Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Sdri. Yohana Ika

Sabtu, 19 November 2016
Versi Cetak Download Download
Yang pertama, sebenarnya ini terjadi sudah lama, sekitar awal tahun 2013. Waktu itu saya resign dari pekerjaan saya sebelumnya karena saya berniat untuk membantu papa yang membuka usaha sendiri. Papa bilang, nanti pekerjaanmu begini dan begini. Karena ini perusahaan yang baru berdiri, segala sesuatu mulai dari awal.

Di situ saya mulai berpikir, ah ini mudah. Sebelumnya saya sudah mendapat ilmu dari pekerjaan-pekerjaan yang sebelumnya pernah saya lakukan, dan ini hal mudah. Saya mulai mengandalkan kekuatan sendiri dan memakai logika. Tapi apa yang saya perkirakan tidak demikian. Saya ditegur Tuhan lewat berbagai masalah yang terus datang karena saya tidak mengandalkan Tuhantapi memakai logika sendiri.

Sekitar pertengahan tahun 2015, pemerintah memberlakukan program pajak dengan E-faktur. Karena semakin ketatnya pemeriksaan pajak, saya secara tidak sadar telah melakukan kesalahan dalam hal pajak. Saya menerima surat teguran dan peringatan dari kantor pajak bahwa pada awal tahun 2013 saya menerbitkan belasan faktur pajak yang salah. Faktur pajak tersebut dianggap fiktif atau abal-abal dan saya dikenai denda sebesar dua persen dari total semua DPP faktur pajak tersebut. Dilihat dari nilainya itu jumlah yang sangat berarti bagi perusahaan kami.

Sebenarnya saya keliru memasukkan tanggal pada faktur tersebut sehingga berbuntut sampai sekarang. Saya bingung dan tidak tahu harus bagaimana. Saya meminta konsultan pajak untuk mencari jalan keluar. Solusi yang diberikan adalah saya harus membuat surat tertulis telah melakukan kesalahan dan bersedia mengganti dengan faktur pajak baru ke seluruh customer yang faktur pajaknya dianggap fiktif tersebut.
Saat itu kembali logika saya bersuara. Kalau saya mengaku dengan surat tertulis, pasti customer akan menganggap perusahaan kami tidak professional, kami akan diingat mereka, dan mereka akan mengurangi kerjasama dengan kami. Lebih parahnya mereka akan kesal dan marah karena harus membongkar dan merevisi laporan pajak dua tahun lalu. Saya sempat bingung dan merasa kesal sendiri. Tapi Firman penggembalaan ingatkan kalau salah ya harus ngaku.

Akhirnya saya lakukan sesuai Firman dengan pasrah dan menerima apapun reaksi dari customer. Puji Tuhan, jawaban dari mereka tidak ada yang sampai membuat saya down. Tuhan tidak menipu. Sekalipun hal tersebut merepotkan mereka, tapi kerjasama masih terjalin dengan baik sampai hari ini. Semua masalah pajak terselesaikandan tidak ada lagi yang di anggap fiktif.

Yang kedua, mengenai masalah stok barang. Stok barang saya tidak pernah klop selama dua tahun. Sudah saya tracing lewat data-data yang ada namun tidak pernah klop. Hal ini berbuntut dengan laporan tahunan dan nilai barang gudang yang mengambang sampai dua tahun. Selama itu pula saya sempat stress, rasanya tidak ada jalan keluar. Padahal saya meneliti data-data tersebut berulang-ulang.

Saat itu pula saya menghadapi masalah keuangan. Ada customer yang menunggak pembayarandalam jumlah yang sangat besar sampai setengah tahun berjalan. Saya telepon tidak bisa, didatangi kantornya tidak ada. Saya yang juga memegang keuangan juga pusing memutar uang supaya semua masih bisa berjalan semestinya.

Rasanya seperti putus asa dan jalan buntu. Hanya saat-saat di gereja dengar Firman saya bisa merasakan kelepasan dari stress. Juga bersama saudara-saudara seiman saya bisa sejenak melupakan masalah dikantor. Saat saya lemah, saat itu Firman ingatkan kalau depan belakang kanan kiri tertutup semua, kita harus lihat ke atas, mencari kemurahan Tuhanuntuk menolong kita.

Kebetulan bapak gembala mengadakan doa semalam suntuk. Saya rasanya rindu untuk ikut. Saya merasa tidak mampu, saya membutuhkan pertolongan Tuhan. Saya rasa berat untuk ikut doa semalam suntuk. Lelah dan mengantuk, tambah lagi besok langsung kerja dan sorenya masih ikut ibadah doa di Surabaya. Tapi sekali lagi Tuhan tidak menipu.

Puji Tuhan, sepulang dari doa semalam suntuk, masalah stok dua tahun yang tidak beres Tuhan sanggup selesaikan selama dua hari dengan cara yang ajaib. Saya seperti dituntun untuk mengerjakan stok yang tidak klop, seperti Tuhan menyuruh cek data ini, lalu gali lagi data ini, coba buka itu, lihat lagi data itu, begitu seterusnya. Sampai sekarang stok saya tidak ada masalah lagi.

Lalu saat siang harinya ada telepon masuk. Customer saya yang menunggak menelepon dan bilang kalau BG pembayaran sudah siap untuk diambil. Rasanya seperti Tuhan selesaikan dengan sekejap.

Saya sangat bersyukur untuk semua kemurahan Tuhan. Di sini saya belajar untuk tidak mengandalkan kekuatan sendiri dan memakai logika saat menghadapi jalan buntu.

Sekalipun di mata manusia ada jalan keluar yang terbaik, tapi Tuhan punya cara sendiri untuk menyelesaikan masalah. Bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. Segala kemuliaan hanya bagi Tuhan.

Versi Cetak

Kesaksian
  • Ketidaktaatan Itu Sangat Mahal Harganya (Sdri Eveline Lee, Malang)
    ... seringkali mengingatkan saya untuk tidak mandi terlalu malam supaya tidak perlu mandi menggunakan air hangat. Tetapi saya sering tidak menurut karena beralasan saya masih mau istirahat dulu ada les atau bahkan sampai ketiduran hingga agak malam karena kelelahan. Kalau sudah begitu mama yang memasakkan air panas untuk saya mandi. Saat ...
  • Tuhan Menjaga Dari Awal Sampai Akhir (Ibu Philipus)
    ... ke- . Saya merasakan Tuhan begitu sayang kepada saya. Tuhan tahu bahwa setelah kehamilan saya yang I saya benar-benar tidak mau punya anak lagi karena saat-saat hamil I begitu banyak persoalan dan puncaknya anak saya harus lahir sebelum waktunya. Itu meninggalkan trauma yang mendalam bagi saya ditambah anak saya memang ...
  • Dalam Kandang Penggembalaan, Tidak Ada yang Mustahil bagi Tuhan (NN, Malang)
    ... tidak mendapat perpanjangan kontrak kerja sehingga suami saya tidak ada gaji lagi. Selama ini gaji yang sedikit itu sangat pas-pasan untuk kebutuhan hidup keluarga saya. Saya tidak bisa berpikir bagaimana saya harus hidup membayar uang sekolah kedua anak saya membayar rekening-rekening dll. Secara pribadi saya juga tidak punya kepandaian atau ...
  • Tuhan tidak pernah menipu (Sdr. Rulli Krisnanda)
    ... Surabaya setiap hari minggu. Awalnya saya ikut ibadah di Surabaya karena pada hari minggu saya banyak waktu lowong kegiatan ibadah dan latihan di Malang berjalan sampai jam siang. Sisanya saya pulang tidur atau jalan-jalan kalau uang sudah habis saya di rumah menonton TV dan tidur lagi bahkan cenderung berbuat dosa. Oleh ...
  • Tuhan mampu perintahkan berkat dalam penggemblaaan yang benar (Bpk. Sucipto (Madura))
    ... tahun. Toko itu tempatnya kontrak di komplek pertokoan pusat kota. Beberapa bulan yang lalu pemilik toko memberi surat kepada saya dan saya sempat kaget karena memang waktunya sudah habis dan saya diberi waktu bulan sebab toko itu mau direnovasi. Saya sudah mencari di daerah sana tetapi sangat kesulitan. Akhirnya saya putuskan kalau ...
  • Dasyatnya Kuasa Firman Penggembalaan dan Doa Penyahutan Seorang Gembala (Bpk. Rudi)
    ... dimana saat saya mengendarai motor di tengah perjalanan ada mobil Kijang berputar arah dan tidak melihat bahwa motor yang saya kendarai sudah dekat dan akhirnya saya menabrak mobil tersebut tetapi saya masih mendapatkan kemurahan Tuhan. Saya mengalami luka pada tangan sebelah kiri saya lalu saya menelpon bapak gembala. Saat itu ...
  • Pembelaan Tuhan dalam Penggembalaan (Sdri. Nezia Artika)
    ... sampai pada akhirnya saya mengalami hal yang belum pernah saya bayangkan. Yang pertama saya memutuskan untuk melayani pada bulan Mei tahun lalu dan benar-benar kemurahan Tuhan kalau pada akhirnya saya bisa melayani. Yang dulunya tidak tergembala kadang datang kadang tidak bahkan sampai beberapa bulan sama sekali tidak ke gereja. Namun ...
  • Tergembala itu Indah (Ibu Yohana Agustina)
    ... injeksi suntik tiap bulan selama tahun. Ini yang menyebabkan terjadinya RM demam rematik sesak dan yang parah bisa sampai tidak bisa jalan anak-anak yang saya lihat di rumah sakit Hermina kebanyakan sampai opname karena mereka tiba-tiba tidak bisa jalan setelah pulang sekolah. Saat harus ditest untuk melihat kondisi ASTO-nya sejujurnya kami ...
  • Pertolongan Tuhan nyata saat kita mau taat (Sdri. Ayu Purnama)
    ... karena Tuhan masih memberikan kemurahan-Nya kepada saya sehingga saya boleh mengenal firman pengajaran ini dan boleh tergembala di tempat ini bahkan Tuhan memberikan kesempatan kepada saya untuk melayani. Dalam firman pengajaran ini saya merasakan Tuhan mengubahkan hidup saya sedikit demi sedikit meskipun terkadang masih ada kesalahan. Sebelum masuk dalam firmam pengajaran saya ...
  • Kebaikan Tuhan yang mengubahkan saya (Sdr Dennis Damanik (Medan))
    ... mengubahkan saya. Saya seorang pelayan Tuhan kelihatan baik tetapi sebenarnya saya sombong dan tak tahu diri. Karena kebaikan Tuhan saya bisa menyadarinya dan dengan pertolongan Tuhan lewat tegoran dan hajaran dan melalui firman penggembalaan saya diubahkan. Sebelumnya saya selalu merasa bisa sendiri mengandalkan akal pikiran. Tuhan menegur dan menghajar saya lewat ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.