Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Yohan

Rabu, 17 Maret 2010
Versi Cetak Download Download
Oleh kemurahan Tuhan, pada Maret 2010, saya bisa mengikuti ibadah kunjungan ke Papua. Secara fisik, saya cukup berat dengan jauhnya perjalanan tersebut. Dan selama di pesawat, memang saya rasakan kaki kanan saya sakit dari atas sampai bawah. Tapi puji Tuhan, akhirnya Tuhan tolong saya bisa sampai ke Papua dengan selamat.

Di Papua, karena saya membantu untuk cctv dan siaran langsung, maka begitu sampai, saya langsung ke gedung tempat ibadah dan memeriksa semua yang diperlukan. Ternyata gedungnya sudah lengkap semua untuk peralatan-peralatannya. Dan hanya perlu kita siapkan untuk siaran langsung via internet dengan menghubungi telkom setempat. Dan bagian dari anggota gedung yang dipakai juga bilang semua peralatan bisa dipakai. Dengan itu, kita sudah agak tenang karena tidak ada yang perlu dipasang-pasang lagi.

Tapi pada selasa pagi, waktu saya mau periksa ulang dan memasang semua kabel yang dibutuhkan, ternyata anggota dari gedung tersebut mengatakan supaya pakai peralatan dari Malang-Surabaya saja, karena mereka belum pernah tahu seperti apa ibadah dari Kabar Mempelai. Kita cukup terkejut juga. Tapi akhirnya kita pasang semua peralatan yang dibutuhkan untuk CCTV dan siaran langsung. Hanya ada beberapa alat yang memakai alat dari gedung tersebut. Dan Tuhan juga tolong untuk jaringan internet bisa dipakai untuk ibadah sorenya.
Tapi setelah ibadah pertama, ternyata jaringan internet dan line telponnya ada masalah dan tidak bisa digunakan sampai ibadah ke-4. Puji Tuhan, pada ibadah terakhir, jaringan internet bisa digunakan lagi dan cukup banyak pendengar yang ikut mendengarkan. Bahkan pada ibadah pertama, slot yang tersedia tidak cukup untuk menampung para pendengar yang ingin ikut siaran langsung tersebut.

Firman Tuhan disana diambil dari Ibrani 4: 12.
Saya memang cukup banyak ketakutan karena kondisi kesehatan saya. Tapi waktu bapak gembala menyampaikan firman tentang Sadrakh, Mesakh dan Abednego, kemudian besoknya disaksikan juga pengalaman bapak gembala yang tidak bisa makan, tidak bisa minum dan mau tinggalkan Tuhan. Semua itu sudah sering saya dengar. Tapi ketika itu disampaikan, seperti langsung menancap di hati saya dan memberi kekuatan pada saya.
Dan saya bisa lebih kuat dan teguh hati dan ketika doa dinaikkan, saya hanya katakan pada Tuhan, bahwa kalau memang kondisi saya ini adalah yang terbaik untuk saya, maka saya akan lewati ini semua, yang penting saya tetap dalam Tangan kasih kemurahan Tuhan. Apalah gunanya jika mata, hidung dan telinga saya, bahkan mulut saya kembali normal, tapi hanya membuat saya binasa selama-lamanya.
Dan saya terus mengingat, penderitaan yang saya alami ini tidak sebanding dengan penderitaan Yesus dikayu salib untuk menebus dosa-dosa saya. Dan dengan keadaan ini, saya makin jelas melihat, bahwa ketika saya bisa membantu pelayanan, semuanya karena kemurahan Tuhan. Apalagi pelayanan yang saya lakukan sangat membutuhkan penglihatan yang baik. Tapi Tuhanlah yang membuat semuanya berhasil dan hanya nama Tuhan yang dipermuliakan.

Dan dalam perjalanan pulang dari Papua ke Surabaya, puji Tuhan, kaki saya tidak terlalu sakit lagi seperti saat berangkat. Tuhan benar-benar menolong selama dalam perjalanan tersebut.
Puji Tuhan, Tuhan memberkati.

Tags

Versi Cetak

Kesaksian
  • Tuhan Baik dan Setia (Peter Setiawan)
    ... sebuah hp second di sebuah counter di daerah kota Malang. Setelah beberapa waktu saya pakai ternyata banyak trouble sehingga saya beberapa kali menserviskan hp tersebut. Pada servis yang terakhir katanya banyak komponen hp tersebut yang rusak dan tidak dapat dibetulkan lagi. Akhirnya hp tersebut dibeli hanya Rp. . saja oleh ...
  • TUHAN sendiri yang akan berperang ganti kita (Bpk. Yudhi Dharmawan)
    ... kehidupan saya. Seringkali saat bapak gembala di dalam pembukaan firman menyampaikan di akhir firman Hasilnya kalau kita taat dengar-dengaran atau salah satu hasilnya kalau kita diam dan hanya berseru Haleluya adalah tangan TUHAN akan menyelesaikan segala masalah kita sampai masalah yang mustahil kita menang dari segala masalah karena Yesus telah ...
  • Jamahan tangan Tuhan dalam tiap kehidupan saya (Sdri. Yinyin)
    ... lanjut S tapi orangtua berkata berserah sama Tuhan saja kalau diizinkan lanjut kuliah pasti ada jalannya. Untuk mengisi waktu luang yang panjang saya akhirnya mengirim lamaran pekerjaan di beberapa Bank. Sebenarnya saya tidak ada pengalaman dalam perbankan tapi saya ingin bekerja di bank. Desember saya mengajukan lamaran di bank BNI Mandiri BRI ...
  • Keubahan yang Tuhan kerjakan dalam hidup saya (Yohanes Tjandrawidjaja (Perancis))
    ... mau selesaikan seluruh proses pendaftaran baru bilang ke Bapak dan Ibu gembala karena saya takut mereka melarang saya berangkat. Saya pikir andaikan semuanya sudah saya urus dan tinggal berangkat otomatis mereka tidak bisa melarang saya berangkat. Kemudian saya diingatkan Tuhan bahwa jika saya memang menganggap om dan tante sebagai orang ...
  • Tuhan Memberikan Kebahagiaan ditengah Kesukaran (Sdr. Yohan)
    ... tahun dalam hati saya berdoa semoga tahun ini bisa saya tutup dengan ikut kunjungan-kunjungan terakhir di tahun . Dan puji Tuhan saya bisa ikut KKR di Pekanbaru bersama kedua orang tua saya. Awalnya saya bingung bagaimana dengan biaya dan lain-lainnya karena pada tahun memang tahun yang agak berat dalam pekerjaan ...
  • Hidupku Bagai Bejana Dalam Tangan Tuhan (NN)
    ... saya alami sebelumnya. Tuhan terasa begitu jauh dosa-dosa mulai banyak saya lakukan karena tidak punya kontrol yaitu Roh Kudus dan menjadi sandungan padahal saya rajin ke gereja tapi malah membuat orang baru undur dari gereja karena melihat sikap saya yang liar hidup saya juga terasa kosong tidak punya arah tujuan. ...
  • Kebaikan Tuhan yang mengubahkan saya (Sdr Dennis Damanik (Medan))
    ... mengubahkan saya. Saya seorang pelayan Tuhan kelihatan baik tetapi sebenarnya saya sombong dan tak tahu diri. Karena kebaikan Tuhan saya bisa menyadarinya dan dengan pertolongan Tuhan lewat tegoran dan hajaran dan melalui firman penggembalaan saya diubahkan. Sebelumnya saya selalu merasa bisa sendiri mengandalkan akal pikiran. Tuhan menegur dan menghajar saya lewat ...
  • Panggilan dan Pilihan (Efendris Manurung – siswa Lempin-El Angkatan XXIX)
    ... karena saya dapat berada di sini sebagai seorang siswa Lempin-El. Ini semua hanya karena kemurahan Tuhan. Sebenarnya menjadi seorang hamba Tuhan berada di luar pemikiran saya karena saya merasa senang dengan pekerjaan saya di dunia di mana saya dapat mencukupi semua kebutuhan saya dengan baik. Tetapi hari demi hari saya ...
  • Mujizat jasmani menyertai mujizat rohani yang saya alami (Sdr. Andro Abraham Damanik (GPTKK Jl. Suprapto Medan))
    ... pengerjaan skripsi saya diberikan tugas atau amanat dari kampus saya agar bersedia mengikuti Olimpiade Kedokteran Indonesian Medical Olympiad yang diadakan di Makasar Universitas Hasanudin dan sepulangnya dari Makassar saya diperhadapkan dengan ujian blok sehingga sekitar minggu saya tidak bisa menjumpai dosen pembimbing saya untuk bimbingan skripsi. Setelah itu saya menjumpai dosen ...
  • Kalau bisa berserah dan taat, Tuhan yang akan bekerja (Sdri. Lilian Krisnanda (Surabaya))
    ... ini. Semester kemarin semester saya mengikuti kepanitiaan A yang kegiatannya dilaksanakan pada bulan Mei kemarin. Pada bulan Februari saya mendaftar lagi kepanitiaan B untuk kegiatan ospek mahasiswa baru yang dilaksanakan bulan Juli-Agustus. Secara bersamaan saya mendapat tawaran proyek design kecil dari teman saya dan iyakan karena saya pikir wah lumayan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.