Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Pdt. Jusak Widjaja Hendra - GPTKK, Malang

Matius 24 : 1, 2,
1. Sesudah itu Yesus keluar dari Bait Allah, lalu pergi. Maka datanglah murid-murid-Nya dan menunjuk kepada bangunan-bangunan Bait Allah.
2. Ia berkata kepada mereka: "Kamu melihat semuanya itu? Aku berkata kepadamu, sesungguhnya tidak satu batu pun di sini akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain; semuanya akan diruntuhkan."

Penghukuman atas dunia ini pada saat YESUS datang kembali yang kedua kalinya yang lazim disebut dengan kiamat. Demikian juga bangunan bait ALLAH secara jasmani, saat kedatangan YESUS Yang kedua kalinya, juga akan diruntuhkan, apalagi bangunan jasmani yang lain, semuanya akan musnah, di saat penghukuman TUHAN atas dunia ini. Itu sebabnya TUHAN mengoreksi tentang ibadah yaitu pandangan tentang ibadah secara jasmani yang tua.

Bangsa Israel yang adalah umat pilihan TUHAN, mereka beribadah hanya dengan memegahkan / membanggakan bangunan bait ALLAH yang jasmani dan TUHAN tunjukkan bahwa bangunan yang jasmani itu akan hancur/runtuh oleh perkembangan jaman dan juga pada waktu kedatangan YESUS Yang kedua kalinya.

Demikian juga kalau ibadah Kristen/ibadah kita sekalian, jika hanya membanggakan bangunan yang jasmani/membanggakan berkat-berkat yang jasmani, maka ibadah dari kehidupan itu juga akan dihukum dan akan hancur bersama dengan dunia. Semoga kita dapat mengerti.

Sebab itu pandangan kita harus beralih dari pandangan yang jasmani ke bangunan bait ALLAH yang rohani yaitu pembangunan tubuh Kristus yang sempurna/Mempelai Wanita dan ini merupakan satu-satunya yang tidak akan hancur pada saat kedatangan YESUS kembali Yang kedua kalinya dan akan diangkat di dalam kemuliaan bersama TUHAN.

Demikian juga kalau kita belum mendapatkan apa-apa, kita jangan berputus asa dan kecewa. Misalnya: rumah masih kontrak, kalau TUHAN ijinkan, kita masih mengontrak rumah, tetapi kalau kita berbahagia, tidak menjadi masalah. Saya juga diajar oleh TUHAN, di Surabaya untuk beribadah, kami masih mengontrak, tetapi kami berbahagia sebab hal itu tidak menjadi masalah. Jadi, kita jangan merasa bangga dan juga jangan merasa kecewa sebab ini akan dihukum. Semoga kita dapat mengerti.

1 Korintus 3 : 16
Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?

Tubuh ini bukan gedung gereja, tetapi bait ALLAH yang rohani/tubuh Kristus.

Kapan kehidupan kita ini menjadi bait ALLAH yang rohani/tubuh Kristus?
Jawabnya: Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?
Jadi, kehidupan kita akan menjadi bait ALLAH yang rohani/tubuh Kristus/Mempelai Wanita jika kehidupan kita menjadi tempat dari Roh Kudus dan ini benar-benar kita menjadi bait ALLAH yang rohani. Jika kehidupan kita masih menjadi tempat dari kekayaan, tempat dari ijazah, tempat dari kedudukan ? tidak mengapa, tetapi semuanya ini akah hancur pada saat kiamat. Belum kiamat saja, sudah hancur di saat perkembangan jaman.

Mari! saudara sudah meraih kekayaan, ilmu, kedudukan atau belum meraih apapun ? terserah! Yang penting, sekarang ini kita meraih bahwa kita adalah bait ALLAH yang menjadi tempat bagi Roh Kudus. Itu sebabnya, supaya kehidupan kita menjadi tempat bagi Roh Kudus, kita harus mengalami pencurahan Roh Kudus. Kita masih ingat, pada waktu kita memperingati kenaikan YESUS ke surga, janji TUHAN selain menyediakan tempat bagi kita di surga, maka TUHAN juga akan mencurahkan Roh Kudus.

Kisah rasul 1 : 8, 9
8. Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."
9. Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka.

Semoga kita dapat mengerti.

Yohanes 16 : 7
Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.

Lebih berguna bagi kamu = untuk kepentingan kita. Inilah sistim dari TUHAN, Yang tidak mementingkan kepentingan Sendiri, tetapi untuk kepentingan kita manusia.

YESUS rela pergi = mati di kayu salib, bangkit dan naik kesurga untuk mencurahkan Roh Kudus/Roh Penghibur kepada kita.
Sebab tanpa Roh Kudus, kita tidak dapat menjadi bait ALLAH yang rohani/tubuh Kristus = kita akan mendapatkan penghukuman bersama dunia/masuk dalam kiamat. Sekalipun manusia itu kaya, pandai apalagi kalau manusia itu miskin dan bodoh akan masuk dalam kiamat kalau tidak menjadi bait ALLAH yang rohani.

Itu sebabnya YESUS tegaskan --> 'lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi' = rela mati di kayu salib, bangkit dan naik ke surga hanya untuk mencurahkan Roh Kudus kepada kita agar kita dapat menjadi bait ALLAH yang hidup/bait ALLAH yang rohani/tubuh Kristus yang tidak akan binasa dalam penghukuman TUHAN. Semoga kita dapat menghargai upaya TUHAN untuk mencurahkan Roh Kudus. Sekarang kita tinggal menerima pencurahan Roh Kudus dan mari! kita menjadikan kehidupan kita dihari-hari ini menjadi tempat bagi Roh Kudus.

Sekarang kita akan mempelajari proses untuk menerima pencurahan Roh Kudus yaitu:
  1. Kisah rasul 1 : 4, 5,
    4. Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang -- demikian kata-Nya -- "telah kamu dengar dari pada-Ku.
    5. Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus."

    Jangan meninggalkan Yerusalem --> bukan berarti kita semua harus ke Yerusalem, tidak! Yerusalem Baru berarti kota damai; sekarang bagi kita adalah hati yang damai. Jadi jangan meninggalkan Yerusalem berarti tetap menjaga hati yang damai/hati nurani yang baik, sehingga dapat menjadi tempat bagi Roh Kudus/dapat menerima pencurahan Roh Kudus.

    Sesungguhnya hati manusia itu cenderung jahat, bagaimana dapat menjadi hati nurani yang baik/seperti tinggal di Yerusalem? Sebab kita dilahirkan oleh orang tua yang mewarisi hati dari nenek moyang yaitu hati yang tidak baik/hati yang cenderung jahat yaitu;

    • hati yang tidak taat,
    • suka iri,
    • suka dendam,
    • ada kepahitan,
    • kecewa

    Ini yang mengakibatkan hati tidak merasa damai sejahtera. Bagaimana caranya supaya hati merasa damai? Satu-satunya jalan yaitu lewat baptisan air yang menentukan nasib kita, kita mau menjadi rumah ALLAH atau binasa bersama dunia?


    1 Petrus 3 ; 20, 21
    20. yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.
    21. Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan -- maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah -- oleh kebangkitan Yesus Kristus,

    Baptisan air adalah pembaharuan hati nurani yang jahat menjadi hati nurani yang baik/hati nurani yang damai sejahtera bagaikan tinggal di Yerusalem.

    Hati yang damai sejahtera
    :
    • tidak ada tuduhan/tidak tertuduh oleh dosa; itu sebabnya dosa-dosa ini harus diselesaikan. Apa yang TUHAN ingatkan kepada kita yang menyangkut kepada TUHAN, ini yang membuat hati menjadi tertuduh.
    • tidak ada lagi dendam, iri hati, amarah dlsbnya.

    Kita jangan meninggalkan Yerusalem, sebab kalau kita membaca di dalam Kisah rasul 2, pencurahan Roh Kudus terjadi di loteng di Yerusalem dan jika murid-murid pergi ke kota lain yang mungkin lebih hebat dari kota Yerusalem, maka mereka tidak akan mendapatkan pencurahan Roh Kudus.


  2. Kisah rasul 1 : 14
    Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama, dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara Yesus.

    Jadi, kalau kita mau menerima pencurahan Roh Kudus, maka kita harus berdoa bersama-sama = ketekunan di dalam doa bersama/ketekunan dengan sehati di dalam doa bersama-sama/doa berjamaah. Kita jangan tidak bertekun, sebab saya ingat pencurahan/baptisan Roh Kudus itu seperti seorang ibu yang mengandung dan akan melahirkan bayinya yang tidak dapat dipaksa dan tidak dapat dibendung saat bayi akan lahir dan inilah kepenuhan Roh Kudus. Harus tekun, jangan baru hamil dua bulan sudah ingin melahirkan.

    Mari! kita terus bertekun seperti seorang ibu hamil di dalam doa secara pribadi di rumah dan juga tekun dan sehati di dalam doa bersama/berjamaah di gereja.


  3. Kisah rasul 1 : 25, 26
    25. untuk menerima jabatan pelayanan, yaitu kerasulan yang ditinggalkan Yudas yang telah jatuh ke tempat yang wajar baginya."
    26. Lalu mereka membuang undi bagi kedua orang itu dan yang kena undi adalah Matias dan dengan demikian ia ditambahkan kepada bilangan kesebelas rasul itu.

    Harus ada jabatan pelayanan sebab bagi tempat yang masih kosong, harus ditambahkan. Jadi yang ketiga ini adalah harus tekun di dalam jabatan pelayanan.

    Mari saudaraku! Selain kita harus bertekun di dalam berdoa, kita juga harus bertekun di dalam jabatan pelayanan/teguh di dalam panggilan dan pilihan. Jangan seperti Yudas yang meninggalkan jabatan pelayanannya sehingga Roh Kudus juga meninggalkannya.
Inilah proses untuk menerima pencurahan Roh Kudus yang dimulai dari:
  • baptisan air --> kita mendapatkan hati nurani yang baik/hati damai sejahtera
  • tekun dan sehati di dalam doa bersama
  • tekun dan setia di dalam jabatan pelayanan. Semoga sekarang ini TUHAN menggenapkan janjiNYA kepada kita sekalian.
Kegunaan dari Roh Kudus:
  • juga disebut dengan Roh.Kebenaran sebab tanpa Roh Kudus, maka manusia tidak dapat hidup benar. Jika kita mendengarkan Firman, tetapi tanpa Roh Kudus, maka akan percuma, sebab kita tidak akan mampu menanggung bobot dari Firman. Demikian juga dengan hamba TUHAN, jika saudara menyampaikan Firman tetapi tanpa Roh Kudus, maka orang yang mendengarkan tidak dapat mengerti, sebab saudara memakai pikiran sendiri.

    Yohanes 16 : 12, 13
    ,
    12. Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya.
    13. Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.

    Jangankan untuk mempraktekkan Firman, untuk mengerti Firman saja, kita tidak bisa kalau tanpa Roh Kudus sekalipun ia seorang sarjana, bahkan ia dapat mengejek dengan mengatakan bahwa Firman itu tidak masuk akal. Tetapi sekalipun orang itu tidak lulus dari sekolah dasar, tetapi kalau ia diurapi oleh Roh Kudus, maka ia dapat mengerti dan dapat menanggung bobot Firman. Jadi, kegunaan dari Roh Kudus yang juga disebut dengan Roh Kebenaran adalah untuk membawa/menuntun kita kepada seluruh kebenaran Firman, artinya kita dapat menanggung bobot Firman. Yang dimulai dari:
    • kita dapat mendengarkan Firman dengan baik
    • dapat mengerti Firman
    • dapat percaya dan yakin pada Firman, sampai yang terakhir, kita
    • dapat mempraktekkan Firman = kita hidup di dalam kebenaran. Semoga kita dapat mengerti.

  • Roh Kudus disebut juga dengan Roh Penghibur --> Yohanes 16 : 7, Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.

    Roh Penghibur, menghibur kita ketika kita menghadapi letih lesu dan beban berat = memberikan penghiburan dan kelegaan. Penghiburan oleh manusia itu terbatas, tetapi kalau Roh Kudus yang menghibur, maka beban yang paling berat yaitu ketika kita ditinggal oleh keluarga yang kita kasihi. Entah itu suami/isteri, anak atau orang tua dan ini merupakan kesedihan yang paling dalam, tetapi Roh. Kudus-pun mampu menghibur kita sehingga kita menjadi tidak kecewa dan berputus asa. Semoga kita dapat mengerti.

  • Roh Kudus disebut juga dengan Roh Penolong --> Roma 8 : 26-28,
    26. Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
    27. Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.
    28. Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Jadi, Roh Kudus menolong kita agar kita dapat menyembah TUHAN.

Waktu yang lalu lewat Firman TUHAN, saya ajarkan kunci emas lewat penyembahan, saya menerima pelajaran ini dari alm.bpk.pdt Totaijs. Jadi Roh Kudus menolong supaya kita dapat mengingat bahkan dapat melihat

TUHAN dengan mata rohani Yang disalib sampai kita dapat melihat luka yang
terdalam yaitu luka di Lambung yang menembus Jantung dan ini merupakan pusat dari kasih. Saat itu, jika kita dapat menghargai, maka kita akan berkata:'sesungguhnya saya yang harus ditusuk dengan tombak seperti Tomas yang mati di saat ia sedang menyembah TUHAN.

Waktu kami ke India, kami mengunjungi kuburan Tomas yang berada di Madras dan di situ diceritakan bahwa Tomas dalam keadaan berlutut ketika orang-orang yang datang beramai-ramai dengan membawa tombak. Dulu ia tidak percaya bahwa YESUS telah bangkit sebelum ia mencucukkan jarinya ke dalam Lambung yang ditombak. Tetapi setelah ia percaya, ia tidak melarikan diri sampai ia benar-benar ditombak dan mati untuk menebus kesalahannya yang dulu tidak percaya.

Itu sebabnya, biarlah sekarang ini kita dapat melihat Lambung dengan sungguh-ssungguh sehingga kita dapat merasakan (bukan tidak percaya) bahwa seharusnya sayalah yang harus ditombak, sebab saya adalah orang yang berdosa. Dan pada saat itulah kita dapat merasakan kasih ALLAH yang mendorong kita untuk menyembah TUHAN. Merasakan kasih ALLAH Bapa = hancur hati. Ini tidak dapat dipelajari, semoga menjadi pengalaman kita secara pribadi.

Di saat kita hancur hati, maka hasilnya:
  • kita tidak merasakan apa-apa lagi yang bersifat jasmani/daging seperti merasa lapar, susah, sakit dllnya, sebab sudah ditanggung oleh YESUS di atas kayu salib. Hancur hati ini boleh menangis, tetapi bukan sekedar menangis, tetapi sampai kita dapat merasakan kasih ALLAH.
  • ALLAH turut bekerja = TUHAN mengulurkan Tangan kasihNYA untuk bekerja dan mendatangkan kebaikan atas kehidupan kita sehingga apa yang sudah hancur menjadi baik. Inilah penyembahan yang benar.
Mungkin anak kita sudah hancur, ekonomi juga sudah hancur dlsbnya --> dunia ini belum hancur, tetapi kita sudah banyak mengalami kehancuran. Tetapi kalau sekarang ini kita dapat menyembah TUHAN dengan hati yang hancur = menyerah sepenuhnya kepada TUHAN, maka Tangan kasih TUHAN akan mendatangkan kebaikan bahkan semuanya menjadi baik.

Bukan hanya semuanya menjadi baik, tetapi sampai seperti waktu TUHAN menciptakan dunia ini dan ini adalah kuasa penciptaan. TUHAN bekerja dengan mengulurkan Tangan kasihNYA dengan kuasa penciptaan sehingga mendatangkan kebaikan. Organ-organ tubuh yang sudah hancur-pun, TUHAN dapat menjadikan baik.

Tetapi tidaklah cukup hanya sampai baik, tetapi sampai menjadi sungguh amat baik dan ini berarti sudah sempurna --> Kejadian 1 : 30, 31,
30. Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya." Dan jadilah demikian.
31. Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.

Sungguh amat baik = manusia yang sudah sempurna/nikah yang sudah sempurna. Setiap kali kita menyembah TUHAN, maka kita akan merasakan uluran Tangan kasihNYA dengan kuasa penciptaan menjadikan semuanya menjadi baik. Kemudian sedikit demi sedikit akan mengubahkan kehidupan kita sampai kita kembali menjadi sungguh amat baik = sempuran/menjadi sama mulia dengan TUHAN = menjadi Mempelai Wanita.

Waktu TUHAN datang kembali, kita tidak ikut hancur bersama dunia/kiamat tetapi kita akan terangkat bersama dengan Dia dan berbahagia selama-lamanya. Semoga kita dapat mengerti. Itu sebabnya, sekarang ini, mari kita jangan memikirkan hal yang lain, tetapi dimulai dengan pribadi masing-masing terlebih dahulu, setelah itu baru memikirkan suami/isteri sebab TUHAN katakan 'tidak tahukan kamu, bahwa kamu adalah bait ALLAH' = tempat kediaman dari Roh.ALLAH.

Kita memohon kepada TUHAN supaya sekarang ini Roh.ALLAH menjamah kita sehingga ketika kita pulang, kita benar-benar menjadi bait ALLAH dan semuanya menjadi baik. Kita menyembah TUHAN sehingga yang jasmani seperti sakit tidak kita rasakan lagi sebab semuanya sudah menjadi baik bahkan menjadi sempurna seperti TUHAN.

TUHAN memberkati.1



Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 13 Desember 2023 (Rabu Sore)
    ... hal ini nanti ia bersusah hati. Namun demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu hanya satu langkah jaraknya antara aku dan maut. Kenyataan yang ada adalah kita hanya satu langkah jaraknya dengan maut. Padahal untuk masuk Yerusalem baru tidak boleh ada maut. Satu langkah sama dengan satu denyut jantung. Begitu dekat ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 19 September 2013 (Kamis Sore)
    ... sampai duduk di tahta Tuhan maka kita harus mengalami pembaharuan. Wahyu - Dan Dia yang duduk di takhta itu nampaknya bagaikan permata yaspis dan permata sardis dan suatu pelangi melingkungi takhta itu gilang-gemilang bagaikan zamrud rupanya. Dan sekeliling takhta itu ada dua puluh empat takhta dan di takhta-takhta itu duduk ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 27 Oktober 2019 (Minggu Siang)
    ... dan tekun. Sidang jemaat yang beredar-edar adalah sidang jemaat yang tidak bisa makan firman penggembalaan di kandang penggembalaan tidak tekun dalam tiga macam ibadah pokok. Inilah kekuatan dari singa Iblis. Dia beredar-edar supaya gembala dan sidang jemaat juga beredar-edar--tidak berada di dalam kandang-- karena kalau ada di kandang dia sulit untuk menerkam. ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 04 Februari 2013 (Senin Sore)
    ... perlindungan awan dan bahwa mereka semua telah melintasi laut. Untuk menjadi pengikut Musa mereka semua telah dibaptis dalam awan dan dalam laut. Begitu Bangsa Israel keluar dari Mesir mereka melintasi Laut Kolsom Bangsa Israel dibaptis di Laut Kolsom. Keluaran Keluaran Keluaran - ini terkena kepada KOLAM PEMBASUHAN artinya searang adalah BAPTISAN ...
  • Ibadah Doa Puasa Session I Malang, 23 Agustus 2016 (Selasa Pagi)
    ... depan tentara Israel lalu berjalan di belakang mereka dan tiang awan itu bergerak dari depan mereka lalu berdiri di belakang mereka. Demikianlah tiang itu berdiri di antara tentara orang Mesir dan tentara orang Israel dan oleh karena awan itu menimbulkan kegelapan maka malam itu lewat sehingga yang satu tidak dapat ...
  • Ibadah Persekutuan di Kartika Graha II Malang, 23 September 2015 (Rabu Pagi)
    ... Kepala dan mempelai wanita tubuh yang tidak terpisahkan selamanya. Di atas gunung Sinai Musa menerima dua hal yaitu Tabernakel dan dua loh batu. Keluaran TUHAN berfirman kepada Musa Naiklah menghadap Aku ke atas gunung dan tinggallah di sana maka Aku akan memberikan kepadamu loh batu yakni hukum dan perintah yang telah Kutuliskan ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 17 September 2014 (Rabu Malam)
    ... tersandung di ayat ini ada orang yang tersandung soal makanan dan kecewa hanya karena masalah-masalah jasmani sehingga meninggalkan perkara yang rohani. Akibatnya hancur dan dalam tangisan seperti Esau. hati nurani yang bimbang karena diombang ambingkan angin pengajaran palsu termasuk gosip-gosip yang tidak benar sehingga meninggalkan Firman pengajaran yang benar angin pencobaan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 26 September 2016 (Senin Sore)
    ... tentang kasih karunia yang dianugerahkan kepada jemaat-jemaat di Makedonia. Selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan sukacita mereka meluap dan meskipun mereka sangat miskin namun mereka kaya dalam kemurahan. Aku bersaksi bahwa mereka telah memberikan menurut kemampuan mereka bahkan melampaui kemampuan mereka. Dengan kerelaan sendiri mereka meminta dan mendesak kepada ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 22 Desember 2013 (Minggu Sore)
    ... raja-raja yang melayani dengan penundukan kepada tuan yang bengis apalagi kepada Tuhan yang berkorban nyawa. Kalau ada orang asing maka akan terpisah. Hanya imam dan raja yang berhak masuk dalam kerajaan Surga. PERSEKUTUAN DALAM KETEKUNAN UNTUK MENANTIKAN YESUS tanda kemuliaan jalan kemuliaan. Kita sudah mempelajari ketiga hal diatas. Tapi malam ini kita ...
  • Ibadah Doa Malam Malang, 10 November 2015 (Selasa Malam)
    ... menudungi kepalanya. Rambut sebagai tudung ini sama dengan tanda penundukan. Kalau tidak ada tudung atau tidak ada penundukan maka rambut harus dicukur. Jadi hamba Tuhan pelayan Tuhan yang tidak tunduk sama dengan dicukur rambutnya sampai gundul. Maka menjadi bola permainan dari setan dan binasa selamanya. Khusus bagi istri yang tidak tunduk akan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.