Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Sdri. Ayu Purnama

Sabtu, 27 Februari 2016
Versi Cetak Download Download
Saya ingin menyaksikan kebaikan dan pertolongan Tuhan atas hidup saya.
Saya tidak mau menyimpan kuasa Tuhan yang sudah saya alami.

Saya sungguh bersyukur kepada Tuhan, karena Tuhan masih memberikan kemurahan-Nya kepada saya, sehingga saya boleh mengenal firman pengajaran ini dan boleh tergembala di tempat ini, bahkan Tuhan memberikan kesempatan kepada saya untuk melayani.
Dalam firman pengajaran ini saya merasakan Tuhan mengubahkan hidup saya sedikit demi sedikit, meskipun terkadang masih ada kesalahan.

Sebelum masuk dalam firmam pengajaran, saya menganggap firman seperti angin lalu. Tapi lewat firman pengajaran yang disampaikan oleh bapak gembala dengan diulang-ulang, saya boleh mengerti bahwa firman harus dimengerti dan dipraktikkan bahkan melekat di hati.

Dulu saat SMA, saya pernah membuat SIM C, tetapi dengan cara yang tidak benar, sehingga sangatlah mudah untuk mendapatkan SIM. Tetapi saat saya kuliah di Surabaya saya tidak pernah mengendarai sepeda motor sampai SIM tersebut mati selama 3 tahun. Jika mati 3 tahun maka sudah tidak bisa diperpanjang lagi dan harus membuat baru.

Karena saya tidak mau bergantung pada orang terus-menerus, maka saya ingin membuat SIM baru.
Pada Februari 2015, saya mencoba untuk membuat SIM. Saat ujian teori saya tidak lulus dan harus mengulangi lagi. Karena tempat asal saya di luar kota Surabaya, maka untuk pembuatan SIM harus sesuai dengan KTP. Jika saat membuat SIM saya tidak lulus, maka saya harus izin tidak bekerja, supaya saya bisa pulang ke daerah saya dan mengikuti ujian ulang. Saya bercerita kepada seseorang jika saya ingin membuat SIM dan banyak tawaran yang diberikan kepada saya untuk membantu mempercepat dalam memperoleh SIM tersebut. Mereka bilang: Sudah tembak saja(pakai jalan pintas), pasti langsung jadi tanpa susah payah, bahkan ada yang mau membantu saya untuk langsung meminta bantuan kepada polisi yang dikenalnya.

Hampir semua orang berkata kepada saya: 'Susah untuk mendapat SIM, pasti tidak lulus-lulus, nanti kamu repot bolak-balik, buang-buang waktu dan menghabiskan uang banyak untuk ongkos ke sana,' karena uang yang saya keluarkan jauh lebih banyak dibandingkan jika saya pakai jalan pintas. Tapi firman yang saya dengar dalam kandang penggembalaan ini begitu meyakinkan saya bahwa saya harus berpegang teguh pada firman pengajaran yang benarapapun resiko yang harus saya hadapi, selalu hidup dalam kebenaran, dan harus taat dalam segala hal sekalipun itu perkara yang kecil.
Jadi saat tawaran-tawaran itu diberikan, saya tidak mau menerimanya, saya tidak peduli komentar mereka terhadap saya, yang penting saya mau taat pada Firman.

Saya berkata kepada mereka: 'Saya ingin membuat SIM sesuai dengan prosedur yang ada.'
Pada tanggal 25 Februari 2016, saya mencoba kembali untuk mengikuti ujian ulang. Di situ saya hanya bisa berdoa kepada Tuhan Yesus untuk menolong saya, menuntun saya dalam setiap proses yang saya hadapi. Saat dinyatakan ujian teori saya lulus, saya harus ujian praktik motor.
Hampir 6 tahun saya tidak pernah mengendarai kendaraan dan saat ujian praktik ini baru pertama kali saya mengendarai motor lagi. Sekali lagi saya hanya bisa berdoa dan memohon pertolongan Tuhan.

Dalam ujian praktik motor ini dinyatakan lulus, jika kaki tidak menyentuh tanah satu kalipun saat ujian praktik berlangsung. Selama ujian praktik motor berlangsung saya hanya menyebut nama Yesus, dan saya benar-benar merasakan kuasa Tuhan menolong saya. Saat saya mau jatuh, saat itu juga seperti ada yang menyeimbangkan motor yang saya kendarai. Saya percaya saat itu Tuhan ikut campur tangandan Tuhan tidak mengizinkan satu kalipun kaki saya menyentuh tanah sampai tahap terakhir dari ujian ini, dan akhirnya saya dinyatakan lulus oleh Polisi.

Saat di garis akhir pada tahap terakhir dari ujian tersebut, saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan Yesus atas pertolongan yang sudah Tuhan berikan kepada saya. Bagi saya hal ini merupakan mujizat yang Tuhan nyatakan kepada saya. Saya ingin menunjukkan kepada orang-orang bahwa ketika kita mau taat dalam segala hal dan hidup dalam kebenaran, maka Tuhan tidak akan pernah meninggalkan kita,
Tuhan tidak akan membiarkan kita menghadapinya sendiri dan Tuhan pasti akan menolong kita.

Ketika saya mendapatkan SIM baru tersebut sesuai dengan prosedur yang ada dan dengan harga yang murah, mereka sangat heran: Kok bisa ya kamu lulus secepat ini, padahal tidak lewat jalan pintas. Jika kita membuat SIM dengan jalan pintas, kita harus membayar sebesar 4x lipat dari harga sebenarnya.
Inilah kuasa pertolongan Tuhan yang nyata dalam kehidupan saya. Kiranya kesaksian ini dapat menjadi berkat bagi kita semua, dan biarlah nama Tuhan Yesus yang dipuji dan dipermuliakan.

Tuhan Yesus memberkati.

Versi Cetak

Kesaksian
  • Kuasa Doa dan Puasa (Sdri. Nezia Artika Sari)
    ... karena saat kepala lab menulis nama dosen pembimbing saya diberi dosen pembimbing yang super sibuk bahkan hampir tidak pernah ada di kampus. Namun saya hanya bersyukur karena dosen pembimbing saya sudah gagal ikut calon legislatif sehingga dia lebih sering ada di kampus. Tetapi dugaan saya salah. Dosen pembimbing saya ini ada ...
  • Tuhan Tetap Setia Dalam Segala Hal (NN)
    ... kepada bapak dan ibu gembala yang begitu setia berdoa dan menggembalakan karena lewat Firman pengajaran yang terus diberitakan. Saya merasakan Tuhan begitu setia terus mengajar dan mendidik kita walau saya tidak setia Dia tetap setia. Seringkali di saat menderita kita bertekun berdoa bahkan berpuasa tapi setelah ditolong diberkati kita tidak ...
  • Keajaiban (Daniel Setyo Nugroho – siswa Lempin-el Angkatan XXIX)
    ... berbahagia untuk menceritakan sedikit pengalaman saya sebelum masuk ke Lempin-el bahwa saya dapat masuk Lempin-el hanya karena kasih kemurahan Tuhan. Tiga tahun lalu saya hampir dibunuh oleh teman saya ketika saya bekerja di Malaysia Timur. Waktu itu teman saya sangat marah karena suatu permasalahan dengan saya. Dia mabuk dan hampir ...
  • Kuasa Penyertaan Tuhan dalam hidupku (Hogianto)
    ... dan yang disaksikan adalah pribadi Tuhan Yesus sendiri. Saya sebenarnya masih banyak kesalahan dan dosa yang sering diulang-ulang bahkan saya takut kalau-kalau dosa itu menjadi kebiasaan. Tapi saya memberanikan diri bersaksi karena saya merasa kalau saya tidak bersaksi maka saya berhutang kepada Tuhan dan saya pernah dengar Firman waktu ibadah ...
  • Rencana Tuhan Yang Terbaik (Henny, Malang)
    ... Bapak Gembala supaya Tuhan beserta. Waktu itu Bapak Gembala sudah berkata pada saya Jangan ditarget serahkan semua pada Tuhan. Berserah saja. Tetapi karena saya masih muda dan suka mengandalkan diri saya tetap berpikir dalam hati kalau saya pasti bisa selesai dengan cepat sebab nbsp saya berpikir sudah memiliki judul untuk ...
  • Buluh yang terkulai takkan dipatahkanNya (Ibu Denny Wiliatno (Mimi))
    ... berjanji hari Sabtu saya akan bersaksi tapi saya takut dan mengeraskan hati. Firman Tuhan dalam Kebaktian Umum menempeleng saya kalau tidak mau bersaksi maka akan menyangkal Tuhan. Saya mohon ampun kepada Tuhan. Saya tidak mau menyangkal Tuhan. Kalau saya melihat dan mendengar saudara-saudara bersaksi begitu indah dan lancar. Seandainya saya ...
  • Kebaktian Kunjungan di Tentena Poso (Sdr. Yohan)
    ... yang ada dalam diri saya akhirnya saya mengeraskan hati untuk tidak ikut. Tapi waktu pak Wi mengatakan akan menggunakan LCD Liquid Crystal Display projector di sana saya mulai tertuduh tapi saya tetap mengeraskan hati demi kekuatiran saya. Sampai pada hari terakhir saya tetap tidak mau ikut walaupun pak Wi tetap ...
  • Kemurahan Tuhan Dalam Hidupku (Petrus Budiman Tampubolon- siswa Lempinel "Kristus Ajaib" Malang, angkatan XXX)
    ... diberikan pada saya untuk bisa bersaksi. Pertama saya berterimakasih bisa diterima sebagai siswa di Lempin-El Kristus Ajaib dan sekaligus bisa tergembala di GPT Kristus Kasih Malang. Dalam pendidikan dan penggembalaan saya sangat banyak menerima belas kasih dan kemurahan Tuhan terutama lewat firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua yang ...
  • Tuhan Sangat Baik Dalam Hidupku (Handry Otniel Legontu (Siswa Lempin-El Angkatan XXX))
    ... yang telah memanggil dan memilih saya untuk menjadi hambaNya. Jika mengingat masa lalu saya saya tidaklah layak menjadi hamba Tuhan. Saya telah merokok dan minum minuman keras sejak saya kelas tiga SMP. Hidup saya kotor dan hina dan perbuatan saya tidak mencerminkan tingkah laku anak seorang pendeta. Saya selalu membuat ...
  • Utamakan Tuhan dan Dia yang akan bekerja bagi kita (Sdri. Gracia Krisnanda)
    ... ujian kenaikan kelas yang biasanya berupa tes tulis secara individu diganti menjadi tugas video project dan tugas makalah secara berkelompok untuk mata pelajaran. Wali kelas memilih saya menjadi ketua kelompok yang anggotanya susah dihubungi sehingga saya harus menuliskan semua prosedur secara detail dan terus menghubungi agar mereka bisa segera mengirim ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.