Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Sdri. Maria Tjandrawidjaja

Minggu, 12 Januari 2014
Versi Cetak Download Download
Saya mengucap syukur buat apa yang sudah terjadi dalam hidup saya terutama di tahun 2013. Di tahun 2013, yang adalah tahun penyertaan Tuhan, saya benar-benar merasa penyertaan Tuhanatas hidup saya. Di tahun 2013 lalu, saya merasa ada beberapa poin firman yang boleh menjadi pengalaman saya secara pribadi.

  1. Tentang firman "kalau kita tidak memberi perpuluhan akan kena kutuk". Karena saya tidak segera menyerahkan perpuluhan adik saya yang dititipkan pada saya, akibatnya saya harus mengalami kekurangan uang selama beberapa waktu. Saya sempat harus mengalami hidup dengan uang yang minim, benar-benar seperti kena kutuk.

  2. tentang firman "Tuhan tidak pernah menipu". Berkaitan dengan kejadian lalai memberi perpuluhan, saat uang mepet, yang penting saat itu saya tetep bisa makan, sedangkan untuk bayar asuransi tiap bulannya terpaksa saya tunda pembayarannya. Setelah saya terima berkat dari gaji yg seharusnya sudah cukup untuk hidup 1 bulan, tapi karena asurasinya belum dibayarkan, maka bulan itu asuransinya harus bayar double, akhirnya uang saya mepet lagi. Tapi saya sudah berketetapan, saya tidak mau pinjam ato minta ke orang tua. Tuhan memang tidak pernah menipu, saat saya butuh, Tuhan menyediakan tepat waktu.

    Saat saya ikut kunjungan ke Singapore, saya sempat menyetorkan uang untuk penginapan. Waktu itu saya belum tahu perincian pemakaiannya berapa, saya juga tidak berusaha untuk bertanya. Tiba-tiba saya dipanggil oleh ibu gembala dan ditanya tentang uang yang saya setor untuk kunjungan ke Singapore. Ternyata uang yang saya setorkan masih sisa dan saya diberi uang sisanya saat itu. Puji Tuhan, disaat saya butuh uang, Tuhan punya cara untuk memberi saya uang.

    Apalagi, saat itu motor saya mengalami masalah dan saya harus bawa motor itu ke bengkel. Kalau saya tidak terima uang itu besoknya pasti saya tidak bisa ke bengkel dan berbahaya jika saya seninnya memaksa ke gereja dengan kondisi motor tanpa lampu. Puji Tuhan, semua sudah Tuhan atur dengan rapi.

  3. tentang firman "lewat ibadah raya, karunia-karunia akan ditambahkan oleh Tuhan". Dan firman tentang "melayani Tuhan itu seperti kita menerima undian".
    Saya dulu hanya ibadah di Surabaya hari Senin dan Rabu, sedangkan ibadah Sabtu dan Minggu, saya lakukan di Malang.

    Pada tahun 2011, saya sempat kembali ke Malang karena pekerjaan, sehingga saya tidak ibadh di Surabaya lagi. Pada tahun 2012, Tuhan izinkan saya kembali bekerja di Surabaya dan saat itu saya berketetapan bahwa saya mau ikut ibadah minggu sore di Surabaya.
    Jadi saya tergembala secara penuh di Surabaya.

    Tuhan tuntun saya sedemikian rupa, sampai saya harus juga ibadah kaum muda remaja di Surabaya. Secara mengejutkan, bapak gembala memutuskan untuk koor kaum muda remaja menyanyi sendiri tiap minggunya, karena sebelumnya koor kaum muda remaja dan zangkoor bergabung jadi satu.
    Dan tidak kalah mengejutkan, ternyata saya yang ditunjuk untuk melatih koor kaum muda remaja.

    Sebenarnya, pada awal saya ikut koor kaum muda, saya tidak bisa baca not. Lambat laun, Tuhan pertambahkan karuniapada saya dan saya juga tidak tahu tepatnya sejak kapan saya jadi bisa baca not.

    Saya percaya lewat ibadah raya yang saya lakukandi Malang dan Surabaya semakin menambah karunia-karunia pada saya dan sekaligus memberi jabatan pelayanan baru buat saya. Lewat kejadian ni, saya semakin terbuka mata, bahwa melayani Tuhan itu benar-benar sperti terima undian. Kalau saya pikir, kenapa saya yang dipilih untuk melatih koor kaum muda, padahal saya tahu ada orang lain yang lebih mampu daripada saya.
    Saya seperti menerima undian berhadiah, seharusnya saya bergembira dan mejalankan ibadah pelayanan dengan sungguh-sungguh dan tidak bersungut2.

  4. tentang firman "di balik salib ada hikmat dan kuasa Allah".
    Saat kunjungan ke Singapore, saya disuruh oleh ayah saya untuk mencari suatu tempat untuk tanya harga sebuath barang.
    Sebenarnya saya merasa malas untuk cari tempat itu karena saya pikir, lebih baik saya jalan-jalan ke tempat lain karena saya harus pulang lebih cepat berhubung dengan pekerjaan saya.

    Tapi akhirnya saya tetep putuskan untuk cari tempat itu. Ternyata itu adalah jalan Tuhan supaya saya bisa mendapatkan jalan pulang. Seandainya saya jalan-jalan, saya tidak akan tahu jalan untuk pulang dan saya pasti akan kebingungan.

    Dibalik sengsara daging memang ada hikmat Tuhan untuk membantu kita mengatasi masalah kita.

    Berkaitan dengan sengsara daging, saya juga mengucap syukur kalau saya masih diizinkan mengalami sengsara daging untuk bertahan dalam pengajaran benar. Pada beberapa bulan lalu, di kantor saya diadakan persekutuan doa. Saya baru pertama ikut PD (persekutuan doa) tersebut.
    Saya tidak tahu apa-apa, tiba-tiba sebelum ibadah saya dengar yang bertugas adalah seorang wanita.

    Saya masih belum mengerti tugas yang dimaksud tugas apa. Saat diruang ibadah, saya baru tahu tugas yang dimaksud adalah tugas memimpin pujian. Tidak berapa lama muncul seorang wanitayang saya belum pernah lihat sebelumnya. Saya semakin gelisah, akhirnya saya bertanya pada atasan saya, "apakah dia yang kotbah?". Ternyata benar dan langsung saya putuskan untuk keluar dari ruang ibdh.

    Saat itu atasan saya heran dengan alasan saya, tapi tidak ada protes dari dia. Kejadian berulang di beberapa bulan berikutnya. Saat itu sudah dicari pembicara laki-laki, tapi yang pimpin pujian tetap wanita. Awalnya saya sudah berpikir untuk ikut waktu firman saja, sedangkan saat puji-pujian saya tidak ikut.
    Tapi menjelang hari pelaksanaan saya jadi tidak tenang, dan akhirnya saya tanya pada bapak gembala, dan oleh pak gembala dibilang tidak usah ikut.
    Kali ini, saat saya bilang tidak bisa ikut karena yg pimpin pujian juga harus laki-laki, langsung protes mulai datangdan salah satu ada yg berkata "gerejamu ini aneh. Kasihan ya wanita di gerejamu".

    Memang sakit buat daging tetapi saya bersyukur saya bisa tegasdan diizinkan oleh Tuhan untuk mengalami percikan darah.
    Saya paling takut menghadapi percikan darah, seringkali saya menghindar tapi kali ini saya bisa terus berjuang.

    Selain itu firman tentang tidak boleh nonton bioskop juga serasa aneh. Memang mereka tahu ada gereja lain yang juga melarang nonton bioskop, tapi tetap ajaran yang saya pegang dianggap aneh.
    Untuk bertahan pada pengajaran benar memang berat, tapi saya percaya dibalik semuanya, Tuhan sudah sediakan sesuatu yang indah buat saya.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Kesaksian
  • Hidup Dalam Kesucian (Hendra Dedy M.L. (ditulis saat menjadi siswa Lempin-El))
    ... menjadi seorang pendeta. Saya merindu untuk memberikan hidup saya kepada Tuhan. Kemudian saya sekolah alkitab di GPDI Theologia di Medan. Namun hidup saya tidk berubah. Saya jatuh ke dalam dosa melakukan hal-hal yang jahat sex bebas dan minum-minum. Lalu saya lari dari sekolah dan tidak ada lagi masa depan. Tetapi ...
  • Ketidaktaatan Itu Sangat Mahal Harganya (Sdri Eveline Lee, Malang)
    ... seringkali mengingatkan saya untuk tidak mandi terlalu malam supaya tidak perlu mandi menggunakan air hangat. Tetapi saya sering tidak menurut karena beralasan saya masih mau istirahat dulu ada les atau bahkan sampai ketiduran hingga agak malam karena kelelahan. Kalau sudah begitu mama yang memasakkan air panas untuk saya mandi. Saat ...
  • Hidupku Bagai Bejana Dalam Tangan Tuhan (NN)
    ... saya alami sebelumnya. Tuhan terasa begitu jauh dosa-dosa mulai banyak saya lakukan karena tidak punya kontrol yaitu Roh Kudus dan menjadi sandungan padahal saya rajin ke gereja tapi malah membuat orang baru undur dari gereja karena melihat sikap saya yang liar hidup saya juga terasa kosong tidak punya arah tujuan. ...
  • Muizat Tuhan di dalam penggembalaan (Bpk & Ibu Winoto)
    ... terhadap saya beserta isteri saya. Beberapa tahun yang lalu saya mengalami kecelakaan berat. Pertolongan yang terjadi terhadap saya dengan isteri saya luar biasa yaitu Tuhan menyembuhkan sampai sekarang ini. Saat kecelakaan dokter mengatakan bahwa kehidupan yang ada dalam diri saya tinggal . Waktu itu terus keluarga saya terus membawa saya ke ...
  • Tidak Ada yang Mustahil Bagi Tuhan (Ibu Wita Mertes (Jerman))
    ... semester tetapi langsung mengikuti smester sehingga saya harus mengejar pelajaran yang sebelumnya dalam jangka waktu bulan dan membuat tema yang baru untuk persiapan ujian memasuki smester yaitu ujian teori dan praktik pada bulan Januari - Februari yang lalu. Waktu itu hati saya merasa senang karena lumayan studinya diperpendek selama setengah ...
  • Tuhan Membuat Lebih dari Pemenang (Meriza )
    ... sudah terjadi dalam hidup saya sejak saya diciptakan hingga sekarang ini. Saya adalah anak kedua dari bersaudara namun saya tidak pernah bertemu dengan kakak saya yang selalu saya inginkan. Mama saya mengalami keguguran saat mengandung kakak saya karena kandungannya yang lemah. Bahkan saat mengandung saya mama juga hampir keguguran tapi ...
  • Dasyatnya Kuasa Firman Penggembalaan dan Doa Penyahutan Seorang Gembala (Bpk. Rudi)
    ... dimana saat saya mengendarai motor di tengah perjalanan ada mobil Kijang berputar arah dan tidak melihat bahwa motor yang saya kendarai sudah dekat dan akhirnya saya menabrak mobil tersebut tetapi saya masih mendapatkan kemurahan Tuhan. Saya mengalami luka pada tangan sebelah kiri saya lalu saya menelpon bapak gembala. Saat itu ...
  • Kuasa Doa dan Puasa (Sdri. Nezia Artika Sari)
    ... karena saat kepala lab menulis nama dosen pembimbing saya diberi dosen pembimbing yang super sibuk bahkan hampir tidak pernah ada di kampus. Namun saya hanya bersyukur karena dosen pembimbing saya sudah gagal ikut calon legislatif sehingga dia lebih sering ada di kampus. Tetapi dugaan saya salah. Dosen pembimbing saya ini ada ...
  • Mujizat Tuhan lewat kekuatan Firman pengajaran yang benar (Ibu Maria Budianto)
    ... terganggu. Sebenarnya pada hari Minggu Agustus saya sudah sakit tetapi saya masih sempat beribadah. Tetapi sepulang dari ibadah sampai senin dan selasanya keadaan saya bertambah parah. Yang saya derita saat itu ialah diare. Sebenarnya diarenya sendiri tidak begitu parah tetapi disertai dengan rasa sakit yang amat sangat di sekujur tubuh saya bagian ...
  • Tuhan Tetap Setia Dalam Segala Hal (NN)
    ... kepada bapak dan ibu gembala yang begitu setia berdoa dan menggembalakan karena lewat Firman pengajaran yang terus diberitakan. Saya merasakan Tuhan begitu setia terus mengajar dan mendidik kita walau saya tidak setia Dia tetap setia. Seringkali di saat menderita kita bertekun berdoa bahkan berpuasa tapi setelah ditolong diberkati kita tidak ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.