Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

NN, Malang

Saya mau bersaksi tentang pertolongan Tuhan atas semua masalah saya yang mustahil. Pada bulan November 2018, suami saya tidak mendapat perpanjangan kontrak kerja, sehingga suami saya tidak ada gaji lagi. Selama ini, gaji yang sedikit itu sangat pas-pasan untuk kebutuhan hidup keluarga saya. Saya tidak bisa berpikir, bagaimana saya harus hidup, membayar uang sekolah kedua anak saya, membayar rekening-rekening, dll. Secara pribadi saya juga tidak punya kepandaian atau keahlian apapun dan saya tidak tahu harus kerja apa. Saya merasa tidak mampu apa-apa. Saya hanya ingat Firman yang menyatakan bahwa dalam kandang penggembalaan sudah tercakup semua kebutuhan kita.

Pada bulan Desember 2018, saya harus melunasi uang sekolah anak saya supaya bisa ikut ujian akhir semester 1. Saya berdoa mohon Tuhan membuka jalan, dan Tuhan mendengar doa saya. Tuhan menyelesaikan semua tanggungan uang sekolah kedua anak saya sehingga mereka bisa mengikuti ujian dan menerima rapor.

Pada bulan Februari 2019, saya harus membayar kekurangan uang sewa (kontrak) rumah yang berakhir pada bulan April 2019. Saya berpikir, "Untuk makan saja, saya bertahan dengan apa adanya, uang sekolah anak juga saya tidak mampu membayar. Lalu dari mana saya harus membayar uang kontrakan rumah?" Saya hanya berdoa, menangis, dan mengeluh, di mana saya dan anak-anak harus tinggal? Tetapi, Tuhan mengingatkan dalam hati saya, kalau Tuhan sudah menyediakan kandang penggembalaan, saya bisa duduk dan mantap untuk mendengar Firman dengan berlimpah-limpah sampai puas, masakan rumah yang jasmani tidak bisa disediakan oleh Tuhan. Tuhan sungguh tidak menipu, tanpa saya meminta-minta pada manusia siapapun, Tuhan menyediakan dan menyelesaikan tagihan uang kontrakan rumah dalam beberapa hari saja. Saya benar-benar mengalami Firman yang sering saya dengar, bahwa Tuhan mampu menyelesaikan masalah yang mustahil, lebih mudah dari pada membalikkan telapak tangan.

Pada bulan Mei 2019, saya harus kembali membayar uang sekolah anak supaya mereka dapat ikut ujian akhir semester 2. Saya kembali memohon belas kasih Tuhan. Untuk merawat dan memelihara anak-anak saja saya tidak mampu, apalagi untuk menyekolahkan. Saya merasa gagal menjadi orang tua, tidak bisa memberi makan yang baik, apalagi untuk masa depan mereka. Saya juga harus membayar sewa rumah untuk tahun 2019-2020, dan saya diberi batas waktu hanya 4 hari, atau saya harus meninggalkan rumah kontrakan tersebut. Saya berusaha tetap tekun tergembala, hanya percaya dan mempercayakan diri sepenuh pada Tuhan. Saya tidak tahu apa yang harus saya perbuat, saya seperti menghadapi Laut Kolsom di depan dan Firaun yang mengejar dari belakang, sementara kanan dan kiri adalah padang gurun. Saya hanya mohon mujizat Tuhan. Tuhan bekerja dengan caraNya yang ajaib, Tuhan menyelesaikan masalah saya satu per satu. Uang kontrakan, Tuhan selesaikan. Uang sekolah kedua anak saya, Tuhan sediakan. Bahkan, uang daftar ulang juga Tuhan sediakan tepat pada waktuNya. Sungguh semuanya mustahil bagi saya, tapi bagi Tuhan tidak ada yang mustahil, bahkan Tuhan memberi bonus, saya bisa merenovasi rumah saya yang bocor dengan sangat baik.

Saya berjanji pada Tuhan, kalau saya bisa membayar daftar ulang sekolah anak, saya akan bersaksi. Sungguh saya merasa Tuhan mengasihi saya, memperhatikan saya, langkah hidup saya adalah langkah-langkah mujizat. Saya bersyukur bisa tergembala dalam tiga macam ibadah, saya bisa kuat menghadapi semua masalah saya. Semua hanya dari kemurahan Tuhan yang besar bagi saya. Semoga kesaksian ini bisa menjadi berkat. Amin.

Versi Cetak

Kesaksian
  • Kemurahan dan Pertolongan Tuhan yang nyata (Sdri. Regina Ayu)
    ... mengikuti seleksi masuk PTN secara nasional dan dalam e-formnya saya harus mengisi PTN. Pada pilihan pertama saya mantap mengisi UI karena sejak SMA saya ingin masuk di universitas tersebut. Namun pada pilihan kedua saya bingung karena beberapa hal dan pada saat saya berdoa akhirnya saya memutuskan untuk mengisi Unair. Saat itu ...
  • Pekerjaan Tuhan Dalam Saya (Yohan)
    ... dokter mengatakan bahwa kawat yang menajadi dengan kawat gigi akan di lepas dari mulut. Kalau tidak bisa baru dilakukan operasi kecil lewat dekat mata saya. Pada waktu proses berjalan ternyata tidak bisa di tarik dari mulut dan harus dilakukan operasi kecil. Saya sudah merasa kesakitan karena memang kawatnya agak terbenam ...
  • Lewat penggembalaan,Tuhan sanggup membuat yang tidak mungkin menjadi mungkin (Sdri. Yeyen Putri Dona)
    ... dalam kehidupan saya. Pertama Tuhan menolong penempatan kerja saya tepatnya minggu sebelum KKR di Kartika Graha. Bulan September saya mengalami sakit tetapi tidak saya hiraukan saya tetap bekerja dan beribadah seperti biasanya. Semakin hari sakitnya semakin bertambah sampai sesak nafas saya kambuh. Lewat Firman Tuhan memberi tekanan di hati untuk tetap ...
  • Kebaikan dan Kemurahan Tuhan dalam hidup saya (Sdri. Warniancy Ariesty)
    ... dalam hidup saya. Ada hal yang ingin saya saksikan yaitu Tuhan sudah menolong saya pada saat saya menyelesaikan pendidikan saya di Jakarta. Pada saat saya menyusun skripsi dosen pembimbing saya memang menyuruh saya untuk menggunakan metode penelitian di mana metode penelitian itu sangat jarang digunakan dan memang saya tidak mengerti ...
  • Tuhan Tentukan Hidupku (Ibu Aruman)
    ... syukur atas kemurahan Tuhan karena saya diberi kesembuhan. Saya sakit selama minggu. Kalaupun saya sakit itu semata-mata kemurahan Tuhan. Saya berjanji pada Tuhan kalau hidup saya sampai di sini saya menyerah. Hanya Tuhan yang menentukan hidup saya. Kepada Bapak dan Ibu yang sudah mengunjungi saya tidak bisa membalas apa-apa saya ...
  • Perlindungan Tuhan Yesus Kristus Bagiku (Yakub Hardianto (GPT Kristus Kasih Malang-ditulis saat belajar di Lempin-El Angkatan XXVIII))
    ... yang lalu saya telah ditolong oleh Tuhan. Pada suatu hari ketika saya pergi ke kota Jambi saya bertemu seseorang. Laki-laki itu memberi saya sesuatu tetapi dia membawa saya ke suatu tempat yang sepi sebelum memberikan benda itu. Sesuatu yang dia berikan itu terbuat dari kayu persegi dan hitam dengan tulisan ...
  • Tuhan Yang Terutama (NN)
    ... menolaknya terus. Suatu saat timbul perasaan suka saya padanya. Saya juga ingin pacaran dengan dia. Saya pikir wajarlah kalau pacaran usia-usia sekarang. Apalagi dengan lingkungan sekitar yang juga mendorong keinginan saya untuk menerimanya. Sebagai anak muda usia sekarang mungkin hal itu wajar ingin disukai dan menyukai juga ingin ada yang ...
  • Belas Kasihan Tuhan (Ibu Sucik)
    ... dan sakit perut lalu saya obati dan sudah sembuh dan pada tanggal - Desember bisa ke gereja. Saya kira sakit maag biasa. Tanggal Januari sore hari saat mau pergi ke gereja tiba-tiba anak saya itu sakit kepala panas juga matanya terasa panas katanya. Saya kira anak ini bohong malas pergi ...
  • Tuhan Menjaga Dari Awal Sampai Akhir (Ibu Philipus)
    ... ke- . Saya merasakan Tuhan begitu sayang kepada saya. Tuhan tahu bahwa setelah kehamilan saya yang I saya benar-benar tidak mau punya anak lagi karena saat-saat hamil I begitu banyak persoalan dan puncaknya anak saya harus lahir sebelum waktunya. Itu meninggalkan trauma yang mendalam bagi saya ditambah anak saya memang ...
  • Aku hidup hanya oleh karena firman Tuhan (Ibu Christine)
    ... hati memuji dan menyembah TUHAN TUHAN berikan jawabannya di mana saya mengalami keajaiban TUHAN soal pekerjaan saya. nbsp Pada bulan Februari awal tahun saya dipanggil oleh atasan Ms maaf karena anak-anak mau keluar orang jadi Ms saya keluarkan lebih dulu. Jadi bulan Maret sudah tidak bekerja lagi. Pada saat itu ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.