Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 9:28-36 tentang Yesus dimuliakan di atas gunung. Ini berbicara tentang doa penyembahan.
Lukas 9:36
9:36 Ketika suara itu terdengar, nampaklah Yesus tinggal seorang diri. Dan murid-murid itu merahasiakannya, dan pada masa itu mereka tidak menceriterakan kepada siapapun apa yang telah mereka lihat itu.

Yesus tinggal seorang diri artinya sentral doa penyembahan yang benar adalah pribadi Yesus yang dimuliakan di atas gunung, yaitu Yesus sebagai Raja, Mempelai Pria Surga.

2 Petrus 1:16-18
1:16 Sebab kami tidak mengikuti dongeng-dongeng isapan jempol manusia, ketika kami memberitahukan kepadamu kuasa dan kedatangan Tuhan kita, Yesus Kristus sebagai raja, tetapi kami adalah saksi mata dari kebesaran-Nya.
1:17 Kami menyaksikan, bagaimana Ia menerima kehormatan dan kemuliaan dari Allah Bapa, ketika datang kepada-Nya suara dari Yang Mahamulia, yang mengatakan: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."
1:18 Suara itu kami dengar datang dari sorga, ketika kami bersama-sama dengan Dia di atas gunung yang kudus.


Jadi, sentral doa penyembahan yang benar adalah pribadi Yesus dalam kemuliaan sebagai Raja, Mempelai Pria Surga.
  1. Yesus sebagai Raja.
    1 Korintus 15:25-26
    15:25 Karena Ia harus memegang pemerintahan sebagai Rajasampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya.
    15:26 Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut.


    Penampilan Yesus sebagai Raja memiliki kuasa untuk mengalahkan musuh. Musuh terakhir yang dikalahkan adalah maut.
    Jika kita menyembah Yesus sebagai Raja, kita juga memiliki kuasa untuk mengalahkan musuh, yaitu:
    1. Maut atau dosa.
      Bukti menang atas maut adalah bertobat, berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan, mati terhadap dosa dan hidup dalam kebenaran.
      Bertobat dimulai dari tidak berdusta, tidak menutup-nutupi sesuatu.

      Yeremia 9:5

      9:5 Yang seorang menipu yang lain, dan tidak seorangpun berkata benar; mereka sudah membiasakan lidahnya untuk berkata dusta; mereka melakukan kesalahan dan malas untuk bertobat.


      Jika berdusta, malas untuk bertobat, tidak mau bertobat, sampai suatu waktu tidak bisa bertobat seperti setan.

    2. Dunia dengan segala pengaruhnya.
      Yaitu dunia dengan segala aktivitasnya, kesusahan dunia, kesukaan dunia, yang membuat kita tidak setiadalam ibadah dan pelayanan kepada Tuhan.

      Yakobus 4:4

      4:4 Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.

      Orang yang tidak setia adalah musuh Allah.

      Bukti kita menang atas dunia dengan pengaruhnya adalah kita bisa setia dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.

    3. Daging dengan segala keinginan dan hawa nafsunya.
      Daging membuat kita tidak taat dan tidak dengar-dengaran.

      Roma 8:6-7
      8:6 Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera.
      8:7 Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya.


      Tidak taat pada firman, mengambil jalan sendiri, sama dengan jalan buntu dan kebinasaan.
      Jika taat dengar-dengaran, sama dengan mengikuti jalan Tuhan, akan berhasil dan indah.

    Jika kita menyembah Yesus Sang Raja, kita mendapat kuasa kemenangan atas musuh-musuh, maka kita akan menjadi imam-imam dan raja-raja, hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang benar, suci, taat, setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan. Ini sama dengan pelayan Tuhan bagaikan nyala api.

    Ibrani 1:7
    1:7 Dan tentang malaikat-malaikat Ia berkata: "Yang membuat malaikat-malaikat-Nya menjadi badai dan pelayan-pelayan-Nya menjadi nyala api."

    Wahyu 1:14
    1:14 Kepala dan rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah, dan mata-Nya bagaikan nyala api.

    Pelayan Tuhan bagaikan nyala api, mata Tuhan bagaikan nyala api. Jadi hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang benar, suci, taat, setia dan berkobar-kobar sama dengan menjadi biji mata Tuhan, menjadi kesayangan Tuhan. Tuhan yang menentukan mati hidup kita, masa depan kita. Tuhan memberi yang terbaik dalam hidup kita.

  2. Yesus sebagai Mempelai Pria Surga.
    Efesus 5:25-27
    5:25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
    5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,
    5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.


    Penampilan Yesus sebagai Mempelai Pria Surga yaitu mengasihi kita sampai mati di kayu salib, untuk menyucikan kita sampai tidak bercacat cela, sempurna seperti Yesus.
    Jika kita menyembah Yesus sebagai Mempelai Pria Surga, kita mengalami kuasa penyucian yang dobel, yaitu:
    • Penyucian dalam baptisan air.
      Kita harus masuk dalam baptisan air karena mengasihi Tuhan, bukan karena paksaan.
    • Penyucian oleh air hujan firman pengajaran yang benar.

    Ulangan 32:2
    32:2 Mudah-mudahan pengajaranku menitik laksana hujan, perkataanku menetes laksana embun, laksana hujan renai ke atas tunas muda, dan laksana dirus hujan ke atas tumbuh-tumbuhan.

    Imamat 14:8-9
    14:8 Orang yang akan ditahirkan itu haruslah mencuci pakaiannya, mencukur seluruh rambutnya dan membasuh tubuhnya dengan air, maka ia menjadi tahir. Sesudah itu ia boleh masuk ke dalam perkemahan, tetapi harus tinggal di luar kemahnya sendiri tujuh hari lamanya.
    14:9 Maka pada hari yang ketujuh ia harus mencukur seluruh rambutnya: rambut kepala, janggut, alis, bahkan segala bulunya harus dicukur, pakaiannya dicuci, dan tubuhnya dibasuh dengan air; maka ia menjadi tahir.

    Penyucian secara dobel dengan baptisan air dan dengan air hujan firman pengajaran adalah untuk menyucikan kita dari kusta secara rohani, yaitu:
    • Dosa kenajisan, yaitu dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan.
      Imamat 13:45-46
      13:45 Orang yang sakit kusta harus berpakaian yang cabik-cabik, rambutnya terurai dan lagi ia harus menutupi mukanya sambil berseru-seru: Najis! Najis!
      13:46 Selama ia kena penyakit itu, ia tetap najis; memang ia najis; ia harus tinggal terasing, di luar perkemahan itulah tempat kediamannya.

      Dosa makan minum: merokok, mabuk, narkoba.
      Dosa kawin mengawinkan: dosa seks dengan berbagai ragamnya, penyimpangan seks, seks pada diri sendiri, nikah yang salah, kawin campur, kawin cerai, sampai kawin mengawinkan.
      Kita harus menyelam dalam air (baptisan air), dan dalam air firman pengajaran supaya tidak jatuh dalam dosa kenajisan.

    • Dosa kebenaran diri sendiri.
      Yaitu menutupi dosa dengan menyalahkan orang lain, menutupi dosa dengan pura-pura berbuat baik.

Jika kita menyembah Yesus sebagai Raja dan Mempelai Pria Surga, maka kita mengalami kuasa kemenangan dan kuasa penyucian, bagaikan dua tangan Tuhan yang diulurkan kepada kita untuk memeluk kita.
Hasilnya:
  1. Tangan Tuhan sanggup membuka pintu langit.
    Zakharia 14:17
    14:17 Tetapi bila mereka dari kaum-kaum di bumi tidak datang ke Yerusalem untuk sujud menyembah kepada Raja, TUHAN semesta alam, maka kepada mereka tidak akan turun hujan.

    Tuhan mencurahkan hujan kemurahan dari langit, hujan berkat bagi kita semua, untuk memelihara kita secara jasmani di tengah padang gurun dunia yang tandus.
    Hujan kemurahan juga memelihara kerohanian kita supaya kita tidak kering dan mati rohani, tetapi kita selalu damai sejahtera, semua menjadi enak dan ringan.

  2. Tangan Tuhan sanggup membuat jalan di laut.
    Yesaya 43:15-17
    43:15 Akulah TUHAN, Yang Mahakudus, Allahmu, Rajamu, yang menciptakan Israel."
    43:16 Beginilah firman TUHAN, yang telah membuat jalan melalui lautdan melalui air yang hebat,
    43:17 yang telah menyuruh kereta dan kuda keluar untuk berperang, juga tentara dan orang gagah--mereka terbaring, tidak dapat bangkit, sudah mati, sudah padam sebagai sumbu--,

    Firaun yang hebat, tetapi tanpa Tuhan, hanya mati di tengah laut. Bangsa Israel yang tidak berdaya, bisa dibukakan jalan oleh Tuhan di tengah laut. Tuhan memberi jalan keluar dari segala masalah, sampai yang mustahil. Ada masa depan yang berhasil dan indah, kita dipakai oleh Tuhan.

  3. Tangan Tuhan membuka pintu Firdaus.
    Lukas 23:42-43
    23:42 Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja."
    23:43 Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."


    Penjahat, kehidupan yang jahat dan najis, bisa diubahkan menjadi imam-imam, pelayan Tuhan. Mujizat rohani terjadi, kita diubahkan, mulai dari bisa taat dengar-dengaran.
    Sampai jika Tuhan datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Tuhan, untuk menyambut kedatangan Tuhan kedua kali di awan-awan yang permai.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 13 April 2009 (Senin Sore)
    ... mengalami sukacita. Sampai akhirnya pada sangkakala yang terakhir kita mengalami kelepasan terakhir yaitu terlepas dari dunia ini untuk bertemu dengan Tuhan diawan-awan yang permai masuk dalam pesta nikah Anak Domba Allah masuk dalam puncak sukacita. Jadi kita tidak sekedar keluar masuk gereja. Tapi kita HARUS mengalami kelepasan dari dosa hutang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 28 Juli 2020 (Selasa Sore)
    ... empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin. Jika kita merindukan kerajaan Sorga di bumi atau merasakan suasana Firdaus di dunia yang terkutuk kita harus berdoa untuk memohon tiga hal kepada Tuhan 'Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya' kita mohon makanan rohani firman Allah. Jadi suasana Firdaus ...
  • Ibadah Raya Malang, 12 Desember 2010 (Minggu Pagi)
    ... kekal. Kambing berada di sebelah kiri karena tidak memiliki hikmat Sorgawi sehingga masuk api yang kekal. Bagaimana mendapatkan hikmat Sorgawi Lewat takut akan Tuhan. Lewat kelemahlembutan. Yakobus . Siapakah di antara kamu yang bijak dan berbudi Baiklah ia dengan cara hidup yang baik menyatakan perbuatannya oleh hikmat yang lahir dari kelemahlembutan. Yakobus Sebab itu ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 25 September 2011 (Minggu Sore)
    ... jatuh ke dalam pencobaan roh memang penurut tetapi daging lemah. Salah satu bentuknya adalah DOA PENYEMBAHAN JAM. Kegunaan doa penyembahan jam Wahyu . mereka berkata Celaka celaka kota besar yang berpakaian lenan halus dan kain ungu dan kain kirmizi dan yang dihiasi dengan emas dan permata dan mutiara sebab dalam satu ...
  • Ibadah Raya Malang, 27 Desember 2009 (Minggu Pagi)
    ... saksi pekerjaan Tuhan sampai buah tertinggi menjadi Mempelai Wanita Tuhan. IBADAH RAYA. Matius - pada saat kedatangan Yesus kedua kali akan terjadi penghukuman atas dunia oleh api yang dari langit. Tidak ada seorangpun yang tahu waktu kedatangan Yesus kedua kali oleh sebab itu kita harus BERJAGA-JAGA. Tesalonika - berjaga-jaga supaya tidak tidur ...
  • Ibadah Doa Malang, 30 April 2013 (Selasa Sore)
    ... siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali sebagai Mempelai Pria Surga di awan-awan yang permai. Ini sama dengan kegerakan kesempurnaan. Jika kita dipercaya dalam kegerakan rohani maka kita akan disertai oleh Tuhan Matius b . Penyertaan Tuhan adalah kebutuhan pokok dalam hidup kita yang tidak bisa ditukar dengan apa pun juga. ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 27 Oktober 2019 (Minggu Siang)
    ... dan tekun. Sidang jemaat yang beredar-edar adalah sidang jemaat yang tidak bisa makan firman penggembalaan di kandang penggembalaan tidak tekun dalam tiga macam ibadah pokok. Inilah kekuatan dari singa Iblis. Dia beredar-edar supaya gembala dan sidang jemaat juga beredar-edar--tidak berada di dalam kandang-- karena kalau ada di kandang dia sulit untuk menerkam. ...
  • Ibadah Doa Malang, 21 Februari 2012 (Selasa Sore)
    ... bersaksi tentang Kristus Raja atas segala raja apapun resikonya. Prakteknya Kita harus menjadi raja-raja secara rohani. Tanda bahwa kita adalah raja-raja secara rohani Wahyu Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 05 Juni 2011 (Minggu Sore)
    ... yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu yaitu apa yang telah kuterima sendiri ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita sesuai dengan Kitab Suci . bahwa Ia telah dikuburkan dan bahwa Ia telah dibangkitkan pada hari yang ketiga sesuai dengan Kitab Suci . bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas ...
  • Ibadah Raya Malang, 20 Februari 2022 (Minggu Pagi)
    ... kebenaran firman Allah yaitu berkata benar hanya memuji bersaksi dan menyembah Tuhan. Ucapan suara perkataan harus dipertanggungjawabkan pada hari penghakiman. Perkataan buah kehidupan. Matius - . Tetapi Aku berkata kepadamu Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman. . Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan dan menurut ucapanmu pula engkau ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.