Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Ibu Setyo

Minggu, 24 Februari 2008
Versi Cetak Download Download

Salam damai sejahtera di dalam kasih Kristus,
Saya mengucapkan syukur kepada Tuhan, kalu diberikan kesempatan untuk menuliskan kasih dan kemurahan Tuhan yang berlaku dalam hidup saya, dalam keluarga maupun dalam nikah. Saya berharap kesaksian ini bisa menjadi berkat dan kekuatan bagi saudara-saudara sekalian yang sempat membaca.
Ada dua hal besar yang ingin saya saksikan:

  1. mujizat terbesar dalam keluarga
  2. mujizat jasmani

Mujijat terbesar yang saya alami dalam nikah rumah tangga adalah keubahan hidup anak saya yang sulung. Sejak SMP anak saya selalu bikin ulah yang membuat kami sebagai orangtua sering menangis. Dinasihati tidak mempan. Sikap yang menjengkelkan itu terus berlanjut sampai akhirnya memuncak saat dia di SMA, dia jatuh dalam pergaulan yang buruk dengan anak-anak di luar sekolah. Saya sebagai orangtua hanya bisa berdoa, karena kami sudah habis akal untuk mengatasi sikap anak kami.

Puji Tuhan dia sempat bertobat dan setia dalam ibadah pelayanan tetapi kemudian dia terhilang lagi. Saya terus berdoa supaya dia kembali setia, tetapi yang saya lihat bahkan sebaliknya, sampai saya sudah hampir putus asa karena saya anggap doa saya selama ini sia-sia. Tetapi puji Tuhan saat saya hampir putus asa, saya menerima firman Tuhan yang disampaikan Bapak Pdt. Mikha sederhana tapi hingga saat ini tergores jelas dalam hati saya yaitu: “kita tidak bisa mengubah hati seseorang dengan cara apapun, yang bisa kita perbuat hanyalah berdoa bagi orang itu dan Tuhan sanggup hati orang itu.” Hati saya menjadi kuat dan memiliki pengharapan. Saya bersemangat kembali untuk berdoa, berdoa, dan berdoa bagi keubahan anak saya.

Saya percaya Tuhan sanggup mengubahkan dia untuk bisa kembali setia dalam ibadah pelayanan. Puji Tuhan, akhirnya doa saya dijawab oleh Tuhan. Hari Kamis, 7 Pebruari 2008 ada kebaktian Pendalaman Alkitab. Hari itu saya ajak anak saya ke gereja. Pada mulanya malas untuk datang tapi akhirnya dia mau datang pada kebaktian itu. Saat itu tangan kemurahan Tuhan menjamah hatinya sehingga setelah pulang dia punya kerinduan untuk kembali setia. Dan sikapnya berubah dari air tawar menjadi air anggur yang manis. Sekalipun baru secedok tetapi sudah bisa dinikmati, saya sangat bersyukur pada Tuhan.

Mujizat yang kedua adalah mujizat jasmani yaitu pertolongan Tuhan dalam krisis ekonomi yang kami alami tepat pada waktunya. Pada pertengahan tahun 2006, saya mengalami krisis rohani yaitu suam-suam dalam ibadah pelayanan, mulai tidak setia dalam 3 macam ibadah pokok yaitu dalam kebaktian doa penyembahan: datang, tidak, datang, tidak, tidak, datang, dan akhirnya tidak datang dalam kebaktian doa, kemudian merembet pada kebaktian pendalaman alkitab, mulai juga sering absen, sekalipun dalam kebaktian umum masih tetap setia. Bapak gembala sering mengatakan kalau yang rohani itu merosot maka cepat atau lambat yang jasmani itu juga mengalami kemerosotan. Itulah yang terjadi dalam nikah-rumah tangga kami. Mulai terjadi krisis ekonomi secara kecil-kecilan dan terus berlanjut menjadi makin besar dan memuncak pada pertengahan tahun 2007 dan saat itu kami sudah tidak dapat lagi mengatasinya. Saat itulah saya sadar bahwa saya sudah tidak setia lagi kepada Tuhan. Tuhan ijinkan krisis itu terjadi supaya kami kembali kepada Tuhan. Bapak gembala sering bilang kalau masalah itu sudah mencapai klimaks, bukan saatnya untuk putus asa tetapi saatnya untuk mengangkat tangan kepada Tuhan, kembali setia dalam penggembalaan. Dan itu yang kami lakukan, kembali setia dalam 3 macam ibadah pokok. Saya mohon ampun kepada Tuhan kalau selama ini sudah meninggalkan penggembalaan, sebagai seorang imam saya sangat malu di hadapan Tuhan karena sudah menjadi imam yang tidak berharga dan tidak berguna.
Tuhan tidak pernah menipu anak-anakNya, kalau yang rohani diperbaiki maka yang jasmani pasti mengikuti. Tiga bulan kemudian kami mengalami mujizat secara jasmani yaitu jalan keluar yang ajaib untuk krisis ekonomi yang kami hadapi. Saya katakan ajaib karena manusia berkata mustahil tetapi kalau berada di tangan Tuhan menjadi tidak mustahil. Puji Tuhan.
(Ibu Setyo, Malang)


Tags

Versi Cetak

Kesaksian
  • Hidupku tertolong lewat doa dari isteri dan anak saya (Bpk. Irfan)
    ... saya. Saya terus menunda kesksian ini sehingga kami mengalami peringatan dari Tuhan dengan kejadian Saya sendiri yang mengalami. Waktu saya selesai berenang di kenjeran saya mandi dan tidak tahu kenapa saya pingsan dengan mendadak saya jatuh di kamar mandi dan dilarikan ke UGD sehingga lutut saya dijahit dan gigi depan saya tanggal ...
  • Rencana Tuhan Baik Adanya (Sdri. Dianing Noviyanti)
    ... anugerah yang Tuhan berikan untuk kita. Namun ketika materi kuliah bertentangan dengan firman penggembalaan dan ketika jam-jam ibadah kita masih harus kuliah apa yang bisa kita lakukan Selain berseru dan berharap pada firman Tuhan. Biarkanlah Tuhan yang bekerja. Mungkin lama tapi pasti tepat pada waktunya. Ada dua hal yang ingin saya ...
  • Menerima Firman Pengajaran (Tio Emma (siswi Lempin-El Angkatan XXVIII))
    ... Tuhan. Saya merasakan begitu besar berkat Tuhan dalam kehidupan saya selama berada di Lempin-El. Ya saya dapat memberikan seluruh kehidupan saya kepada Tuhan saat di Lempin-El. Pendeta Widjaja gembala saya saat saya berada di lempin-El berkata bahwa seorang hamba Tuhan tidak boleh meminta kepada orang lain. Ketika saya mendengar firman ...
  • Kuasa Hidup Tergembala (Wita Mertes (Jerman))
    ... jarak jauh untuk boleh bersaksi lewat internet siaran langsung ini. Dan terima kasih juga untuk waktu yang diberikan. Sebenarnya saya sudah lama merindukan untuk bisa bersaksi seperti ini tapi tadinya saya tidak tahu bagaimana caranya. Lalu saya bergumul dalam doa. Pada awal bulan Desember yang lalu kalau tidak salah tanpa ...
  • Penggembalaan itu Sungguh Indah (Wenny )
    ... tempat ini. Dalam penggembalaan saya sangat bisa merasakan bahwa Tuhan bekerja dalam kehidupan saya. Memang dalam pengikutan kita kepada Tuhan banyak sengsara yang harus kita tanggung sebab itulah pengikutan yang benar pengikutan salib dan itupun saya alami. Tetapi lewat firman penggembalaan saya bisa bertahan sampai saat ini. Saya sungguh bisa ...
  • Utamakan Ibadah, Tuhan mampu melakukan segalanya untuk aku (Sdri. Margareth Clementine)
    ... semua prosesnya sehingga saya bisa kuliah di Malang dan yang paling penting saya tetap bisa tergembala dan melayani Tuhan dengan baik. Biaya kuliah di PTN umumnya tidak semahal di PTS. Namun dengan UKT Uang Kuliah Tunggal yang ditetapkan untuk saya saya masih berusaha meminta keringanan mengingat banyaknya kebutuhan keluarga uang ...
  • Jamahan Tuhan untuk nikah dan buah nikahku (Ibu Christine (Krian))
    ... satu anak yang jatuh dan pada saat ditanya saya langsung spontan berkata jujur apa adanya. Tetapi pada saat itu saya malah diolok-olok begitu rupa. Jadi saya hanya bisa berkata Tuhan tolong saya saya harus bersikap jujur tetapi yang saya terima justru bentakan yang begitu luar biasa dan pada saat itu ...
  • Tuhan Tidak Menipu (Ibu Wita Mertes - Jerman)
    ... semakin hari semakin meningkat ketajamnanya yang banyak menegor dan mengoreksi kehidupan saya dari hal-hal yang tidak disadari sampai hal ibadah pelayanan. Ada hal penekanan Firman Tuhan di sepanjang tahun yang selalu diulang-ulang buat saya yaitu hal damai sejahtera penyerahan sepenuh kpd Tuhan ketaatan dan kuat teguh hati. Selama saya menekuni macam ...
  • Mujizat jasmani menyertai mujizat rohani yang saya alami (Sdr. Andro Abraham Damanik (GPTKK Jl. Suprapto Medan))
    ... pengerjaan skripsi saya diberikan tugas atau amanat dari kampus saya agar bersedia mengikuti Olimpiade Kedokteran Indonesian Medical Olympiad yang diadakan di Makasar Universitas Hasanudin dan sepulangnya dari Makassar saya diperhadapkan dengan ujian blok sehingga sekitar minggu saya tidak bisa menjumpai dosen pembimbing saya untuk bimbingan skripsi. Setelah itu saya menjumpai dosen ...
  • Dalam Keterbatasanku, Kuasa Tuhan Makin Nyata (Yohan)
    ... pecahan tulang yang terjadi di muka saya. Sedangkan mata kiri saya tidak bisa melihat jelas. Hanya sekitar - meter itupun dengan kondisi kabur sebab retina bagian dalam terlipat. Di Indonesia tidak ada alat untuk melakukan operasi. Dan dicoba ke ahli retina Jepang yang termasuk salah satu yang terbaik sedunia tapi ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.