Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Pembicara: Pdt. Dadang
Di tengah dosa dunia yang makin memuncak, maka kita harus hidup dalam terang sampai mencapai puncaknya terang dalam bentuk mempelai wanita yang disalut dengan terang.
Kita belum jadi terang dunia, tapi kita harus belajar untuk menjadi terang.

Proses menjadi pelita yang bercahaya(Keluaran 25: 31), yaitu ditempa. Hidup kita harus rela untuk ditempa.

Kita bisa ditempa dengan:
  1. Yeremia 23: 29= ditempa dengan palu.
    Palu= firman pengajaran yang benar.
    Jadi, kalau kita ingin ditempa, maka kita harus mau menerima Firman pengajaran yang keras.

    Kita ditempa dengan Firman pengajaran yang benar saat Firman menunjuk salah-salah kita, menegor kesalahan kita dan menasihati kita.

    2 Timotius 4: 2
    Saat kita kena firman, saat itulah kita sedang ditempa untuk bisa terbentuk menjadi pelita emas.
    Saat-saat penempaan ini harus dilakukan dengan kesabaran dan pengajaran. Bukan dengan emosi atau keinginan daging. Sehingga kerohanian sidang jemaat bisa terbangun.

    Kisah Rasul 20: 20-21, 31-32
    Yakobus 1: 19-21
    Kita harus siap sedia, baik atau tidak baik waktunya untuk menerima firman yang keras. Praktiknya adalah menerima Firman dengan lemah lembut sampai bisa praktik Firman (taat dengar-dengaran pada firman).

    Firman yang kita praktikan yang berasal dari hati lemah lembut akan menghasilkan hikmat dalam kehidupan kita.

    Yakobus 3: 13, 17
    ay. 17= hikmat yang kita dapatkan:
    1. murni = tidak campur-campur.
    2. pendamai = tidak suka bertengkar, tidak menyimpan kesalahan.
    3. peramah
    4. penurut
    5. penuh belas kasih = saling memperhatikan.
    6. tidak memihak (adil)
    7. tidak munafik = lahir dan batin sama.

    Angka 7 ini menunjuk pada 7 pelita yang menyala pada kaki dian emas.
    Kalau 7 hal ini tidak ada, maka hidup itu akan gelap.

  2. Yeremia 23: 29= ditempa dengan api.Itulah api ujian. Api ujian adalah sengsara yang Tuhan ijinkan kita alami, tapi bukan karena dosa.Dan ini bukan untuk menghancurkan kita, tapi untuk mempercepat proses pembentukan kaki dian emas.

    Jangan heran, kalau kita melayani Tuhan, tapi mengalami sengsara. Itu justru karena Tuhan sayang pada kita dan ingin mempercepat proses pembentukan kaki dian emas.
Contoh kehidupan yang mengalami sengsara adalah Ayub.

Ayub 1: 1-3
Secara jasmani, Ayub adalah orang yang berhasil, yang diberkati oleh Tuhan. Secara rohani, Ayub adalah orang yang takut akan Tuhan.
Tapi, Ayub masih diijinkan harus mengalami ujian habis-habisan. Mengapa? Supaya dagingnya tidak bersuara dan Ayub bisa duduk di atas debu dan abu, sampai bisa mengaku bahwa dirinya tidak ada arti apa-apa (merendahkan diri serendah-rendahnya), mengaku hanya tanah liat di hadapan Tuhan.

Ayub 42: 5-6
Mata bisa memandang Tuhan= bisa menyembah Tuhan sampai bisa mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan.

Kalau dalam ujian, kita bisa merendahkan diri serendah-rendahnya, hasilnya adalah kita mengalami kuasa penciptaan yang dari Tuhan. Ayub mengalami kuasa penciptaan Tuhan dan ia dipulihkan segalanya.

Yesaya 64: 8
Dengan merendahkan diri, kita menjadi tanah liat yang hidup dalam Tangan Tuhan.

Kuasa penciptaan Tuhan berguna untuk:
  • memulihkan apa yang sudah hancur.
  • Yeremia 18: 3-4= menjadikan apa yang tidak baik menjadi baik menurut pemandangan Tuhan.
    Mungkin hidup kita sudah tidak ada masa depan, tapi kalau kita mau merendahkan diri, maka Tuhan mampu menjadikan masa depan kita jadi baik.
  • menciptakan kita kembali menjadi ciptaan semula. Jadi sama mulia dengan Tuhan. Jadi terang dunia.
Contoh lainnya adalah Maria (keluarga Betania).
Keluarga ini adalah keluarga yang mengasihi dan dikasihi Tuhan. Tapi masih diijinkan mengalami ujian sampai Lazarus mati 4 hari.

Yohanes 11: 3-6
Tuhan tidak langsung menolong Lazarus, supaya kemuliaan Tuhan dinyatakan.

Saat ujian, yang harus dijagaadalah:
  • Yohanes 11: 31 = jangan meratap (= jangan bersungut-sungut dan jangan larut dalam kesedihan yang mendalam apalagi sampai meninggalkan Tuhan).
  • Yohanes 11: 39= jangan tidak percaya kepada Tuhan/jangan keras hati.
    Keras hati= mempertahankan dosa dan tidak dengar-dengaran pada Tuhan.
Yang benarsaat kita mengalami ujian, yaitu:
  1. ay. 32= tersungkur di depan kaki Tuhan (menyembah Tuhan dan mempercayakan diri sepenuh pada Tuhan serta sabar menunggu waktunya Tuhan).
  2. ay. 39-40= percaya dan taat dengar-dengaran apapun resikonya. Ditolong atau tidak ditolong, tetap percaya dan taat pada Tuhan.
Kalau kita benar saat dalam ujian, hasilnya adalah mengalami kuasa kemuliaanyang berguna:
  • untuk menghidupkan sesuatu yang sudah mati.
  • untuk memuliakan kita saat Yesus datang kembali. Kita menjadi mempelai wanita Tuhan yang disalut dengan terang. Tidak ada kegelapan sedikitpun. Dan kita masuk dalam kerajaan Surga yang kekal.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 23 Mei 2023 (Selasa Sore)
    ... berkata Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak itu. Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan. Aku tidak mau menyuruh mereka pulang dengan lapar nanti mereka pingsan di jalan. Kata murid-murid-Nya kepada-Nya Bagaimana di tempat sunyi ini kita mendapat roti untuk mengenyangkan orang banyak yang ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 08 Maret 2014 (Sabtu Sore)
    ... diasuh oleh Tuhan untuk mendapat kedudukan rohani dalam kerajaan Surga. Lukas - Roh diasuh oleh Tuhan supaya tidak sakit rohani melainkan sehat rohani sampai sempurna. Lukas - Perbuatan diasuh oleh Tuhan. Lukas - Akal diasuh oleh Tuhan. Lukas - Hati diasuh oleh Tuhan. Lukas - Perjalanan hidup diasuh oleh Tuhan. Ad. . Akal diasuh oleh Tuhan. Lukas ...
  • Ibadah Doa Malang, 14 Februari 2019 (Kamis Sore)
    ... atas dunia. Hamba Tuhan pelayan Tuhan yang menerima yakni mendengar dan taat dengar-dengaran pada firman pengajaran benar yang keras yang lebih tajam dari pedang bermata dua firman penggembalaan yang diulang-ulang sehingga mengalami penyucian dari dosa-dosa sampai suatu waktu akan disempurnakan seperti Yesus ditampilkan sebagai burung nazar yang naik ke gunung tinggi ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 27 Februari 2013 (Rabu Sore)
    ... tubuh Pembangunan tubuh Kristus yang sempurna yang mengarah pada mempelai wanita Tuhan yang sempurna yang layak menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai. Pembangunan tubuh babel yang mengarah pada mempelai wanita setan yang sempurna dalam kejahatan dan kenajisan. Mengapa kita harus masuk dalam kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 02 Maret 2024 (Sabtu Sore)
    ... disampaikan tidak bisa diganggu gugat oleh siapapun termasuk Setan karena ada tanda darah. Sidang jemaat bisa beribadah melayani Tuhan terutama untuk mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar. Melayani tanpa firman sama dengan berbuat kejahatan. Semakin melayani semakin berbuat jahat. Dulu Hawa diusir dari taman Eden ke dalam dunia tetapi ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 06 Mei 2015 (Rabu Malam)
    ... bisa melayani. Syaratnya kita harus menjaga hati damai sejahtera ayat 'Damai sejahtera bagi kamu ' . Seperti dahulu di Kisah Rasul Yesus menyuruh murid-murid jangan meninggalkan Yerusalem untuk menanti janji Bapa. Yerusalem adalah kota damai. Malam ini kita harus memelihara hati damai sejahtera tidak ada kejahatan kenajisan kepahitan tidak merasakan lagi yang daging ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 22 Oktober 2012 (Senin Sore)
    ... mempelajari pembaharuan yang keempat. Pandangan yang dibaharui menjadi pandangan rohani yaitu bisa memandang meencari Yesus yang disalibkan Anak Domba Allah yang tersembelih . Korintus - . Orang-orang Yahudi menghendaki tanda dan orang-orang Yunani mencari hikmat . tetapi kami memberitakan Kristus yang disalibkan untuk orang-orang Yahudi suatu batu sandungan dan untuk orang-orang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 16 Juni 2022 (Kamis Sore)
    ... karena kamu saudara-saudara. Dan memang patutlah demikian karena imanmu makin bertambah dan kasihmu seorang akan yang lain makin kuat di antara kamu sehingga dalam jemaat-jemaat Allah kami sendiri bermegah tentang kamu karena ketabahanmu dan imanmu dalam segala penganiayaan dan penindasan yang kamu derita suatu bukti tentang adilnya penghakiman Allah yang ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 16 Maret 2024 (Sabtu Sore)
    ... dosa dan puncaknya dosa bahkan binasa di neraka selamanya. Oleh sebab itu bejana tanah liat harus diisi dengan harta sorgawi. Korintus - . Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat supaya nyata bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah bukan dari diri kami. . Jika Injil yang kami ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 08 Juni 2018 (Jumat Sore)
    ... menegakkan nama orang itu di atas milik pusakanya. . Lalu berkatalah penebus itu Jika demikian aku ini tidak dapat menebusnya sebab aku akan merusakkan milik pusakaku sendiri. Aku mengharap engkau menebus apa yang seharusnya aku tebus sebab aku tidak dapat menebusnya. . Beginilah kebiasaan dahulu di Israel dalam hal menebus ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.