KESAKSIAN LAINNYA
Rancangan Tuhan Selalu Baik
Saya bersyukur kepada Tuhan, karena
masih memberikan kesempatan untuk bisa bersaksi... Firman Membuatku Sabar Menanti Waktu Tuhan
Saya ingin
menyaksikan kemurahan Tuhan
yang berlaku atas hidup saya. 3-4 bulan lalu,... Iman Sebesar Biji Sesawi
Mula pertama saya mau mengucap syukur kepada
Tuhan Yesus yang telah... TUHAN sendiri yang akan berperang ganti kita
Salam sejahtera dalam kasih TUHAN kita
Yesus Kristus.
Saya
akan menyaksikan bagaimana arti... Kuasa Firman Pengajaran Mempelai Mengubah Hidup Saya
Salam
sejahtera dalam kasih Tuhan Yesus Kristus Dalam
kesempatan ini saya ingin menyaksikan... Muizat Tuhan di dalam penggembalaan
Saya mau menyaksikan cinta kasih Tuhan
terhadap saya beserta isteri saya.
Beberapa... Tuhan mampu perintahkan berkat dalam penggemblaaan yang benar
Pertama-tama yang saya saksikan adalah
saya buka toko kurang lebih 14...
Untuk Koneksi Lambat, silahkan buka http://id.gptkk.org
Transkrip lengkap dari ibadah penggembalaan di Malang dan Surabaya, semuanya di bawakan oleh gembala sidang Pdt. Widjaja Hendra.
Silahkan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau mungkin ingin berlangganan majalah Manna dan silahkan kirim email ke widjaja_h [at] yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala
silahkan ganti tanda [at] dengan @
|
[versi cetak]
Jamahan tangan Tuhan dalam tiap kehidupan saya
Oleh: Sdri. Yinyin
Minggu, 26 Juli 2020
Tayang: 27 Juli 2020
saya ingin menyaksikan dua kemurahan dan pertolongan Tuhan yang besar
dalam kehidupan saya:
- Setelah
lulus kuliah saya bingung ingin lanjut S2 atau kerja. Keinginan
besar saya awalnya lanjut S2, tapi orangtua berkata berserah sama
Tuhan saja, kalau diizinkan lanjut kuliah pasti ada jalannya.
Untuk
mengisi waktu luang yang panjang saya akhirnya mengirim lamaran
pekerjaan di beberapa Bank.
Sebenarnya saya tidak ada
pengalaman dalam perbankan tapi saya ingin bekerja di bank. Desember
2019 saya mengajukan lamaran di 4 bank (BNI, Mandiri, BRI dan BCA).
Pada Januari 2020 saya mendapat telepon dari BNI bahwa saya
diundanng untuk mengikuti interview.
Dari tahap interview
hingga tahap akhir saya lolos tanpa kendala apa pun. Namun saya
ditempatkan di Blitar. Saya konfirmasi dengan orang tua, tapi tidak
diizinkan karena jauh dari ibadah. Meskipun bisa ibadah lewat siaran
langsung, namun lebih baik tetap pelayanan dan tergembala langsung
di Malang.
Dari pesan orang tua tersebut saya tidak melawan
sama sekali, malah hati merasa lega dan berdoa mungkin belum
jalannya.
Bulan Februari 2020 saya mendapat telepon dari
Mandiri bahwa saya diundang untuk mengikuti interview awal di
Surabaya. Dari interview tersebut saya lolos di tahap selanjutnya.
Beberapa minggu kemudian saya mendapat pesan dari BRI bahwa saya
harus mengikuti psikotest dengan perusahaan yang bekerjasama dengan
BRI. Dari tahap psikotes saya lolos namun bagian teller, sedangkan
yang bagian saya inginkan tidak ada lowongan.
Akhirnya dari
pihak psikotest menawarkan saya untuk mengikuti interview bagian AO
di BCA Malang. Besoknya saya langsung mengikuti interview tersebut
tapi tidak lolos. Selanjutnya di Mandiri saya lolos tahap awal
hingga tahap akhir, dan saya diundang untuk mengikuti training
di bank Mandiri selama seminggu di Surabaya.
Tiga hari
sebelum training di bank Mandiri, tiba-tiba saya mendapat
telepon dari BCA Malang bahwa saya diundang untuk mengikuti
psikotest. Di situ saya mulai bimbang dan kuatir, karena jujur dari
SMK saya ingin bekerja di BCA tapi saya tidak yakin dengan keinginan
saya itu. Pengalaman dalam perbankanpun tidak ada sama sekali. Modal
saya hanya berdoa kepada Tuhan, jika Tuhan izinkan pasti indah pada
waktunya.
Namun setelah mendapat undangan untuk mengikuti
psikotest BCA saya malah merasa bimbang dan takut kalau tidak
diterima karena di tahap interview bagian AO saja tidak lolos
apalagi psikotest. Di sini saya bimbang antara 2 bank yaitu
Mandiri dan BCA. Di Mandiri saya sudah mendapat kepastian bahwa saya
diterima bekerja dan berkas-berkaspun sudah saya sediakan lengkap,
sedangkan di BCA saya sudah mendapat informasi bahwa saya lolos
tahap psikotest dan untuk tahap selanjutnya menunggu informasi 3-5
hari.
Saya langsung cerita ke orang tua saya, saya bingung
harus bagaimana. Orang tua saya bilang dijalani saja semuanya kalau
kamu berserah dan mempercayakan semuanya kepada Tuhan pasti Tuhan
ulur tangan bantu kamu.
Namun sekali lagi saya tetap keras
hati dan masih kuatir. Berbagai cara sudah saya pikirkan tapi
semuanya sia-sia dan saya stress sendiri. Akhirnya saya telepon lagi
ke orang tua saya, tapi orang tua hanya bilang: berdoa. Tiba-tiba
saya langsung menangis, hati saya seperti dipukul, saya merasa sedih
karena saya tidak mengandalkan tetapi meragukan Tuhan. Saya
berdoa di kamar mohon ampun sama Tuhan. Akhirnya saya hanya berserah
dan menyerahkan segala pergumulan saya pada Tuhan, saya percaya
kuasa kemurahan Tuhan pasti ada dalam kehidupan saya.
Saya
akhirnya mengikuti training bank Mandiri di Surabaya. Setelah
dua hari tiba-tiba saya mendapat telepon dari BCA bahwa saya lolos
ke tahap selanjutnya dan besoknya mengikuti medical check up dan
harus siap mengikuti masa training di BCA. Akhirnya saya mohon izin
pada pihak Mandiri untuk mengundurkan diri dan diizinkan.
Saya
hanya bisa mengucap syukur pada Tuhan karena Tuhan memang tidak
pernah menipu. Saat Firman ibadah kaum muda saya diingatkan menjadi
tiang iman harus percaya dan kuat teguh hati yaitu hanya
percaya dan berharap sepenuh pada Tuhan, tidak bimbang
terhadap janji Tuhan sekalipun menghadapi kemustahilan dan
kelemahan-kelemahan, dan harus sabar menunggu waktu Tuhan.
- Setelah
jalan 3 bulan bekerja saya merasa tertekan dalam pekerjaan saya.
Karena bekerja tidak sesuai passion dan harus belajar dari
awal, saya merasa susah dan tertekan. Lingkungan kerja mengharapkan
untuk bekerja dengan cepat dan teliti. Tapi selama 3 bulan saya
banyak melakukan kesalahan karena tidak teliti dan tidak fokus dalam
pekerjaan saya dan saya merasa stres dengan pekerjaan yang saya
jalani.
Saya tidak kuat dan merasa lemah. Pada hari
kamis saat ibadah doa penyembahan saya menyerahkan semuanya pada
Tuhan, saya menangis dan hanya berharap sama Tuhan.
Sekali
lagi Tuhan selalu mendengar dan menjawab doa dalam pergumulan saya.
Besoknya setelah saya berdoa sampai dengan hari ini puji Tuhan
pekerjaan yang saya kerjakan berjalan dengan lancar.
Yang awalnya tiap hari berturut-turut selalu melakukan kesalahan,
tetapi sekarang sampai dengan hari ini saya tidak pernah melakukan
kesalahan dan saya merasa senang dengan pekerjaan yang saya jalani.
Saya
merasakan jamahan tangan Tuhan dalam tiap kehidupan saya, mulai dari
studi hingga pekerjaan saya. Terima kasih atas doa dari bpk/ibu
gembala dan doa dari orangtua saya. Kiranya kesaksian ini menjadi
berkat dan kekuatan bagi kita semua. Amin.
kembali ke halaman sebelumnya
|
IBADAH RUTIN DI MALANG
Minggu jam 06:45 (Ibadah Raya)
Minggu jam 10:15 (Ibadah Sekolah Minggu)
Selasa jam 17:15 (Ibadah Pendalaman Alkitab)
Rabu jam 07:30 (Ibadah Kaum Wanita)
Kamis jam 17:15 (Ibadah Doa Penyembahan)
Sabtu jam 17:15 (Ibadah Kaum Muda Remaja)
IBADAH RUTIN DI MEDAN
Royal Room Hotel Danau Toba Internasional
Jl. Imam Bonjol Medan
Minggu, jam 18:45 (Ibadah Raya)
Senin, jam 08:00 (Ibadah Pendalaman Alkitab)
Senin, jam 17:30 (Ibadah Pendalaman Alkitab)
|
IBADAH RUTIN DI SURABAYA
Minggu jam 09:00 (Ibadah Sekolah Minggu)
Minggu jam 10:15 (Ibadah Raya)
Rabu jam 17:30 (Ibadah Pendalaman Alkitab)
Jumat jam 17:30 (Ibadah Doa Penyembahan)
IBADAH RUTIN DI JAKARTA
Jl. Patra Kuningan XIV no.4
Jakarta Selatan
Sabtu, jam 09:00 (Ibadah Pendalaman Alkitab)
|
IBADAH KUNJUNGAN
|