Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Sdri. Artha Novena

Minggu, 16 Februari 2014
Versi Cetak Download Download
Saya ingin menyaksikan kasih dan kemurahan Tuhan yang berlaku dalam kehidupan muda saya yaitu mengenai perkuliahan saya.

  1. ketika saya menghadapi ujian tengah semester, ada 2 mata kuliah yang diujikan pada saat itu. Seperti biasa saya sudah mempersiapkan diri dengan belajar dan berdoa. Tetapi saat saya ujian, ujian mata kuliah pertama open book jadi saya mencoba menjawab semua soal-soal tersebut sambil saya juga menghafal kembali mata kuliah kedua yang akan diujikan. Ketika ujian mata kuliah yang kedua, tiba-tiba saya lupadan tidak terlintas sama sekali dipikiran saya akan pelajaran yang sudah saya pelajari. Saat itu saya hanya bisa diam, dan saya hanya menjawabnya dengan jujur dan dengan sebisa saya.

    Ujian pada hari itu telah selesai, kemudian perasaan saya sangat sedih karena pasti saya akan mendapatkan nilai yang tidak memuaskan. Ternyata benar, ketika ujian tengah semester selesai dan beberapa minggu kemudian dosen membagikan nilai, nilai yang saya dapat sangat jelekdan membuat saya putus asa. Setiap hari, hidup saya ditandai dengan ketakutandan kekuatiranakan masa depan saya karena kalau dengan nilai yang jelek pasti IP saya akan turun.

    Saya takut karena kalau IP turun, saya mau jadi apa kedepannya dan saya bisa kerja apa. Tetapi ketika saya tekun dalam 3 macam ibadah pokok, saat itu om Wi selalu menekankan jangan takut dan jangan kuatirdan terutama kepada kaum muda jangan takut dan jangan kuatir akan masa depan, karena masa depan kita sudah diatur oleh Tuhan, semua akan menjadi indah dan berhasil. Yang penting kita mau taat dan dengar-dengaran akan Firman Tuhan.

    Saat itu saya berterima kasih kepada Tuhan, saya menangis dan minta ampun kepada Tuhan. Yang tadinya hari-hari saya selalu ditandai dengan rasa takut, sekarang saya hanya berserah sepenuh kepada Tuhan. Dalam pikiran saya saat itu,”Ya sudah Tuhan, kalau seizin Tuhan saya mendapatkan nilai jelek dan tidak lulus 2 mata kuliah itu, saya masih bisa ulang kembali”.

    Beberapa bulan kemudian saya menghadapi ujian akhir semester. Ketika saya melihat jadwal ujian, saya terkejut karena 2 mata kuliah tersebut diujikan pada hari yang bersamaan tetapi ada jedah waktu kurang lebih 3 jam, sehingga boleh saya pergunakan buat belajar. Tidak seperti waktu ujian tengah semester, tidak ada jedah waktu. Saat itu rasanya saya ingin menangis lihat jadwal ujian saya, karena itu bukan kebetulan tetapi itu karena campur tangan Tuhan. Tiba saatnya ujian akhir semester, saya ujian 2 mata kuliah tersebut. Ketika akan ujian, saya menjawab soal-soal ujian dengan mulut saya terus berkata “Tuhan Yesus tolong”.

    Pada saat ujian berakhir, saya berserah sepenuh kepada Tuhan apapun hasilnya. Ketika saya melihat hasil akhir, tidak satu pun mata kuliah yang tidak lulus, terutama 2 mata kuliah juga mendapat hasil yang baik. Itu semua karena pertolongan dan kemurahan Tuhan. Apa yang saya pikir mustahil, tetapi bagi Tuhan tidak ada yang mustahil.

  2. ketika saya ujian akhir semester, saat itu juga saya harus ke Malang karena saya ditunjuk untuk melayani. Awalnya hati saya bimbang, harus memilih belajar untuk ujian atau ke Malang untuk melayani. Tetapi saya diingatkan dengan perkataan om Mikha yaitu “kita harus siap sedia melayani Tuhan, kapan saja, dimana saja, situasi apa saja”.

    Dan juga perkataan om Wi “kita pasti akan diperhadapkan antara sesuatu dan Tuhan, tergantung kita mau pilih Tuhan atau pilih sesuatu. Kalau pilih Tuhan, maka semuanya akan indah dan berhasil, tetapi kalau pilih sesuatu maka kita akan hancur”.
    Tanpa berpikir panjang, saya langsung mengambil keputusan saya harus ke Malang dan melayani. Saya juga mempersiapkan diri dengan membawa buku saya dan saya boleh pergunakan waktu luang dengan belajar.

    Pada saat itu ce Maria selaku pelatih koor Kaum Muda Surabaya bilang kepada saya, “Ven, harus dapat A ya, terus bersaksi”. Saya hanya tersenyum pada saat itu. Ketika saya melihat hasil ujian saya, Puji Tuhan saya mendapat nilai A. Saya tahu itu semua bukan karena kuat gagah saya, saya tidak ada apa-apa jikalau tanpa Tuhan. Itu semua hanya karena kemurahan Tuhan.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Kesaksian
  • Kebaikan dan keajaiban Tuhan pada kehidupan saya (Ibu Ridawati Sinaga (Medan))
    ... Kristus Tuhan kita. Saya mau menyaksikan kebaikan dan keajaiban Tuhan pada kehidupan saya secara pribadi. Saya seorang wanita yang biasa hidup menderita. Di balik penderitaan itu ternyata Tuhan sedang menuntun saya di jalan kebenaran firman. Oleh dorongan kakak saya saya selalu berusaha untuk mengasihi Tuhan. Di sepanjang hidup saya saya ...
  • Berjuang untuk bertahan dalam pelayanan (Ibu Ningsih)
    ... untuk satu dari pelayanan saya. Saya sempat ragu apakah lebih baik pindah pelayanan. Mau tetap semakin lama terasa berat. Suami mengingatkan jangan sampai salah dalam mengambil keputusan karena pelayanan yang berasal dari Tuhan akan semakin meningkat. Memang lebih mudah kalau meninggalkan pelayanan tetapi saya sendiri juga takut kalau sampai melepaskan pelayanan ...
  • Tuhan Menjaga Dari Awal Sampai Akhir (Ibu Philipus)
    ... ke- . Saya merasakan Tuhan begitu sayang kepada saya. Tuhan tahu bahwa setelah kehamilan saya yang I saya benar-benar tidak mau punya anak lagi karena saat-saat hamil I begitu banyak persoalan dan puncaknya anak saya harus lahir sebelum waktunya. Itu meninggalkan trauma yang mendalam bagi saya ditambah anak saya memang ...
  • Tuhan Tidak Pernah Menipu (Ibu Wita Mertes (Jerman))
    ... terlepas dari ancaman maut. Yang pertama saya mengalami ini saat waktu kembali dari Indonesia ke Jerman bulan Maret yg lalu selesai mengikuti ibadah kunjungan dari Papua. Pesawat yg saya tumpangi dari Jakarta menuju Jerman mengalami kerusakan yang tidak diketahui. Saat pesawat mau terbang tiba-tiba kita mendengar info bahwa pesawat harus distop Kita ...
  • Mujizat Terbesar (Ibu Setyo)
    ... Tuhan yang berlaku dalam hidup saya dalam keluarga maupun dalam nikah. Saya berharap kesaksian ini bisa menjadi berkat dan kekuatan bagi saudara-saudara sekalian yang sempat membaca. Ada dua hal besar yang ingin saya saksikan mujizat terbesar dalam keluarga mujizat jasmani Mujijat terbesar yang saya alami dalam nikah rumah tangga adalah ...
  • Kemurahan Tuhan Dalam Hidupku (Petrus Budiman Tampubolon- siswa Lempinel "Kristus Ajaib" Malang, angkatan XXX)
    ... diberikan pada saya untuk bisa bersaksi. Pertama saya berterimakasih bisa diterima sebagai siswa di Lempin-El Kristus Ajaib dan sekaligus bisa tergembala di GPT Kristus Kasih Malang. Dalam pendidikan dan penggembalaan saya sangat banyak menerima belas kasih dan kemurahan Tuhan terutama lewat firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua yang ...
  • Tuhan memberikan apa yang tidak pernah aku pikirkan (Sdr. Ezra Mulyawan (Malaysia))
    ... ibadah Jumat Agung. UAS secara off line jam . - . waktu Malaysia beda jam lebih awal dengan waktu Indonesia dengan Ujian mata kuliah Aural mata kuliah yang mempelajari kepekaan pendengaran dalam bermusik . Dengan sedih langsung saja saya memberitahu mama bahwa Jumat Agung ada UAS yang oleh mama saya ...
  • Kemurahan dan Pertolongan Tuhan yang nyata (Sdri. Regina Ayu)
    ... mengikuti seleksi masuk PTN secara nasional dan dalam e-formnya saya harus mengisi PTN. Pada pilihan pertama saya mantap mengisi UI karena sejak SMA saya ingin masuk di universitas tersebut. Namun pada pilihan kedua saya bingung karena beberapa hal dan pada saat saya berdoa akhirnya saya memutuskan untuk mengisi Unair. Saat itu ...
  • Tuhan tidak pernah menipu (Sdr. Rulli Krisnanda)
    ... Surabaya setiap hari minggu. Awalnya saya ikut ibadah di Surabaya karena pada hari minggu saya banyak waktu lowong kegiatan ibadah dan latihan di Malang berjalan sampai jam siang. Sisanya saya pulang tidur atau jalan-jalan kalau uang sudah habis saya di rumah menonton TV dan tidur lagi bahkan cenderung berbuat dosa. Oleh ...
  • Tragedi Rawon (Maya/ Ibu Yudha)
    ... Yesus Kristus. Sebenarnya saya malu untuk menyaksikan ini karena saya menganggap ini masalah sepele tetapi melihat kebaikan Tuhan yang begitu besar dan bahaya yang akan terjadi akibat kelalaian saya saya tidak malu untuk bersaksi. Beberapa waktu lalu hari Kamis tanggal Januari sekitar jam . WIB saya memanaskan rawon. Habis menyalakan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.