Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Sdri. Ivanna Emmanuela

Sabtu, 12 Mei 2018
Versi Cetak Download Download
Saya ingin menyaksikan kemurahan Tuhan yang sudah saya alami khususnya dalam sekolah saya. Saya bersyukur Tuhan telah menyertai saya sehingga saya bisa menyelesaikan sekolah saya sampai SMA ini. Saya ingat, sejak dulu saat saya menghadapi ujian-ujian atau apapun juga, terutama ujian nasional, saya selalu memohon doa pada bapak gembala. Saya merasakan uluran tangan pertolongan Tuhan melalui doa penyahutan bapak gembala. Hasil ujian saya baik, melebihi harapan saya. Begitu juga dengan ujian nasional yang baru saya jalani di SMA ini. Tuhan sudah menolong saya.

Saat mengerjakan ujian, banyak teman saya mengalami server komputer yang error mendadak, bahkan ada yang satu kelas semuanya error. Papa dan mama selalu mengingatkan, selain berdoa supaya bisa mengerjakan ujian dengan baik dan jujur, jangan lupa berdoa supaya tidak ada kendala apapun termasuk kendala teknis seperti gangguan komputernya. Dan Tuhan sudah menolong saya, tidak pernah sekalipun komputer saya error.

Yang kedua, saat mengerjakan ujian, saya merasa cukup kesulitan. Saya tidak begitu yakin dengan jawaban-jawaban saya, walaupun sudah saya cek berulang kali. Teman-teman juga banyak yang mengeluh kesulitan saat mengerjakan soal. Tapi saya berserah sepenuh dalam tangan Tuhan, berdoa supaya diberikan hasil yang terbaik. Yang penting, saya sudah mengerjakan ujian dengan jujur, saya percaya pasti Tuhan menolong saya.

Saya tidak bermaksud menyombongkan diri, tapi saya hanya ingin menyaksikan bagaimana tangan Tuhan sanggup bekerja menolong saya, memberikan saya hasil yang baik, bahkan memberikan bonus yang luar biasa kepada saya. Puji Tuhan, selain dinyatakan lulus, nilai ujian saya bisa masuk peringkat 4 di Jawa Timur. Ini benar-benar di luar dugaan saya, karena tadinya saya sendiri pun cemas menunggu pengumuman hasil ujian saya. Tapi Tuhan mampu bekerja lewat cara Tuhan sendiri, Tuhan memberikan apa yang tidak pernah saya pikirkan sebelumnya.
Yang ketiga, pertolongan Tuhan tidak berhenti sampai di situ. Saya bersyukur, Tuhan sudah mengizinkan saya masuk perguruan tinggi negeri lewat jalur SNMPTN dan saya bisa masuk tanpa tes. Awalnya saya cemas, karena jurusan yang saya pilih adalah jurusan yang cukup banyak peminatnya, dan menurut sebagian orang sistem pemilihan SNMPTN ini biasanya cenderung acak. Di situ saya merasa tidak mampu, sekali lagi saya memohon doa kepada bapak gembala, dan Tuhan membuka jalan bagi saya.

Bukan karena kekuatan saya, saya merasa tidak mampu apa-apa. Saya melakukan yang terbaik yang saya bisa, dan selebihnya saya serahkan kepada Tuhan. Dan Tuhan benar-benar tidak pernah menipu. Saya mengucap syukur pada Tuhan yang sudah memberi kemurahan-Nya yang begitu besar pada saya, juga terima kasih pada bapak dan ibu gembala yang sudah mendoakan saya. Saya tetap mohon doa, supaya saya bisa tetap setia dan tekun tergembala, dan hanya berserah sepenuh pada uluran tangan Tuhan di setiap langkah kehidupan saya.

Di sini saya belajar, walaupun secara manusia mungkin terlihat mustahil, tapi Tuhan sanggup bekerja lewat cara-Nya sendiri.

Sekian kesaksian saya, semoga menjadi berkat bagi kita semua.

Tags

Versi Cetak

Kesaksian
  • Kemurahan dan Pertolongan Tuhan yang nyata (Sdri. Regina Ayu)
    ... mengikuti seleksi masuk PTN secara nasional dan dalam e-formnya saya harus mengisi PTN. Pada pilihan pertama saya mantap mengisi UI karena sejak SMA saya ingin masuk di universitas tersebut. Namun pada pilihan kedua saya bingung karena beberapa hal dan pada saat saya berdoa akhirnya saya memutuskan untuk mengisi Unair. Saat itu ...
  • Hidup Dalam Kasih Karunia Tuhan (Ningsih (Ibu Philipus))
    ... ibadah kenaikan diumumkan akan diadakan doa puasa di Malang pada hari Selasa. Saat itu ada kerinduan dalam hati saya untuk bisa mengikutinya secara full lewat siaran langsung. Dan tiba hari Selasanya mulai pagi saya sudah menyiapkan semuanya. Selesai sesi sekitar jam saya mulai merasakan badan saya meriang dan agak pusing. ...
  • Rencana Tuhan akan indah pada waktunya (Fanny Ferera Mardiharto)
    ... hidup saya di mana saya dapat tergembala di sini dan mendengar firman Tuhan. Dulu saya masih mengingat betul pertama kali diajak oleh cece saya yang pertama untuk beribadah di sini saya merasa ngantuk dan bosan saat mendengar firman karena firman yang disampaikan terlalu lama. Tapi lama kelamaan saat saya mendengar ...
  • Berserah Pada Tuhan dan Tuhan Selesaikan Semuanya (Sdri. Artha Novena)
    ... tengah semester ada mata kuliah yang diujikan pada saat itu. Seperti biasa saya sudah mempersiapkan diri dengan belajar dan berdoa. Tetapi saat saya ujian ujian mata kuliah pertama open book jadi saya mencoba menjawab semua soal-soal tersebut sambil saya juga menghafal kembali mata kuliah kedua yang akan diujikan. Ketika ujian ...
  • Tuhan mampu perintahkan berkat dalam penggemblaaan yang benar (Bpk. Sucipto (Madura))
    ... tahun. Toko itu tempatnya kontrak di komplek pertokoan pusat kota. Beberapa bulan yang lalu pemilik toko memberi surat kepada saya dan saya sempat kaget karena memang waktunya sudah habis dan saya diberi waktu bulan sebab toko itu mau direnovasi. Saya sudah mencari di daerah sana tetapi sangat kesulitan. Akhirnya saya putuskan kalau ...
  • Mengasihi Tuhan dan Sesama (Keluarga Denny Wiliatno)
    ... sakit beberapa waktu yang lalu. Selama bulan Desember Januari mama dirawat di rumah sakit karena tensi yang turun sampai bahkan beberapa kali sempat tidak dapat dideteksi. Dokter dan perawat pun sebenarnya sudah memberitahu bahwa kondisi mama sudah tipis untuk bisa sembuh. Hanya mujizat Tuhan yang bisa menolong Kami sudah pasrah ...
  • Kemurahan Tuhan Dalam Hidupku (Petrus Budiman Tampubolon- siswa Lempinel "Kristus Ajaib" Malang, angkatan XXX)
    ... diberikan pada saya untuk bisa bersaksi. Pertama saya berterimakasih bisa diterima sebagai siswa di Lempin-El Kristus Ajaib dan sekaligus bisa tergembala di GPT Kristus Kasih Malang. Dalam pendidikan dan penggembalaan saya sangat banyak menerima belas kasih dan kemurahan Tuhan terutama lewat firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua yang ...
  • Tuhan menata studi saya (Sdri. Sonya Tayomi Hendra)
    ... dalam hidup saya yaitu bisa sekolah bahasa di Jerman selama tahun. Sebelumnya saya sangat ingin sekali untuk melanjutkan sekolah di Jogjakarta atau Surabaya. Namun Bapak Gembala dan orang tua saya tidak mengizinkan. Waktu itu saya marah tapi berangsur-angsur hati saya mulai melembut dan saya berusaha untuk taat. Tidak lama kemudian ...
  • Jamahan tangan Tuhan dalam tiap kehidupan saya (Sdri. Yinyin)
    ... lanjut S tapi orangtua berkata berserah sama Tuhan saja kalau diizinkan lanjut kuliah pasti ada jalannya. Untuk mengisi waktu luang yang panjang saya akhirnya mengirim lamaran pekerjaan di beberapa Bank. Sebenarnya saya tidak ada pengalaman dalam perbankan tapi saya ingin bekerja di bank. Desember saya mengajukan lamaran di bank BNI Mandiri BRI ...
  • Tuhan Menjaga Dari Awal Sampai Akhir (Ibu Philipus)
    ... ke- . Saya merasakan Tuhan begitu sayang kepada saya. Tuhan tahu bahwa setelah kehamilan saya yang I saya benar-benar tidak mau punya anak lagi karena saat-saat hamil I begitu banyak persoalan dan puncaknya anak saya harus lahir sebelum waktunya. Itu meninggalkan trauma yang mendalam bagi saya ditambah anak saya memang ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.