bagi saya'. Saat selesai ujian, teman-teman hampir semua bersungut-sungut, sampai-sampai ada yg mengeluarkan kata makian karena banyak soal tidak sesuai dengan yang dikuliahkan. Saya hanya diam dan pulang. Tiba saat hari pengumuman hasil ujian, saat itu ada Ibadah Persekutuan di Pardede Hall Medan pada akhir Oktober 2013. Saya badah dulu baru melihat hasilnya. Selesai ibadah, saya ke kampus melihat hasil ujian dan puji Tuhan, ternyata nilai saya cukup baik. Score ujian saya 71 (artinya 71 soal benar) dan nilai yang tertinggi saat itu hanya 1 orang yaitu 76. Saya termasuk 5 besar yang nilai ujiannya terbaik di angkatan saya. Saya mengucap syukur kepada Tuhan, karena Tuhan sudah menolong saya dan saya menjadi yakin bahwa Tuhan tidak mempersulit hidup saya dengan ibadah pelayanan 4x seminggu tapi justru malah memperingan hidup saya dan seperti bapak gembala sering katakan: Tuhan tidak pernah menipu kitadan selalu menepati janji-janjiNya asal kita mau sungguh-sungguh dalam ibadah pelayanan.

  2. Saya adalah anggota BEM di kampus. Desember ini kampus mengadakan acara Perayaan Natal. Anggota BEM diharuskan menjadi panitia natal dan saya ditunjuk menjadi salah satu panitia yang kerjanya di seksi peralatan dan tempat. Dalam rapat diputuskan acara natal diadakan pada tanggal 14 Desember (hari Sabtu) jam setengah 5 di Convention Hall di suatu hotel di Medan.

    Saya mulai risih karena di hari Sabtu saya harus mengikuti ibadah Kaum Muda Remajadan melayani pada jam 5.15.
    Saya mohon kepada ketua panitia supaya perayaan natal diundur menjadi tanggal 16 (hari Senin), tetapi ketua panitia mengatakan tidak mungkin kesepakatan bersama diubah hanya karena saya tidak bisa di hari itu.

    Saya semakin tidak tenang dan mempertimbangkan untuk mengundurkan diri dari kepanitiaan, tapi saya takut dan segan dengan kakak-kakak senior. Saya berdoa saja menyerahkan segalanya kepada Tuhan. Besoknya saya beserta teman-teman panitia meninjau lokasi ke hotel yang sudah kami sepakati sebelumnya untuk booking tempat tanggal 14 Desember (Sabtu). Ternyata tanggal 14 Desember (Sabtu) tidak bisa kami gunakan, karena ada acara pernikahan, begitu juga tanggal 15 (Minggu) tidak bisa.

    Managemen hotel mengatakan kalau kami mau pakai gedung, hanya bisa di tanggal 16 (hari Senin) tepat tidak ada ibadah penggembalaan di hari itu. Ketika kami menelpon ketua panitia, ketua panitia setuju saja untuk di laksanakan hari senin tanggal 16, padahal sebelumnya dia menolak untuk menukar tanggalnya.

    Saya bersyukur kepada Tuhan, saya tenang karena tidak terhalang ibadah Kaum Muda Remaja. Saya dapat pelajaran berharga, seperti yang Bapak gembala sering katakan kalau kita punya kerinduan untuk ibadah, maka Tuhan akan buka jalan. Tuhan mampu mengatur semuanya dengan baik.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Kesaksian
  • Hubungan Pribadi dengan Tuhan (Wenny)
    ... terjadi dalam kehidupan saya sepanjang tahun ini tetapi justru di situ saya merasakan bahwa kasih Tuhan itu sangat besar dalam kehidupan saya. Banyak yang saya alami tetapi terutama ada hal yang ingin saya saksikan malam ini. Tentang dosa kesombongan. Saya bersyukur kalau Tuhan kirimkan saya ke tempat ini salah satunya ...
  • Tidak Ada yang Mustahil Bagi Tuhan (Ibu Wita Mertes (Jerman))
    ... semester tetapi langsung mengikuti smester sehingga saya harus mengejar pelajaran yang sebelumnya dalam jangka waktu bulan dan membuat tema yang baru untuk persiapan ujian memasuki smester yaitu ujian teori dan praktik pada bulan Januari - Februari yang lalu. Waktu itu hati saya merasa senang karena lumayan studinya diperpendek selama setengah ...
  • Kemurahan dan Pertolongan Tuhan yang nyata (Sdri. Regina Ayu)
    ... mengikuti seleksi masuk PTN secara nasional dan dalam e-formnya saya harus mengisi PTN. Pada pilihan pertama saya mantap mengisi UI karena sejak SMA saya ingin masuk di universitas tersebut. Namun pada pilihan kedua saya bingung karena beberapa hal dan pada saat saya berdoa akhirnya saya memutuskan untuk mengisi Unair. Saat itu ...
  • Penyertaan dan Perlindungan Tuhan lewat Firman Penggembalaan (Renny Indrawati)
    ... siaran langsung. Saya percaya bahwa kebutuhan utama adalah ketekunan dalam penggembalaan. Jika kita tergembala dengan benar maka Yesus sebagai Gembala Agung mampu mengerjakan segala sesuatu dalam hidup kita untuk kebutuhan rohani maupun jasmani. Tuhan sudah menolong saya sehingga bisa mendapatkan akses internet dalam waktu hari setelah tiba di asrama. Asrama tempat ...
  • Tuhan Menjaga Hidupku (Yohan)
    ... Medan. Secara manusia biaya yang dikeluarkan ke Medan memang besar apalagi saat liburan dengan harga tiket yang mahal. Tapi sesuai Firman Tuhan untuk ikut dalam persekutuan maka semua harus di korbankan. Dan sebelum ikut ke Medan kali ini ada banyak yang sudah Tuhan lakukan untuk hidup saya. Oleh kemurahan Tuhan ...
  • Kebaikan dan keajaiban Tuhan pada kehidupan saya (Ibu Ridawati Sinaga (Medan))
    ... Kristus Tuhan kita. Saya mau menyaksikan kebaikan dan keajaiban Tuhan pada kehidupan saya secara pribadi. Saya seorang wanita yang biasa hidup menderita. Di balik penderitaan itu ternyata Tuhan sedang menuntun saya di jalan kebenaran firman. Oleh dorongan kakak saya saya selalu berusaha untuk mengasihi Tuhan. Di sepanjang hidup saya saya ...
  • Mengampuni, melupakan, dan mendoakan (Sdr. Yoga)
    ... saya sedikit demi sedikit. Terutama mengubahkan kehidupan supaya tidak memiliki kasih yang dingin tetapi bisa mengasihi sesama bahkan mengasihi musuh melupakan dan mendoakan. Bahkan mengubahkan saya dari tabiat daging yang seperti getah dosa kalau di lihat dari luar biasa-biasa aja tetapi kalau ada masalah muncul sifat aslinya. Dan mengubahakan saya dari emosi ...
  • Hadiah dari Tuhan (Ibu Sur (71 tahun))
    ... akhir tahun. Suka dan duka dapat saya tanggung semua hanya oleh kasih Tuhan. Awal tahun ini saya mendapat hadiah dari Tuhan yang saya anggap besar. Pada akhir tahun yang lalu saya sakit dan paman saya meninggal. Suami saya yang pergi ke Jakarta juga masuk rumah sakit dan harus menjalani operasi ...
  • Rencana Tuhan Yang Terbaik (Henny, Malang)
    ... Bapak Gembala supaya Tuhan beserta. Waktu itu Bapak Gembala sudah berkata pada saya Jangan ditarget serahkan semua pada Tuhan. Berserah saja. Tetapi karena saya masih muda dan suka mengandalkan diri saya tetap berpikir dalam hati kalau saya pasti bisa selesai dengan cepat sebab nbsp saya berpikir sudah memiliki judul untuk ...
  • Didalam Tuhan Tidak Ada Yang Mustahil (Berkat Y.T. – siswa Lempin-El Angkatan XXIX)
    ... pengalaman saya saat belajar di Lempin-El. Tuhan Yesus Kristus telah melakukan banyak hal yang sebenarnya mustahil bagi saya karena tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Saat saya berada di Lempin-El saya merasakan banyak masalah tetapi saya selalu berharap pada Tuhan saat masalah tersebut datang. Saat saya sakit saya hanya berdoa ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.