Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Sdri. Yinyin

Minggu, 26 Juli 2020
Versi Cetak Download Download
saya ingin menyaksikan dua kemurahan dan pertolongan Tuhan yang besar dalam kehidupan saya:

  1. Setelah lulus kuliah saya bingung ingin lanjut S2 atau kerja. Keinginan besar saya awalnya lanjut S2, tapi orangtua berkata berserah sama Tuhan saja, kalau diizinkan lanjut kuliah pasti ada jalannya.
    Untuk mengisi waktu luang yang panjang saya akhirnya mengirim lamaran pekerjaan di beberapa Bank.

    Sebenarnya saya tidak ada pengalaman dalam perbankan tapi saya ingin bekerja di bank. Desember 2019 saya mengajukan lamaran di 4 bank (BNI, Mandiri, BRI dan BCA). Pada Januari 2020 saya mendapat telepon dari BNI bahwa saya diundanng untuk mengikuti interview.

    Dari tahap interview hingga tahap akhir saya lolos tanpa kendala apa pun. Namun saya ditempatkan di Blitar. Saya konfirmasi dengan orang tua, tapi tidak diizinkan karena jauh dari ibadah. Meskipun bisa ibadah lewat siaran langsung, namun lebih baik tetap pelayanan dan tergembala langsung di Malang.

    Dari pesan orang tua tersebut saya tidak melawan sama sekali, malah hati merasa lega dan berdoa mungkin belum jalannya.

    Bulan Februari 2020 saya mendapat telepon dari Mandiri bahwa saya diundang untuk mengikuti interview awal di Surabaya. Dari interview tersebut saya lolos di tahap selanjutnya.
    Beberapa minggu kemudian saya mendapat pesan dari BRI bahwa saya harus mengikuti psikotest dengan perusahaan yang bekerjasama dengan BRI. Dari tahap psikotes saya lolos namun bagian teller, sedangkan yang bagian saya inginkan tidak ada lowongan.

    Akhirnya dari pihak psikotest menawarkan saya untuk mengikuti interview bagian AO di BCA Malang. Besoknya saya langsung mengikuti interview tersebut tapi tidak lolos.
    Selanjutnya di Mandiri saya lolos tahap awal hingga tahap akhir, dan saya diundang untuk mengikuti trainingdi bank Mandiri selama seminggu di Surabaya.

    Tiga hari sebelum trainingdi bank Mandiri, tiba-tiba saya mendapat telepon dari BCA Malang bahwa saya diundang untuk mengikuti psikotest. Di situ saya mulai bimbang dan kuatir, karena jujur dari SMK saya ingin bekerja di BCA tapi saya tidak yakin dengan keinginan saya itu. Pengalaman dalam perbankanpun tidak ada sama sekali. Modal saya hanya berdoa kepada Tuhan, jika Tuhan izinkan pasti indah pada waktunya.

    Namun setelah mendapat undangan untuk mengikuti psikotest BCA saya malah merasa bimbang dan takut kalau tidak diterima karena di tahap interview bagian AO saja tidak lolos apalagi psikotest.
    Di sini saya bimbang antara 2 bank yaitu Mandiri dan BCA. Di Mandiri saya sudah mendapat kepastian bahwa saya diterima bekerja dan berkas-berkaspun sudah saya sediakan lengkap, sedangkan di BCA saya sudah mendapat informasi bahwa saya lolos tahap psikotest dan untuk tahap selanjutnya menunggu informasi 3-5 hari.

    Saya langsung cerita ke orang tua saya, saya bingung harus bagaimana. Orang tua saya bilang dijalani saja semuanya kalau kamu berserah dan mempercayakan semuanya kepada Tuhan pasti Tuhan ulur tangan bantu kamu.

    Namun sekali lagi saya tetap keras hati dan masih kuatir. Berbagai cara sudah saya pikirkan tapi semuanya sia-sia dan saya stress sendiri. Akhirnya saya telepon lagi ke orang tua saya, tapi orang tua hanya bilang: berdoa. Tiba-tiba saya langsung menangis, hati saya seperti dipukul, saya merasa sedih karena saya tidak mengandalkan tetapi meragukan Tuhan. Saya berdoa di kamar mohon ampun sama Tuhan. Akhirnya saya hanya berserah dan menyerahkan segala pergumulan saya pada Tuhan, saya percaya kuasa kemurahan Tuhan pasti ada dalam kehidupan saya.

    Saya akhirnya mengikuti trainingbank Mandiri di Surabaya. Setelah dua hari tiba-tiba saya mendapat telepon dari BCA bahwa saya lolos ke tahap selanjutnya dan besoknya mengikuti medical check up dan harus siap mengikuti masa training di BCA. Akhirnya saya mohon izin pada pihak Mandiri untuk mengundurkan diri dan diizinkan.

    Saya hanya bisa mengucap syukur pada Tuhan karena Tuhan memang tidak pernah menipu. Saat Firman ibadah kaum muda saya diingatkan menjadi tiang iman harus percaya dan kuat teguh hati yaitu hanya percaya dan berharap sepenuh pada Tuhan, tidak bimbang terhadap janji Tuhan sekalipun menghadapi kemustahilan dan kelemahan-kelemahan, dan harus sabar menunggu waktu Tuhan.

  2. Setelah jalan 3 bulan bekerja saya merasa tertekan dalam pekerjaan saya. Karena bekerja tidak sesuai passiondan harus belajar dari awal, saya merasa susah dan tertekan. Lingkungan kerja mengharapkan untuk bekerja dengan cepat dan teliti. Tapi selama 3 bulan saya banyak melakukan kesalahan karena tidak teliti dan tidak fokus dalam pekerjaan saya dan saya merasa stres dengan pekerjaan yang saya jalani.

    Saya tidak kuat dan merasa lemah. Pada hari kamis saat ibadah doa penyembahan saya menyerahkan semuanya pada Tuhan, saya menangis dan hanya berharap sama Tuhan.

    Sekali lagi Tuhan selalu mendengar dan menjawab doa dalam pergumulan saya. Besoknya setelah saya berdoa sampai dengan hari ini puji Tuhan pekerjaan yang saya kerjakan berjalan dengan lancar. Yang awalnya tiap hari berturut-turut selalu melakukan kesalahan, tetapi sekarang sampai dengan hari ini saya tidak pernah melakukan kesalahan dan saya merasa senang dengan pekerjaan yang saya jalani.

Saya merasakan jamahan tangan Tuhan dalam tiap kehidupan saya, mulai dari studi hingga pekerjaan saya.
Terima kasih atas doa dari bpk/ibu gembala dan doa dari orangtua saya. Kiranya kesaksian ini menjadi berkat dan kekuatan bagi kita semua. Amin.

Versi Cetak

Kesaksian
  • Kuasa Tuhan Lewat Firman Penggembalaan (dr. Calvin Damanik, SpPD (Medan))
    ... pribadi maupun keluarga. Saat ini kita telah lalui tahun berjaga-jaga atau tahun kelepasan. Banyak ujian dan cobaan yang diizinkan Tuhan terjadi dalam kehidupan kami tetapi berkat macam ibadah yang kami tekuni sekeluarga saya pribadi sangat dikuatkan. Tergembala pada pribadi Tuhan Yesus Kristus yang bentuk nyatanya adalah Firman Pengajaran yang benar ...
  • Besar Kemurahan Tuhan Untuk Saya (Yohan)
    ... menabrak mobil saya dengan kecepatan tinggi. Dan karena keterbatasan rumah sakit yang ada disana maka saya harus dibawa dengan ambulan ke surabaya dengan kondisi yang belum stabil. Tapi pada kecelakaan itu mujizat Tuhan sudah saya alami karena tabrakan itu menyebabkan kemudi mobil bergeser sehingga hanya berjarak - mm dari ulu ...
  • Praktik Firman Pengajaran yang Benar (Andro Abraham Damanik)
    ... tepatnya hari sabtu saat ibadah KMR yang rutin kami ikuti saya tidak ingat tanggal berapa saya ditegur oleh Firman Tuhan yang disampaikan oleh Bpk Gembala tentang hal berpacaran. Saat itu saya memiliki teman dekat yang belum dalam Firman Pengajaran yang benar. Sebenarnya sebelumnya juga Bapak Gembala selalu sering berkotbah tentang ...
  • Belas Kasihan Tuhan (Ibu Sucik)
    ... dan sakit perut lalu saya obati dan sudah sembuh dan pada tanggal - Desember bisa ke gereja. Saya kira sakit maag biasa. Tanggal Januari sore hari saat mau pergi ke gereja tiba-tiba anak saya itu sakit kepala panas juga matanya terasa panas katanya. Saya kira anak ini bohong malas pergi ...
  • Firman Pengajaran Benar Memberikan Segalanya untuk Saya (Sdri. Maria Tjandrawidjaja)
    ... lalu saya merasa ada beberapa poin firman yang boleh menjadi pengalaman saya secara pribadi. Tentang firman kalau kita tidak memberi perpuluhan akan kena kutuk . Karena saya tidak segera menyerahkan perpuluhan adik saya yang dititipkan pada saya akibatnya saya harus mengalami kekurangan uang selama beberapa waktu. Saya sempat harus mengalami ...
  • Tuhan Menjaga Hidupku (Yohan)
    ... Medan. Secara manusia biaya yang dikeluarkan ke Medan memang besar apalagi saat liburan dengan harga tiket yang mahal. Tapi sesuai Firman Tuhan untuk ikut dalam persekutuan maka semua harus di korbankan. Dan sebelum ikut ke Medan kali ini ada banyak yang sudah Tuhan lakukan untuk hidup saya. Oleh kemurahan Tuhan ...
  • Tuhan membuat jalan yang mudah (Sdri. Fenda)
    ... kenyataannya saya harus mundur semester. Jujur merasa kecewa malu merasa gagal putus asa bahkan menyalahkan Tuhan karena saya sudah berusaha dan yakin bisa menyelesaikan semua di semester . Memikirkan bagaimana papa mama tahu dan merasa kecewa karena anak tinggal satu-satunya tidak bisa membanggakan tetapi menjadi beban. saya memikirkan bagaimana biaya kuliah ...
  • Keubahan Lewat 3 Macam Ibadah Pokok (Ibu Ribka Damanik (Medan))
    ... saya diizinkan untuk menyaksikan kebaikan Tuhan di dalam kehidupan saya yang tekun mengikuti macam ibadah pokok. Dimana Tuhan banyak menolong kehidupan saya antara lain dalam perubahan karakter saya. Keubahan yang saya mau saksikan bagaimana Tuhan menolong saya saat saya diizinkan mengalami sakit penyakit salah satunya yaitu di dalam keubahan karakter. ...
  • Kuasa Hidup Tergembala (Wita Mertes (Jerman))
    ... jarak jauh untuk boleh bersaksi lewat internet siaran langsung ini. Dan terima kasih juga untuk waktu yang diberikan. Sebenarnya saya sudah lama merindukan untuk bisa bersaksi seperti ini tapi tadinya saya tidak tahu bagaimana caranya. Lalu saya bergumul dalam doa. Pada awal bulan Desember yang lalu kalau tidak salah tanpa ...
  • Kasih Anugrah dan Kemurahan Tuhan (Ibu Wita Mertes (Jerman))
    ... banyak terima kasih untuk semua dukungan doa Bapak Ibu sehingga Pelayanan kunjungan di Eropa bulan Juni yang lalu bisa terlaksana. Oleh kemurahan Tuhan semua berjalan dengan baik dan Tuhan sudah menolong semuanya terpujilah nama Tuhan. Disini saya ingin menyaksikan bagaimana pertolongan dan kasih kemurahan Tuhan yang sudah saya terima dan alami ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.