Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Sdr. Yohan

Sabtu, 01 Maret 2014
Versi Cetak Download Download
Saya ingin menyaksikan kemurahan Tuhan yang berlaku atas hidup saya.
3-4 bulan lalu, sebenarnya mata kiri saya yang sebelumnya kabur, sudah bisa mulai membaca SMS tanpa kaca pembesar, bahkan membaca tulisan di koran meski harus dari jarak dekat. Tapi saya lengah. Saya ragu-ragu untuk menyaksikan hal tersebut. Padahal Firman sudah sering mengatakan untuk kita inventaris kesaksian yang kecil-kecil. Dan akibatnya, Tuhan buat mata kiri saya kembali jadi kabur seperti sebelumnya.

Tetapi puji syukur, Tuhan masih beri kesempatan untuk menyaksikan yang memang terlihat kecil dan saya tidak mau lengah lagi supaya jangan terjadi lagi seperti yang sebelumnya.

Sejak tahun lalu, saya bergumul pada Tuhan supaya Tuhan mengembalikan perkara-perkara yang hilang dari hidup saya, baik soal pelayanan, termasuk fungsi indera saya. Dan tidak disangka, firman tutup buka tahun soal tahun Yobel. Disebutkan bahwa di tahun Yobel, Tuhan akan kembalikan apa yg sudah hilang dalam hidup kita. Itu jadi kekuatan saya.

Yang pertamamasalah SIM.
SIM saya masa berlakunya habis pada Desember tahun lalu. Secara manusia, tidak mungkin bisa perpanjang SIM dengan indera saya seperti ini, bahkan papa saya juga ragu. Tapi saya tetap yakin, kalau memang Tuhan bekerja, pasti SIM saya bisa saya perpanjang. Dan kalau bisa diperpanjang, berarti Tuhan ada maksud yg baik.
Waktu isi form, ada 1 isian masalah cacat tubuh. Disini ujian kejujuransaya. Ada pilihan cacat pendengaran bisa saja saya tidak centang. Tapi karena Firman bilang harus jujur dari yang kecil-kecil, saya centang cacat pendengaran tersebut. Dan karena tidak ada pilihan cacat mata, ya saya tidak centang.

Dan waktu photo untuk SIM dan tanda tangan, itu yang saya takutkan karena polisi bisa saja melihat ketidakwajaran pandangan saya. Tetapi saya tetap percaya, SIM ini jadi atau tidak, semua dalam tangan Tuhan.
Puji Tuhan, SIM saya bisa diperpanjang. 1 hal yg sebenarnya boleh dibilang sudah hilang dari saya, benar-benar Tuhan kembalikan.

Yang kedua, minggu lalu, saya ke langganan saya. Waktu dia lihat saya, tiba-tiba dia berkata: "lho, matamu sudah bagus, tidak kentara lagi ya Han. Dulu waktu kamu ke sini, waduh..jauh sekali". Saya bingung, terus saya tanya memang bagus apanya. Dan dia jawab "sekarang matamu lho bisa gerak bersama-sama kiri dan kanannya, dulunya tidakbisa bersama-sama". Saya hanya jawab, kalau rasanya dari dulu memang bisa gerak. Jadi saya pikir, ah biasa aja.

Tetapi ketika saya bertemu teman saya yang lain untuk urusan pekerjaan, tiba-tiba dia juga bilang hal yang sama. Dia katakan "lho Han, matamu sudah baguslho. Geraknya sudah sama. Kalau dulu, yang satu geraknya lebih lambat, tidaksama-samadan kadang seperti juling. Tapi sekarang sudah bisa sama-sama geraknya. Dan hitamnya matamu juga sudah sama besarnya".
Disitu saya terkejut, terus saya tanya "memang dulu tidaksama?" Dia jawab "aku tahu Han,dari kamu mau dioperasi matanyadan sejak itu, tiap kali ketemu kamu, aku selalu lihat matamu dan tiap lihat matamu, aku tahu kalau kamu habis kecelakaan. Dan hitamnya matamu itu beda besarnya. Tapi dari tadi aku lihat kamu, aku tidaksadar kalau kamu pernah kecelakaan. Orang biasa yang lihat kamu sekarang, tidakakan tahu kalau ada apa-apa dengan matamu".

Dari 2 saksi itu, saya dikuatkan bahwa Tuhan sudah mulai memperbaiki mata saya tanpa saya sadari. Disitu Tuhan sadarkan saya bahwa SIM saya bisa diperpanjang, itu karena polisi tidak melihat ada yang tidak wajar di mata saya. Semuanya karena pertolongan Tuhan. Kalau polisi melihat gerak mata saya yang tidak sama, pasti SIM saya ditolak.

Kemudian, kakak saya juga senter mata kanan saya, dia bilang dulunya ada seperti selaput tebal seperti katarak di mata kanan, tapi sekarang kok sudah hampir tidakada selaputnya. Tinggal tipis selaputnya.
Dan dikuatkan oleh Firman hari Rabu, apa yang saya alami hanya seperti awan setelapak tangan, seperti tidak ada arti apa-apa, tetapi sudah luar biasa untuk saya.

Secara medis, sebenarnya sudah tidak bisa diapa-apakan lagi. Tapi gerak mata yang sudah hilang, di tahun Yobel ini, Tuhan kembalikan. Bagian hitam mata yang hilangpun, sudah Tuhan kembalikan. Dan saya yakin, Tuhan masih sanggup dan pasti sanggupbekerja sampai selesai pada waktuNya. Apapun bentuknya, tetapi itulah yang terbaik untuk saya.

Dari apa yang saya alami, beberapa teman memuji saya karena saya kuat dan sebagainya. Tapi saya malah malu, karena saya tahu masa lalu saya. Saya hanya jawab ke mereka "siapa bilang aku kuat? Kalau bukan karena Firman, aku sudah hancur lebur".
Dulu, karena masalah dengan seseorang, saya marah dengan Tuhan. Saya katakan saya tidakpercaya Tuhan lagi.
Tapi Tuhan masih tolong. Minggu sore, Tuhan bawa saya ibadah ke Johor dan dari lagu pertama, saya hanya mencucurkan air mata karena lagu pertama waktu itu adalah jadikan aku muridMu. Dan waktu firmanpun, air mata saya terus menetes. 1 perkataan Pdt Pong yang saya ingat sampai sekarang, beliau mengatakan "kalau kita ada masalah, bukan Tuhan yang jahat, tetapi kita yang kikir. Kita sudah dibeli dengan harga yang mahal, tetapi kita tidak mau serahkan hidup kita pada Tuhan".

Dari kejadian itu, sebenarnya saya sudah tidaklayak ditolong oleh Tuhan. Tetapi sekarang, Tuhan masih berkemurahan memberi saya kesempatan memperbaiki kesalahan saya. Saat menghadapi masalah yang lebih berat, apakah saya marah lagi pada Tuhan atau tidak. Dan puji syukur, hanya karena Firman yang saya dengar berulang-ulang, sedikitpun saya tidak marah pada Tuhan, tetapi hanya bersyukur pada Tuhan, bahwa lewat kejadian ini, Tuhan mengajar saya untuk banyak berdiam dan tenang, menjaga mulut, benar-benar hanya berharap Tuhan, tekun, sabar, banyak menyembah dan menyerah menunggu waktuTuhansekalipun sudah hampir 5 tahun saya menjalani ini semua. Kalau saya bisa menjalani semua dengan tenang dan seperti tidak terjadi apa-apa yang luar biasa dalam indera saya selama ini, itu hanya karena pertolongan Tuhan, bukan kekuatan saya. Saya bisa bekerja, beribadah dan melayani seperti tidak terjadi apa-apa dengan indera saya. Benar-benar semua hanya pertolongan Tuhan.

Dan sekarang ada hasil yang saya ambil, yaitu awan setelapak tangan sudah terjadi atas hidup saya dan saya hanya berharap Tuhan, siapa tahu hari ini adalah hari pemulihan dari Tuhan. Kalau masih belum, saya tetap berharap siapa tahu besok Tuhan akan pulihkan dst dan itu yang mendorong saya untuk tekun menyembah dan semakin berharap Tuhansampai benar-benar pemulihan jasmani dan rohani saya alami.

Demikian kesaksian saya, semoga menjadi berkat dan biarlah hanya Nama Tuhan yang dipermuliakan.

Versi Cetak

Kesaksian
  • Pembaharuan hidup lewat pelayanan (Sdri. Warniancy Ariesty)
    ... di Surabaya. Akhirnya saya pun mencoba memasukkan surat lamaran kerja saya pada bulan Desember . Singkat cerita setelah mengikuti psikotest saya mendapat surat yang menyatakan bahwa proses recruitmentnya tidak dilanjutkan dengan kata lain saya ditolak. Pada saat itu sempat ada perasaan kecewa namun ada keyakinan dalam hati untuk tetap percaya ...
  • Kasih Anugrah dan Kemurahan Tuhan (Ibu Wita Mertes (Jerman))
    ... banyak terima kasih untuk semua dukungan doa Bapak Ibu sehingga Pelayanan kunjungan di Eropa bulan Juni yang lalu bisa terlaksana. Oleh kemurahan Tuhan semua berjalan dengan baik dan Tuhan sudah menolong semuanya terpujilah nama Tuhan. Disini saya ingin menyaksikan bagaimana pertolongan dan kasih kemurahan Tuhan yang sudah saya terima dan alami ...
  • Hadiah dari Tuhan (Ibu Sur (71 tahun))
    ... akhir tahun. Suka dan duka dapat saya tanggung semua hanya oleh kasih Tuhan. Awal tahun ini saya mendapat hadiah dari Tuhan yang saya anggap besar. Pada akhir tahun yang lalu saya sakit dan paman saya meninggal. Suami saya yang pergi ke Jakarta juga masuk rumah sakit dan harus menjalani operasi ...
  • Jika Tuhan berkehendak, Dia yang membukakan jalan (Pdm. Otniel Sudarjo)
    ... kebaikan dan kemurahan TUHAN yang besar. Sebenarnya saya merasa tidak mampu untuk mengadakan Ibadah Persekutuan Natal di Tuban karena banyak hal yang membuat saya takut. Banyak tantangan rintangan dan hambatan. Bahkan kalau saya berpikir secara daging 'Buat apa cari susah ' Tetapi saya sungguh-sungguh bersyukur begitu kuatnya firman yang sudah ...
  • Menjadi Hamba Tuhan adalah Pekerjaan Terakhirku (Mei Trifena (ditulis saat menjadi siswa Lempin-El))
    ... Saya harus berani untuk membayar harga karena Tuhan terlebih dahulu membayar harga untuk membeli saya yaitu dengan darahNya sendiri. Harga yang harus saya bayar tidak dapat dibandingkan dengan pengorbananNya. Saya harus kehilangan beasiswa di Universitas Lampung karena mengikuti sekolah alkitab di Lempin-El ristus Ajaib. Dari sudut pandang logika saya adaalah ...
  • Utamakan Tuhan dan Dia yang akan bekerja bagi kita (Sdri. Gracia Krisnanda)
    ... ujian kenaikan kelas yang biasanya berupa tes tulis secara individu diganti menjadi tugas video project dan tugas makalah secara berkelompok untuk mata pelajaran. Wali kelas memilih saya menjadi ketua kelompok yang anggotanya susah dihubungi sehingga saya harus menuliskan semua prosedur secara detail dan terus menghubungi agar mereka bisa segera mengirim ...
  • Tuhan Tentukan Hidupku (Ibu Aruman)
    ... syukur atas kemurahan Tuhan karena saya diberi kesembuhan. Saya sakit selama minggu. Kalaupun saya sakit itu semata-mata kemurahan Tuhan. Saya berjanji pada Tuhan kalau hidup saya sampai di sini saya menyerah. Hanya Tuhan yang menentukan hidup saya. Kepada Bapak dan Ibu yang sudah mengunjungi saya tidak bisa membalas apa-apa saya ...
  • Kuasa Firman Tuhan Yang Benar Dalam Penggembalaan (Sdri Melly (Surabaya))
    ... akhir tahun kemarin karena sebelum berangkat keadaan badan saya kurang begitu sehat. Tetapi saya berpikir kalau tidak ikut akan rugi karena ini ibadah doa semalam suntuk terakhir di tahun . Puji Tuhan saya dapat mengikutinya dan Tuhan kuatkan juga sampai session kedua. Pagi hari saat mau berangkat kerja saya lihat ban ...
  • Tuhan Baik dan Setia (Peter Setiawan)
    ... sebuah hp second di sebuah counter di daerah kota Malang. Setelah beberapa waktu saya pakai ternyata banyak trouble sehingga saya beberapa kali menserviskan hp tersebut. Pada servis yang terakhir katanya banyak komponen hp tersebut yang rusak dan tidak dapat dibetulkan lagi. Akhirnya hp tersebut dibeli hanya Rp. . saja oleh ...
  • Kuasa dan Kasih Tuhan (Henny)
    ... tahun terjadi pergantian pimpinan di kantor saya. Selama dalam kepemimpinan Kacab yang lama saya tidak pernah mengalami kesulitan dalam hal izin untuk ibadah karena beliau juga dari GPT sehingga tidak berani melarang jika saya izin untuk keperluan ibadah dengan alasan takut akan Tuhan. Dengan adanya Kacab yang baru saya berpikir ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.