Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 9:7-9
9:7 Herodes, raja wilayah, mendengar segala yang terjadi itu dan iapun merasa cemas, sebab ada orang yang mengatakan, bahwa Yohanes telah bangkit dari antara orang mati.
9:8 Ada lagi yang mengatakan, bahwa Elia telah muncul kembali, dan ada pula yang mengatakan, bahwa seorang dari nabi-nabi dahulu telah bangkit.
9:9 Tetapi Herodes berkata: “Yohanes telah kupenggal kepalanya. Siapa gerangan Dia ini, yang kabarnya melakukan hal-hal demikian?” Lalu ia berusaha supaya dapat bertemu dengan Yesus.


Orang-orang banyak, termasuk Herodes, mengenal Yesus dari aktivitas-Nya. Ini menunjuk pada pengenalan secara umum. Yesus dikenal sebagai:
  1. Yohanes Pembaptis.
    Orang mengenal Yesus sebagai Yohanes Pembaptis, yaitu nabi yang besar.Artinya, orang-orang melihat kebesaran Yesus.

    Matius 11:11

    11:11 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis, namun yang terkecil dalam Kerajaan Sorga lebih besar dari padanya.


  2. Elia.
    Elia adalah nabi yang melakukan mujizat. Yesus dikenal sebagai Elia karena mujizat-mujizat yang dilakukan-Nya.

    Yakobus 5:17-18

    5:17 Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan.
    5:18 Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumipun mengeluarkan buahnya.

  3. Seorang dari nabi-nabi.
    Yesus dikenal sebagai nabi-nabi karena menyampaikan pembukaan firman dan nubuat.
Markus 8:27-30
8:27 Kemudian Yesus beserta murid-murid-Nya berangkat ke kampung-kampung di sekitar Kaisarea Filipi. Di tengah jalan Ia bertanya kepada murid-murid-Nya, kata-Nya: “Kata orang, siapakah Aku ini?”
8:28 Jawab mereka: “Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia, ada pula yang mengatakan: seorang dari para nabi.”
8:29 Ia bertanya kepada mereka: “Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?” Maka jawab Petrus: “Engkau adalah Mesias!

8:30 Lalu Yesus melarang mereka dengan keras supaya jangan memberitahukan kepada siapapun tentang Dia.

Yesus bertanya pada murid-muridnya tentang siapa diri-Nya. Murid-murid menjawab Yesus tepat seperti apa yang diketahui orang-orang, yaitu Yohanes Pembaptis, Elia, dan seorang dari para nabi. Namun, Yesus bertanya lebih lanjut, artinya jawaban yang diberikan oleh murid-murid belum cukup. Pengenalan terhadap Yesus sebagai Yohanes Pembaptis (dalam kebesaran-Nya), Elia (dalam mujizat-Nya), dan seorang dari para nabi (dalam nubuat-Nya) bukanlah pengenalan yang sebenarnya, karena belum sampai pada pengenalan terhadap Yesus yang sesungguhnya, yaitu pribadi-Nya.

Matius 16:16
16:16 Maka jawab Simon Petrus: “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!

Pengenalan Petrus terhadap Yesus sebagai Mesias, Anak Allah yang hidup, adalah pengenalan secara khusus, yaitu pengenalan sampai kepada pribadi Yesus.

Mesiasartinya Yang Diurapi. Ada 3 jabatan yang diurapi:
  1. Raja.
  2. Imam Besar dan imam-imam (hamba).
  3. Nabi (pengantara manusia dengan Allah).
    1 Timotius 2:5-6
    2:5 Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus,
    2:6 yang telah menyerahkan diri-Nya sebagai tebusan bagi semua manusia: itu kesaksian pada waktu yang ditentukan.
Yesus adalah Mesias, Anak Allah yang hidup. Ini adalah pribadi Yesus yang sesungguhnya. Pribadi Yesus sebagai Raja, Imam Besar (hamba), Nabi (manusia), dan sebagai Anak Allah membentuk salib. Jadi, pengenalan pada pribadi Yesus adalah pengenalan pada salib-Nya.
Jangan mengenal Yesus hanya pada mujizat-Nya, karena jika kita tidak mendapatkan mujizat, kita akan ragu-ragu. Jika kita mengenal Yesus pada salib-Nya, sengsara-Nya, kita tidak akan pernah meninggalkan Yesus.

Praktik mengenal Yesus dalam sengsara-Nya (salib-Nya):
  1. Kita rela sengsara daging untuk berhenti berbuat dosa dan hidup dalam kebenaran.
    1 Petrus 4:1-2
    4:1 Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan badani, kamupun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian, --karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa--,
    4:2 supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah.


    Mazmur 5:13
    5:13 Sebab Engkaulah yang memberkati orang benar, ya TUHAN; Engkau memagari dia dengan anugerah-Museperti perisai.

    Jika kita hidup dalam kebenaran, Tuhan akan memagari kita dengan berkat dan anugerah, sehingga kita berpindah dari suasana dunia menuju ke suasana Firdaus, suasana Surga.

  2. Kita rela sengsara daging untuk beribadah dan melayani Tuhan.
    2 Korintus 6:4-5
    6:4 Sebaliknya, dalam segala hal kami menunjukkan, bahwa kami adalah pelayan Allah, yaitu: dalam menahan dengan penuh kesabaran dalam penderitaan, kesesakan dan kesukaran,
    6:5 dalam menanggung dera, dalam penjara dan kerusuhan, dalam berjerih payah, dalam berjaga-jaga dan berpuasa;

    2 Timotius 3:12
    3:12 Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya,

    Kita memang harus menderita untuk beribadah kepada Tuhan dengan setia dan berkobar-kobar. Ibadah membawa jaminan yang dobel, yaitu janji untuk hidup sekarang dan untuk hidup yang akan datang.

    1 Timotius 4:8-10
    4:8 Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.
    4:9 Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya.
    4:10 Itulah sebabnya kita berjerih payah dan berjuang, karena kita menaruh pengharapan kita kepada Allah yang hidup, Juruselamat semua manusia, terutama mereka yang percaya.


    Wahyu 22:3-4
    22:3 Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya,
    22:4 dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka.

    Ibadah adalah satu-satunya aktivitas di dunia yang kita lakukan sampai di Kerajaan Surga.

  3. Kita mengalami sengsara daging tanpa dosa, sengsara daging karena Yesus.
    1 Petrus 4:12-13
    4:12 Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
    4:13 Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.


    Mengapa Tuhan izinkan kita mengalami percikan darah? Supaya kita menerima Roh kemuliaan, Roh Kudus yang dicurahkan oleh Tuhan kepada kita semua. Kegunaan Roh kemuliaan:
    • Supaya kita dipakai untuk menyaksikan cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua.
    • Supaya kita mengalami kebahagiaan Surga di tengah penderitaan.
    • Untuk mengubahkan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, dimulai dari kuat dan teguh hati. Kita memegang teguh firman pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran, tidak kecewa dan putus asa, tidak tinggalkan Tuhan, tetapi tetap setia dan berkobar-kobar.

    1 Tawarikh 19:13
    19:13 Kuatkanlah hatimu dan marilah kita menguatkan hati untuk bangsa kita dan untuk kota-kota Allah kita. TUHAN kiranya melakukan yang baik di mata-Nya.”

    Tuhan akan menjadikan segala sesuatu baik pada waktu-Nya.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 07 Oktober 2018 (Minggu Pagi)
    ... sebagai korban pendamaian bagi kita semua Yesus harus mati di kayu salib untuk menebus dosa-dosa kita dan sekaligus mencurahkan kasih Allah kepada kita. Jadi kita bisa menerima kasih Allah lewat berdamai yaitu Oleh dorongan firman kita bisa menyadari dosa menyesali dosa dan mengaku dosa kepada Tuhan vertikal dan sesama horizonal ...
  • Ibadah Doa Malang, 06 Juli 2010 (Selasa Sore)
    ... untuk membelinya datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin lalu pintu ditutup. Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata Tuan tuan bukakanlah kami pintu Tetapi ia menjawab Aku berkata kepadamu sesungguhnya aku tidak mengenal kamu. Karena itu berjaga-jagalah ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 30 Oktober 2016 (Minggu Siang)
    ... haruslah tuannya itu mengizinkan ia ditebus tuannya itu tidak berhak untuk menjualnya kepada bangsa asing karena ia memungkiri janjinya kepada perempuan itu. . Jika tuannya itu menyediakannya bagi anaknya laki-laki maka haruslah tuannya itu memperlakukannya seperti anak-anak perempuan berhak diperlakukan. Inilah pentingnya firman ditulis di hati dan pikiran kemudian ditulis ...
  • Ibadah Doa Malang, 28 November 2023 (Selasa Sore)
    ... dan Ia akan menjadi Allah mereka. Manusia baru sama dengan mempelai wanita yang berdandan untuk suaminya. Yesaya tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya mereka berlari dan tidak menjadi lesu mereka berjalan dan tidak menjadi lelah. Manusia baru sama dengan ...
  • Ibadah Persekutuan Ciawi II, 20 April 2012 (Jumat Pagi)
    ... supaya bisa masuk Yerusalem Baru. 'Seolah-olah tidak menangis ' Artinya dalam penderitaan namun jangan sampai menghalangi kita untuk dibaharui. Ayat yang harus dibaharui adalah kekuatiran dan memusatkan perhatian kepada Tuhan. Siang ini kita mempelajari MEMUSATKAN PERHATIAN PEMBAHARUAN PERHATIAN. Perhatian kita yang utama HARUS kepada perkara Tuhan perkara rohani perkara kekal yaitu II Petrus . ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 06 Desember 2023 (Rabu Sore)
    ... Keluaran memperlengkapi Kemah Suci. Keluaran - mendirikan Kemah Suci. Keluaran penyelesaian. Keluaran . Didirikannyalah tiang-tiang pelataran sekeliling Kemah Suci dan mezbah itu dan digantungkannyalah tirai pintu gerbang pelataran itu. Demikianlah diselesaikan Musa pekerjaan itu. Penyelesaian Tabernakel adalah tirai pintu gerbang digantungkan pada tiang pintu gerbang. Tiang pintu gerbang adalah tiang iman. Jadi digantungkan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 12 Desember 2015 (Sabtu Sore)
    ... raja Mempelai Pria Surga. Untuk bisa menyambut kedatangan Yesus kedua kali kita juga harus mengalami keubahan hidup lewat doa penyembahan seperti pohon ara yang melembut sehingga bertunas dan berbuah. Matius Tariklah pelajaran dari perumpamaan tentang pohon ara Apabila ranting-rantingnya melembut dan mulai bertunas kamu tahu bahwa musim panas sudah dekat. Ada buah ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session I Malang, 12 Agustus 2014 (Selasa Malam)
    ... menghangatkan kerohanian kita sehingga selalu setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan. Jika api padam akan mengalami dingin rohani seperti Petrus. Lukas - Lalu Yesus ditangkap dan dibawa dari tempat itu. Ia digiring ke rumah Imam Besar. Dan Petrus mengikut dari jauh. Di tengah-tengah halaman rumah itu orang memasang api dan mereka ...
  • Ibadah Raya Malang, 25 Maret 2018 (Minggu Pagi)
    ... tubuhnya daging. kedua jiwanya daging. ketiga rohnya daging. Ini berarti menjadi manusia darah daging yang tampil sebagai binatang buas sama dengan menjadi sama dengan antikris yang dibinasakan selama-lamanya. Siapa yang dimetrai oleh antikris Gereja Tuhan hamba Tuhan pelayan Tuhan. Contoh Perempuan bungkuk selama tahun di bait Allah. Mengapa sudah di bait ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 21 Januari 2012 (Sabtu Sore)
    ... yang bersama-sama dengan dia dalam bahtera itu. Dan berkuasalah air itu di atas bumi seratus lima puluh hari lamanya. Seratus lima puluh hari lima bulan. Pada permulaan jaman Tuhan menghukum manusia daging dengan air bah selama lima bulan. Nanti ini akan terulang lagi di akhir jaman. Wahyu - Maka dibukanyalah pintu lobang jurang ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.