Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Ratapan 2: 18-19
2:18. Berteriaklah kepada Tuhan dengan nyaring, hai, puteri Sion, cucurkanlah air mata bagaikan sungai siang dan malam; janganlah kauberikan dirimu istirahat, janganlah matamu tenang!
2:19. Bangunlah,
mengeranglah pada malam hari, pada permulaan giliran jaga malam; curahkanlah isi hatimubagaikan air di hadapan Tuhan, angkatlah tanganmu kepada-Nya demi hidup anak-anakmu, yang jatuh pingsan karena lapar di ujung-ujung jalan!

Ini adalah ratapan pada malam hari; sekarang doa malam.
Doa malam adalah mencurahkan isi hati kepada Tuhandengan cucuran air mata; berteriak, berseru pada-Nya, dan mengangkat tangan kepada-Nya,untuk menghadapi tiga hal:

  1. 'demi hidup anak-anakmu, yang jatuh pingsan karena lapar'= menghadapi kelaparansecara jasmani, terutama secara rohani.
    Amos 8: 11-14
    8:11. "Sesungguhnya, waktu akan datang," demikianlah firman Tuhan ALLAH, "Aku akan mengirimkan kelaparanke negeri ini, bukan kelaparan akan makanan dan bukan kehausan akan air, melainkan akan mendengarkan firman TUHAN.
    8:12. Mereka akan mengembara dari laut ke laut dan menjelajah dari utara ke timur untuk mencari firman TUHAN, tetapi tidak mendapatnya.
    8:13. Pada hari itu akan rebah lesu anak-anak dara yang cantik dan anak-anak teruna karena haus;
    8:14. mereka yang bersumpah demi Asima, dewi Samaria dan yang berkata: Demi allahmu yang hidup, hai Dan! serta: Demi dewa kekasihmu yang hidup, hai Bersyeba! mereka itu akan
    rebah dan tidak akan bangkit-bangkit lagi."

    Kelaparan rohani membuat anak Tuhan, pelayan Tuhan, hamba Tuhan rebah dan tidak bangkit-bangkit lagi; jatuh bangun dalam dosa, hidup dalam dosa, dan enjoydalam dosa sampai puncaknya dosa.

    Mengapaterjadi kelaparan rohani?

    • Gembala tidak bisa memberi makanan rohani--makanan firman Allah--pada sidang jemaat karena keras hati.
    • Sidang jemaat tidak bisa makan firman Allah sekalipun sudah tersedia karena keras hati.

    Biarlah kesempatan ini kita mohon untuk bisa hancur hati.
    Wahyu 5: 4
    5:4. Maka menangislahaku dengan amat sedihnya, karena tidak ada seorangpun yang dianggap layak untuk membuka gulungan kitab ituataupun melihat sebelah dalamnya.

    Rasul Yohanes menangis karena tidak ada pembukaan firman Allah. Kita juga, gembala dan sidang jemaat oleh pertolongan Roh Kudus bisa HANCUR HATI--bukan keras hati--, yaitu menangis untuk mendapatkan pembukaan rahasia firman Tuhan sehingga tidak lapar rohani; tidak jatuh dalam dosa sampai puncaknya dosa, tetapi kita bisa hidup dalam kebenaran dan kesucian.

    Di mana ada pembukaan firman Allah, di situ ada pembukaan jalan; penyelesaian semua masalah, menghapus air mata--kita bahagia--, dan terjadi pemeliharaan juga secara jasmani--tidak terjadi kelaparan jasmani sekalipun nanti akan terjadi kelaparan jasmani.

  2. Untuk menghadapi angin ribut dan gelombangdi lautan dunia secara jasmani dan rohani.
    Matius 14: 23-24

    14:23. Dan setelah orang banyak itu disuruh-Nya pulang, Yesus naik ke atas bukit untuk berdoaseorang diri. Ketika hari sudah malam, Ia sendirian di situ.
    14:24. Perahu murid-murid-Nya sudah beberapa mil jauhnya dari pantai dan
    diombang-ambingkan gelombang, karena angin sakal.

    'Yesus naik ke atas bukit untuk berdoa; ketika hari sudah malam' = doa malam.

    Angin ribut-gelombang secara jasmani: krisis, pencobaan di segala bidang yang mustahil.
    Angin ribut-gelombang secara rohani: dosa-dosa sampai puncaknya dosa--dosa makan minum dan kawin mengawinkan--, pengajaran palsu. Semua ini untuk membimbangkan bahkan menggugurkan iman kita; tenggelam di lautan dunia sampai lautan api dan belerang.

    Kita perlu doa malam. Yesus doa malam dan bisa berjalan di atas air bergelombang.
    Matius 14: 25
    14:25. Kira-kira jam tiga malamdatanglah Yesus kepada mereka berjalan di atas air.

    Karena banyak menyembah, Yesus bisa berjalan di atas air yang ditimpa oleh angin ribut dan gelombang; Dia bisa mengatasi semua. Banyak menyembah hari-hari ini!

    Berbeda dengan Petrus.
    Matius 14: 29-32
    14:29. Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrusturun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus.
    14:30. Tetapi ketika
    dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelamlalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"
    14:31. Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya,
    mengapa engkau bimbang?"
    14:32. Lalu mereka naik ke perahu dan anginpun redalah.

    Petrus kalau menyembah banyak tidurnya: di taman Getsemani tidur, diajak ke atas gunung juga tidur; inilah Petrus yang tidak mau menyembah dan penyembahannya tidak mencapai ukuran (tidak sungguh-sungguh menyembah Tuhan). Akibatnya Petrus bimbang saat menghadapi angin ribut dan gelombang.
    Tuhan izinkan Petrus mulai tenggelam, supaya ia bisa mengangkat tangan pada Tuhan, dan berseru kepada Tuhan--HATI PERCAYAdan menyembah Tuhan. Dan Tuhan mengulurkan tangan untuk mengangkat Petrus dari kejatuhan, ketenggelaman, kemustahilan--kemerosotan dipulihkan.

  3. Untuk menantikan kedatangan Yesusyang kedua kali.
    Mazmur 27: 14
    27:14. Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!

    Malam ini kita bicara soal HATI. Berdoa kalau ada hati keras, biar Roh Kudus menjamah supaya jadi hancur hati--melembut--, bisa menghargai pembukaan firman, bisa menikmati sungguh-sungguh sampai kenyang, tidak mengalami kelaparan dan jatuh dalam dosa, malah pintu terbuka dan ada pemeliharaan.

    Kemudian Roh Kudus menolong supaya kita bisa percaya pada Tuhan, hanya mengangkat tangan dan berseru pada-Nya. Dia akan mengangkat dari kejatuhan, kemerosotan, kemustahilan dan kegagalan.

    Dan yang ketiga kita berdoa supaya kita KUAT TEGUH HATI.
    Efesus 3: 16
    3:16. Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nyadi dalam batinmu,

    Kuat teguh hati berarti Roh Kudus menguasai, mengurapi, dan memenuhi hati dan seluruh kehidupan kita.

Kegunaan Roh Kudus:

  1. Membaharui kita.
    Titus 3: 5
    3:5. pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,

    Roh Kudus mengadakan mujizat rohani; mengubahkan kita dari manusia jasmani menjadi manusia rohani, mulai dari taatdengar-dengaran apapun resiko yang kita hadapi; taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara. Contohnya: Abraham taat kepada perintah Tuhan untuk mempersembahkan anaknya.

  2. Mujizat jasmani juga terjadi.
    Zakharia 4: 6-9

    4:6. Maka berbicaralah ia, katanya: "Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam.
    4:7. Siapakah engkau,
    gunung yang besar? Di depan Zerubabel engkau menjadi tanah rata. Ia akan mengangkat batu utama, sedang orang bersorak: Bagus! Bagus sekali batu itu!"
    4:8. Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku, demikian:
    4:9. "Tangan Zerubabel telah meletakkan dasar Rumah ini, dan
    tangannya juga akan menyelesaikannya. Maka kamu akan mengetahui, bahwa TUHAN semesta alam yang mengutus aku kepadamu.

    Mujizat jasmani yaitu gunung diratakan= semua masalah yang mustahil diselesaikan, ada masa depan yang berhasil dan indah.
    Dan kita dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir (ayat 9); kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna sesuai dengan jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan kepada kita. Kita tetap setia dan berkobar sampai garis akhir, bahkan sampai sempurna seperti Dia. Kita layak menyambut kedatangan-Nya kedua kali di awan-awan yang permai. Kita bersama dengan Dia untuk selamanya.

Malam ini soal hati. Jangan keras! Kalau keras, lapar. Roh Kudus menolong supaya kita bisa hancur hati, bisa menghargai dan menikmati firman, sehingga kita tidak jatuh dalam dosa, tetapi ada kebahagiaan dan pintu terbuka.
Kemudian hati tidak boleh bimbang. Roh Kudus menolong hati bimbang jadi percaya, hanya mengangkat tangan, berseru Yesus. Jangan ingat siapa-siapa! Yakin pada Tuhan sekalipun semua sudah merosot.
Tuhan akan mengangkat dan memulihkan semuanya.

Terakhir, Roh Kudus menolong kita untuk kuat teguh hati. Mujizat akan terjadi; baik mujizat rohani maupun jasmani, sampai mujizat terakhir kalau Tuhan datang kembali.

Tanpa Roh Kudus kita keras, bimbang, lemah, dan putus asa. Tetapi kalau ada Roh Kudus, kita bisa hancur hati, percaya, dan kuat teguh hati. Kita tidak pernah mundur sampai Tuhan datang; mujizat-mujizat terjadi sampai Tuhan datang. Serahkan semua pada Tuhan! Ada tangan Roh Kudus di tengah-tengah kita.

Dasarnya adalah hati. Hati keras menjadi hancur hati, hati bimbang menjadi percaya, hati yang lemah menjadi kuat teguh hati. Jangan mundur sedikitpun! Tidak ada yang mustahil bagi Roh Kudus. Menghadapi kelemahan, ketakutan, kemustahilan, ketenggelaman, Roh Kudus mampu menolong. Kita tidak jatuh, rebah, dan tenggelam, bahkan tidak mundur sedikitpun; kita tetap bersama Dia.

Mungkin mulai kecewa, lemah, merosot, jatuh, mari angkat kembali, malam ini tangan Roh Kudus mampu menolong. Yang sudah kuat, mari, lebih lagi. Mohon Roh Kudus menjamah, dan mujizat akan terjadi sampai kesempurnaan.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 18 Agustus 2018 (Sabtu Sore)
    ... mereka pada waktunya . Berbahagialah hamba yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu ketika tuannya itu datang. . Aku berkata kepadamu Sesungguhnya tuannya itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya. 'rumah' penggembalaan. 'pengurus rumah' seorang gembala. Ada dua hal yang harus dijaga di dalam penggembalaan Gembala dan domba-domba harus selalu berada di dalam ...
  • Ibadah Doa Malang, 07 Februari 2017 (Selasa Sore)
    ... Jadi firman Allah ditulis pada seluruh hidup kita. Keluaran Seluruh bangsa itu menyaksikan guruh mengguntur kilat sabung-menyabung sangkakala berbunyi dan gunung berasap. Maka bangsa itu takut dan gemetar dan mereka berdiri jauh-jauh. Suasana penulisan firman Allah adalah Kilat sabung-menyabung. Kilat sabung-menyabung artinya firman pengajaran yang terang disampaikan secara terus-menerus berkesinambungan untuk menyatakan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 29 Juli 2014 (Selasa Sore)
    ... Ini akan membawa pada kematian kedua di neraka. Kita sudah mempelajari macam ketakutan Ibadah Raya Malang Juli Ketakutan di Taman Eden karena dosa. Ketakutan di lautan dunia yang bergelombang. Ketakutan saat Yesus datang kedua kali. Kita memperdalam bagian yang ketiga. Wahyu - Dan raja-raja di bumi dan pembesar-pembesar serta perwira-perwira dan orang-orang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 13 Februari 2020 (Kamis Sore)
    ... . Jangan seorang pun dapat mengecewakan kamu daripada pahalamu dengan peri merendahkan diri dan dengan menyembah segala malaekat sambil berkuat di atas penglihatannya dengan sia-sia membesarkan dirinya menurut angan-angannya Serta penyembahan kepada setan demon. Imamat . Janganlah mereka mempersembahkan lagi korban mereka kepada jin-jin sebab menyembah jin-jin itu adalah zinah. Itulah ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 22 Juni 2014 (Minggu Sore)
    ... Biarlah damai sejahtera bahagia dari Tuhan senantiasa dilimpahkan di tengah-tengah kita sekalian. Kita masih berada pada Kitab Wahyu - mulai diterangkan dari Ibadah Raya Surabaya Mei . Wahyu - Ketika aku melihat Dia tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku ...
  • Ibadah Raya Malang, 11 Oktober 2020 (Minggu Pagi)
    ... waktu bersalin kamu harus memperhatikan waktu anak itu lahir jika anak laki-laki kamu harus membunuhnya tetapi jika anak perempuan bolehlah ia hidup. . Tetapi bidan-bidan itu takut akan Allah dan tidak melakukan seperti yang dikatakan raja Mesir kepada mereka dan membiarkan bayi-bayi itu hidup. . Lalu raja Mesir memanggil bidan-bidan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 10 April 2021 (Sabtu Sore)
    ... di Bait Allah--orang bungkuk terus melihat ke bawah. Artinya sekalipun beribadah melayani Tuhan tetapi kita hidup dalam kekhawatiran tentang hidup sehari-hari dan masa depan tidak ada kepastian hidup banyak pertanyaan dalam hidup. Akibatnya Tidak tenang letih lesu susah payah air mata dalam ketakutan stres kalau dibiarkan bisa gila. Tidak bisa mencari kerajaan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 13 Oktober 2016 (Kamis Sore)
    ... keselamatan firman penginjilan susu kabar baik. Lukas Tetapi Ia berkata kepada mereka Juga di kota-kota lain Aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allah sebab untuk itulah Aku diutus. Efesus Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga ketika kamu percaya dimeteraikan dengan Roh ...
  • Ibadah Persekutuan di Kartika Graha Malang III, 26 Oktober 2016 (Rabu Sore)
    ... snagkakala terakhir dosa Z juga sudah hilang kita bebas dari dunia ini. Kita menjadi tubuh Kristus yang sempurna dan terlepas dari dunia untuk bertemu dengan Yesus di awan-awan yang permai. Kita bersama dengan Dia selama-lamanya. Jadi sangkakala yang dahyat bunyinya yaitu firman penggembalaan dalam kabar mempelai mempunyai KUASA PENEBUSAN KELEPASAN PEMBEBASAN ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 25 Juli 2012 (Rabu Sore)
    ... perempuan-perempuan yang mengikuti Yesus dari Galilea untuk melayani Dia. Di antara mereka terdapat Maria Magdalena dan Maria ibu Yakobus dan Yusuf dan ibu anak-anak Zebedeus. Mujizat yang pertama yaitu tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah artinya tabut perjanjian kelihatan. Karena tabir Bait Suci terobek terbelah dari ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.