KESAKSIAN LAINNYA
Muizat Tuhan di dalam penggembalaan
Saya mau menyaksikan cinta kasih Tuhan
terhadap saya beserta isteri saya.
Beberapa... Hidup Dalam Kesucian
Setelah lulus dari SMA, saya ingin menjadi seorang pendeta. Saya... Pdt. Christian Noya
Shalom
Pendeta... Firman Membuatku Sabar Menanti Waktu Tuhan
Saya ingin
menyaksikan kemurahan Tuhan
yang berlaku atas hidup saya. 3-4 bulan lalu,... Pembaharuan hidup lewat pelayanan
Saya ingin menyaksikan
cinta kasih Tuhan dalam membaharui kehidupan rohani dan... Rancangan Tuhan Selalu Baik
Saya bersyukur kepada Tuhan, karena
masih memberikan kesempatan untuk bisa bersaksi... Kuasa Firman Pengajaran Mempelai Mengubah Hidup Saya
Salam
sejahtera dalam kasih Tuhan Yesus Kristus Dalam
kesempatan ini saya ingin menyaksikan...
Untuk Koneksi Lambat, silahkan buka http://id.gptkk.org
Transkrip lengkap dari ibadah penggembalaan di Malang dan Surabaya, semuanya di bawakan oleh gembala sidang Pdt. Widjaja Hendra.
Silahkan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau mungkin ingin berlangganan majalah Manna dan silahkan kirim email ke widjaja_h [at] yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala
silahkan ganti tanda [at] dengan @
|
[versi cetak]
Bagi Tuhan tidak ada yang mustahil
Oleh: Ibu Tara
Minggu, 31 Mei 2020
Tayang: 08 Juni 2020
Saya ingin menyaksikan cinta kasih dan
kemurahan Tuhan yang terjadi dalam hidup saya:
- Pemeliharaan Tuhan dan kemurahan
Tuhan dalam pekerjaan saya.
Setelah 12 tahun
bekerja, pada awal Februari 2020, saya mendapatkan promosi jabatan
di perusahaan. Pada bulan pertama, belum ada kenaikan maupun
tunjangan yang saya dapatkan.
Saya tetap bersabar dan tekun
dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Pada bulan kedua di
awal Maret, perusahaan juga terkena dampak covid 19 di mana
aktivitas di pelabuhan dan pelayaran sepi. Saya berpikir, semakin
mustahil bisa naik gaji di tengah pandemi ini.
Pada hari
minggu pagi, 29 Maret, General Manager mengirim pesan WA bahwa pada
gaji yang saya terima besok, saya mendapatkan kenaikan gaji pokok
+ tunjangan jabatan. Hal ini diluar akal pikiran saya dan
benar-benar kemurahan Tuhan.
Mungkin bagi sebagian orang,
kenaikan gaji yang saya dapatkan tidak seberapa. Tapi bagi saya, ini
kemurahan dan pemeliharaan Tuhan yang ajaib di tengah krisis yang
terjadi.
- Tuhan ingin saya mengutamakan
ibadah lebih dari apapun.
Dengan promosi jabatan yang
saya terima, otomatis pekerjaan dan tanggung jawab dalam pekerjaan
juga bertambah.
Pada tanggal 19 Mei, saat ibadah doa
penyembahan, ada telepon dari Operational Manager. Saya tidak
angkat panggilan tersebut karena sedang ibadah. Panggilan tersebut
berulang-ulang masuk sehingga saya angkat, mungkin ada yang penting,
pikir saya.
Di sini, saya sungkan terhadap manusia tapi tidak
sungkan terhadap Tuhan. Setelah itu, Operational Manager saya
juga mengirim pesan WA padahal saya sudah mengatakan kalau saya
sedang ibadah. Beliau mengirimkan invoice pembayaran solar
kapal.
Saya mulai tidak fokus dalam ibadah. Akhirnya saya
laksanakan transaksi sebesar 70 juta saat itu juga. Saya tidak
membaca pesan di bawahnya jika saya harus menunggu konfirmasi dari
pihak lapangan, baru dilakukan pembayaran.
Operational
Manager saya kaget bukan main karena saya sudah transfer tanpa
menunggu proses pengisian solar selesai. Ternyata pengisian solar
tersebut bermasalah. Saya langsung minta ampun pada Tuhan karena
saya sudah tidak fokus dalam ibadah. Saya menyesal telah
mengutamakan hal yang jasmani daripada yang rohani.
GM saya
menelepon bahwa ini bisa jadi penipuan. Uang 70 juta bisa tidak
kembali. Semalaman saya berdoa dan minta ampun semoga Tuhan masih
berkemurahan. Saya serahkan segala sesuatunya pada Tuhan karena
sudah tidak tahu lagi apa yang harus dilakukan. Seperti bapak
gembala sering sampaikan: Kalau kita sudah tidak bisa berpikir
apa-apa lagi, serahkan pada Tuhan.
Keesokan paginya, jam
09.00, oleh kemurahan Tuhan, uang 70 juta tersebut dikembalikan
ke rekening perusahaan. Saya yakin, semua ini campur tangan
Tuhan. Kalau bukan demikian, pasti uang tersebut tidak akan kembali.
Apalagi di masa krisis ini, banyak orang yang menghalalkan segala
cara untuk mendapatkan uang.
Setelah itu, Saya dan GM
menghadap ke direktur keuangan. Saya berpikir, mungkin akan mendapat
surat peringatan atau teguran. Tetapi sebaliknya, direktur keuangan
tidak marah, justru berkata, "Banyak berlutut di bawah kaki
Tuhan di masa-masa seperti ini."
Terima kasih atas doa penyahutan
bapak gembala untuk saya sekeluarga. Semoga kesaksian ini
bisa menjadi berkat bagi yang
mendengarkan dan tetaplah berada di Gosyen.
Tuhan Yesus
memberkati.
kembali ke halaman sebelumnya
|
IBADAH RUTIN DI MALANG
Minggu jam 06:45 (Ibadah Raya)
Minggu jam 10:15 (Ibadah Sekolah Minggu)
Selasa jam 17:15 (Ibadah Pendalaman Alkitab)
Rabu jam 07:30 (Ibadah Kaum Wanita)
Kamis jam 17:15 (Ibadah Doa Penyembahan)
Sabtu jam 17:15 (Ibadah Kaum Muda Remaja)
IBADAH RUTIN DI MEDAN
Royal Room Hotel Danau Toba Internasional
Jl. Imam Bonjol Medan
Minggu, jam 18:45 (Ibadah Raya)
Senin, jam 08:00 (Ibadah Pendalaman Alkitab)
Senin, jam 17:30 (Ibadah Pendalaman Alkitab)
|
IBADAH RUTIN DI SURABAYA
Minggu jam 09:00 (Ibadah Sekolah Minggu)
Minggu jam 10:15 (Ibadah Raya)
Rabu jam 17:30 (Ibadah Pendalaman Alkitab)
Jumat jam 17:30 (Ibadah Doa Penyembahan)
IBADAH RUTIN DI JAKARTA
Jl. Patra Kuningan XIV no.4
Jakarta Selatan
Sabtu, jam 09:00 (Ibadah Pendalaman Alkitab)
|
IBADAH KUNJUNGAN
|