Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Sdri. Fenda

Minggu: 24 Juli 2016
Versi Cetak Download Download
Saya mau menyaksikan pertolongan Tuhan dalam kuliah maupun tugas akhir saya.
saya sudah yakin dapat menyelesaikan sampai semester 8 dan saat semester 8 saya bisa kuliah dengan menyelesaikan tugas akhir. Tetapi, kenyataannya saya harus mundur 1 semester. Jujur merasa kecewa, malu, merasa gagal, putus asa, bahkan menyalahkan Tuhan, karena saya sudah berusaha dan yakin bisa menyelesaikan semua di semester 8.

Memikirkan bagaimana papa mama tahu dan merasa kecewa, karena anak tinggal satu-satunya tidak bisa membanggakan, tetapi menjadi beban. saya memikirkan bagaimana biaya kuliah untuk semester 9, karena harus mengikuti ajaran baru menjadi dua kali lipat. Mama papa bukan tidak mampu bayar, tetapi saya tidak mau menambah beban lagi untuk bayar kuliah yang mundur.
Tetapi, bersyukur kepada Tuhan, melalui ketajaman pedang Firman, saya ditegur firman untuk tidak ada dosa kebenaran diri sendiridan menyalahkan Tuhan atas apa yang terjadi. Papa mama memang kecewa, tetapi tidak marah, bahkan papa mama justru lebih menguatkan saya, sehingga saya bisa kuat lagi dan menyelesaikan kuliah saya.

Pada akhir semester 8 dan libur kuliah tiba, saya mencari pekerjaan untuk membantu biaya kuliah, yaitu pekerjaan yang tidak mengganggu kuliah sedikitpun dan tidak mengganggu ibadah. Sempat terlintas untuk kembali menerima les privat, tapi Firman Tuhan mengingatkan untuk mengutamakan ibadah, sedangkan kalau saya menerima les privat, kuliah tidak terganggu tetapi ibadah terganggu dan menurut pengalaman yang lalu, ada 2 orang tua berbeda, meminta jadwal les di saat ada jam ibadah.

Dari situ akhirnya saya hanya menyerah pada Tuhan, kalau memang Tuhan izinkan saya kuliah dan bekerja, pasti Tuhan buka jalan. Puji Tuhan, saya mendapat kerjaan di kantor yang sangat mengizinkan saya tetap fokus kuliah dan menyelesaikan tugas akhir. Benar-benar hal yang tidak diduga, Tuhan kerjakan dalam kehidupan saya saat itu. Tempat kantor tidak jauh dengan kampus, gaji yang saya terima lebih dari yang saya harapkan saat itu, dan pimpinan selama ini tidak mempermasalahkan kalau saya tiba-tiba harus segera ke kampus bahkan sampai tidak masuk kerja.

Tetapi pesan papa cuma satu: Jangan kerja kalau itu mengganggu kuliah. Puji Tuhan, saya tetap bisa menjalani kuliah dan tugas akhir, saya juga bisa mengumpulkan proposal tepat waktu untuk maju sidang tengah. Tuhan juga menolong dalam sidang tengah. Di situ saya merasa takut kalau dosen penguji memberi banyak pertanyaan yang tidak bisa saya jawab, tetapi dibandingkan dengan ketiga teman saya yang sidang bersama saya, saya tidak diharuskan menjawab pertanyaan, tetapi pertanyaan yang tidak bisa saya jawab dijadikan pekerjaan rumah dan langsung menjadi pembetulan di proposal saya.

Terakhir, UAS sudah selesai, tetapi saya masih harus menanti nilai di semester itu. Penantian itu membuat saya kembali takut dan kuatir sampai saya tidak bisa tidur, bangun membuka matapun bukan bersyukur atas hari yang baru, tetapi kembali dihadapkan rasa takut. saya tidak bisa tenang, menghadapi natal dan tahun barupun merasa takut, karena kalau ada satu mata kuliah tidak lulus, saya harus mundur 1 semester lagi.

Selama ada ibadah, mulut, hati. dan pikiran saya bisa saya serahkan pada Tuhan, tetapi esok hari atau keluar dari gereja mulai kepikiran lagi. Saya bukanlah orang yang terbuka pada siapapun bahkan sama keluarga, masalah yang saya alami kebanyakan saya pendam dan terkadang membuat saya susah tidur, tetapi saya selalu belajar untuk mencurahkan semuanya hanya pada Tuhan.

Firman Tuhan mengingatkan bahwa kita harus banyak berdiam diri, mengoreksi diri dan belajar pada Ayub yang mengaku debu dan tanah liat, yang tidak layak, hanya bisa tersungkur di bawah kaki Tuhan. Saat ada doa penyembahan, saya memutuskan untuk mengambil puasa sekalipun di gereja tidak ada doa puasa. Seperti firman bapak gembala, puasa sangat berguna untuk menghadapi masalah-masalahpencobaan dan doa penyembahanpun adalah hubungan yang dekat dengan Tuhan.

Selesai ibadah, saya bener-bener mengalami kebahagiaan sorga, tidak ada ketakutan, tetapi hati damai sekalipun tidak tahu bagaimana dengan nilai saya. Keesokan harinyapun saya tidak memikirkannya bahkan saya bisa kembali tidur enak dan tidak ada tidur tengah pagi. Saya mengangkat tangan menyerahkan semua sepenuh pada Tuhan, sampai akhirnya nilai itu keluar dan puji Tuhan lulus semua, tinggal satu langkah lagi, yaitu sidang akhir saya.
Ketika sidang akhirpun yang diambil nilainya, saya tidak merasa setakut sidang tengah dulu. Kalau 2 teman saya saat itu disidang 45 menit-1 jam, tetapi saya tidak sampai 30 menit, karena ketua dosen penguji kedatangan tamu. Jadi yang seharusnya beliau memberi pertanyaan untuk membuat penilaian, justru memberi saran dan penguji lain tidak memberi pertanyaan yang sulit. Puji Tuhan, Tuhan menolong saya sehingga saya bisa menyelesaikan semua dan bisa wisuda.

Hal ini semua terkadang membuat saya takut, putus asa, kecewa, bimbang, kuatir, bahkan capek karena harus bekerja dan kuliah, tidur tengah pagi bahkan subuh sudah bangun, masih harus mondar-mandir kampus dan kantor, bahkan kadang untuk ibadah sudah capek. Tetapi, saya bersyukur ada firman penggembalaan yang bener-bener menjadi kekuatan bagi saya pribadi dan bantuan doa dari bapak gembala yang selalu menguatkan dan saya bisa menyelesaikan semuanya, tanpa harus mengorbankan Tuhan, tetap bisa bekerja sambil menyelesaikan kuliah.

Semua itu bukan karna kekuatan saya, tapi Tuhan yang membuat jalan yang mudah, yang manusia tidak pernah pikirkan. Dan terima kasih buat tante dan om sebagai gembala yang selalu membantu dalam doa-doanya. Puji Tuhan, segala hormat kemuliaan hanya bagi Tuhan.

Versi Cetak

Kesaksian
  • Keubahan Lewat 3 Macam Ibadah Pokok (Ibu Ribka Damanik (Medan))
    ... saya diizinkan untuk menyaksikan kebaikan Tuhan di dalam kehidupan saya yang tekun mengikuti macam ibadah pokok. Dimana Tuhan banyak menolong kehidupan saya antara lain dalam perubahan karakter saya. Keubahan yang saya mau saksikan bagaimana Tuhan menolong saya saat saya diizinkan mengalami sakit penyakit salah satunya yaitu di dalam keubahan karakter. ...
  • Tuhan Baik dan Setia (Peter Setiawan)
    ... sebuah hp second di sebuah counter di daerah kota Malang. Setelah beberapa waktu saya pakai ternyata banyak trouble sehingga saya beberapa kali menserviskan hp tersebut. Pada servis yang terakhir katanya banyak komponen hp tersebut yang rusak dan tidak dapat dibetulkan lagi. Akhirnya hp tersebut dibeli hanya Rp. . saja oleh ...
  • Mujizat Terbesar (Ibu Setyo)
    ... Tuhan yang berlaku dalam hidup saya dalam keluarga maupun dalam nikah. Saya berharap kesaksian ini bisa menjadi berkat dan kekuatan bagi saudara-saudara sekalian yang sempat membaca. Ada dua hal besar yang ingin saya saksikan mujizat terbesar dalam keluarga mujizat jasmani Mujijat terbesar yang saya alami dalam nikah rumah tangga adalah ...
  • Bagi Tuhan tidak ada yang mustahil (Ibu Tara)
    ... kemurahan Tuhan dalam pekerjaan saya. Setelah tahun bekerja pada awal Februari saya mendapatkan promosi jabatan di perusahaan. Pada bulan pertama belum ada kenaikan maupun tunjangan yang saya dapatkan. Saya tetap bersabar dan tekun dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Pada bulan kedua di awal Maret perusahaan juga terkena dampak covid di mana aktivitas ...
  • Panggilan dan Pilihan (Efendris Manurung – siswa Lempin-El Angkatan XXIX)
    ... karena saya dapat berada di sini sebagai seorang siswa Lempin-El. Ini semua hanya karena kemurahan Tuhan. Sebenarnya menjadi seorang hamba Tuhan berada di luar pemikiran saya karena saya merasa senang dengan pekerjaan saya di dunia di mana saya dapat mencukupi semua kebutuhan saya dengan baik. Tetapi hari demi hari saya ...
  • Jika Tuhan berkehendak, Dia yang membukakan jalan (Pdm. Otniel Sudarjo)
    ... kebaikan dan kemurahan TUHAN yang besar. Sebenarnya saya merasa tidak mampu untuk mengadakan Ibadah Persekutuan Natal di Tuban karena banyak hal yang membuat saya takut. Banyak tantangan rintangan dan hambatan. Bahkan kalau saya berpikir secara daging 'Buat apa cari susah ' Tetapi saya sungguh-sungguh bersyukur begitu kuatnya firman yang sudah ...
  • Utamakan Ibadah, Tuhan mampu melakukan segalanya untuk aku (Sdri. Margareth Clementine)
    ... semua prosesnya sehingga saya bisa kuliah di Malang dan yang paling penting saya tetap bisa tergembala dan melayani Tuhan dengan baik. Biaya kuliah di PTN umumnya tidak semahal di PTS. Namun dengan UKT Uang Kuliah Tunggal yang ditetapkan untuk saya saya masih berusaha meminta keringanan mengingat banyaknya kebutuhan keluarga uang ...
  • Kesaksian dan Pengakuan (Bapak Hadi Wijaya)
    ... ada point Kira-kira frac tahun yang lalu saya punya ide untuk menyiarkan secara langsung kebaktian di Malang ke seluruh dunia melalui internet. Saya mencari info sendiri tentang internet kecepatan tinggi namun saya tidak bilang ke Pak Wi. Saya simpan saja sendiri karena menurut saya biaya terlalu mahal. Intinya saya digerakkan ...
  • Utamakan Tuhan dan Dia yang akan bekerja bagi kita (Sdri. Gracia Krisnanda)
    ... ujian kenaikan kelas yang biasanya berupa tes tulis secara individu diganti menjadi tugas video project dan tugas makalah secara berkelompok untuk mata pelajaran. Wali kelas memilih saya menjadi ketua kelompok yang anggotanya susah dihubungi sehingga saya harus menuliskan semua prosedur secara detail dan terus menghubungi agar mereka bisa segera mengirim ...
  • Kuasa Firman Tuhan Yang Benar Dalam Penggembalaan (Sdri Melly (Surabaya))
    ... akhir tahun kemarin karena sebelum berangkat keadaan badan saya kurang begitu sehat. Tetapi saya berpikir kalau tidak ikut akan rugi karena ini ibadah doa semalam suntuk terakhir di tahun . Puji Tuhan saya dapat mengikutinya dan Tuhan kuatkan juga sampai session kedua. Pagi hari saat mau berangkat kerja saya lihat ban ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.