Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Ibu Tara

Minggu, 31 Mei 2020
Versi Cetak Download Download
Saya ingin menyaksikan cinta kasih dan kemurahan Tuhan yang terjadi dalam hidup saya:

  1. Pemeliharaan Tuhan dan kemurahan Tuhan dalam pekerjaan saya.
    Setelah 12 tahun bekerja, pada awal Februari 2020, saya mendapatkan promosi jabatan di perusahaan. Pada bulan pertama, belum ada kenaikan maupun tunjangan yang saya dapatkan.

    Saya tetap bersabar dan tekun dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab.
    Pada bulan kedua di awal Maret, perusahaan juga terkena dampak covid 19 di mana aktivitas di pelabuhan dan pelayaran sepi. Saya berpikir, semakin mustahil bisa naik gaji di tengah pandemi ini.

    Pada hari minggu pagi, 29 Maret, General Manager mengirim pesan WA bahwa pada gaji yang saya terima besok, saya mendapatkan kenaikan gaji pokok + tunjangan jabatan.
    Hal ini diluar akal pikiran saya dan benar-benar kemurahan Tuhan.

    Mungkin bagi sebagian orang, kenaikan gaji yang saya dapatkan tidak seberapa. Tapi bagi saya, ini kemurahan dan pemeliharaan Tuhan yang ajaib di tengah krisis yang terjadi.

  2. Tuhan ingin saya mengutamakan ibadah lebih dari apapun.
    Dengan promosi jabatan yang saya terima, otomatis pekerjaan dan tanggung jawab dalam pekerjaan juga bertambah.

    Pada tanggal 19 Mei, saat ibadah doa penyembahan, ada telepon dari Operational Manager.
    Saya tidak angkat panggilan tersebut karena sedang ibadah. Panggilan tersebut berulang-ulang masuk sehingga saya angkat, mungkin ada yang penting, pikir saya.

    Di sini, saya sungkan terhadap manusia tapi tidak sungkan terhadap Tuhan.
    Setelah itu, Operational Manager saya juga mengirim pesan WA padahal saya sudah mengatakan kalau saya sedang ibadah. Beliau mengirimkan invoice pembayaran solar kapal.

    Saya mulai tidak fokus dalam ibadah. Akhirnya saya laksanakan transaksi sebesar 70 juta saat itu juga. Saya tidak membaca pesan di bawahnya jika saya harus menunggu konfirmasi dari pihak lapangan, baru dilakukan pembayaran.

    Operational Manager saya kaget bukan main karena saya sudah transfer tanpa menunggu proses pengisian solar selesai. Ternyata pengisian solar tersebut bermasalah.
    Saya langsung minta ampun pada Tuhan karena saya sudah tidak fokus dalam ibadah. Saya menyesal telah mengutamakan hal yang jasmani daripada yang rohani.

    GM saya menelepon bahwa ini bisa jadi penipuan. Uang 70 juta bisa tidak kembali. Semalaman saya berdoa dan minta ampun semoga Tuhan masih berkemurahan. Saya serahkan segala sesuatunya pada Tuhan karena sudah tidak tahu lagi apa yang harus dilakukan. Seperti bapak gembala sering sampaikan: Kalau kita sudah tidak bisa berpikir apa-apa lagi, serahkan pada Tuhan.

    Keesokan paginya, jam 09.00, oleh kemurahan Tuhan, uang 70 juta tersebut dikembalikan ke rekening perusahaan. Saya yakin, semua ini campur tangan Tuhan. Kalau bukan demikian, pasti uang tersebut tidak akan kembali. Apalagi di masa krisis ini, banyak orang yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang.

    Setelah itu, Saya dan GM menghadap ke direktur keuangan. Saya berpikir, mungkin akan mendapat surat peringatan atau teguran. Tetapi sebaliknya, direktur keuangan tidak marah, justru berkata, "Banyak berlutut di bawah kaki Tuhan di masa-masa seperti ini."

Terima kasih atas doa penyahutan bapak gembala untuk saya sekeluarga. Semoga kesaksian ini
bisa menjadi berkat bagi yang mendengarkan dan tetaplah berada di Gosyen.

Tuhan Yesus memberkati.

Tags

Versi Cetak

Kesaksian
  • Tuhan Menjadikan Segala Sesuatu Baik (Nefrita Pramesthi (Bandung))
    ... merupakan salah satu pendengar radio-video internet yang mulai ikut beribadah sekitar akhir bulan Januari . Sedikit mau bersaksi atas Firman Penggembalaan yang sudah menjadi pengalaman hidup saya. Sekitar beberapa bulan yang lalu saat tugas kuliah saya melibatkan klien saya dihadapkan dengan kesibukan mengerjakan tugas kuliah yang bentrok dengan waktu ibadah. ...
  • Tuhan mengajarku untuk tidak mengandalkan kekuatan sendiri dan logika (Sdri. Yohana Ika)
    ... membantu papa yang membuka usaha sendiri. Papa bilang nanti pekerjaanmu begini dan begini. Karena ini perusahaan yang baru berdiri segala sesuatu mulai dari awal. Di situ saya mulai berpikir ah ini mudah. Sebelumnya saya sudah mendapat ilmu dari pekerjaan-pekerjaan yang sebelumnya pernah saya lakukan dan ini hal mudah. Saya mulai mengandalkan ...
  • Tuhan Membela Pergumulanku untuk Ibadah (Sdri. Fenda)
    ... dengan ibadah. Saya baru menyadari pentingnya Firman dalam kehidupan saya ketika saya tidak mendapatkannya di gereja saya yang lama. Selama ini saya hanya berpikir melayani Tuhan dan mendengarkan Firman tapi tidak menyadari bahwa Firman yang didengar bukanlah hanya didengar tapi juga dipraktekkan. Saya beribadah di gereja saya yang lama kurang lebih tahun ...
  • Kuasa Firman Pengajaran yang Benar (Ibu Deli (Bengkulu))
    ... bersaksi tentang kemurahan Tuhan dan firman Tuhan yang telah kami terima selama kami tergembala dari mulai tgl juni dalam macam ibadah pokok yang kami ikuti secara LIVE dalam pengembalaan di GPT Surabaya. Kami banyak mengalami keubahan hidup dengan kuasa Firman yang telah kami baca dan kami dengar. . Keubahan itulah yang ...
  • Kemurahan dan Keajaiban Tuhan (Yohan)
    ... bergumul untuk bisa ikut kunjungan kesana terutama untuk membantu bagian komputer dan siaran langsung. Sebelum berangkat hamba Tuhan dari Poso menelpon saya dan mengatakan ada warnet didaerah sana yang mau membantu. Dan dari peralatan yang digunakan saya berpikir itu adalah internet menggunakan satelit. Selama ini saya tidak pernah menggunakan peralatan tersebut. ...
  • Tuhan Menjaga Dari Awal Sampai Akhir (Ibu Philipus)
    ... ke- . Saya merasakan Tuhan begitu sayang kepada saya. Tuhan tahu bahwa setelah kehamilan saya yang I saya benar-benar tidak mau punya anak lagi karena saat-saat hamil I begitu banyak persoalan dan puncaknya anak saya harus lahir sebelum waktunya. Itu meninggalkan trauma yang mendalam bagi saya ditambah anak saya memang ...
  • Iman Sebesar Biji Sesawi (Bp. Robby)
    ... gembala yang selalu menaikkan doa penyautan bagi kita semua. Saya mau menyaksikan pertolongan dan kemurahan Tuhan yang saya alami beberapa minggu yang lalu tepatnya pada hari Minggu tanggal Januari di hari pernikahan kami. Kami mengalami kendala di mana kami belum mengumpulkan surat N -N kepada bapak gembala. Sabtu malam kurang lebih jam malam ...
  • Kemurahan dan Pertolongan Tuhan yang nyata (Sdri. Regina Ayu)
    ... mengikuti seleksi masuk PTN secara nasional dan dalam e-formnya saya harus mengisi PTN. Pada pilihan pertama saya mantap mengisi UI karena sejak SMA saya ingin masuk di universitas tersebut. Namun pada pilihan kedua saya bingung karena beberapa hal dan pada saat saya berdoa akhirnya saya memutuskan untuk mengisi Unair. Saat itu ...
  • Menjadi Hamba Tuhan adalah Pekerjaan Terakhirku (Mei Trifena (ditulis saat menjadi siswa Lempin-El))
    ... Saya harus berani untuk membayar harga karena Tuhan terlebih dahulu membayar harga untuk membeli saya yaitu dengan darahNya sendiri. Harga yang harus saya bayar tidak dapat dibandingkan dengan pengorbananNya. Saya harus kehilangan beasiswa di Universitas Lampung karena mengikuti sekolah alkitab di Lempin-El ristus Ajaib. Dari sudut pandang logika saya adaalah ...
  • Kemurahan Tuhan di Ciawi (Ibu Martha (Ibu Dick John))
    ... Tuhan yang sudah menolong kami sewaktu di Ciawi. Sewaktu suami tetapkan untuk kami sekeluarga ikut ke ciawi. Saya diperadapkan pada suatu masalah yang membuat saya sakit hati. Dan masalah ini yang membuat saya pribadi sudah tidak ingin ikut ke ciawi. Tapi suami tetap memaksa untuk ikut dan membuat saya selama ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.