Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Pdt. Jusak Widjaja Hendra - GPTKK, Malang

Puji TUHAN kita masih membahas nubuat yang keempat dengan membaca di dalam injil Matius 24: 17, nubuat tentang antikrist Orang yang sedang di peranginan di atas rumah janganlah ia turun untuk mengambil barang-barang dari rumahnya,

Jadi ini nubuat yang ke empat tentang antikrist yang tampil sebagai pembinasa keji untuk memburu membunuh/membinasakan anak-anak TUHAN. Itu sebabnya mulai sekarang, kita harus menyingkir dari antikrist sampai penyingkiran besar-besaran dengan dua sayap burung nasar yang akan menerbangkan kita ke padang gurun selama tiga setengah tahun, kita dilindungi dan dipelihara oleh TUHAN secara langsung; inilah sikap kita dihari-hari ini yaitu menyingkir.

Ada tiga macam tindakan penyingkiran.

Tindakan penyingkiran --> Matius 24: 16-18,

  1. ay 16 --> “orang di Yudea harus melarikan diri ke pegunungan”
  2. ay 17 --> “orang yang sedang diperanginan, janganlah ia turun untuk mengambil barang-barang dari rumahnya”
  3. ay18 --> “orang yang sedang diladang, jangan kembali untuk mengambil pakaiannya”.

Salah satu bentuk penyingkiran yang kedua “orang yang sedang diperanginan, janganlah ia turun untuk mengambil barang-barang dari rumahnya”.
Tetap tinggal diperanginan artinya peranginan itu tempat yang banyak angin/sejuk = hidup dalam damai sejahtera. Jadi menghadapi tampilnya antikrist sebagai pembinasa keji, maka kita harus menyingkir dari antikrist = hidup dalam damai sejahtera/kita harus menjaga hidup dalam damai sejahtera.

Yesaya 32: 17, Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya.

Ketenangan dan ketentraman untuk selama-lamanya, jadi ini hidup dalam damai sejahtera artinya:

  1. hidup dalam kebenaran, dimana ada kebenaran disitu akan tumbuh damai sejahtera, kalau dulu bangsa Israel harus ada disotoh rumah = tinggal di peranginan yang sekarang berarti hidup dalam damai sejahtera, kita hidup dalam damai sejahtera.

    Hidup dalam kebenaran berarti:

    • tidak ada dosa lagi/tidak mempertahankan dosa,
    • tidak berbuat dosa lagi --> apa yang salah, yang dosa harus sudah disingkirkan. Kalau masih ada dosa, tidak mungkin dapat hidup dalam damai sejahtera.


    Proses untuk hidup dalam kebenaran adalah saling mengaku dan saling mengampuni yaitu:

    • mengaku kepada TUHAN dan kepada sesama, jika diampuni jangan berbuat dosa lagi,
    • kemudian saling mengampuni kepada sesama yang berdosa kepada kita dan melupakannya/jangan diungkit-ungkit lagi.


  2. hidup dalam ketenangan, hidup dalam ketenangan = hidup di peranginan.

    Hidup dalam ketenangan:

    • tidak ada lagi kekuatiran,
    • ketakutan,
    • kebimbangan, tetapi kita tetap percaya dan menyerah sepenuh kepada TUHAN.

Kalau ada damai sejahtera, juga hidup dalam kebenaran dan ketenangan, maka kita dapat berdoa --> 1 Petrus 4: 7 Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.

Dapat berdoa karena kuasa Roh Kudus akan menolong kita untuk berdoa dan menyembah kepada TUHAN.

Mengapa tidak dapat berdoa dan tidak dapat menyembah TUHAN? sebab masih ada dosa yang dipertahankan. Itu sebabnya kita harus hidup benar, hidup dalam damai sejahtera/ hidup tenang, jangan ada kekuatiran, kebimbangan, sehingga kita tidak dapat berdoa, dan tidak dapat menyembah. Tetapi kalau kita hidup benar dan hidup tenang maka kita dapat berdoa dan menyembah TUHAN sebab Roh Kudus akan menolong kita, sehingga kita dapat berdoa dan menyembah TUHAN. Semoga kita dapat mengerti.

Yakobus 5: 14-17,
14. Kalau ada seorang di antara kamu yang sakit, baiklah ia memanggil para penatua jemaat, supaya mereka mendoakan dia serta mengolesnya dengan minyak dalam nama Tuhan.
15. Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan membangunkan dia; dan jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya itu akan diampuni.
16. Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.
17. Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan.

Ay 15 --> “Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu” --> menyelamatkan orang sakit, lebih dari menyembuhkan, adalah menyelamatkan, kalau dokter hanya dapat menyembuhkan, tetapi tidak dapat menyelamatkan, kalau doa dapat menyembuhkan sekaligus menyelamatkan.

dan jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya itu akan diampuni” --> Diampuni itu keselamatan, orang sakit berbuat dosa dan didoakan, selain sembuh, dosanya juga diampuni.

Ay 17 --> tiga tahun enam bulan itu menunjuk waktu dari antikrist/ada kaitan dengan antikrist. Sementara kedatangan TUHAN Yang kedua kali sudah dekat, ternyata antikrist lebih dahulu datang di dunia sebagai pembinasa keji, tetapi kita harus menyingkir = hidup dalam damai sejahtera artinya:

  • hidup dalam kebenaran, saling mengaku saling mengampuni,
  • hidup dalam ketenangan, tidak ada kekuatiran, percaya dan menyerah sepenuh kepada TUHAN sehingga kita dapat berdoa. Inilah saudaraku, doa orang benar bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.

Doa orang benar adalah:

  • orang yang hidup dalam kebenaran dan ketenangan,
  • hidup dalam damai sejahtera = orang yang hidup dalam kebenaran dan dalam ketenangan, itu besar kuasanya/ada kuasanya.

Kalau kita kuatir, bimbang kemudian berdoa, maka tidak akan ada gunanya; demikian juga kalau kita berbuat dosa/mempertahankan dosa, kemudian kita berdoa, juga tidak akan ada gunanya.

Ada tiga kuasa dari doa orang benar yaitu:

  1. kuasa kesembuhan/pertolongan dan keselamatan. Kalau sakit disembuhkan = ditolong. Di mulai kesembuhan dari penyakit jasmani dan keselamatan --> dosa diampuni = keselamatan. Kalau ada penyakit jasmani dan sudah berusaha kemana-mana, tetapi belum sembuh --> mohonlah kuasa kesembuhan dari penyakit jasmani dan juga mohon keselamatan/dosa diampuni.

    Kuasa kesembuhan dari penyakit nikah, mungkin nikah sakit, tetapi ada keselamatan --> nikah di selamatkan. Mungkin suami berulah = suami sedang sakit. Bukan sakit tubuh sebab tubuhnya sehat, tetapi sebagai suami ia berulah sehingga ia tidak memperhatikan nikah. Mungkin istri juga sakit dalam nikah, mungkin anak-anak sakit = tidak taat dan suka melawan --> inilah sakit di dalam nikah. Penyakit dalam ekonomi --> keuangan sakit/keuangan sedang tidak sehat. Kita berdoa supaya TUHAN sembuhkan. Mungkin penyakit rohani juga sefang sakit. Tetapi ada kuasa kesembuhan dari TUHAN bagi penyakit apa saja yang akan menyembuhkan dan menyelamatkan.


  2. Yakobus 5: 17, Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan.

    Hujan tidak turun selama tiga setengah tahun = kekeringan = masa antikrist. Ini sama dengan ktb 1 Raja-Raja, waktu itu terjadi kekeringan, tetapi janda Sarfat bersama dengan Elia terpelihara hanya dengan sedikit minyak, sedikit tepung. Inilah kuasa doa yaitu kuasa perlindungan dan pemeliharaan TUHAN secara langsung, mulai sekarang di jaman yang sudah sulit ini, yang sudah minus ini, sudah krisis, sampai nanti jaman antikrist yang akan berkuasa di bumi tiga setengah tahun. Kita akan disingkirkan dengan dua sayap burung nasar, ke padang gurun dan dipelihara dan dilindungi dipelihara langsung oleh TUHAN selama tiga setengah tahun.

    Dulu di jaman Israel, padang gurun itu di dalam perj. lama, mereka tidak dapat menabur, dan juga tidak bisa menuai, dan keadaan ini sangat sulit, tetapi TUHAN memelihara bangsa Israel.

    Sedangkan di jaman perj. baru, padang gurun adalah padang gurun dunia ini. Waktu YESUS berdoa dan berpuasa, Dia dibawa ke padang gurun dan disitu setan katakan --> ‘jadikanlah batu menjadi roti’. Di padang gurun memang banyak batu-batu = bagaikan harus merubah batu menjadi roti dan keadaan ini lebih sulit lagi tetapi yang harus kita hadapi. Bukan bertambah enak.

    Saya tidak berbicara politik, tetapi menurut alkitab setelah saya selidiki, padang gurun itu sangat sulit, sehingga manusia/anak TUHAN tidak mungkin dapat hidup di padang gurun di hari-hari ini; kita hanya hidup dari kuasa doa sehingga kita dapat hidup benar, hidup tenang di padang gurun.


  3. Yakobus 5: 18, Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumipun mengeluarkan buahnya.

    Elia berdoa, dan langit menurunkan hujan, sehingga bumi menghasilkan buah. Tadinya semuanya kering, tetapi sekarang sudah dapat menghasilkan buah. Berbuah itu = berubah --> kuasa pembaharuan/keubahan hidup.

Kuasa doa penyembahan:

  • ada kuasa kesembuhan = pertolongan TUHAN,
  • ada kuasa perlindungan dan pemeliharaan TUHAN di jaman yang sulit sampai jaman antikrist,
  • ada kuasa pembaharuan/keubahan hidup sehingga kita menjadi ciptaan baru, manusia daging diubahkan menjadi manusia rohani. Sebab manusia darah daging tidak bisa mewarisi surga, itu sebabnya harus diciptakan baru/harus diubahkan/manusia daging dibaharui lewat doa penyembahan.

Kita menjadi ciptaan baru/mengalami pembaharuan menjadi manusia yang jujur, tidak banyak berdalih --> kalau ya katakan ya, kalau tidak katakan tidak, selebihnya dari itu berasal dari si jahat/setan/ular yang berkelak-kelok, kita harus lurus dihari-hari ini baik di dalam rumah tangga --> mari, ciptakan kejujuran, di penggembalaan, dan juga berfellowship/antar penggembalaan.

Matius 5: 37, Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.

Waktu keduabelas pengintai, tetapi sepuluh pengintai bersaksi bahwa di tanah Kanaan, memang benar ada banyak susu, madu, bahkan anggurnya sampai harus dipikul, hanya ada bangsa Enak disitu. Kata ‘hanya’ membuat mereka harus beredar-edar selama empat puluh tahun dipadang gurun, tidak masuk Kanaan.

Mari saudaraku, jangan berdalih = sengsara bersama setan = tidak pernah sampai kepada tujuan, sebab terus berkelak-kelok. Itu sebabnya kita harus menjaga kejujuran, sebab doa orang jujur ini dikenan/dijawab oleh TUHAN sehingga kehidupan itu mengalami kuasa penciptaan yaitu dari tidak ada menjadi ada, dari mustahil menjadi tidak mustahil.

Amsal 15: 8, Korban orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi doa orang jujur dikenan-Nya.

Orang berdalih itu korbannya/doanya tidak diterima, bahkan menjadi kekejian bagi TUHAN.

Jika orang jujur berdoa, maka doanya di kenan oleh TUHAN sehingga mengalami kuasa penciptaan/pembaharuan secara rohani. Tetapi kuasa penciptaan secara jasmani juga dialami yaitu dari tidak ada menjadi ada, dari mustahil menjadi tidak tidak mustahil. TUHAN menolong secara rohani dan juga menolong secara jasmani.

Mari, ini yang dicari yaitu:

  • hidup benar,
  • hidup tenang, sehingga kita dapat berdoa dan ada
  • kuasa kesembuhan,
  • kuasa pemeliharaan,
  • kuasa perlindungan sampai jaman antikrist,
  • kuasa penciptaan/keubahan hidup sampai kita menjadi orang jujur, dan betul-betul doa dijawab, mengalami kuasa penciptaan dari tidak ada menjadi ada, dari mustahil menjadi tidak = mengalami mujizat. Sampai satu waktu, jika YESUS datang kembali kedua kali, kita diubahkan menjadi sama dengan Dia, sampai mencapai Yerusalem yang Baru.

Kita berdoa, bagi yang sakit, kita juga berdoa untuk perlindungan, tetapi jangan lupa berdoa untuk pembaharuan/ untuk keubahan sebab hanya ciptaan baru yang dapat mencapai Yerusalem yang Baru.

Wahyu 21: 5, Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Dan firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar."

Saat YESUS datang kembali ke dua kali, kita akan diubahkan menjadi sama dengan Dia, kita menjadi ciptaan baru, segala sesuatu baru dan kita berlayak untuk masuk ke Yerusalem yang Baru, antikrist tidak dapat menjamah kita.

Mari! berdoa untuk:

  • apa yang tidak benar/untuk dosa-dosa harus kita singkirkan,
  • apa yang tidak tenang, kuatir, bimbang harus kita singkirkan,
  • banyak berdalih, yang tidak jujur harus kita singkirkan, sehingga kita menjadi orang jujur, hidup benar, hidup tenang, ini sudah cukup untuk mengalami kuasa TUHAN.

TUHAN memberkati kita.1



Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Persekutuan Malang I, 31 Juli 2012 (Selasa Sore)
    ... binasa yaitu orang-orang yang tidak percaya yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus yang adalah gambaran Allah. Cahaya Injil tentang Kemuliaan Kristus yang adalah gambaran Allah Firman Pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua manapun makanan keras. Firman Pengajaran Firman yang ...
  • Ibadah Persekutuan Malaka I, 03 Mei 2023 (Rabu Sore)
    ... dunia dan hidup dalam kutukan yaitu letih lesu beban berat susah payah dan air mata. Di dalam dunia manusia tidak sadar dan tidak bertobat akan dosa sehingga semua manusia telah berbuat dosa bahkan sampai puncak dosa yaitu dosa makan-minum merokok mabuk narkoba dan dosa kawin-mengawinkan tontonan yang najis perselingkuhan kawin ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 26 Mei 2012 (Sabtu Sore)
    ... kita dan mengingat akan perjanjian-Nya yang kudus yaitu sumpah yang diucapkan-Nya kepada Abraham bapa leluhur kita bahwa Ia mengaruniai kita supaya kita terlepas dari tangan musuh dapat beribadah kepada-Nya tanpa takut dalam kekudusan dan kebenaran di hadapan-Nya seumur hidup kita. Nyanyian pujian Zakharia ini menubuatkan pribadi Yesus sebagai tanduk keselamatan artinya ...
  • Ibadah Raya Malang, 20 Maret 2016 (Minggu Pagi)
    ... Kristus sampai persekutuan tubuh dengan Kepala. Saat Yesus datang kembali kedua kali kita mengalami sukacita yang sempurna. Yohanes - Apa yang telah ada sejak semula yang telah kami dengar yang telah kami lihat dengan mata kami yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba dengan tangan kami tentang Firman ...
  • Ibadah Raya Malang, 10 Maret 2013 (Minggu Pagi)
    ... harus memiliki paling sedikit tiga hal yaitu Karakter yang baik. Potensi yang baik terutama karunia Roh Kudus yaitu kemampuan ajaib dari Tuhan. Tahbisan yang benar. Kalau tahbisan benar maka pasti karakter baik dan potensi baik. Tahbisan yang benar artinya sesuai dengan firman pengajaran yang benar sesuai dengan Alkitab. Sebab akan terjadi pemisahan antara ...
  • Ibadah Raya Malang, 29 Januari 2012 (Minggu Pagi)
    ... Mereka akan membual dan menyombongkan diri mereka akan menjadi pemfitnah mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih tidak mempedulikan agama tidak tahu mengasihi tidak mau berdamai suka menjelekkan orang tidak dapat mengekang diri garang tidak suka yang baik suka mengkhianat tidak berpikir panjang berlagak tahu lebih ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 18 Januari 2016 (Senin Sore)
    ... sampai hidup kekal--sama seperti firman yang adalah kekal. Kita bersekolah bekerja semuanya tujuannya untuk membeli atau makan rumput--dapat ijazah uang untuk membeli rumput padi . Tetapi kalau hanya makan rumput dan tidak makan firman tidak ada artinya--hanya binasa dan dibakar. Sebab itu gunakan kesempatan untuk makan firman supaya mengalami pembaharuan ...
  • Ibadah Doa Puasa Session II Malang, 07 April 2020 (Selasa Siang)
    ... menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai dan masuk Yerusalem baru selamanya. Lewat doa puasa terjadi dua macam pembaharuan Pembaharuan pakaian. Pakaian menunjuk pada perbuatan solah tingkah laku kita. Jadi dalam doa puasa kita mengalami pembaharuan dari perbuatan dan perkataan dosa menjadi perbuatan dan perkataan yang benar suci pakaian putih . ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 11 Januari 2019 (Jumat Sore)
    ... kemuliaan untuk mati di kayu salib. Kalau pikiran daging tidak mau mengalami sengsara tetapi hanya mau yang enak bagi daging. Kalau kita sudah memiliki pikiran salib kita tidak akan jadi batu sandungan. Praktik pikiran salib dalam kehidupan sehari-hari Petrus - . Jadi karena Kristus telah menderita penderitaan badani kamupun harus juga mempersenjatai ...
  • Ibadah Raya Malang, 28 Desember 2008 (Minggu Pagi)
    ... bisa disebut sebagai badai maut. Gereja Tuhan juga ikut dalam badai ini tetapi ada kesempatan ditolong oleh Tuhan. Matius Yesus tampil dalam kemuliaan sebagai Mempelai Pria Surga. Seluruh dunia akan menghadapi badai maut tetapi justru di saat itu gereja Tuhan harus bisa memandang Yesus dalam kemuliaan. Yohanes - . Dulu murid-murid ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.