Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Pdt. Jusak Widjaja Hendra - WR Supratman 4 Sby

Kita berada di dalam ktb Wahyu 1: 1-3,
1. Inilah wahyu Yesus Kristus, yang dikaruniakan Allah kepada-Nya, supaya ditunjukkan-Nya kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi. Dan oleh malaikat-Nya yang diutus-Nya, Ia telah menyatakannya kepada hamba-Nya Yohanes.
2. Yohanes telah bersaksi tentang firman Allah dan tentang kesaksian yang diberikan oleh Yesus Kristus, yaitu segala sesuatu yang telah dilihatnya.
3. Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat.

  1. Jadi, kitab Wahyu bukanlah sesuatu yang tersembunyi, tetapi merupakan rahasia yang dinyatakan/dibukakan = Wahyu 1: 1 (wahyu tentang YESUS Kristus). Sebab banyak orang yang mengatakan, jangan mempelajari kitab Wahyu sebab sulit dlsbnya = bukan!

    Jadi, kitab Wahyu adalah bukan sesuatu yang tersembunyi, tetapi rahasia yang dinyatakan/dibukakan dan ini tertulis di dalam Roma 16 = ini rahasia tentang YESUS yang memang berabad-abad di diamkan/tersembunyi, tetapi sudah saatnya untuk dibukakan.

    Roma 16: 25-27,
    25. Bagi Dia, yang berkuasa menguatkan kamu, -- menurut Injil yang kumasyhurkan dan pemberitaan tentang Yesus Kristus, sesuai dengan pernyataan rahasia, yang didiamkan berabad-abad lamanya,
    26. tetapi yang sekarang telah dinyatakan dan yang menurut perintah Allah yang abadi, telah diberitakan oleh kitab-kitab para nabi kepada segala bangsa untuk membimbing mereka kepada ketaatan iman –
    27. bagi Dia, satu-satunya Allah yang penuh hikmat, oleh Yesus Kristus: segala kemuliaan sampai selama-lamanya! Amin.

    Ay 26, kepada segala bangsa = termasuk kepada bangsa kafir.
    Jadi, rahasia tentang YESUS yang berabad-abad didiamkan/tersembunyi, tetapi sekarang sudah dinyatakan kepada segala bangsa termasuk kepada bangsa kafir kita semua.


  2. Kitab Wahyu adalah Wahyu 1: 2 = kesaksian YESUS = Wahyu 19: 10, Maka tersungkurlah aku di depan kakinya untuk menyembah dia, tetapi ia berkata kepadaku: "Janganlah berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama dengan engkau dan saudara-saudaramu, yang memiliki kesaksian Yesus. Sembahlah Allah! Karena kesaksian Yesus adalah roh nubuat."

    Kesaksian YESUS adalah Roh nubuat, artinya: Perkataan YESUS, Perbuatan YESUS, Pekerjaan YESUS dan tanda-tanda mujizat yang terjadi di dalam kehidupan YESUS, akan dinyatakan kepada kita/akan digenapkan di dalam kehidupan kita.

    Jadi, sekali lagi, kitab Wahyu adalah kesaksian YESUS artinya Perkataan, Perbuatan, Pekerjaan dan tanda-tanda mujizat yang terjadi di dalam kehidupan YESUS semuanya mengandung nubuat. Jika semua nubuat digenapkan di dalam kehidupan kita/di dalam gereja TUHAN, maka gereja TUHAN akan diubahkan menjadi sempurna seperti YESUS/menjadi Mempelai Wanita yang sempurna seperti YESUS.

    Jadi, mencontoh semuanya = bagaimana perjalanan YESUS, bagaimana perbuatan-Nya = inilah arti dari nubuat yang digenapkan di dalam kehidupan kita =


    • Perbuatan kita sama dengan Perbuatan YESUS,
    • Perkataan kita sama dengan Perkataan YESUS, sampai nanti
    • Kita menjadi Mempelai Wanita yang sempurna seperti YESUS.


    Jadi, inilah kitab Wahyu:


    • Sesuatu rahasia yang dibukakan/dinyatakan, bukan sesuatu yang tersembunyi.
    • Kesaksian YESUS yang adalah Roh nubuat dan kalau semuanya itu digenapkan di dalam kehidupan kita masing-masing, maka kehidupan kita akan diubahkan menjadi sama dengan YESUS/menjadi sempurna seperti YESUS. Semoga kita dapat mengerti.


  3. kitab Wahyu adalah Wahyu 1: 3 = perkataan/kata-kata nubuat/Firman nubuat. Artinya:


    • Firman yang dibukakan rahasianya yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam alkitab yang juga kita kenal sebagai Firman pengajaran yang benar. Sekarang yang belajar di sekolah, memakai rumus + rumus + rumus, maka akan keluar hasil yang benar. Demikian juga dengan Firman pengajaran yang benar memakai ayat, tidak enak-enak sendiri dengan ditafsirkan = tidak!! tetapi memakai ayat yang menerangkan ayat dalam alkitab = Firman pengajaran yang benar.


    • Firman yang mengungkapkan keadaan di dalam sidang jemaat; oleh sebab itu sistim kita jarang dengan konseling, hanya kalau terpaksa saja, mungkin untuk sesuatu yang penting. Tetapi sebenarnya mendengarkan Firman itu merupakan hal yang paling bagus; sebab kalau Firman itu nubuat, maka Firman itu akan menunjukkan keadaan dari sidang jemaat yang mungkin sedih, susah, akan ditunjukkan. Bukannya konseling itu tidak boleh, tentu boleh saja, tetapi konseling ini seringkali memancing perasaan dari seorang hamba TUHAN, jika yang datang mengatakan bahwa si A itu begini, begini, kemudian pihak lain juga berkata begini, begini, sehingga perasaan dari hamba TUHAN itu yang bermain. Tetapi kalau Firman, saya yang tidak mengetahui apa-apa dan Firman itu menunjuk, maka itu betul-betul Firman nubuat/pembukaan Firman dari TUHAN. Jika Firman sudah menjawab, jangan keraskan hati, sebab itu merupakan jawaban dari TUHAN yang menunjukkan keadaan kita seperti keadaan rumah tangga.


    • Firman yang mengungkapkan dosa-dosa yang tersembunyi di dalam sidang jemaat untuk menyucikan sidang jemaat. Semoga kita dapat mengerti. Sebenarnya jawaban-jawaban itu ada di dalam Firman, tinggal kita keras hati atau tidak. Sebab kalau kita keraskan hati, maka kita tidak melihat jawaban itu, tetapi kalau kita melembutkan hati, kita akan segera melihat jawaban itu yang seringkali jawaban itu tidak sesuai dengan keinginan kita dan ini yang membuat kita menjadi berat dan keras hati, sehingga kehidupan itu tidak akan pernah mendapat jawaban dari Firman dan merasa puas oleh Firman. Tetapi yang benar adalah kehendak kita yang harus dicocokan dengan Firman; jangan dibalik dengan Firman yang harus dicocokan dengan kita.


    • Firman yang mengungkapkan segala sesuatu yang akan terjadi di dalam sidang jemaat mau-pun di dalam dunia ini. Sebenarnya sangatlah enak kalau ada Firman nubuat sebab apa yang akan menimpa kita, sudah didahului oleh Firman. Tetapi seringkali yang menjadi kesalahan kita adalah di saat Firman memberitahu, kita tidak hadir di dalam ibadah dan ketika sekonyong-konyong terjadi, kita menjadi bingung, padahal sebenarnya sudah didahului oleh TUHAN. Semoga kita dapat mengerti.

Jadi, Firman yang mengungkapkan segala sesuatu yang terjadi di dalam sidang jemaat, di dalam dunia terutama tentang kedatangan YESUS Yang kedua kalinya di dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan juga sebagai Mempelai Laki-laki Surga. Itu sebabnya di sebut juga dengan Kabar Mempelai. Firman nubuat/Firman pengajaran yang benar juga disebut dengan Kabar Mempelai.

Sebenarnya kitab Wahyu ini juga disebut dengan Kabar Mempelai seperti yang lalu kita sudah mendengar bahwa kitab Wahyu ini menunjukkan Kabar Mempelai sepenuh. Sebab mengungkapkan terutama keadaan dunia diakhir jaman, keadaan sidang jemaat dan terutama tentang kedatangan YESUS kedua kali di dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan juga sebagai Mempelai Laki-laki Surga. Semoga kita dapat mengerti.

Inilah sekilas tentang kitab Wahyu 1, apa yang menjadi isi dari kitab Wahyu ini? Wahyu ini rahasia dan juga pembukaan rahasia yang sudah dibukakan/sudah dinyatakan sehingga tidak tersembunyi lagi. Sekian abad tentang YESUS disembunyikan/yang berabad-abad didiamkan dan sekarang diungkapkan terutama kepada bangsa kafir.

Kitab Wahyu merupakan kesaksian YESUS bagaimana perkataan dan perbuatan YESUS yang merupakan Roh nubuat, artinya dapat digenapkan di dalam hidup kita dan kalau sudah digenapkan dan kita mencontoh perkataan, perbuatan dan tabiat kita menjadi seperti YESUS, maka kita akan diubahkan menjadi sempurna. Semoga kita dapat mengerti.

Ada dua hal yang harus dijaga sebab berkaitan dengan Firman nubuat/ktb Wahyu yaitu:

  1. 1 Tesalonika 5: 19-21,
    19. Janganlah padamkan Roh,
    20. dan janganlah anggap rendah nubuat-nubuat.
    21. Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.

    Jangan menganggap remeh Firman nubuat/nubuat-nubuat, sebab kalau kita meremehkan/merendahkan Firman nubuat, maka Roh Kudus akan padam/kerohanian kita menjadi kering sehingga kita akan tinggal di dalam kegelapan. Sebab Firman dengan Roh Kudus itu satu.

    Nubuat itu ada nubuat kecil, biasanya: di dalam penyembahan seseorang itu dipakai untuk meneguhkan Firman TUHAN yang disampaikan. Misalnya Firman TUHAN yang disampaikan berbicara tentang iman, maka nubuat itu menekankan soal iman. Selain nubuat itu jangan diremehkan = kalau kehidupan itu dipakai oleh TUHAN dan kita meremehkan, maka Roh Kudus yang ada di dalam kita akan padam. Tetapi kebenarannya harus diuji apakah sesuai dengan pengajaran yang benar, kita jangan asal menerima nubuat-nubuat.

    Kalau nubuat itu melenceng dari Firman yang disampaikan, maka nubuat itu patut dipertanyakan. Apalagi kalau nubuat-nubuat itu tentang perkara-perkara yang jasmani, kita harus berhati-hati, sebab jangan sampai hal itu merupakan ramalan, bukan nubuat dan ini berarti kita sama dengan pergi ke dukun. Sekarang ini banyak yang menyalah gunakan, itu sebabnya harus diuji lewat pengajaran yang benar. Semoga kita dapat mengerti.

    Sedangkan nubuat yang besar adalah pembukaan rahasia Firman. Ini juga jangan diremehkan/direndahkan dengan:


    • mengantuk di saat mendengarkan pembukaan Firman sehingga Roh Kudus menjadi padam dan kerohanian kita menjadi kering.
    • mengejek seperti yang sudah terjadi di jaman Nuh dengan mengejek Nuh yang membuat bahtera dan kemudian masuk ke dalam bahtera, padahal tidak ada hujan/angin. Sekarang juga megejek Firman nubuat (2Petrus) = “mana kedatangan YESUS”? selalu berkata tentang kedatangan YESUS, tetapi mana? Seringkali mengejek sehingga Roh Kudus padam di dalam hidupnya dan kerohaniannya menjadi kering.


    • bosan dllnya.


  2. Wahyu 22: 18, 19,
    18. Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini.
    19. Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini."

    Jangan menambah dan mengurangi Firman nubuat sebab akan mendatangkan hukuman dari TUHAN sehingga tidak dapat masuk ke dalam kota Yerusalem Baru = binasa untuk selama-lamanya.

Inilah dua sikap yang harus dijaga yaitu
:

  • jangan meremehkan dan
  • jangan menambah dan mengurangi Firman nubuat.

Sikap yang benar = Wahyu 1: 3, Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat.

Jadi, sikap yang benar adalah membaca, mendengar dan menuruti/mempraktekan Firman nubuat dan kalau Firman nubuat ini dipraktekan, maka akan ada hasilnya/berguna. Tetapi kalau tidak dipraktekan dengan meremehkan serta menambah dan mengurangi, maka akan mendatangkan malapetaka. Ada kehidupan yang mendengarkan Firman nubuat dan mengagungkan Firman, tetapi jika kehidupan itu tidak mempraktekannya, maka Firman hanya menjadi teori saja.

Kegunaan dari Firman nubuat:
1 Korintus 14: 3, Tetapi siapa yang bernubuat, ia berkata-kata kepada manusia, ia membangun, menasihati dan menghibur.

  1. menghibur, seringkali kita mengalami penderitaan bersama dengan YESUS, itu sebabnya kita memerlukan penghiburan. Orang lain merasa kasihan melihat kita, tetapi kita terhibur karena kekuatan Firman nubuat.

    2 Korintus 1: 3-6,
    3. Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas kasihan dan Allah sumber segala penghiburan,
    4. yang menghibur kami dalam segala penderitaan kami, sehingga kami sanggup menghibur mereka, yang berada dalam bermacam-macam penderitaan dengan penghiburan yang kami terima sendiri dari Allah.
    5. Sebab sama seperti kami mendapat bagian berlimpah-limpah dalam kesengsaraan Kristus, demikian pula oleh Kristus kami menerima penghiburan berlimpah-limpah.
    6. Jika kami menderita, hal itu menjadi penghiburan dan keselamatan kamu; jika kami dihibur, maka hal itu adalah untuk penghiburan kamu, sehingga kamu beroleh kekuatan untuk dengan sabar menderita kesengsaraan yang sama seperti yang kami derita juga.

    Ay 5, semakin besar penderitaan yang kita alami, maka semakin besar juga penghiburan yang kita dapatkan. Inilah keadilan dari TUHAN.
    Jadi, Firman nubuat ini menghibur kita di saat menghadapi penderitaan bersama YESUS, mungkin:


    • di dalam pelayanan,
    • di saat kita berpuasa, tetapi di saat kita mendengarkan Firman, maka kita menjadi terhibur dan kuat dstnya,
    • difitnah dan dicaci maki karena YESUS, kita akan dihibur dan ada kekuatan oleh Firman.


    Jadi, Firman nubuat menghibur kita di saat kita menghadapi penderitaan bersama YESUS sehingga kita dapat sabar menderita bersama YESUS.
    Orang yang mendapat penghiburan akan sabar menderita bersama YESUS, artinya


    • tidak bersungut-sungut/tidak mengomel,
    • tidak kecewa dan
    • berputus asa di saat mengalami penderitaan tetapi selalu mengucapkan syukur kepada TUHAN,
    • tidak meninggalkan pelayanan dan
    • tidak meninggalkan TUHAN.


    Inilah kekuatan dari Firman nubuat, waktu kita menghadapi penderitaan, ada penghiburan bersama YESUS sehingga membuat kita sabar menderita bersama YESUS.

    Kemudian sabar menunggu waktu dari TUHAN. Jika kita mendapat masalah, maka kita harus sabar menunggu waktu dari TUHAN, sebab kalau TUHAN belum menolong kita berarti


    • TUHAN masih sibuk untuk mengubahkan kekurangan-kekurangan/kelemahan-kelemahan yang ada di dalam pribadi kita masing-masing. Apa saja, misalnya tabiat, perkataan kita terus diubahkan, sebab TUHAN merindu untuk mengubahkan kita. Bagi kita kalau TUHAN belum menolong, itu berarti waktu untuk kita menyerah sepenuhnya kepada TUHAN. Jadi kalau belum ditolong oleh TUHAN, maka itu berarti TUHAN sedang menunggu penyerahan dari kita sampai kita tidak berharap pada yang lain = waktu TUHAN untuk menolong kita untuk menyelesaikan masalah kita. Inilah arti dari sabar dalam penderitaan, kita tidak mengomel tetapi mengucapkan syukur.


    • Kita jangan mengambil/memilih jalan di luar kebenaran Firman = seringkali ini yang merupakan kesalahan kita. Sebab jalan di luar Firman bukanlah jalan keluar melainkan jalan buntu + kebinasaan. Ini merupakan hal yang serius, sebab merupakan tipuan dari setan. Misalnya: Kita tidak memiliki uang, kemudian kita korupsi = sepertinya tertolong karena dapat membayar ini dan itu, tetapi itu merupakan jalan buntu dan kebinasaan. Apa yang TUHAN larang, kita langgar dan terbukti segala masalah selesai/beres semuanya, tetapi sebenarnya jalan buntu dan kebinasaan. Semoga kita dapat mengerti.


    1 Tesalonika 4: 13, 16 -18,
    13. Selanjutnya kami tidak mau, saudara-saudara, bahwa kamu tidak mengetahui tentang mereka yang meninggal, supaya kamu jangan berdukacita seperti orang-orang lain yang tidak mempunyai pengharapan.
    16. Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit;
    17. sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.
    18. Karena itu hiburkanlah seorang akan yang lain dengan perkataan-perkataan ini.

    jadi, Firman nubuat mampu menghiburkan kehidupan yang paling berdukacita. Saya kira yang paling berdukacita yaitu saat ditinggal mati/di saat orang yang kita kasihi meninggal dunia mendahului kita. Ini merupakan hal yang paling berduka cita melebihi jika kita kehilangan uang ratusan juta. Memang secara daging, ada rasa dukacita, tetapi tidak berlarut-larut sebab kekuatan Firman nubuat menghibur kita sehingga kita tidak berdukacita secara berlarut-larut sampai berputus asa, bahkan kita dapat bersukacita di dalam TUHAN.

    Dan ini tidak dapat diterangkan dengan kata-kata, tetapi semoga menjadi pengalaman kalau seseorang ditinggal oleh seorang yang dikasihi, dapat bersukacita jika kita melihat seseorang yang meninggal dunia itu sudah siap. Kita dapat berduka secara daging, tetapi dalam roh, kita dapat bersukacita sebab ada pengharapan. Firman nubuat menunjukkan bahwa orang yang mati di dalam YESUS, ia sudah siap sebab kehidupan itu tetap sungguh-sungguh di dalam iman sehingga ia akan dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan saat YESUS datang kembali.

    Sementara kita yang masih hidup sampai YESUS datang kembali kedua kalinya, kita hidup sungguh-sungguh di dalam YESUS, kita juga akan diubahkan dalam tubuh kemuliaan sehingga keduanya menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna untuk menyambut kedatangan YESUS yang kedua kalinya diawan-awan yang permai. Kita akan bersama-sama lagi dengan orang yang sudah meninggal dunia/mendahului kita dan akan bersama-sama dengan TUHAN selama-lamanya tanpa setetes-pun air mata. Inilah penghiburan.

    Justru kita yang masih hidup ini yang harus extra berhati-hati, jika kita melihat orang yang sudah meninggal dunia ini tetap di dalam iman dan juga setia di dalam ibadah pelayanan, maka kehidupan itu sudah selesai dan tinggal menunggu akan dibangkitkan waktu YESUS datang kembali. Inilah Firman nubuat dan kita harus yakin sebab akan mengungkapkan apa yang akan terjadi.
    Karena ada Firman nubuat, maka tidak ada alasan untuk berputus asa, kecewa dan meninggalkan TUHAN = jangan! Sebab akan rugi, hilang dan binasa untuk selamanya. Mari, kita diberi kekuatan dan penghiburan oleh TUHAN/oleh Firman pengajaran.


  2. menasihati, Firman nubuat/Firman pengajaran ini menasihati.
    2 Timotius 4: 2, Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.

    Firman pengajaran yang benar = Firman nubuat, di bagian atas sudah ditunjukan yaitu ayat menerangkan ayat.

    Jadi, isi dari Firman pengajaran/Firman nubuat adalah: Menyatakan dosa-dosa yang tersembunyi, mungkin suami/istri/anak/kakak/orang tua tidak mengetahui/gembala tidak mengetahui/jemaat tidak mengetahui apa yang diperbuat oleh gembala tetapi Firman Yang mengetahui. Menyatakan dosa-dosa yang tersembunyi, sehingga kita dapat sadar akan dosa. Inilah kegunaan dari Firman pengajaran yang dapat menyadarkan orang akan dosa; kita sampai terkaget-kaget bagaimana orang berada di dalam kedudukan yang tinggi dapat mengaku dosa. Hamba TUHAN dapat mengaku dosa kepada jemaat dlsbnya. Ini karena kekuatan Firman pengajaran/Firman nubuat sehingga kita sadar akan dosa sehingga kita dapat menyesal dan mengaku dosa kepada TUHAN dan sesama sehingga dosa-dosa kita diampuni = kita diselamatkan dan bebas dari hukuman TUHAN. Jadi, kalau kita datang beribadah dan Firman menunjukkan dosa-dosa kita, kita jangan marah, sebab kita mau diselamatkan/diangkat dari hukuman sebab upah dosa adalah maut. Itu sebabnya kalau Firman menunjuk dosa-dosa, kita harus bersyukur kepada TUHAN sebab kita akan ditarik keluar dari hukuman/kita diselamatkan/dibebaskan dari hukuman. Celaka kalau Firman tidak pernah menunjuk kesalahan-kesalahan kita seperti tadi malam yang hanya menunjuk = ini emas, ini kain ungu = perempuan Babel tetapi tidak ada penyucian = tidak menunjuk dosa-dosa = ini gawat sebab hanya menunjuk bahwa saudara hebat, luar biasa,dahsyat dan diberkati = hanya ini saja, maka satu waktu kehidupan itu akan menyesal tetapi sudah tidak ada waktu lagi = kehidupan itu tetap berada di bawah hukuman. Semoga kita dapat mengerti.

    Mari, mohon kepada TUHAN supaya ada Firman yang dapat menunjuk dosa dan menyadarkan kita. Ada kehidupan yang ditunjuk dosanya menjadi marah, tetapi biarlah Firman nubuat menunjuk kesalahan, menyadarkan sehingga membuat kita menjadi menyesal dan kita mengaku dosa. Ini berarti kita diampuni, diselamatkan dan dibebaskan dari hukuman.

    Menegur, supaya kita bertobat. Seringkali setelah kita mengaku dan diampuni, kita berbuat dosa lagi/mengulang dosa lagi. Ditegur, supaya kita berhenti berbuat dosa dan kembali kepada TUHAN = mendekat kepada TUHAN = mengalami penyertaan TUHAN. Sebab kalau kita terpisah akan berbahaya = di saat kita terpisah kemudian kita berbuat dosa, maka ada pihak ketiga itulah setan yang ada di situ yang siap untuk menghancurkan dan menajiskan. Tetapi kalau kita mendekat kepada TUHAN = mengalami penyertaan TUHAN, maka setan tidak dapat menjamah/tidak dapat berbuat apa-apa. Inilah orang yang bertobat = berhenti/stop berbuat dosa. Kalau kita mengulang-ulang berbuat dosa, maka hati kita menjadi bertambah keras. Dengarkan!! Ini banyak kali gagal/keluar dari Firman pengajaran, mengapa? Kalau kita mengulang-ulang/mempertahankan dosa, maka hati kita menjadi semakin keras = ini dari pihak kita. Sedangkan dari pihak TUHAN, maka Firman pengajaran akan semakin keras menegur kita = hati semakin keras, Firman TUHAN semakin keras, pada akhirnya kita tidak akan tahan mendengarkan Firman pengajaran = keluar, karena tidak tahan mendengarkan Firman pengajaran/Firman nubuat. Kalau hati keras kemudian Firman TUHAN lembek = saya memberi contoh: hati keras/batu, sedangkan Firman/Roti yang terus menerus memukul, lama-lama Roti menjadi habis. Itu sebabnya hati keras, maka Firman TUHAN/palu lebih keras lagi. Ada dua kemungkinan:


    • semakin dipalu dengan keras, kita mengaku salah dan meminta ampun, tetapi
    • saya kira lebih banyak yang meninggalkan Firman pengajaran karena tidak tahan = semakin keras hatinya, Firman TUHAN juga semakin keras, maka kehidupan itu akan berprasangka buruk terhadap pendeta, sehingga kehidupan itu akan keluar dari Firman pengajaran = kehilangan keselamatan untuk selama-lamanya. Mengundurkan diri dan tidak mengikuti YESUS lagi = Yoh 6 = ‘perkataan ini keras, siapa yang ahan? Mereka mengundurkan diri dan tidak mengikut YESUS lagi) masih beribadah, tetapi sudah tidak mengikut YESUS lagi, tetapi mengikuti keinginannya sendiri/mengikuti dosa-dosanya dengan mencari Firman yang tidak menegur. Misalnya kehidupan itu memiliki dua orang istri, maka ia akan mencari Firman yang jangan sampai menegur nikah yang salah. Jadi, kehidupan itu sepertinya mengikut YESUS, tetapi sesungguhnya kehidupan itu hanya mengikuti keinginannya sendiri bahkan mengikut setan. Kita harus berhati-hati, sebab ini merupakan hal yang sungguh-sungguh serius. Jika kita sudah bertobat, maka Firman pengajaran akan menjadi nasihat di dalam hidup kita; kita tidak perlu ditegur lagi.


    Menasihatkan, nasihat merupakan:


    • tuntunan Tangan TUHAN supaya kita tetap berada di jalan kebenaran dan di jalan kesucian bahkan akan menuju kesempurnaan. Jadi, kalau mau miring lagi, maka kita akan dituntun untuk lurus kembali. Di sinilah kegunaan dari Firman pengajaran, sebab kalau Firman nubuat sudah menunjuk dosa dan kita mengaku dan bertobat, sebentar lagi akan ada tuntunan dari TUHAN. Kita jangan memaksakan diri dalam dosa, tetapi kita tetap berada di jalan yang benar, suci dan sempurna.


    • tuntunan Tangan TUHAN untuk memberikan jalan keluar dari segala masalah sampai masalah yang mustahil-pun dapat selesai. Murid-murid tidak taat, mereka diperintahkan untuk menangkap manusia, tetapi mereka kembali menangkap ikan sehingga mereka gagal semalaman bahkan telanjang. YESUS datang dengan Firman yang keras, bukan dengan Firman yang lembek, tetapi dengan Firman yang keras/Firman yang kuat = ada lauk pauk/ada ikan? Mereka sudah gagal, tetapi beruntung mereka menjawab ‘tidak ada’ = mengaku bahwa kami gagal, kami berdosa sehingga tidak ada ikan. Tebarkan jala = ini merupakan Firman yang keras. Di bagian atas, perasaan yang ditunjuk. Biasanya orang kalau gagal, saudara jangan bertanya-tanya kepada orang yang gagal. Misalnya: ulangan kimia dan orang itu mendapatkan nilai 4, kemudian temannya yang sekali-pun teman akrab bertanya “berapa nilai yang kau dapat?” orang itu akan marah. Inilah perasaan yang harus disucikan. Murid-murid mengaku bahwa tidak ada lauk pauk, kemudian TUHAN memerintahkan = tebar jalamu! Pikiran mulai berjalan = malam hari yang sudah tepat waktunya dan juga berada di tengah laut, tetapi tidak mendapatkan ikan. Ini di pinggir pantai tempat bagi orang mandi = ini Firman yang keras sebab mengenai pikiran, tetapi kalau taat pada Firman nubuat/Firman yang keras, maka kita akan berhasil sebab ada jalan keluar untuk mendapatkan ikan. Tinggal kita berani atau tidak. Mari, dihari-hari ini kita mempraktekan dengan membaca, mendengar dan menuruti Firman sehingga kita dituntun oleh Tangan TUHAN untuk memberikan jalan keluar dari segala masalah sampai pada masalah yang mustahil dapat diselesaikan. Bahkan tuntunan Tangan TUHAN menuntun sampai membuka pintu surga bagi kita = jalan keluar menuju surga. Masa depan menjadi indah dan berhasil; mari, bagi kaum muda, perhatikan Firman, jangan ikuti keinginan daging sebab itu melawan Firman, sekali-pun kita merasa enak, tetapi itu berarti kita berada di dalam tangan setan yang sebentar lagi akan hancur dan binasa.


  3. membangun = 1 Korintus 14: 3, Tetapi siapa yang bernubuat, ia berkata-kata kepada manusia, ia membangun, menasihati dan menghibur.

    Membangun, artinya Firman nubuat membawa kita masuk dalam kegerakan pembangunan Tubuh Kristus yang sempurna = Mempelai Wanita yang siap untuk menyambut kedatangan YESUS Yang kedua kalinya.

    Sekarang ini kita mempelajari ktb Wahyu/Firman nubuat, kegunaannya luar biasa, tinggal kita mau menuruti atau tidak. Kalau kita menuruti maka ada:


    • penghiburan,
    • nasihat,
    • membangun = kita dibawa kepada pembangunan Tubuh Kristus yang sempurna/Mempelai Wanita yang siap menyambut kedatangan YESUS Yang kedua kalinya.

Ada dua macam kegerakan Roh Kudus yaitu:

  • kegerakan Roh Kudus hujan awal = kegerakan injil keselamatan = Firman penginjilan = Kabar baik (Ef 1: 13), (Ams 25: 25) untuk membawa orang-orang berdosa percaya kepada YESUS dan diselamatkan. Tandanya = percaya/iman kepada YESUS sebagai Satu-satunya Juruselamat, kemudian bertobat/baptis air dan baptis Roh Kudus/lahir baru dari air dan Roh sehingga mendapatkan hidup baru/hidup surgawi = hidup dalam kebenaran = selamat. Sekali lagi, kalau kita tidak benar, maka kita tidak akan selamat; kita jangan menjadi tidak benar hanya untuk perkara-perkara yang remeh = di sayangkan. Bahkan dibalik dengan berkata “ini hanya perkara yang kecil” jadi tidak mengapa = ini salah besar. Orang yang diberi talenta, justru yang satu talenta ini yang menganggap bahwa satu talenta ini hanyalah perkara kecil, tetapi justru dia yang binasa. Dan juga seringkali kita tersandung dengan berkat yang kecil = untuk perkara yang besar, kita dapat benar, tetapi untuk yang kecil kita remehkan. Kegerakan Roh. Kudus hujan awal ini, kalau di dalam ladang TUHAN juga disebut dengan kegerakan menabur dan menumbuhkan = menambah kuantitas di dalam Tubuh Kristus. Jumlahnya harus tetapi sesuai dengan kepercayaan yang diberikan oleh TUHAN. Kita sebagai hamba TUHAN, dipercaya jumlah = mari, kita bekerja untuk mendapatkan kuantitas dan ini penting. Saya selalu katakan, sekali-pun semua jari diberikan cincin dengan kualitas yang hebat, tetapi kalau hanya ada empat jari, maka tidak sempurna sebab kurang satu. Itu sebabnya jumlah itu penting. Tetapi jangan dibalik. Saya pernah memberi kesaksian ada hamba TUHAN yang memiliki jemaat hanya lima orang, kemudian seorang hamba TUHAN dari kota yang memiliki jemaat ribuan datang dan ia berkata bahwa hamba TUHAN dengan jemaat lima orang itu tidak dipakai oleh TUHAN. Jangan berkata begitu. Saya katakan untuk dibalik = hamba TUHAN yang di kota, suruh ke desamu itu. Baru bangun pagi dan mau menyikat gigi di sungai, ia sudah lari. Jangan begitu, jumlah itu terserah TUHAN, kita berusaha tetapi TUHAN Yang menentukan; tetapi jumlah itu juga menentukan, sebab kalau hanya empat tidak bisa. Jadi penginjilan itu penting dan jangan di hina sebab itu merupakan kegerakan menabur dan menumbuhkan dalam ladang TUHAN. Tetapi kalau hanya ditabur dan tumbuh tetapi tidak berbuah, maka tidak akan ada gunanya, untuk apa? luar biasa petani yang memiliki tanah seluas seratus hektar dan ditabur dengan benih, semuanya bertumbuh tetapi ia tidak pernah menuai sehingga ia menjadi lapar. Itu sebabnya ada kegerakan kedua yaitu


  • kegerakan Roh Kudus hujan akhir = kegerakan dalam Firman pengajaran yang benar = cahaya injil kemuliaan (2 Korintus 4: 3, 4,) = Kabar Mempelai untuk membawa orang yang sudah selamat disucikan sampai menjadi sempurna/tidak bercacat cela seperti YESUS = menjadi Mempelai Wanita Surga. Ini disebut kegerakan mematangkan buah-buah dan menuai untuk dimasukan kedalam lumbung. Sempurna ini bagaikan gandum yang matang.

    Kita dititik fokuskan pada Firman pengajaran = mari, menuai = ikut dalam kegerakan menabur/penginjilan dan bisa juga ada baptisan. Ada baptisan berarti ada penaburan/jumlah bertambah, tetapi dilanjutkan dengan ada gerakan pengajaran sampai ada buah yang matang, dituai dan masuk ke dalam lumbung. Semoga kita dapat mengerti.

Kita harus aktif di dalam kegerakan pembangunan Tubuh Kristus yaitu kegerakan menabur dan menuai; semua harus dikorbankan sebab memang di ladang itu berarti berkorban sebab terkena panas dan hujan. Semua harus dikorbankan supaya kita dapat aktif di dalam kegerakan pembangunan Tubuh Kristus yang sempurna seperti waktu, tenaga, uang, pikiran, perasaan, kecuali satu yang tidak boleh dikorbankan itulah pengajaran yang benar.

Tubuh Kristus itu dimulai dari dalam nikah = jika akan masuk dalam pernikahan, harus satu dalam pengajaran yang benar, jangan tidak sesuai dengan pengajaran yang benar, itu berarti berada di luar pembangunan Tubuh Kristus. Mengapa harus aktif di dalam pembangunan Tubuh Kristus? Sebab di luar pembangunan Tubuh Kristus, hanya pembangunan tubuh Babel/mempelai wanita setan= kesempurnaan dalam kejahatan, kenajisan yang akan dibinasakan.

Di dalam penggembalaan, mari diperhatikan supaya jangan sampai berada di luar Firman pengajaran yang benar sebab itu adalah Babel. Demikian juga dengan kunjungan-kunjungan, saya datang kemana-mana, berapa ratus hamba-hamba TUHAN yang datang dari berbagai organisasi dan ada berapa yang ada di belakang para hamba-hamba TUHAN itu? Kalau bukan pengajaran yang benar, maka mereka semua akan dibawa ke Babel. Ini merupakan tanggung jawab kita semua; semua harus dikorbankan, kecuali satu itulah Firman pengajaran yang benar tidak boleh dikorbankan. Semoga kita dapat mengerti.

Kita tidak perlu takut, jika kita aktif dalam menabur dan menuai, maka TUHAN tidak pernah menipu kita dan TUHAN akan menolong kita.

Matius 6: 26, Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?

Kita belajar, sebab ini merupakan pandangan iman. TUHAN menunjukkan suatu pandangan rohani/pandangan iman yaitu burung-burung tidak menabur dan tidak menuai, tetapi dipelihara oleh Bapa di surga lewat kemurahan dan anugerah TUHAN. Itu sebabnya kita jangan takut kalau kita dipakai oleh TUHAN di dalam kegerakan menabur dan menuai tetapi kita pandang burung/pandangan iman/pandangan yang rohani.

Dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir ini/kegerakan pembangunan Tubuh Kristus, kita harus memiliki pandangan rohani/pandangan iman. Bukan pandangan yang jasmani. Burung-burung yang tidak menabur dan menuai dipelihara oleh TUHAN lewat kemurahan dan anugerah TUHAN. Apalagi kita yang aktif dalam menabur dan menuai, pasti TUHAN akan memelihara kita secara berkelimpahan lewat kemurahan dan anugerah-Nya.

Berkelimpahan itu maksudnya bukan berarti berjuta-juta, tetapi mengucap syukur. Kita dipelihara dalam kelimpahan sampai kita dapat mengucap syukur kepada TUHAN. Kita harus yakin sebab ini merupakan pandangan iman/pandangan rohani; kalau kita memiliki pandangan yang jasmani = Yudas. Minyak seharga tiga ratus dinar yang mengurapi YESUS = pembangunan Tubuh Kristus yang terakhir. Yudas menghitung uang dan menganggapnya sebagai suatu pemborosan. Tetapi kalau pandangan iman itu berbeda = burung tidak menabur dan menuai tetapi dipelihara oleh TUHAN. Kalau saya aktif, (tetapi harus oleh gerakan TUHAN, kita jangan emosi) maka kita yakin TUHAN akan memelihara secara berkelimpahan sampai mengucap syukur hanya karena kemurahan dan anugerah TUHAN Yang seharga Korban Kristus di kayu salib. Kita harus mengingat bahwa kemurahan dan anugerah TUHAN itu seharga Korban/Darah Kristus di kayu salib = inilah hidup kita.

Jika kita memiliki toko, memiliki perusahaan = silahkan!! Tetapi itu hanyalah sarana, tetapi hidup kita yaitu orang-orang yang dipakai oleh TUHAN di dalam gerakan menabur dan menuai hanya hidup dari setetes Darah YESUS itulah kemurahan dan anugerah TUHAN.

Kita tahu tanda salib = kalau kita hidup dari toko, belum tentu kita memiliki tanda salib, dapat minus. Bulan ini = kering/paceklik (-/minus), tetapi kalau kita hidup dari Darah YESUS (?), tanda salib ini tanda (+/plus), selalu surplus. Itu sebabnya kita jangan sombong kalau kita memiliki sesuatu yang besar, sehingga berpikir semuanya bisa kita lakukan = jangan berpikir seperti ini, sebab satu waktu dapat hilang.

Dan juga jangan pesimis kalau apa yang kita miliki masih kecil, tetapi:

  • pandang pada burung/pandangan iman,
  • pandang pada Korban Kristus Yang mampu untuk memelihara kita secara berkelimpahan sampai kita mampu mengucap syukur kepada TUHAN. Semoga kita dapat mengerti.

Tetapi, jangan dibalik!! Kalau hamba TUHAN/anak TUHAN sudah dipelihara oleh TUHAN lewat kemurahan dan anugerah tetapi tidak mau aktif dalam menabur dan menuai di dalam kegerakan pembangunan Tubuh Kristus, sekali-pun TUHAN sudah menggerakkan, tetapi kehidupan itu menolak, hidupnya hanya untuk dirinya sendiri, maka nasibnya hanya seperti burung. Di dalam alkitab, burung itu disamakan dengan setan = nasibnya hanya seperti setan yang super egois dan akan dibinasakan oleh TUHAN. Itu sebabnya jangan dibalik = mari, kita aktif dalam menabur dan menuai sehingga kita menjadi lebih dari burung sebab kita dipelihara oleh TUHAN. Semoga kita dapat mengerti.

Di dalam injil Matius 10 = ada burung, ada rambut. Jadi kehidupan burung dan rambut ini tidak dapat dipisahkan. Judulnya yang dimulai ay 16 adalah penganiayaan = masa antikrist, masa yang betul-betul merupakan masa dari penderitaan.

Matius 10: 29-31,
29. Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit? Namun seekor pun dari padanya tidak akan jatuh ke bumi di luar kehendak Bapamu.
30. Dan kamu, rambut kepalamu pun terhitung semuanya.
31. Sebab itu janganlah kamu takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit.

Ay 29, seduit = sedikit sekali = murah sekali. Dua burung ini adalah dua saksi di Wahyu 11 itulah Musa dan Elia di jaman antikrist; tetapi saya tidak akan menerangkan ini, hanya saya tunjukkan sehelai rambut yang menghadapi pencobaan sampai antikrist sehingga tidak dapat melakukan apa-apa. Hanya kemurahan dan anugerah TUHAN memberikan dua sayap burung nazar untuk menyingkirkan kita ke padang belantara jauh dari mata ular selama tiga setengah tahun, kita dipelihara dan dilindungi oleh TUHAN.

Ay 30, terhitung = tidak jatuh = utuh. Sehelai rambut ini di jaman antikrist.

Jadi, kehidupan burung/kehidupan yang lemah, dipelihara oleh Bapa, tetapi kita melebihi burung = menabur dan menuai. Sekali-pun kehidupan kita lemah seperti sehelai rambut, tetapi kalau kita aktif dalam pembangunan Tubuh Kristus, maka kita
juga dipelihara oleh TUHAN. Sama = burung dipelihara, sehelai rambut juga dipelihara. Jadi, jika kehidupan kita sangat lemah/tidak berdaya bagaikan sehelai rambut, tetapi kalau kita aktif dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristus, maka kita menjadi sasaran perhatian/sehelai rambut dihitung oleh TUHAN. Kita dipelihara sampai berkelimpahan, sampai mengucap syukur.

Mari, sekarang ini, TUHAN mencari sampai yang paling terkecil/paling tidak berdaya/paling tidak berharga/sehelai rambut, tetapi kalau mau aktif dalam pembangunan Tubuh Kristus, maka kita menjadi pusat perhatian/sasaran perhatian TUHAN/rambut dihitung. Coba kita menghitung uang di bank, pasti cepat, berbeda kalau kita menghitung rambut = tidak akan bisa.

Ada tiga kali rambut diperhatikan oleh TUHAN/hidup dari anugerah TUHAN yaitu:
Kisah rasul 27: 33-35,
33. Ketika hari menjelang siang, Paulus mengajak semua orang untuk makan, katanya: "Sudah empat belas hari lamanya kamu menanti-nanti saja, menahan lapar dan tidak makan apa-apa.
34. Karena itu aku menasihati kamu, supaya kamu makan dahulu. Hal itu perlu untuk keselamatanmu. Tidak seorang pun di antara kamu akan kehilangan sehelai pun dari rambut kepalanya."
35. Sesudah berkata demikian, ia mengambil roti, mengucap syukur kepada Allah di hadapan semua mereka, memecah-mecahkannya, lalu mulai makan.


Hari keempat belas, kalau di dalam Keluaran 12 = domba ditangkap dan pada hari keempat belas baru disembelih = domba paskah disembelih. Di sini, perjamuan suci.

Jadi, sehelai rambut ini berada di tengah badai lautan dunia = kita dapat membayangkan, mau kemana? Inilah perhatian dari TUHAN sampai sejauh ini; sehelai rambut berada di atas karpet sudah sulit untuk mencarinya, tetapi rambut ini berada di tengah badai lautan dunia. Mungkin sekarang ini kita mengalami badai rumah tangga, badai ekonomi sementara kita hanyalah sehelai rambut = mana bisa kita melawan?

Ada perhatian TUHAN lewat: Korban-Nya, Kemurahan-Nya, Anugerah-Nya.

Saya akan menunjukkan arti dari hari keempat belas; rasul Paulus memecahkan roti/perjamuan suci = dulu paskah/menyembelih domba paskah.

Keluaran 12: 6, Kamu harus mengurungnya sampai hari yang keempat belas bulan ini; lalu seluruh jemaah Israel yang berkumpul, harus menyembelihnya pada waktu senja.

Jadi, hari keempat belas, domba paskah disembelih. Di atas kapal, rasul Paulus memecah-mecahkan roti/perjamuan suci. Mari, sekarang ini sehelai rambut di tengah gelombang/di tengah badai dunia ini, TUHAN menolong lewat:

  • perjamuan suci,
  • kemurahanan-Nya,
  • anugerah-Nya.

Kita ditolong oleh TUHAN, sehingga kita menjadi ??kuat dan teguh hati =
Kisah rasul 27: 26, Maka kuatlah hati semua orang itu, dan mereka pun makan
juga.

Mari, sekarang ini kita menjadi kuat dan teguh hati yaitu kita percaya dan mempercayakan hidup kepada TUHAN, maka TUHAN akan meredakan semua gelombang = TUHAN akan menyelesaikan semua masalah sampai masalah yang mustahil = semuanya menjadi teduh.

Kuat dan teguh hati = percaya dan mempercayakan hidup kepada TUHAN, kita jangan bimbang dan ragu tetapi kuat dan teguh hati lewat perjamuan suci, sekali-pun badai sudah menghantam, kita tidak akan tenggelam, tetapi semuanya hidup = kita terpelihara oleh TUHAN secara ajaib. Seharusnya sudah binasa sebab sudah empat belas hari tidak makan di tengah gelombang sehingga susah dan tidak berdaya/lemah, tetapi begitu ada Korban Kristus, maka dapat menjadi kuat dan teguh hati. Seringkali kita salah = hati masih terus bimbang = bisa, tidak bisa, tetapi keinginannya yang kuat, mau ini, mau itu, tetapi hatinya tidak yakin lagi/lemah.

Sekarang, semuanya sudah tidak ada, uangnya juga sudah tidak ada, semuanya sudah tidak ada, hati harus kuat = percaya/iman dan mempercayakan diri kepada TUHAN, maka TUHAN Yang bekerja dengan kemurahan dan anugerah-Nya untuk

  • menyelesaikan segala masalah secara ajaib,
  • memelihara hidup kita secara ajaib. Sehelai rambut tidak dibiarkan oleh TUHAN yang sekarang berarti, jika kita menghadapi badai gelombang, TUHAN tidak membiarkan kita. Nanti menghadapi antikrist, kita juga tidak dibiarkan tetapi kita diberikan dua sayap burung nazar asal kita aktif di dalam kegerakan pembangunan Tubuh Kristus.

Sehelai rambut tidak gugur = utuh sampai kita masuk dalam kesatuan Tubuh Kristus yang sempurna. Sehelai rambut tidak akan jatuh/gugur = dihitung oleh TUHAN = kita masuk dalam kesatuan Tubuh yang sempurna saat YESUS datang kembali kedua kalinya.

Kidung Agung 7: 5, Kepalamu seperti bukit Karmel, rambut kepalamu merah lembayung; seorang raja tertawan dalam kepang-kepangnya.

Mempelai Laki-laki memuji mempelai perempuan. Seorang raja = YESUS Raja.

Rambut mempelai wanita merah lembayung/warna merah ke arah ungu. Merah = Darah YESUS = arti rohaninya adalah rambut/pikiran yang mau berdamai = selalu mau mengaku dosa dan selalu mau mengampuni satu dengan yang lain. Ini yang harus menjadi pikiran kita sekarang ini yaitu kita hanyalah sehelai rambut yang tidak berharga sehingga kita saling mengaku dan saling mengampuni. Inilah warna darah/warna merah lembayung.

Di saat kita saling mengaku dan saling mengampuni, maka di saat itu kasih ALLAH dicurahkan ( Kol 3: 14) untuk menyatukan dan menyempurnakan = pikiran rohani yaitu tidak menyalahkan orang lain tetapi saling mengaku dan saling mengampuni.

Dosa dihapuskan oleh Darah YESUS dan kasih ALLAH dicurahkan untuk menyatukan dan menyempurnakan kita menjadi seperti YESUS.

Warna lembayung = merah kearah ungu = kemuliaan. Kita tidak akan rugi kalau ada warna merah/mengaku dosa dan mengampuni = berdamai, akan mengarah kepada kemuliaan = satu tubuh yang sempurna dan mulia seperti YESUS.

Dan Raja tertawan = YESUS sebagai Kepala mau menyatu dengan kita selama-lamanya.

Raja tertawan dalam kepang-kepang = YESUS sebagai Raja dan Mempelai Pria Surga mau menyatu dengan kita selama-lamanya sehingga tidak ada lagi setetes-pun air mata. Semoga kita dapat mengerti.

Mari, warna merah = sehelai rambut harus berwarna merah =

  • menghargai Korban Kristus/menghargai perjamuan suci di tengah gelombang,
  • menghadapi antikrist,
  • untuk menuju kepada kesempurnaan.

Kita tidak perlu memasang harga terlalu tinggi dengan menunjuk orang untuk meminta ampun terlebih dahulu, tetapi kita yang tidak berdaya/tidak dapat berbuat apa-apa, mari, seperti dua orang yang disalib bersama dengan YESUS. Mereka ini bagaikan sehelai rambut yang tinggal menunggu waktu untuk mati. Tetapi yang satu sombong sekali dan berkata kepada YESUS untuk turun dan menyelamatkan Diri-Mu dan juga selamatkan kami = menyalahkan YESUS. Sedangkan yang lainnya sadar = ‘saya hanyalah sehelai rambut, tidak dapat berbuat apa-apa kalau tidak meminta ampun’. Apa gunanya untuk bersikeras?

Di dalam nikah, sebagai suami istri, anak dan orang tua, kakak dengan adik = apa gunanya bersikeras? Lebih baik berdamai dengan saling mengaku dan saling mengampuni. Ada yang bertanya kepada saya bahwa kehidupan itu sudah datang untuk berdamai, tetapi ditolak. Saya katakan = terserah! Yang penting kita sudah datang untuk berdamai dan mencabut semua perkataan kita, tetapi ditolak, maka kehidupan itu akan berurusan dengan TUHAN.

Mungkin kita seperti penjahat yang ada di sebelah YESUS yang sudah:

  • tidak memiliki harapan/betul-betul seperti sehelai rambut,
  • tidak ada yang memperhatikan,
  • terkutuk,
  • hidup sudah susah payah sehingga banyak air mata dlsbnya. Tetapi kalau kita mau mengaku dosa dan mau memanfaatkan perjamuan suci, maka masih ada pertolongan dari TUHAN.

Lukas 23: 41-43,
41. Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah."
42. Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja."
43. Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."

Ay 41, Orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah =

  • jangan menyalahkan TUHAN,
  • jangan menyalahkan sesama, tetapi akulah/sehelai rambut yang bersalah.

Sehelai rambut tidak berdaya, tetapi jika memiliki warna merah lembayung = ini yang dilihat sebab ada penghargaan kepada Korban Kristus. Mari, cabut semua dosa-dosa sehingga selesai, sebab keadaan kita seperti penjahat yang sudah hancur-hancuran, tetapi TUHAN berkata = ‘hari ini, engkau berada di firdaus’. Suasana ketakutan, kehancuran, kepahitan dlsbnya, akan diganti dengan suasana firdaus; kita betul-betul menerima segala-galanya dari Korban Kristus sampai satu waktu, jika YESUS datang yang kedua kalinya, kita masuk ke firdaus bersama dengan Dia, bahkan kita masuk ke Yerusalem Baru bersama dengan Dia selama-lamanya. Hanya kemurahan dan anugerah TUHAN, tidak ada yang lain.

TUHAN memberkati kita.1



Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 23 Oktober 2012 (Selasa Sore)
    ... bisa menikmati pengalaman salib pengalaman kematian bersama Yesus. Prakteknya Duduk dekat kaki Yesus untuk mendengar dan dengar-dengaran pada perkataan Yesus. Lukas Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya tetapi hanya satu saja yang perlu Maria telah memilih bagian yang terbaik ...
  • Ibadah Tutup dan Buka Tahun, 31 Desember 2011 (Sabtu Malam)
    ... kehidupan yang lebih membesarkan pencobaan dari pada kuasa Firman. Akibatnya Kabar Mempelai Firman Pengajaran benar ditambah dengan suara daging menjadi kabar busuk. Markus - Orang-orang yang telah melihat sendiri hal itu menceriterakan kepada mereka tentang apa yang telah terjadi atas orang yang kerasukan setan itu dan tentang babi-babi itu. Lalu mereka mendesak ...
  • Ibadah Doa Malang, 06 Juli 2010 (Selasa Sore)
    ... untuk membelinya datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin lalu pintu ditutup. Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata Tuan tuan bukakanlah kami pintu Tetapi ia menjawab Aku berkata kepadamu sesungguhnya aku tidak mengenal kamu. Karena itu berjaga-jagalah ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 16 November 2013 (Sabtu Sore)
    ... telah minum anggur tua ingin minum anggur yang baru sebab ia akan berkata Anggur yang tua itu baik. Puasa yang benar adalah memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi firman dalam urapan Roh Kudus untuk menyucikan kita sehingga kita bisa memandang menyembah Tuhan. Waktu berpuasa adalah saat terjadi perpisahan antara kita dengan Tuhan yaitu ...
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 24 Januari 2009 (Sabtu Sore)
    ... daging adalah ibadah yang hanya untuk dilihat orang lain dipuji orang lain pamer munafik. Juga ibadah daging ini tidak punya tujuan rohani. Di sini sebagai contoh adalah ahli Taurat mengenakan jubah panjang. Jubah panjang dalam Alkitab adalah pakaian pelayanan. Tetapi di sini mereka mengenakannya tanpa tujuan rohani melainkan hanya supaya ...
  • Ibadah Persekutuan Medan II, 01 Juni 2023 (Kamis Pagi)
    ... percaya Yesus dan diselamatkan. Kisah Rasul Arahnya adalah dari Yerusalem Yudea Samaria negara-negara Barat sampai ke ujung bumi Timur Papua . Hasilnya adalah terjadi pertumbuhan pertambahan kuantitas jumlah dari anggota tubuh Kristus mulai dari Yesus -- murid -- murid -- orang -- . -- . sampai hari ini tak terhitung. ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 10 Agustus 2009 (Senin Sore)
    ... . Wahyu bintang timur yang gilang gemilang. Kalau kita meneladani Yesus maka kita juga harus menjadi bintang timur yang gilang gemilang. Yesaya - Bintang timur itu sesungguhnya Lucifer penghulu malaikat tapi ia dijatuhkan ke bumi karena mengatakan 'aku hendak' sampai aku hendak menyamai Tuhan. Ini adalah puncak kesombongan dan ketidak ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 20 November 2019 (Rabu Sore)
    ... pergi . . Tetapi TUHAN mengeraskan hati Firaun sehingga dia tidak mau membiarkan mereka pergi . Sepuluh kali Firaun menolak firman nubuat yang disampaikan oleh Tuhan lewat Musa dan Harun angka sepuluh menunjuk pada angka kasih. Jadi kalau Tuhan mengulang-ulang firman yang keras--seperti bunyi sangkakala firman nubuat--itu adalah kasih-Nya kepada kita. ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 24 Februari 2019 (Minggu Siang)
    ... apa saja akan menjadi sia-sia dan binasa selamanya. Yang menyelamatkan kita bukan perbuatan baik tetapi darah Yesus karena kita sudah manusia berdosa. Bangsa kafir mutlak memiliki meterai darah Yesus di dahi. Proses menerima meterai darah Yesus kita belajar dari alat mezbah korban bakaran--dulu binatang korban yang dibakar sekarang Yesus yang mati ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 31 Agustus 2016 (Rabu Sore)
    ... kebun anggur bahkan utusannya dipukuli dilukai dibunuh bahkan anaknya juga dibunuh. Ini sama dengan penggarap-penggarap tidak bisa menghasilkan buah anggur yang manis. Yesaya - . Aku hendak menyanyikan nyanyian tentang kekasihku nyanyian kekasihku tentang kebun anggurnya Kekasihku itu mempunyai kebun anggur di lereng bukit yang subur. . Ia mencangkulnya dan membuang batu-batunya ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.