Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Sdri. Immanuela

Sabtu, 20 Maret 2021
Versi Cetak Download Download
Pada kesempatan ini saya ingin menyaksikan kemurahan Tuhan yang terjadi dalam hidup saya.

Sekitar akhir tahun 2019, kepala saya sering merasa nyeri yang tiba-tiba datang di area tengkorak saya ditanam. Saya sedikit merasa aneh awalnya, karena nyeri yang saya rasakan biasanya berada di area sayatan, bukan di area tengkorak yang ditanam. Karena rasa nyeri timbul tenggelam dan hanya berlangsung beberapa menit saja saat muncul, akhirnya saya abaikan.

Ternyata ada benjolan merah kecil di kepala saya. Beberapa bulan berlangsung benjolan tersebut semakin membesar dan rasanya semakin sakit.

November 2020 Keluar sekrup kecil mengkilat dari benjolan tersebut. Saya awalnya bingung kok bisa ada sekrup keluar dari kepala saya? Tapi kemudian tidak saya ambil pusing yang penting penyebab rasa sakit di kepala saya sudah keluar.

Selang beberapa hari luka tersebut menggembung berisi air dan tak kunjung sembuh. Akhirnya saya putuskan untuk memeriksakannnya ke klinik dan ternyata luka tersebut infeksi. Dokter hanya memberi obat untuk infeksi dan meminta saya kembali setelah luka tersebut kempis.

Seminggu kemudian saya kembali ke klinik dan dokter klinik merujuk saya ke dokter bedah di rumah sakit Hermina karena lukanya sangat dalam. Karena masa pandemi, saya takut kerumah sakit. Akhirnya saya memutuskan untuk diobati sendiri di rumah.

Setelah pengobatan sekitar 1 minggu luka tersebut mulai sembuh, tetapi di saat yang bersamaan tulang tengkorak saya mulai keluar dari kepala. Saya berkeras tidak mau ke rumah sakit karena takut tertular covid, karena kalau sampai tertular bisa berdampak pada 1 keluarga. Saya hanya mengimani kalau dokter hanya sarana, Tuhan yang menyembuhkan.

Tidak lama kemudian mujizat Tuhan terjadi, tulang tengkorak yang sangat keras tersebut patah dan bisa dikeluarkan dari kepala saya tanpa saya perlu ke rumah sakit. Luka tersebut menutup dengan sempurna dan sembuh total.

Saya kira sudah berakhir, tetapi Tuhan ternyata masih menyiapkan satu kejutan terakhir untuk saya. Maret 2021 luka tersebut terbuka kembali dan muncul benda keras dari kepala saya yang awalnya saya kira adalah tulang tengkorak.

Sabtu 6 Maret 2021 benda keras tersebut semakin keluar dan akhirnya saya tarik keluar. Ketika saya tarik ternyata bukan tengkorak melainkan besi panjang dan tipis, kepala saya seperti di iris ketika benda tersebut saya tarik. Setelah saya tarik, hanya separuh yang bisa keluar dan tidak bisa saya keluarkan lagi karena menyangkut di dalam, alhasil besi tersebut menggantung di kepala saya, jadi mau tidak mau saya harus ke rumah sakit.

Malam itu saya dibawa ke UGD RSSA, namun karena tidak emergency oleh dokter UGD disarankan menggunakan jalur poli agar BPJS-nya bisa digunakan.

Senin 8 Maret 2021 saya ke rumah sakit Hermina tempat saya dirujuk. Dokter bedah Hermina tidak mampu mengatasi karena harus diperiksa oleh dokter bedah saraf. Akhirnya saya dirujuk ke dokter bedah saraf di RSSA.

Dalam hati saya sangat khawatir karena harus ke RSSA yang merupakan rumah sakit rujukan Covid. Namun Roh Kudus menguatkan saya. Saya meyakini Tuhan yang sudah kirim saya ke rumah sakit ini, Tuhan juga yang akan melindungi saya dari segala virus dan penyakit.

Selasa, 9 Maret 2021 Saya ke poli RSSA dan tanpa di duga ternyata dokter langsung merencanakan untuk mengoperasi hari itu juga dan saya langsung diminta untuk rawat inap (karena operasi kepala harus bius total). Saya kaget karena pengalaman saya dulu di RSSA itu antri operasinya bisa berminggu-minggu.

Saya di doakan oleh bapak Gembala hari itu juga, namun Tuhan berkehendak lain, operasi yang sudah direncanakan hari itu ternyata gagal dan saya harus masuk kamar. Saya tidak mau protes dan hanya bisa pasrah pada Tuhan. Saya hanya berdoa Terserah Tuhan sehingga hati saya bisa tetap damai sejahtera.

Dokter merencanakan ulang operasi saya hari senin 15 Maret 2021, tapi saya berkeyakinan saya akan operasi hari Jumat 12 Maret 2021 dan tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Pada hari Kamis saya ikut ibadah doa puasa sesi I dan III dan saya mendapat kekuatan baru dari mengikuti ibadah doa puasa. Sampai kamis malam tidak ada tanda-tanda jadwal operasi saya akan dimajukan, tetapi saya tetap yakin saya akan dioperasi hari Jumat.

Memang tidak ada yang mustahil bagi Tuhan, pada hari jumat sekitar pukul 09.00 pagi, dokter tiba-tiba mengatakan bahwa saya akan dioperasi sore itu dan saya disuruh puasa. Sempat operasi saya terancam batal hari itu karena ada masalah internal dalam ruang operasi, namun Tuhan sudah tolong dengan cara yang ajaib sehingga operasi bisa dilakukan dan berjalan dengan baik.

Lewat kejadian ini, Tuhan menempa saya untuk hanya menyerah saja kepada Tuhan apapun keadaannya (tidak usah banyak protes). Tuhan tidak pernah menipu kita, lewat tekun dalam kandang penggembalaan kita dikhususkan oleh Tuhan sehingga tidak ada yang berat dalam hidup kita karena Tuhan berperang ganti kita.

 Terima kasih atas seluruh dukungan doa dan perhatian dari Bapak, Ibu Gembala, sidang jemaat, dan teman-teman kaum muda. Tanpa dukungan doa mustahil operasi saya bisa berlangsung hari itu. Semoga Tuhan membalaskan berkat berlipat kali ganda. Inilah kesaksian saya, semoga menjadi berkat bagi semua,

Tuhan Yesus memberkati.

Versi Cetak

Kesaksian
  • Tuhan Itu Baik (Ibu Wita Mertes (Jerman))
    ... kami sekeluarga sepanjang tahun khususnya buat saya secara pribadi dimana keubahan hidup sedikit demi sedikit boleh saya rasakan lewat Firman Pengembalaan yang sering diulang-ulang. Firman penggembalaan yang banyak mengoreksi memperbaiki bahkan menata kehidupan saya baik secara pribadi dalam pergaulan terutama dalam nikah rumah tangga terlebih posisi saya sebagai istri . Banyak ...
  • Iman Sebesar Biji Sesawi (Bp. Robby)
    ... gembala yang selalu menaikkan doa penyautan bagi kita semua. Saya mau menyaksikan pertolongan dan kemurahan Tuhan yang saya alami beberapa minggu yang lalu tepatnya pada hari Minggu tanggal Januari di hari pernikahan kami. Kami mengalami kendala di mana kami belum mengumpulkan surat N -N kepada bapak gembala. Sabtu malam kurang lebih jam malam ...
  • Rencana Tuhan akan indah pada waktunya (Fanny Ferera Mardiharto)
    ... hidup saya di mana saya dapat tergembala di sini dan mendengar firman Tuhan. Dulu saya masih mengingat betul pertama kali diajak oleh cece saya yang pertama untuk beribadah di sini saya merasa ngantuk dan bosan saat mendengar firman karena firman yang disampaikan terlalu lama. Tapi lama kelamaan saat saya mendengar ...
  • Kuasa Penyertaan Tuhan dalam hidupku (Hogianto)
    ... dan yang disaksikan adalah pribadi Tuhan Yesus sendiri. Saya sebenarnya masih banyak kesalahan dan dosa yang sering diulang-ulang bahkan saya takut kalau-kalau dosa itu menjadi kebiasaan. Tapi saya memberanikan diri bersaksi karena saya merasa kalau saya tidak bersaksi maka saya berhutang kepada Tuhan dan saya pernah dengar Firman waktu ibadah ...
  • Kebaikan Tuhan yang mengubahkan saya (Sdr Dennis Damanik (Medan))
    ... mengubahkan saya. Saya seorang pelayan Tuhan kelihatan baik tetapi sebenarnya saya sombong dan tak tahu diri. Karena kebaikan Tuhan saya bisa menyadarinya dan dengan pertolongan Tuhan lewat tegoran dan hajaran dan melalui firman penggembalaan saya diubahkan. Sebelumnya saya selalu merasa bisa sendiri mengandalkan akal pikiran. Tuhan menegur dan menghajar saya lewat ...
  • Utamakan Tuhan dan Dia yang akan bekerja bagi kita (Sdri. Gracia Krisnanda)
    ... ujian kenaikan kelas yang biasanya berupa tes tulis secara individu diganti menjadi tugas video project dan tugas makalah secara berkelompok untuk mata pelajaran. Wali kelas memilih saya menjadi ketua kelompok yang anggotanya susah dihubungi sehingga saya harus menuliskan semua prosedur secara detail dan terus menghubungi agar mereka bisa segera mengirim ...
  • Kebaktian Kunjungan di Bandung (Yohan)
    ... Bandung. Awal berangkat karena naik bis rombongan Malang mengatakan akan bertemu dengan rombongan Surabaya di tempat istirahat jam pagi. Tepat jam pagi saya sudah sampai di tempat istirahat di Tol Sidoarjo. Ternyata baru dapat kabar jam bis baru berangkat dari Malang. Jadi harus tunggu sekitar jam lebih di tempat istirahat ...
  • Dalam diam dan tenang terletak kekuatanku (Sdri. Silvia Monica)
    ... marketplace yang ada. Saat itu kakak saya juga sudah lebih dahulu berjualan online di marketplace tersebut. Saya diberi kesempatan oleh Tuhan untuk merasakan pertolongan tangan Tuhan yang ajaib dan sanggup memberi berkat yang berlimpah. Saat itu ada satu barang yang sangat laris dijual online oleh kakak saya selalu laku dalam jumlah ...
  • Tuhan Tidak Tinggalkan Hidup yang Setia (Pretty Cindy)
    ... saya menyusun proposal Tugas Akhir TA . Karena waktu yang diberikan sangat singkat dan mepet ditambah pembimbing saya yang agak ruwet saya banyak merasa jengkel dan marah begitu pula teman-teman saya kelas lainnya. Tapi pada saat saya membaca firman Tuhan Tuhan menegur saya bahwa jengkel dan marah adalah tabiat antikris ...
  • TUHAN sendiri yang akan berperang ganti kita (Bpk. Yudhi Dharmawan)
    ... kehidupan saya. Seringkali saat bapak gembala di dalam pembukaan firman menyampaikan di akhir firman Hasilnya kalau kita taat dengar-dengaran atau salah satu hasilnya kalau kita diam dan hanya berseru Haleluya adalah tangan TUHAN akan menyelesaikan segala masalah kita sampai masalah yang mustahil kita menang dari segala masalah karena Yesus telah ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.