Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Sdri. Sonya Tayomi Hendra

Sabtu, 09 Agustus 2014
Versi Cetak Download Download
Saya mau bersaksi tentang cinta kasih Tuhan dalam kehidupan saya;

  1. Yang pertama, pada tahun 2012 lalu saya mendapatkan kemurahan Tuhan yang ajaib dalam hidup saya yaitu bisa sekolah bahasa di Jerman selama 1 tahun. Sebelumnya, saya sangat ingin sekali untuk melanjutkan sekolah di Jogjakarta atau Surabaya. Namun, Bapak Gembala dan orang tua saya tidak mengizinkan. Waktu itu saya marah, tapi berangsur-angsur hati saya mulai melembut dan saya berusaha untuk taat. Tidak lama kemudian saya mendapatkan tawaran dari Tante Wita di Jerman untuk sekolah bahasa selama satu tahun di sana tanpa mengeluarkan uang sepeserpun. Singkat kata, saya setuju dan berangkat ke Jerman. Saat di Jerman saya merasakan pertolongan Tuhan dalam kehidupan saya. Pada hari pertama sekolah, jujur saja saya sudah merasa tidak kuat karena saya tidak mengerti sama sekali apa yang diajarkan oleh guru saya. Saya merasa sudah putus asa dan inginpulang ke Indonesia. Namun, lewat penggembalaan saya dikuatkansehingga saya bisa menyelesaikan sekolah saya selama satu tahun di Jerman. Kalau bukan karena pertolongan Tuhan, mungkin cukup seminggu di sana, selanjutnya saya pulang kembali ke Indonesia.

  2. Yang kedua, pada saat saya mengikuti ujian SBMPTN 2014, jujursaya merasa tidak mampu. Apalagi dengan kemampuan saya yang pas-pasan, dan sudah 2 tahun saya tidak sekolah (saya lulus SMA tahun 2012). Dengan keadaan itu, apa yang saya pelajari di SMA seakan sudah hilang semua dari otak, dan saya harus mengulang pelajaran selama 3 tahun. Bagi saya hal itu bukan hal yang mudah. H-1 sebelum ujian saya datang ke kampus untuk melihat tempat ujian. Padahal waktu itu saya datang hanya untuk melihat tempat ujian, tetapi tangan saya sudah dingin dan gemetaran. Pada hari H sebelum berangkat mengikuti ujian saya meminta bantuan doa kepada Bapak dan Ibu Gembala. Saya merasa doa itu benar-benarmenguatkan sayasupaya tidak takut dan bisa tetap tenang. Selama perjalanan saya tetap menyembah Tuhan, meskipun di dalam hati, karena semakin dekat ke kampus rasanya jantung saya berdetak semakin cepat. Pada saat ujian Tes Potensi Akademik memang saya merasa 75% lulus, tapi saat ujian Soshum saya merasa 200% tidak lulus. Kalau dulu waktu sekolah, meskipun saya tidak belajar untuk mempersiapkan ulangan, setidaknya ada satu soal yang saya bisa jawab. Namun, untuk ujian ini sama sekali tidak ada soal yang bisa saya jawab dengan pasti benar. Semuanya saya jawab dengan menggunakan “insting” dan “feeling”.

    Setelah ujian, Papa saya menelepon dan menanyakan apakah saya bisa mengerjakan ujian tersebut. Saat itu saya merasa ingin menangis karena saya merasa sudah gagal dalam ujian dan pasti tidak lulus. Hari itu adalah hari Selasa dan sore hari adalah Ibadah Doa Penyembahan di gereja. Saya menangis dengan sangat kepada Tuhan. Tiap kali ada teman atau saudara bertanya tentang ujian, saya pasti menjawab bahwa saya tidak mungkinlulusdan kalaululus itu berarti mujizat dari Tuhan. Seminggu sebelum pengumuman, Firman Tuhan selalu berkata, “SERAHKAN SEMUA PADA TUHAN,BIARKAN TUHAN YANG BERPERANG, pasti semuanya beres dan mujizat terjadi.” Saya menangis dan mohon ampun karena selama ini saya tidak percaya pada kuasa Tuhan yang lebih besar dari apapun. Mulai waktu itu saya merasa lebih damai sejahtera, dan kalau teman saya bertanya, saya bisa menjawab bahwa saya pasti lulus karena Tuhan yang berperang. Namun, memang suara daging ini masih kuat, H-1 sebelum Pengumuman hasil ujian saya mencari informasi tentang Ujian Mandiri. Waktu doa pagi Firman Tuhan kembali mengingatkan saya bahwa Tuhan yang berperang bagi kita dan akhirnya saya berpasrah sepenuhnya kepada Tuhan. Sebelum saya membuka web(laman)Pengumuman SBMPTNsaya berdoa terlebih dulu kepada Tuhan supaya Tuhan menyatakan mujizatNya dalam kehidupan saya. Setelah tenang, saya memberanikan diri untuk melihat hasil pengumuman. Saya melihat tulisan “SELAMATANDA LULUS” dan saya langsung melompat dan memberitahu orang tua saya. Setelah itu saya menangis sendirian karena Tuhan telah benar-benar mengadakan mujizatNya dalam kehidupan saya. Kalau bukan karena pertolongan Tuhan saya yakin 200% tidak lulus Ujian SBMPTN.

Sekian kesaksian saya, semoga bisa menjadi berkat bagi kita semua.

Versi Cetak

Kesaksian
  • Tuhan Menjaga Hidupku (Yohan)
    ... Medan. Secara manusia biaya yang dikeluarkan ke Medan memang besar apalagi saat liburan dengan harga tiket yang mahal. Tapi sesuai Firman Tuhan untuk ikut dalam persekutuan maka semua harus di korbankan. Dan sebelum ikut ke Medan kali ini ada banyak yang sudah Tuhan lakukan untuk hidup saya. Oleh kemurahan Tuhan ...
  • Tuhan Membela kalau Kita Hidup Benar (Sdri. Fenda)
    ... mata kuliah yaitu Akuntansi Manajemen. Sebelum saya menerima kelas ini saya mendengar banyak kabar yang tidak enak kalau diajar dosen yang bersangkutan. Tetapi saya berusaha agar tidak bermasalah dengan dosen tugas ataupun presentasi saya dan berusaha melakukan dengan baik. Ujian tengah semester maupun akhir semester saya berusaha lakukan sebaik mungkin. ...
  • Lewat penggembalaan,Tuhan sanggup membuat yang tidak mungkin menjadi mungkin (Sdri. Yeyen Putri Dona)
    ... dalam kehidupan saya. Pertama Tuhan menolong penempatan kerja saya tepatnya minggu sebelum KKR di Kartika Graha. Bulan September saya mengalami sakit tetapi tidak saya hiraukan saya tetap bekerja dan beribadah seperti biasanya. Semakin hari sakitnya semakin bertambah sampai sesak nafas saya kambuh. Lewat Firman Tuhan memberi tekanan di hati untuk tetap ...
  • Kemurahan Tuhan di Ciawi (Ibu Martha (Ibu Dick John))
    ... Tuhan yang sudah menolong kami sewaktu di Ciawi. Sewaktu suami tetapkan untuk kami sekeluarga ikut ke ciawi. Saya diperadapkan pada suatu masalah yang membuat saya sakit hati. Dan masalah ini yang membuat saya pribadi sudah tidak ingin ikut ke ciawi. Tapi suami tetap memaksa untuk ikut dan membuat saya selama ...
  • Kebaikan dan keajaiban Tuhan pada kehidupan saya (Ibu Ridawati Sinaga (Medan))
    ... Kristus Tuhan kita. Saya mau menyaksikan kebaikan dan keajaiban Tuhan pada kehidupan saya secara pribadi. Saya seorang wanita yang biasa hidup menderita. Di balik penderitaan itu ternyata Tuhan sedang menuntun saya di jalan kebenaran firman. Oleh dorongan kakak saya saya selalu berusaha untuk mengasihi Tuhan. Di sepanjang hidup saya saya ...
  • Mujizat Terbesar (Ibu Setyo)
    ... Tuhan yang berlaku dalam hidup saya dalam keluarga maupun dalam nikah. Saya berharap kesaksian ini bisa menjadi berkat dan kekuatan bagi saudara-saudara sekalian yang sempat membaca. Ada dua hal besar yang ingin saya saksikan mujizat terbesar dalam keluarga mujizat jasmani Mujijat terbesar yang saya alami dalam nikah rumah tangga adalah ...
  • Pembaharuan hidup lewat pelayanan (Sdri. Warniancy Ariesty)
    ... di Surabaya. Akhirnya saya pun mencoba memasukkan surat lamaran kerja saya pada bulan Desember . Singkat cerita setelah mengikuti psikotest saya mendapat surat yang menyatakan bahwa proses recruitmentnya tidak dilanjutkan dengan kata lain saya ditolak. Pada saat itu sempat ada perasaan kecewa namun ada keyakinan dalam hati untuk tetap percaya ...
  • Praktik Firman Pengajaran yang Benar (Andro Abraham Damanik)
    ... tepatnya hari sabtu saat ibadah KMR yang rutin kami ikuti saya tidak ingat tanggal berapa saya ditegur oleh Firman Tuhan yang disampaikan oleh Bpk Gembala tentang hal berpacaran. Saat itu saya memiliki teman dekat yang belum dalam Firman Pengajaran yang benar. Sebenarnya sebelumnya juga Bapak Gembala selalu sering berkotbah tentang ...
  • Lebih taat dan berserah pada Tuhan (Renny Indrawati)
    ... bahwa Tuhan tidak membiarkan saya terhalangi oleh masalah. Salah satu masalah yang hampir membuat saya melarikan diri dari panggilan Tuhan adalah masalah studi saya. Untuk membahas kata penelitian sebenarnya saya masih menyimpan trauma setelah saya harus mengulang-ulang penelitian untuk skripsi tahun yang lalu. Saat itu topik penelitian saya sampai harus ...
  • Kemurahan dan kemenangan bersama Tuhan (Captain Hotben (Depok))
    ... kemurahan dan kemenangan bersama Tuhan. Di tempat pekerjaan saya yang sekarang sebenarnya saya sudah mengajukan pengunduran diri karena saya dapat pekerjaan di perusahaan yang lain tetapi oleh pemilik perusahaan shipping di tempat saya bekerja beliau tidak mengizinkan saya untuk keluar. Sementara itu di perusahaan yang baru awal agustus saya harus sudah ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.