Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bulan
  • Bulan
  • Januari
  • Februari
  • Maret
  • April
  • Mei
  • Juni
  • Juli
  • Agustus
  • September
  • Oktober
  • November
  • Desember
Tahun
  • Tahun
  • 2025
  • 2024
  • 2023
  • 2022
  • 2021
  • 2020
  • 2019
  • 2018
  • 2017
  • 2016
  • 2015
  • 2014
  • 2013
  • 2012
  • 2011
  • 2010
  • 2009
  • 2008
Semua
  • Semua
  • Judul
Matius 26: 26-29
26:26. Dan ketika mereka sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada murid-murid-Nya dan berkata: "Ambillah, makanlah, inilah tubuh-Ku."
26:27. Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka dan berkata: "Minumlah, kamu semua, dari cawan ini.
26:28. Sebab
inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa.
26:29. Akan tetapi Aku berkata kepadamu: mulai dari sekarang Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur ini sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang baru, bersama-sama dengan kamu dalam Kerajaan Bapa-Ku."

ay. 26-29= MAKAN PERJAMUAN SUCI.
Ayat 26-29= peralihan dari perjamuan paskah (ayat-ayat sebelumnya) ke perjamuan suci.
Jadi, perjamuan paskah yang terakhir= perjamuan suci yang pertama kali.

Keluaran 12: 9-11
Kita sudah pelajari peraturan makan perjamuan paskah yang sama dengan peraturan makan perjamuan suci, yaitu:
  1. dagingnya harus dipanggang dengan api(diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 11 Juli 2011).
    Ini menunjuk pada api Roh Kudus.

  2. harus dimakan dengan roti tidak beragi(diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 11 Juli 2011).
    'roti'= Firman Allah.
    'tidak beragi'= murni.
    'roti tidak beragi'= Firman Allahyang murni/benar yang tidak enak bagi daging.

  3. dagingnya tidak boleh mentah (diterangkan pada Ibadah Doa Surabaya, 13 Juli 2011).
    Daging mentah= api hawa nafsu daging yang membakar dan membinasakan.

  4. tidak boleh direbus dengan air (diterangkan pada Ibadah Doa Surabaya, 13 Juli 2011).
    'air'= kesegaran dunia yang menenggelamkan dan membinasakan.

  5. daging dipanggang dengan api(diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 17 Juli 2011).
    'Api'= penyucian.
    Jadi, makan perjamuan harus dengan penyucian.

  6. daging harus dimakan, artinya: Firman sudah harus mendarah daging(diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 17 Juli 2011).

  7. 'pinggangmu berikat'=pinggang berikat/berikat pinggang kebenaran (Firman) (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 18 Juli 2011).

  8. 'kasut pada kakimu'= kerelaan untuk berkorban sehingga kita bisa dipakai Tuhan (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 18 Juli 2011).

  9. 'tongkat di tanganmu'= memiliki pengalaman salib (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 18 Juli 2011).

  10. 'buru-burulah kamu memakannya'= makan dengan cepat-cepat (diterangkan pada Ibadah Doa Surabaya, 20 Juli 2011).
Keluaran 12: 11
12:11. Dan beginilah kamu memakannya:
pinggangmu berikat, kasut pada kakimudan tongkat di tanganmu; buru-burulah kamu memakannya; itulah Paskah bagi TUHAN.

Malam ini kita pelajari lagi peraturan ke-10, yaitu:
'buru-burulah kamu memakannya'= makan dengan cepat-cepat.
Artinya:
  1. jangan berlambat-lambat untuk perkara rohani yang Tuhan gerakan pada kita.
    Kalau berlambat-lambat dalam perkara rohani, berarti ada ikatan seperti istri Lot. Dan saat Tuhan datang kedua kali, ia pasti ketinggalan (terlambat juga). Dan itu artinya kebinasaan seperti istri Lot yang menjadi tiang garam sekalipun sudah keluar dari Sodom Gomora.

  2. 2 Petrus 3: 11-12
    3:11. Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnyakamu harus hidup
    3:12. yaitu
    kamu yang menantikan dan mempercepatkedatangan hari Allah. Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya.

    (terjemahan lama)
    3:11. Oleh sebab segala perkara itu akan binasa kelak atas peri yang demikian, bagaimanakah patut kamu melakukan dirimu di
    dalam kehidupan yang suci dan beribadat?

    Arti yang kedua: menantikan dan mempercepat kedatangan Yesus kedua kali.
Praktik menanti dan mempercepat kedatangan Tuhan kedua kali:
  1. hidup suci dan saleh(sudah diterangkan pada Ibadah Doa Surabaya, 20 Juli 2011).
  2. 2 Petrus 3: 13
    3:13.Tetapi sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru dan bumi yang baru, di mana terdapat kebenaran.

    Praktik kedua: menantikan langit dan bumi yang baru (Yerusalem Baru)= mengalami pembaharuan Yerusalem Baru.
Malam ini, kita membahas praktik yang kedua"MENGALAMI PEMBAHARUAN YERUSALEM BARU".

Mengalami pembaharuan Yerusalem Baru artinya:
  1. ay. 13= hidup dalam kebenaran,. Kalau semua orang Kristen hidup benar, maka Tuhan akan segera datang. Tapi kalau Tuhan belum datang, karena Tuhan masih memberi kita kesempatan untuk hidup benar.

    3 tingkatan hidup dalam kebenaran:
    • kebenaran karena pengampunan dosa= orang berdosa mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi. Dan dosa-dosa kita akan ditutupi oleh Tuhan, sehingga kita seperti tidak pernah berbuat dosa.
      Kalau berbuat dosa lagi, maka pengampunan akan batal.

    • 1 Yohanes 3: 9
      3:9. Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.

      Tingkatan kedua: kebenaran karena kelepasan dari dosa('tidak berbuat dosa lagi').
    • Sampai satu waktu, kita tidak bisa berbuat dosa lagi. Kita menjadi BENAR SEPERTI YESUS BENAR.
  1. Wahyu 21: 1, 4
    21:1. Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan lautpuntidak ada lagi.
    21:4. Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan
    mauttidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu."

    Wahyu 22: 3, 5
    22:3. Maka t
    idak akan ada lagi laknat.
    22:5. Dan
    malamtidak akan ada lagidi sana,

    Pembaharuan Yerusalem baru yang kedua: ditandai dengan kata "tidak ada lagi yang lama", yaitu:
    • laut,
    • maut,
    • laknat/kutuk,
    • malam,

    LAUT TIDAK BOLEH ADA LAGI
    Yakobus 1: 6
    1:6. Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.
    1:7. Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan
    menerima sesuatu dari Tuhan.
    1:8. Sebab orang yang mendua hati
    tidak akan tenang dalam hidupnya.

    Orang bimbang= laut yang bergelombang.
    Jadi, hati yang bimbangtidak boleh ada lagiuntuk menanti kedatangan Tuhan.

    Bimbang ini bisa terjadi saat menghadapi pencobaan dan ajaran palsu.
    Kalau hati bimbang, ia tidak akan tenang(ay. 8) dan tidak mendapat apa-apa dari Tuhan(ay. 7). Ia kehilangan segala-galanya, bahkan kehilangan keselamatan.

    MAUT TIDAK BOLEH ADA LAGI
    1 Yohanes 3: 14-15
    3:14. Kita tahu, bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup, yaitu karena kita mengasihi saudara kita. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tetap di dalam maut.
    3:15. Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya.


    Maut= hati yang jahat/najis, penuh kebencian sampai kebencian tanpa alasan.
    Hati yang jahat inilah yang harus dibaharui.

    LAKNAT/KUTUK TIDAK ADA LAGI
    Ulangan 28: 15
    28:15. "Tetapi jika engkau tidak mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan tidak melakukan dengan setia segala perintah dan ketetapan-Nya, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka segala kutuk ini akan datang kepadamudan mencapai engkau:

    Kutuk= hati yang tidak taat dengar-dengaran.
    Dimana ada ketidak taatan, disana ada kutuk. Tetapi kalau kita taat, kita akan mendapat berkat.

    MALAM TIDAK ADA LAGI
    Yohanes 11: 10
    11:10. Tetapi jikalau seorang berjalan pada malam hari, kakinya terantuk, karena terang tidak ada di dalam dirinya."

    Kalau malam, banyak kali tersandung dan jatuh= hati yang lemah, yaitu mudah tersandung/tersinggung dan menjadi sandungan.

    Hati yang bimbang, jahat/najis, tidak taat dan lemah= hati yang keras.
    Jadi, pembaharuan Yerusalem baru adalah PEMBAHARUAN DARI HATI YANG KERAS MENJADI HATI YANG LEMBUT.

    Hati adalah pusat kehidupan rohani kitayang menentukan arah hidup kita ke Surga atau ke neraka.

    1 Petrus 3: 20-21
    3:20. yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taatkepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkanoleh air bah itu.
    3:21. Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu
    baptisan--maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hatinurani yang baikkepada Allah--oleh kebangkitan Yesus Kristus,

    Pembaharuan hati dimulai dari BAPTISAN AIR.
    'hanya sedikit yang diselamatkan'= kita harus serius untuk masuk keselamatan!Sebab dari sekian banyak umat Israelpun, hanya 2 orang yang masuk Kanaan.

    Lewat baptisan air, kita mengalami pembaharuan dari hati nurani yang keras menjadi hati nurani yang baik/lembut.

    DOA PUASA juga berguna untuk membaharui kirbat(kantong kulit).
    Kantong kulit= tempat menyimpan angggur= hati.

    Baptisan air dan berpuasa= sama seperti Yesus yang setelah dibaptis, berpuasa 40 hari 40 malam.
Praktik hati yang lembut:
  1. Yakobus 1: 21-22
    1:21. Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembutfirmanyang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
    1:22. Tetapi hendaklah kamu
    menjadi pelaku firmandan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.

    Praktik pertama hati yang lembut: bisa menerima Firman Allah sekeras apapun.
    Prosesnya:
    • mendengar Firman dengan sungguh-sungguh,
    • mengerti Firman,
    • percaya/yakin pada Firman,
    • praktik Firman.

    Praktik Firman= mengulurkan tangan kepada Tuhan dan Tuhan mengulurkan Tangan kepada kita. Kita hidup dalam Tangan Tuhan.

    Yohanes 10: 27-28
    10:27. Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Kudan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
    10:28. dan
    Aku memberikan hidup yang kekalkepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.

    Kalau kita dengar-dengaran (hidup dalam Tangan Tuhan), hasilnya:
    • Tuhan sanggup memberikan jaminan kepastianuntuk hidup sekarang, masa depan sampai hidup kekal kepada kita.
      TUHAN TIDAK PERNAH MENIPU KITA!

    • 'seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku'= Tangan Tuhan yang kuat memberikan kemenanganpada kita atas musuh-musuh dan masalah-masalah. Kita menjadi milik Tuhanyang tidak bisa diganggu oleh siapapun.

  2. Praktik kedua hati yang lembut: bisa menyembah Tuhan.= berserah sepenuh kepada Tuhan.
    Mazmur 141: 1-2
    141:1. Mazmur Daud. Ya TUHAN, aku berseru kepada-Mu, datanglah segera kepadaku, berilah telinga kepada suaraku, waktu aku berseru kepada-Mu!
    141:2. Biarlah
    doaku adalah bagi-Mu seperti persembahan ukupan, dan tanganku yang terangkatseperti persembahan korban pada waktu petang.

    Penyembahan= mengangkat tangan pada Tuhan dan Tuhan mengulurkan Tangan pada kita. Kita hanya mengandalkan kekuatan dari Tuhan.

    Seringkali, Tuhan ijinkan kita mengalami sesuatu yang luar biasa. TUJUANNYA ADALAH SUPAYA KITA BISA MENGULURKAN TANGAN KEPADA TUHAN.
    Kita mengakui bahwa kita tidak bisa apa-apa, bahwa kita tidak berdaya dan hanya bergantung sepenuh pada Tangan kemurahan Tuhandan kita akan mengalami mujizat.

    Saat kita tidak bisa apa-apa lagi, JANGAN PUTUS ASA!Tetapi biarlah kita banyak mengulurkan tangan kepada Tuhan.

    Contohnya:
    • Petrus yang diijinkan tenggelam. Tetapi saat itu, ia mengulurkan tangan pada Tuhan, bukan pada murid-murid yang lainnya.
      Petrus= gambaran bapak-bapakyang seringkali keras hati.

      Matius 14: 30-31
      14:30. Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelamlalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"
      14:31. Segera
      Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"

      'bimbang'= hati yang keras. Tuhan ijinkan tenggelam, supaya hati keras bisa menjadi lembut.

    • wanita pendarahan 12 tahun= gambaran ibu-ibu.
      Dan wanita ini merendah untuk menjamah ujung jubah Tuhan dan ia disembuhkan dari penyakit jasmani dan rohani.

    • anak mudayang diijinkan gagal/sedih, supaya bisa tunduk dan mengulurkan tangan pada Tuhan.

      1 Petrus 5: 5-6
      5:5. Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklahkepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."

      Kalau anak muda mau tunduk, Tangan Tuhan akan meninggikan tepat pada waktunya. Sampai saat Tuhan datang kembali, kita diangkat bersama-sama dengan Tuhan.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 07 September 2017 (Kamis Sore)
    ... Mempelai firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua . Jangan rusakkan minyak dan anggur. ad. . Jangan rusakkan minyak dan anggur. Keluaran Haruslah kauambil sedikit dari darah yang ada di atas mezbah dan dari minyak urapan itu dan kaupercikkanlah kepada Harun dan kepada pakaiannya dan juga kepada anak-anaknya dan pada ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 10 Juni 2023 (Sabtu Sore)
    ... Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari . Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri. Pandangan daging adalah mengorbankan firman Tuhan. Tetapi pandangan Yesus adalah mengorbankan diri-Nya sendiri. Ini adalah pandangan rohani yaitu pandangan kepada Bait Allah rohani--pelayanan pembangunan tubuh Kristus ...
  • Ibadah Raya Malang, 17 Mei 2015 (Minggu Pagi)
    ... waktu manakah Aku tiba-tiba datang kepadamu. Oleh sebab itu kita harus berjaga-jaga tentang kedatangan Yesus kedua kali terutama dikaitkan dengan kedatangan Yesus kedua kali yang seperti pencuri. nbsp Markus Hati-hatilah dan berjaga-jagalah Sebab kamu tidak tahu bilamanakah waktunya tiba. Karena itu berjaga-jagalah sebab kamu tidak tahu bilamanakah tuan rumah itu pulang ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 22 Februari 2017 (Rabu Sore)
    ... batu sandungan bagi mereka yang lemah. Tanda iman yang lemah gampang tersandung gampang berbuat dosa. Ada kesempatan berbuat dosa. Kalau tidak ada kesempatan justru cari-cari kesempatan. Kalau gampang tersandung ia juga gampang menjadi sandungan bagi orang lain. Kapan jadi sandungan bagi yang lain Saat kita saling menghakimi atau saling mempersalahkan. Roma . Karena itu ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 02 Oktober 2018 (Selasa Sore)
    ... Sementara di kaki gunung Sinai terjadi penyembahan berhala terhadap lembu emas. Daripada seluruh Israel mati maka lebih baik dua loh batu dipecahkan. Artinya sekarang daripada seluruh manusia di dunia binasa maka lebih baik Yesus mati di kayu salib untuk menebus dosa manusia. Roma - Karena semua orang telah berbuat dosa dan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 06 Agustus 2022 (Sabtu Sore)
    ... mati oleh kemuliaan Bapa demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. Baptisan air yang benar adalah orang yang sudah percaya Yesus dan bertobat--mati terhadap dosa--harus dikuburkan dalam air bersama Yesus dan bangkit--keluar dari dalam air--bersama Yesus sehingga mendapatkan hidup baru hidup sorgawi yaitu mengalami kuasa pembaharuan dari manusia daging ...
  • Ibadah Raya Malang, 13 November 2022 (Minggu Pagi)
    ... bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu Terutama jujur tentang pengajaran benar pribadi Tuhan . Jika ajarannya beda kita tegas menolak. Jika ajarannya benar kita menerima dan mempraktikkan. Sampai jujur dalam segala hal. Maka kita bisa menjadi teladan berbuat benar dan baik sampai membalas kejahatan dengan kebaikan. Kita memancarkan terang kemuliaan bagi dunia yang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 06 November 2018 (Selasa Sore)
    ... diulang-ulang. Sehingga Firman menjadi makanan rohani bagi sidang jemaat sehingga sidang jemaat mengalami pertumbuhan rohani ke arah kedewasaan rohani kesempurnaan. Firman menjadi komando tuntunan bagi sidang jemaat sampai mencapai kandang penggembalaan terakhir di Yerusalem Baru. Firman menjadi peringatan bagi sidang jemaat. Yehezkiel - Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku Hai anak ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 23 Februari 2014 (Minggu Sore)
    ... dari api yang berkobar-kobar 'Yang Lanjut Usianya' pribadi Yesus. Nabi Daniel dalam mimpi melihat Yesus dengan rambut yang putih dan duduk di tahta surga. Disini Yesus duduk diatas tahta yang artinya adalah Yesus tampil sebagai Raja. Amsal Rambut putih adalah mahkota yang indah yang didapat pada jalan kebenaran. Bagi kita sekarang 'rambut putih' ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 23 November 2016 (Rabu Malam)
    ... dan dilempar ke laut. Begitu berat hidupnya tidak indah sampai tenggelam dalam lautan api dan belerang. Matius Tetapi barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil ini yang percaya kepada-Ku lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia ditenggelamkan ke dalam laut. Wahyu Dan seorang malaikat yang kuat mengangkat ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.