|
|
KESAKSIAN: BESAR KEMURAHAN TUHAN UNTUK SAYA | ||
KESAKSIAN LAINNYA
Firman Pengajaran Benar Memberikan Segalanya untuk Saya Tuhan Tidak Tinggalkan Saya Tuhan memperbaiki hidup saya dulu sebelum Dia menolong Pemeliharaan Tuhan Perlindungan Tuhan Yesus Kristus Bagiku Tuhan Menjadikan Segala Sesuatu Baik Ketidaktaatan Itu Sangat Mahal Harganya Untuk Koneksi Lambat, silahkan buka http://id.gptkk.org Transkrip lengkap dari ibadah penggembalaan di Malang dan Surabaya, semuanya di bawakan oleh gembala sidang Pdt. Widjaja Hendra. Silahkan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau mungkin ingin berlangganan majalah Manna dan silahkan kirim email ke widjaja_h [at] yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala silahkan ganti tanda [at] dengan @ |
[versi cetak] Besar Kemurahan Tuhan Untuk Saya Oleh: Yohan Sabtu, 14 November 2009 Tayang: 14 November 2009 Tanggal 18 September 2009 lalu, saya mengalami musibah kecelakaan di luar kota.
Musibah ini mengakibatkan cedera yang parah untuk diri saya terutama dibagian
muka. Kaca-kaca banyak yang menancap di kaki, tangan dan wajah saya. Kejadian
ini terjadi karena ada motor dari depan yang menabrak mobil saya dengan kecepatan
tinggi. Dan karena keterbatasan rumah sakit yang ada disana, maka saya harus
dibawa dengan ambulan ke surabaya dengan kondisi yang belum stabil. Setiba di rumah sakit Surabaya, saya menjalani CT SCAN dan terlihat bahwa sebagian besar tulang di wajah saya mengalami kerusakan/remuk dan bagian rahang juga mengalami patah dan bergeser sampai 0.5 cm sehingga kepala saya menjadi lebih besar dari normal dan teman-teman mengatakan bahwa wajah saya sudah tidak dikenali lagi, juga terjadi pendarahan di kepala bagian depan dan di belakang bola mata kanan, sedang pada mata kiri dikatakan mengalami kebocoran sehingga segera dilakukan operasi.. Setelah itu saya masih masuk masa kritis selama 2 hari karena di bagian kepala dan otak saya terisi udara, sehingga tidak bisa dilakukan operasi.. Tapi oleh kemurahan Tuhan, masa itu bisa dilewati. Dan pada hari ketiga dilakukan lagi CT SCAN dan kembali mujizat Tuhan terjadi, dimana tulang-tulang yang tadinya remuk, bisa menyatu sendiri padahal belum dilakukan operasi, sampai bagian radiologi rumah sakitpun berkata bahwa ini suatu mujizat. Masalah masih belum selesai, karena operasi yang harus saya jalani mengalami
penundaan. Operasi baru dilakukan 8 hari kemudian. Dan Tuhan sudah tolong semua
proses operasi yang saya jalani mulai dari wajah, tangan dan rahang saya. Di rumah sakit kedua inilah saya mulai sadar dan bisa berbicara walaupun tidak
lancar karena mulut saya masih diberi kawat. Dan waktu bapak gembala datang
untuk mendoakan saya, satu hal yang saya ingat, bapak gembala berpesan supaya
saya banyak berdiam diri, mengoreksi diri kalau ada kesalahan. Dan karena saya
memang banyak waktu sendirian, maka saya mulai banyak berpikir kenapa ini terjadi
pada saya. Koreksi berikutnya adalah soal pekerjaan saya, dimana saya merasa mampu bekerja
sendiri, padahal sesungguhnya semua itu adalah hikmat dari Tuhan, karena saya
bukanlah ahli komputer, tapi justru bekerja dan melayani di bidang ini. Dan koreksi yang saya alami lagi adalah soal doa penyembahan. Dimana saya ambil jadwal doa rantai dan doa puasa, tapi 99 persen tidak saya lakukan dengan taat. Dan tegoran ini tepat terkena di lutut kanan saya. Saat ini, proses pemulihan masih berjalan dan seperti Tuhan ijinkan supaya
saya tidak berharap pada siapapun, tapi hanya percaya dan berharap pada Tuhan,
karena dokter matapun sudah angkat tangan dengan kondisi saya. Selama ini saya sudah lama tergembala, tapi tanpa sadar saya malah membuat jalan sendiri diluar firman Tuhan. Dan merupakan kemurahan Tuhan bahwa saya mengalami musibah ini, supaya saya bisa kembali pada jalan Tuhan yang benar. Seandainya saya tidak tergembala, mungkin sayalah pohon ara dipinggir jalan yang langsung dikutuk oleh Tuhan karena tidak ada buah apapun dalam hidup saya. Tapi karena saya ada dalam penggembalaan dan ada doa penyahutan dari bapak gembala, maka saya masih diberi kesempatan untuk kembali pada tempat yang benar. Setelah kejadian ini, benar-benar saya rasakan bahwa kemurahan Tuhan atas hidup
saya jauh lebih besar daripada sebelum saya mengalami musibah ini, dimana saya
banyak terima Firman, tapi tidak melakukan dengan baik, sehingga hajaran ini
harus saya alami. Tanpa mengurangi rasa hormat, dengan tidak menyebut nama, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan banyak bantuan kepada saya mulai dari keluarga, bapak dan ibu gembala, pengerja, hamba-hamba Tuhan, peserta siaran langsung, zangkoor, kaum muda dan seluruh jemaat Malang dan Surabaya bahkan siswa-siswi LempinEl yang juga menaikkan doa untuk kesembuhan saya. Kiranya Tuhan yang membalas semua dengan berlipat ganda. Saya juga mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila ibadah pelayanan, perbuatan dan perkataan saya ada yang menjadi sandungan. Mohon maaf juga apabila saat saya di rumah sakit ada yang sempat saya usir atau marahi pada saat mengunjungi. Saya hanya tahu kejadian ini dari keluarga yang waktu itu menjaga saya. Saya benar-benar tidak tahu melakukan hal itu karena memang kondisi darah saya yang dibawah normal. Segala pujian, hormat dan kemuliaan hanya bagi Tuhan saja yang saat-saat ini memberikan dalam hati saya kerinduan untuk bisa kembali beribadah dan melayani dengan baik dan benar sesuai dengan Firman penggembalaan yang saya terima. Tuhan memberkati. kembali ke halaman sebelumnya |
|
IBADAH RUTIN DI MALANG Minggu jam 06:45 (Ibadah Raya) IBADAH RUTIN DI MEDAN |
IBADAH RUTIN DI SURABAYA Minggu jam 09:00 (Ibadah Sekolah Minggu) IBADAH RUTIN DI JAKARTA |
IBADAH KUNJUNGAN |
All
Right Reserved Gereja Pantekosta Tabernakel "KRISTUS KASIH" Jln. Simpang Borobudur 27 Malang | Telp: (0341) 496949 | Fax: (0341) 476751 » Lihat Peta Gereja Kami di Malang Jln. WR Supratman 4 Surabaya | Telp. 08123300378 » Lihat Peta Gereja Kami di Surabaya hubungi kami | email: info@gptkk.org | sitemap | top |