Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Ulangan 4: 41-49
--kota-kota perlindungan di seberang sungai Yordan--
4:41. Lalu Musa mengkhususkan tiga kotadi seberang sungai Yordan, di sebelah timur,
4:42. supaya orang yang membunuh sesamanya manusia dengan tidak sengaja dan dengan tidak memusuhinya lebih dahulu, dapat melarikan diri ke sana, sehingga ia, apabila melarikan diri ke salah satu kota itu, dapat tetap hidup.
4:43. Kota-kota itu adalah:
Bezerdi padang gurun, di daerah dataran tinggi, untuk orang Ruben; Ramotdi Gilead untuk orang Gad dan Golandi Basan untuk orang Manasye.
--Pendahuluan pengajaran Musa--
4:44. Inilah hukum Taurat yang dipaparkan Musa kepada orang Israel.
4:45. Inilah peringatan, ketetapan dan peraturan, yang dikatakan Musa kepada orang Israel, dalam perjalanan mereka keluar dari Mesir,
4:46. di seberang sungai Yordan, di lembah di tentangan Bet-Peor, di negeri Sihon, raja orang Amori, yang diam di Hesybon, yang dipukul kalah oleh Musa dan orang Israel dalam perjalanan mereka keluar dari Mesir.
4:47. Negerinya diduduki mereka, dan juga negeri Og, raja negeri Basan: kedua-duanya raja orang Amori, yang diam di seberang sungai Yordan, di sebelah timur,
4:48. mulai dari Aroer, di tepi sungai Arnon, sampai gunung Siryon--itulah gunung Hermon--
4:49. serta seluruh dataran di seberang sungai Yordan, di sebelah timur, sampai Laut Araba, di kaki lereng gunung Pisga.

Tuhan menyediakan kota-kota perlindunganuntuk melindungi orang yang membunuh sesamanya dengan tidak sengaja.
Ada tiga kota perlindungan:

  1. Ramot, artinya: dipisahkan => menunjuk pada meja roti sajian= firman Allah yang mampu memisahkan/menyucikan kita dari dosa-dosa, sehingga kita hidup benar dan suci.

  2. Bezer, artinya: benteng perlindungan => menunjuk pada pelita emas= Roh Kudus melindungi kita dari pengaruh-pengaruh dunia dengan segala kesibukan, pergaulan yang tidak baik dan lain-lain, sehingga kita tetap setia berkobar-kobardalam ibadah pelayanan kepada Tuhan--bagaikan pelita yang tetap menyala.

    Manusia daging tidak akan tahan dengan pengaruh dunia seperti di padang gurun--kalau siang panas, malam dingin. Roh Kudus yang melindungi kita dari pengaruh dunia dengan segala kesibukan, pergaulan yang tidak baik, kesulitan, kesusahannya dan lain-lain, sehingga kita tetap setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.

  3. Golan, artinya: tempat yang tinggi => menunjuk pada mezbah dupa emas--altareartinya tempat yang tinggi.
    Doa penyembahan adalah penyaliban daging dengan segala keinginan, hawa nafsu, tabiat, dan emosinya, sehingga kita mengalami kasih Allah--salib ada di tempat tinggi.

Jadi, dulu ada tiga kota perlindungan untuk melindungi orang yang membunuh sesamanya dengan tidak sengaja, supaya ia tetap hidup (tidak dibunuh).
Sekarang, kita bisa merasakan perlindungan Tuhan di dalam ruangan suci, artinya: ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok; ketekunan dalam kandang penggembalaan.

Kita dilindungi dari:

  • Maut tubuh (maut jasmani): celaka marabahaya sampai zaman antikris berkuasa di bumi selama tiga setengah tahun--pembunuhan besar-besaran.
  • Maut rohani. Kita dilindungi dari dosa-dosa sampai puncaknya dosa (dosa makan minum dan kawin mengawinkan) dan ajaran palsu yang membuat kita kering dan mati rohani--tidak bergairah lagi dalam perkara rohani/ibadah pelayanan, dan menyembah Tuhan--, sehingga kita tetap hidup benar dan suci.

    Kalau rohani kita hidup, kita akan setia berkobar-kobar; bergairah untuk menyembah Tuhan dan mendengar firman.

  • Maut neraka/kematian kedua; kebinasaan selamanya di neraka.

Oleh sebab itu kita harus menjadi domba-domba yang tergembala dengan benar dan baik, yaitu:

  • Berada di ruangan suci; ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok. Perhatikan kandang penggembalaan! Jangan beredar-edar!
  • Mendengar dan taat dengar-dengaran pada suara Gembala. Kita harus lari terhadap suara asing.

Ini sama dengan mengulurkan tangan kepada Yesus Gembala yang baik, dan Dia akan mengulurkan tangan kasih-Nya kepada kita sehingga kita hidup di dalam tangan kasih Gembala yang baik, yang menyerahkan nyawa-Nya bagi kita.

Hasilnya:

  1. Yohanes 10: 27-28
    10:27. Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Kudan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
    10:28. dan
    Aku memberikan hidup yang kekalkepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.

    'mendengarkan suara-Ku'= mendengar dan taat dengar-dengaran pada suara Gembala.

    Hasil pertama: ada jaminan kepastian untuk pemeliharaanhidup sekarang--makanan, pakaian dan sebagainya--, masa depan yang baik, dan hidup kekal selamanya. Dia rela mati, supaya kita hidup. Dia tidak pernah menipu kita.

  2. 1 Petrus 5: 5-6=> pasal penggembalaan
    5:5. Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklahkepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."
    5:6. Karena itu
    rendahkanlah dirimudi bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nyapada waktunya.

    'tunduklah' = taat dengar-dengaran.

    Hasil kedua: ada jaminan kepastian untuk meninggikan kita pada waktunya; mengangkat kita dari lembah-lembah pada waktunya. Kita tinggal menunggu waktu Tuhan.

    Mungkin sekarang kita berada di lembah-lembah, kita bergumul. Nomor satu: jadi domba yang baik, yaitu masuk kandang penggembalaan, kemudian mendengar dan taat dengar-dengaran pada suara Gembala. Kita hanya mengulurkan tangan kepada Gembala yang baik, dan Dia akan mengulurkan tangan kasih-Nya sehingga kita hidup dalam tangan Gembala yang baik. Ada jaminan kepastian pemeliharaan, masa depan yang baik, sampai hidup kekal. Ada jaminan kepastian untuk meninggikan kita dari lembah-lembah pada waktunya. Dia yang mampu mengangkat kita dari lembah-lembah.

    Lembah apa yang kita alami?

    1. Dari lembah kegagalan akan diangkat menjadi berhasil dan indah. Yakinlah! Kalau Tuhan izinkan kita dalam kegagalan, tujuannya adalah supaya kita menjadi domba yang baik--Dia sudah menjadi Gembala yang baik sampai menyerahkan nyawa-Nya.

      Kalau menjadi domba yang tidak baik--jalan-jalan--, akan jatuh di lembah. Jadilah domba yang baik; berada di kandang, dan mendengar dan taat dengar-dengaran pada suara Gembala.

      Kalaupun sudah ada di lembah, masih diberi kesempatan. Ini luar biasanya sistem penggembalaan.
      Pohon ara di pinggir jalan ada kelemahan--tidak berbuah--, langsung dikutuk, tetapi pohon ara di kebun anggur tidak berbuah sampai tiga tahun masih diberi kesempatan.

      "Bukan saya setuju kita jatuh di lembah. Tetapi kalau sudah terlanjur jatuh di lembah, mari, masih ada kesempatan. Buktikan bahwa kita adalah domba yang baik! Kita menghargai Gembala yang baik, yang menyerahkan nyawa-Nya bagi kita. Buktikan kita berada di kandang dan taat dengar-dengaran!"

    2. Dari lembah air mata--kesusahan, kesedihan karena sesuatu hal--akan menerima kebahagiaan sorga; air mata dihapuskan.
    3. Dari lembah kejatuhan. Mungkin jatuh dalam dosa-dosa--berdusta dan lain-lain--sampai puncaknya dosa--dosa makan minum--, masih ada kesempatan untuk dipulihkan menjadi hidup benar dan suci.
      Bahkan kita masih dipakai oleh Tuhan. Daud sudah jatuh dengan Batsyeba, tetapi masih dipakai Tuhan sesudah ia diangkat.

      Itulah sistem penggembalaan. Mengapa? Karena Gembala yang baik menyerahkan nyawa-Nya. Itu jaminannya.

      Jaminannya luar biasa, sampai orang sudah di lembahpun masih bisa diangkat.

    Jangan putus asa di manapun kita berada. Apapun keadaan kita, di lembah manapun kita, ada jaminan dari Gembala yang baik untuk mengangkat kita. Jangan ragu-ragu!

    Ada jaminan pemeliharaan, masa depan yang baik, dan diangkat dari lembah-lembah.
    Sampai jika Yesus datang kembali kita akan disucikan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai--pengangkatan ke awan-awan yang permai. Kita bersama dengan Dia selamanya.

Di manapun kita berada saat ini, jaminannya terlalu tinggi yaitu nyawa-Nya sendiri. Jangan ragu! Serahkan hidup kepada Tuhan!

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 04 Januari 2012 (Rabu Sore)
    ... tetapi Ia berkata kepada orang itu Pulanglah ke rumahmu kepada orang-orang sekampungmu dan beritahukanlah kepada mereka segala sesuatu yang telah diperbuat oleh Tuhan atasmu dan bagaimana Ia telah mengasihani engkau Orang itupun pergilah dan mulai memberitakan di daerah Dekapolis segala apa yang telah diperbuat Yesus atas dirinya dan mereka semua ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 14 April 2010 (Rabu Sore)
    ... ini kita pelajari bagian ke- memiliki minyak persediaan . Minyak persediaan kuasa Roh Kudus. Minyak disini adalah minyak dari buah zaitun yang ditumbuk dan diperas. Proses untuk mendapatkan minyak yaitu pemerasan buah zaitun pemerasan daging penderitaan daging. Petrus - ay. dalam penderitaan tanpa dosa ada Roh Kemuliaan. Itulah minyak Roh ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 30 Januari 2012 (Senin Sore)
    ... diselamatkan dan diangkat menjadi imam-imam dan raja-raja untuk bisa mewarisi kerajaan Surga. Kita sudah mendengar bahwa panggilan dan pilihan Tuhan merupakan pintu masuk ke kerajaan Surga diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya Januari . Panggilan dan pilihan Tuhan kepada manusia dari jaman ke jaman jaman Allah Bapa dari Adam ssampai Abraham diwakili oleh ...
  • Ibadah Doa Malang, 15 September 2016 (Kamis Sore)
    ... bunyi seperti tiupan angin keras dan lidah-lidah seperti nyala api. Ini menunjuk pada pencurahan Roh Kudus pada manusia di dunia. Yohanes Rohlah yang memberi hidup daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup. Sehebat apa pun manusia daging di dunia tanpa Roh Kudus hanya tidak berguna ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 13 November 2014 (Kamis Sore)
    ... keluar dari kemah akibatnya kehilangan keperawanan sama dengan kehilangan pengajaran yang benar kehilangan kesucian. Membenci sesama sampai kebencian tanpa alasan. Yohanes Tetapi barangsiapa membenci saudaranya ia berada di dalam kegelapan dan hidup di dalam kegelapan. Ia tidak tahu ke mana ia pergi karena kegelapan itu telah membutakan matanya. Contohnya kakak-kakak ...
  • Ibadah Paskah Medan III, 29 April 2009 (Rabu Pagi)
    ... dari dalam dan dari luar. Pagi ini kita membahas sandungan dari dalam. Markus - sandungan dari dalam adalah mata kaki dan tangan yang berhubungan dengan hati. Markus - hati yang keras hati yang kering berisi ulat-ulat bangkai atau keinginan jahat dan najis yang adalah sumbernya dosa. Jika hati keras maka mata kaki dan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 03 Desember 2019 (Selasa Sore)
    ... telah berfirman siapakah yang tidak bernubuat Suara singa mengaum firman nubuat adalah firman Allah yang mengungkapkan segala sesuatu yang belum terjadi tetapi pasti akan terjadi terutama tentang dua hal yaitu Tentang kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja Mempelai Pria Sorga di awan-awan yang permai. Sekaligus tentang ...
  • Ibadah Kunjungan di Toraja I, 16 Februari 2016 (Selasa Sore)
    ... imam. Oleh sebab itu Tuhan membuka jalur belas kasihan yang seharga korban Kristus atau darah Yesus. Kalau tidak setia bahkan tinggalkan ibadah pelayanan sementara sudah diangkat menjadi imam oleh darah Yesus maka berarti sedang menginjak-injak darah Yesus dan korban Kristus. Sehingga tidak ada pengampunan lagi dan akan binasa selamanya. Petrus ...
  • Ibadah Doa Malang, 14 Oktober 2014 (Selasa Sore)
    ... jantan itu dan memercikkannya dengan jarinya ke atas tutup pendamaian di bagian muka dan ke depan tutup pendamaian itu ia harus memercikkan sedikit dari darah itu dengan jarinya tujuh kali. Dulu imam besar Harun setahun sekali masuk ke ruangan maha suci untuk mengadakan pelayanan pendamaian dengan membawa darah dan dupa. ...
  • Ibadah Raya Malang, 06 Oktober 2013 (Minggu Pagi)
    ... dari pedang bermata dua yang mampu menyucikan dan memotong dosa-dosa. Firman itu juga yang akan mengubahkan kita sedikit demi sedikit untuk menjadi manusia rohani seperti Yesus. Keubahan hidup dimulai dari mulut panca indra yang tidak berkata dusta. Jika ya katakan ya jika tidak katakan tidak . Kehidupan yang dewasa rohani ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.