Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Hakim-hakim 3: 1-6
3:1.Inilah bangsa-bangsa yang dibiarkan TUHAN tinggal untuk mencobai orang Israel itu dengan perantaraan mereka, yakni semua orang Israel yang tidak mengenal perang Kanaan.
3:2.--Maksudnya hanyalah, supaya keturunan-keturunan orang Israel yang tidak mengenal perang yang sudah-sudah, dilatih berperang oleh TUHAN.
3:3.Yang tinggal ialah kelima raja kota orang Filistindan semua orang Kanaan, orang Sidon dan orang Hewi, yang mendiami pegunungan Libanon, dari gunung Baal-Hermon sampai ke jalan yang menuju ke Hamat.
3:4.Mereka itu ada di sana, supaya Ia mencobai orang Israel dengan perantaraan mereka untuk mengetahui, apakah mereka mendengarkan perintah yang diberikan TUHAN kepada nenek moyang mereka dengan perantaraan Musa.
3:5.Demikianlah orang Israel itu diam di tengah-tengahorang Kanaan(1), orang Het(2), orang Amori(3), orang Feris(4), orang Hewi(5)dan orang Yebus(6).
3:6. Mereka mengambil anak-anak perempuan, orang-orang itu menjadi isteri mereka dan memberikan anak-anak perempuan mereka kepada anak-anak lelaki orang-orang itu, serta beribadah kepada allah orang-orang itu.

Perikop: Bangsa-bangsa asli yang dibiarkan tinggal di Kanaan.

Dari pembacaan ini kita bisa melihat tentang peperangan melawan lima raja kota orang Filistin--bangsa Israel dilatih untuk berperang melawan lima raja kota orang Filistin dan enam bangsa di tanah Kanaan (ayat 5).

Angka lima menunjuk pada pancaindera.
Dalam Tabernakel, angka lima menunjuk pada lima tiang pada pintu kemah--artinya kepenuhan dan urapan Roh Kudus (Hakim-hakim 3 terkena pada pintu kemah).
Angka enam menunjuk pada tabiat kedagingan atau sifat kekafiran.

Jadi dengan kekuatan Roh Kudus kita dilatih untuk berperang melawan dua hal--kekuatan daging tidak mampu--:

  1. Lima raja--pancaindera; sama dengan hati; kalau hatinya takut, wajahnya pucat.
    Artinya: Roh Kudus sanggup untuk membuat hati kita menjadi taat dengar-dengaran.
    Seringkali hati keras sehingga telinga tidak dengar-dengaran.

  2. Enam bangsa di tanah Kanaan.
    Artinya: Roh Kudus sanggup untuk membuat kita menang atas sifat tabiat daging atau kekafiran, terutama lidah bangsa kafir yang menjilat muntah--dusta. Kalau menang bisa jadi jujur.

Kalau digabung: Roh Kudus mengadakan mujizat secara rohani yaitu keubahan hidup sehingga kita menjadi jujur dan taat; kita berseru: Ya Abba, ya Bapa,seperti Yesus di taman Getsemani.
Jujur dan taat sama dengan kuat teguh hati.
Artinya: hanya menyembah kepada Tuhan; hanya mengulurkan tangan kepada Tuhan--berserah dan berseru kepada Tuhan--, dan Tuhan akan mengulurkan tangan Roh Kudus untuk mengadakan mujizat-mujizat jasmani.

Zakharia 4: 6-9
4:6.Maka berbicaralah ia, katanya: "Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam.
4:7. Siapakah engkau,
gunung yang besar? Di depan Zerubabel engkau menjadi tanah rata. Ia akan mengangkat batu utama, sedang orang bersorak: Bagus! Bagus sekali batu itu!"
4:8. Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku, demikian:
4:9. "Tangan Zerubabel telah meletakkan dasar Rumah ini, dan tangannya juga akan menyelesaikannya. Maka kamu akan mengetahui, bahwa TUHAN semesta alam yang mengutus aku kepadamu.

Mujizat jasmani: Roh Kudus mampu meratakan gunung yang besar, artinya:

  • Menyelesaikan masalah yang bertambah-tambah sampai mustahil.
    Yang penting jujur dan taat; berperang bersama Roh Kudus untuk melawan pancaindera dan tabiat daging. Pasti mujizat jasmani terjadi.

  • Ada masa depan yang berhasil dan indah.

  • Roh Kudus menyelesaikan segala tantangan dan rintangan sehingga kita dipakai oleh Tuhan dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir; pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Jangan takut!

    Pembangunan tubuh Kristus dimulai dari dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna pada saat Yesus datang kembali. Kita layak untuk menyambut kedatangan-Nya kedua kali; bersorak-sorai: Haleluya. Kita bersama Dia selamanya.

Jangan putus asa, kita dilatih berperang untuk menguasai pancaindera--menjadi taat--dan tabiat daging--menjadi jujur!
Kita mutlak membutuhkan Roh Kudus. Tanpa Roh kudus kita akan hancur dan binasa. Tetapi dengan Roh Kudus kita akan dipakai oleh Tuhan sampai pada kesempurnaan.

Biar kita sungguh-sungguh dijamah, dipenuhi, dan diurapi oleh Roh Kudus sehingga kita menang menghadapi apapun.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 16 April 2020 (Kamis Sore)
    ... sikap yang menentukan pekerjaan dari api firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua Sikap negatif menolak firman pengajaran yang benar. Akibatnya adalah api firman pengajaran yang benar menjadi api penghukuman. Sikap positif menerima api firman pengajaran yang benar dengan sungguh-sungguh dan sukacita. Hasilnya adalah api firman pengajaran menjadi ...
  • Ibadah Raya Malang, 05 Januari 2014 (Minggu Pagi)
    ... dosa sehingga kita tidak berbuat dosa lagi sama dengan mengalami kelepasan dari dosa sama dengan hidup dalam kebenaran. Darah Yesus mengangkat kita menjadi imam-imam dan raja-raja. Imam adalah seorang yang suci seorang yang memegang jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus dan seorang yang beribadah dan melayani Tuhan. Mazmur Ya TUHAN ...
  • Ibadah Doa Malang, 08 April 2014 (Selasa Sore)
    ... kita hanya tertuju kepada Yesus sebagai Imam Besar yang duduk di sebelah kanan tahta Allah Bapa. nbsp Prakteknya Kita melihat Yesus sebagai Imam Besar yang melayani ibadah dalam kemah sejati sehingga kita bisa meneladan Yesus untuk menjadi imam-imam dan raja-raja pelayan Tuhan. Ibrani - Inti segala yang kita bicarakan itu ialah ...
  • Ibadah Raya Malang, 18 Desember 2016 (Minggu Pagi)
    ... kamu tahu akan penderitaan yang kami alami di Asia Kecil. Beban yang ditanggungkan atas kami adalah begitu besar dan begitu berat sehingga kami telah putus asa juga akan hidup kami. Bahkan kami merasa seolah-olah kami telah dijatuhi hukuman mati. Tetapi hal itu terjadi supaya kami jangan menaruh kepercayaan pada diri ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 05 November 2017 (Minggu Siang)
    ... marabahaya sampai zaman antikris. Tangan kuasa dan kasih karunia Tuhan sanggup untuk menolong kita menyelesaikan segala masalah. Tangan kuasa dan kasih karunia Tuhan sanggup menyempurnakan kita untuk layak menyambut kedatangan-Nya di awan-awan yang permai. Kita benar-benar mendapat upah seratus kali lipat dan hidup kekal selamanya. Setiap langkah hidup kita diancam ...
  • Ibadah Tutup Buka Tahun Malang, 31 Desember 2022 (Sabtu Malam)
    ... Tuhan sama dengan mati rohani yaitu hanya berbuat dosa bahkan enjoy di dalam dosa sampai puncaknya dosa. Hati-hati Jangan sampai kita enjoy dalam setiap ketidakbenaran. Kalau dibiarkan akan masuk kematian kedua ditenggelamkan dalam lautan api dan belerang sampai binasa selamanya. Hati-hati Dosa sandungan bisa terjadi mulai dari dalam rumah tangga. Pada saat natal ...
  • Ibadah Raya Malang, 10 April 2022 (Minggu Pagi)
    ... atas laut maka airnya menjadi darah seperti darah orang mati dan matilah segala yang bernyawa yang hidup di dalam laut. Cawan kedua ditumpahkan ke bumi sehingga laut menjadi darah seperti darah orang mati mati rohani tidak ada gairah dalam perkara rohani hidup dalam dosa sampai puncak dosa sampai kematian kedua binasa ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 15 Januari 2022 (Sabtu Sore)
    ... mengerti semuanya itu arti perkataan itu tersembunyi bagi mereka dan mereka tidak tahu apa yang dimaksudkan. Perikop pemberitahuan ketiga tentang penderitaan Yesus. Arah perjalanan Yesus yang terakhir di dunia adalah Yerusalem untuk disalibkan. Bagi kita artinya arah perjalanan kita yang terakhir dalam mengikut dan melayani Yesus adalah kota Yerusalem baru kerajaan sorga selamanya. Ayat ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 05 Juni 2013 (Rabu Sore)
    ... dengan antikris dan kita harus mengalami naungan sayap Tuhan. Proses Yakub lolos dari Esau kita lolos dari antikris Kejadian - . Maka Yakub berangkat dari Bersyeba dan pergi ke Haran. . Ia sampai di suatu tempat dan bermalam di situ karena matahari telah terbenam. Ia mengambil sebuah batu yang terletak di ...
  • Ibadah Raya Malang, 21 Agustus 2016 (Minggu Pagi)
    ... firman penginjilan Kabar Baik yaitu Injil yang memberitakan tentang kedatangan Yesus pertama kali ke dunia sebagai manusia tidak berdosa tetapi harus mati di kayu salib untuk menyelamatkan manusia berdosa memanggil orang berdosa supaya percaya Yesus dan diselamatkan. Prosesnya adalah percaya Yesus bertobat mati terhadap dosa baptisan air dan baptisan Roh ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.