Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

NN, Malang

Minggu, 24 Maret 2019
Versi Cetak Download Download
Saya mau beraksi tentang pertolongan Tuhan atas nikah dan rumah tangga saya. Dulu saya mengenal Suami saya sebagai seorang pria yang sabar, tetapi setelah menikah Suami saya mulai menjadi cuek dan pemarah. Tahun bertambah tahun, nikah saya dipenuhi dengan pertengkaran, baik saat pekerjaan Suami diberkati maupun saat bangkrut, semua sama saja, hanya berisi pertengkaran yang makin lama makin hebat.

Kadang saya berpikir kalau saya diam, enak saja nanti saya diinjak-injak, jadi saya menjawab dalam setiap pertengkaran. Tetapi, Tuhan menyayangi saya, setiap kali setelah bertengkar dengan Suami, firman Tuhan langsung menegor saya. Kalau pagi hari saya bertengkar, firman dalam ibadah sore langsung menegor saya, atau kemarin saya bertengkar dengan Suami, maka firman dalam ibadah hari ini langsung menegor saya. Firman selalu mengingatkan saya, "Istri harus tunduk pada Suami dan diam." Dalam hati saya malu dan jengkel, saya berkata, "Kog enak Suami saya tidak ditegor Firman, padahal dia yang cari gara-gara." Namun, setiap kali setelah bertengkar, saya ditegor firman lagi. Kalau saya tidak bertengkar, firman tidak menunjuk bahwa istri harus tunduk pada Suami. Saya sampai bingung, seolah-olah Suami saya baru mengadu pada Bapak Gembala, tapi saya tahu hal itu tidak terjadi.

Saya benar-benar seperti ditelanjangi di depan Suami saat ditegor oleh firman. Sampai suatu saat, Mama saya menasehati saya bahwa firman itu kemurahan Tuhan untuk mengubahkan saya, dan saya harus berdoa untuk suami saya. Sejak saat itu, saya mulai belajar diam. Setiap suami saya mulai menjengkelkan dan marah-marah, saya berusaha diam dan berdoa dalam hati. Walaupun mulut ini ingin juga membantah, tetapi saya tahan. Saya berdoa dan meminta Tuhan untuk menjadi seperti yang difirmankan, "sampai daging tidak merasa apa-apa lagi yang daging rasakan."

 Saya berdoa dan berpuasa rutin setiap minggu satu kali untuk nikah saya. Isi doa saya hanya "Yesus, tolong saya!" sebab saya tidak punya kata-kata lain. Tuhan mendengar doa saya. Saat situasi tidak memungkinkan untuk saya diam, saat itu saya bisa diam, bahkan hati saya tidak jengkel lagi. Hingga tanpa terasa hampir setahun saya berpuasa secara rutin, tiba-tiba saya teringat bahwa sudah lama tidak bertengkar lagi dengan suami. Saat ini sudah lewat beberapa tahun, saya sudah tidak bertengkar lagi dengan suami, dan suami saya sudah menjadi pria sabar seperti yang dulu saya kenal. Saya bersyukur pada Tuhan, saya bisa digembalakan di tempat ini, sebab firman penggembalaan yang tajam selalu mengoreksi dosa saya serta memberikan jalan keluar. Asalkan kita mau taat dengar-dengaran, pasti Tuhan menolong. Sekian kesaksian saya, semoga menjadi berkat.

Versi Cetak

Kesaksian
  • Tuhan membuat jalan yang mudah (Sdri. Fenda)
    ... kenyataannya saya harus mundur semester. Jujur merasa kecewa malu merasa gagal putus asa bahkan menyalahkan Tuhan karena saya sudah berusaha dan yakin bisa menyelesaikan semua di semester . Memikirkan bagaimana papa mama tahu dan merasa kecewa karena anak tinggal satu-satunya tidak bisa membanggakan tetapi menjadi beban. saya memikirkan bagaimana biaya kuliah ...
  • Kuasa Iman membuat yang mustahil jadi tidak mustahil (Ibu Ovy)
    ... masuk ke rumah sakit di RKZ Surabaya. Sebelumnya pada tanggal malam saya melihat anak saya batuk-batuk lalu mukanya biru. Itu sudah dialami selama minggu. Saya berkali-kali ke dokter di Malang dan didiagnosa bahwa anak saya hanya batuk-flu biasa dan akan sembuh dengan minum obat saja. Tapi perasaan saya tidak enak ...
  • Pembelaan Tuhan dalam Penggembalaan (Sdri. Nezia Artika)
    ... sampai pada akhirnya saya mengalami hal yang belum pernah saya bayangkan. Yang pertama saya memutuskan untuk melayani pada bulan Mei tahun lalu dan benar-benar kemurahan Tuhan kalau pada akhirnya saya bisa melayani. Yang dulunya tidak tergembala kadang datang kadang tidak bahkan sampai beberapa bulan sama sekali tidak ke gereja. Namun ...
  • Kuasa Penyertaan Tuhan dalam hidupku (Hogianto)
    ... dan yang disaksikan adalah pribadi Tuhan Yesus sendiri. Saya sebenarnya masih banyak kesalahan dan dosa yang sering diulang-ulang bahkan saya takut kalau-kalau dosa itu menjadi kebiasaan. Tapi saya memberanikan diri bersaksi karena saya merasa kalau saya tidak bersaksi maka saya berhutang kepada Tuhan dan saya pernah dengar Firman waktu ibadah ...
  • Kebaikan dan keajaiban Tuhan pada kehidupan saya (Ibu Ridawati Sinaga (Medan))
    ... Kristus Tuhan kita. Saya mau menyaksikan kebaikan dan keajaiban Tuhan pada kehidupan saya secara pribadi. Saya seorang wanita yang biasa hidup menderita. Di balik penderitaan itu ternyata Tuhan sedang menuntun saya di jalan kebenaran firman. Oleh dorongan kakak saya saya selalu berusaha untuk mengasihi Tuhan. Di sepanjang hidup saya saya ...
  • Tuhan memperbaiki hidup saya dulu sebelum Dia menolong (Sdri. Dameria Febe Sitanggang)
    ... Tuhan dalam penyelesaian studi saya yaitu penyusunan skripsi. Sebelum Kepala Program Studi mengumumkan dosen pembimbing skripsi masing-masing mahasiswa saya sudah kuatir bahwa saya akan mendapat dosen pembimbing yang killer dan banyak maunya. Di Prodi Bahasa Inggris ada orang dosen yang terkenal memiliki sifat seperti itu. Kalau saya mendapat dosen pembimbing ...
  • Kemurahan Tuhan di Tahun Yobel (Sdri. Artha Novena)
    ... kasih kemurahan Tuhan waktu saya mengikuti fellowship. Pada saat fellowship hari pertama sampai terakhir Tuhan selalu bukakan FirmanNya bahwa suara sangkakala yang keras sanggup mengembalikan apa yang sudah hilang. Saya ingat waktu dulu ada ibadah kepenuhan Roh Kudus saya selalu merindu untuk ikut tetapi saat itu saya pulang ke Depok ...
  • Penggembalaan itu Sungguh Indah (Wenny )
    ... tempat ini. Dalam penggembalaan saya sangat bisa merasakan bahwa Tuhan bekerja dalam kehidupan saya. Memang dalam pengikutan kita kepada Tuhan banyak sengsara yang harus kita tanggung sebab itulah pengikutan yang benar pengikutan salib dan itupun saya alami. Tetapi lewat firman penggembalaan saya bisa bertahan sampai saat ini. Saya sungguh bisa ...
  • Hidupku tertolong lewat doa dari isteri dan anak saya (Bpk. Irfan)
    ... saya. Saya terus menunda kesksian ini sehingga kami mengalami peringatan dari Tuhan dengan kejadian Saya sendiri yang mengalami. Waktu saya selesai berenang di kenjeran saya mandi dan tidak tahu kenapa saya pingsan dengan mendadak saya jatuh di kamar mandi dan dilarikan ke UGD sehingga lutut saya dijahit dan gigi depan saya tanggal ...
  • Mengasihi Tuhan dan Sesama (Keluarga Denny Wiliatno)
    ... sakit beberapa waktu yang lalu. Selama bulan Desember Januari mama dirawat di rumah sakit karena tensi yang turun sampai bahkan beberapa kali sempat tidak dapat dideteksi. Dokter dan perawat pun sebenarnya sudah memberitahu bahwa kondisi mama sudah tipis untuk bisa sembuh. Hanya mujizat Tuhan yang bisa menolong Kami sudah pasrah ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.