Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bersamaan dengan Penataran Imam dan Calon Imam III

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat mendengarkan firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia dilimpahkan Tuhan di tengah-tengah kita.

Wahyu 19 dan 20 menunjuk pada kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja, Mempelai Pria Sorga, Imam Besar yang setia dan benar, dan Hakim yang maha adil.

Wahyu 19: 11
19:11.Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: "Yang Setia dan Yang Benar", Ia menghakimi dan berperang dengan adil.

Sorga terbuka artinya saat kedatangan Yesus kedua kali sudah tiba, dan Ia datang dalam kemuliaan sebagai Imam Besar yang setia dan benar, dan menunggang kuda putih.
Artinya: Yesus sebagai Imam Besar adalah pemimpin kegerakan Roh Kudus hujan akhir; pembangunan tubuh Kristus yang sempurna dari awal sampai akhir, sampai terangkat ke sorga selamanya.

Wahyu 6: 2 adalah awal dari kegerakan kuda putih.
Wahyu 19: 11 adalah akhir dari kegerakan kuda putih.

Karena itu kita harus menjadi imam dan raja yang setia dan benar, yang dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna untuk menjadi mempelai wanita sorga yang pasti terangkat ke sorga bersama Yesus.

Kegerakan Roh Kudus hujan akhir sama dengan pemecahan roti kedua.
Matius 15: 32-34
15:32.Lalu Yesus memanggil murid-murid-Nya dan berkata: "Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak itu. Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan. Aku tidak mau menyuruh mereka pulang dengan lapar, nanti mereka pingsan di jalan."
15:33.Kata murid-murid-Nya kepada-Nya: "Bagaimana di tempat sunyiini kita mendapat roti untuk mengenyangkan orang banyak yang begitu besar jumlahnya?"
15:34.Kata Yesus kepada mereka: "Berapa roti ada padamu?" "Tujuh," jawab mereka, "dan ada lagi beberapa ikan kecil."

Kegerakan Roh Kudus hujan akhir justru terjadi pada saat kelaparan dobel. Artinya:

  1. Secara jasmani: krisis ekonomi. Justru pada saat krisis pembangunan tubuh Kristus hampir selesai. Jadi jangan berlambat-lambat!
    Di dalam kitab Hagai, begitu terjadi goncangan darat , laut, dan udara, rumah Allah justru selesai. Jangan sampai saat krisis kita malah tidak beribadah.

  2. Secara rohani adalah kelaparan akan firman pengajaran yang benar, yang menyucikan dan menyempurnakan kita semua.

Kelaparan ini akan berlanjut sampai jadi kegerakan kuda hitam.
Wahyu 6: 5-6
6:5.Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketiga, aku mendengar makhluk yang ketiga berkata: "Mari!" Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hitamdan orang yang menungganginya memegang sebuah timbangandi tangannya.
6:6. Dan aku mendengar seperti ada suara di tengah-tengah keempat makhluk itu berkata: "Secupak gandum sedinar, dan tiga cupak jelai
sedinar. Tetapi janganlah rusakkan minyakdan angguritu."

Kegerakan kuda putih, penunggangnya memegang busur dan anak panah, menunjuk pada firman pengajaran yang benar.
Tetapi kegerakan kuda hitam memegang timbangan, artinya kerohanian kita ditimbang. Kalau lebih berat yang jasmani, berarti lapar; kalau lebih berat yang rohani, berarti tidak lapar.

Kelaparan dobel adalah kegerakan kuda hitam; sama dengan kegerakan penghukuman meterai dari Allah Roh Kudus.

Akibatnya: kehancuran dan kebinasaan selamanya. Kalau sudah lapar jasmani, rohani akan hancur sampai binasa.

Kita tinggal pilih mau masuk kegerakan kuda putih atau kuda hitam.

Ayat 6= supaya tidak mengalami kelaparan dobel tetapi tetap dalam pemeliharaan dobel, kita harus memiliki(diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 21 Mei 2023):

  1. 'sedinar'= upah bekerja di kebun anggur yang dibina oleh firman pengajaran yang benar, artinya kita beribadah melayani Tuhan yang dibina oleh kabar mempelai.

  2. 'minyak'= menjaga minyak urapan Roh Kudus.
  3. 'anggur'.

AD. 3
Anggur menunjuk pada kesukaan sorga di dalam kasih Allah.
Ini yang membuat kita bisa bertahan saat menghadapi kelaparan, penderitaan, bahkan aniaya.

Bagaimana caranya kita bisa mendapatkan anggur--kebahagiaan di dalam kasih Allah--?
Salah satunya lewat doa penyembahanatau doa Getsemani--doa semalam suntuk--, ditambah dengan doa puasa, dan doa satu jam.

Markus 14: 32-38
14:32.Lalu sampailah Yesus dan murid-murid-Nya ke suatu tempat yang bernama Getsemani. Kata Yesus kepada murid-murid-Nya: "Duduklah di sini, sementara Aku berdoa."
14:33.Dan Ia membawa Petrus, Yakobus dan Yohanesserta-Nya. Ia sangat takut dan gentar,
14:34.lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah."
14:35.Ia maju sedikit, merebahkan diri ke tanah dan berdoa supaya, sekiranya mungkin, saat itu lalu dari pada-Nya.
14:36.Kata-Nya: "Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki."
14:37.Setelah itu Ia datang kembali, dan mendapati ketiganya sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: "Simon, sedang tidurkah engkau? Tidakkah engkau sanggup berjaga-jaga satu jam?
14:38.Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah."

Di sini, Tuhan berdoa, tetapi murid-murid malah duduk.
Ada tiga macam tingkatan doa:

  1. Ayat 32= delapan murid duduk, artinya doa di halaman Tabernakel.
    Di halaman ada mezbah korban bakaran.

    Duduk artinya berdoa hanya untuk semata-mata kepentingan dan kebutuhan jasmani/daging.

    Jadi, di halaman ini DAGING MASIH BERKUASAdalam hidup kita, sehingga kita seringkali masih berbuat dosa. Memang diberkati Tuhan tetapi masih berbuat dosa dan puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan.
    Hati-hati! Banyak gereja yang mengukur dari berkat jasmani.

  2. Ayat 33-34= doa tiga murid, yaitu Petrus, Yakobus, dan Yohanes. Ini menunjuk pada doa di ruangan suci.
    Di ruangan suci ada alat mezbah dupa emas, yang menunjuk pada doa penyembahan.

    Petrus menunjuk pada pengharapan, Yakobus iman, dan Yohanes kasih.
    Jadi, doa penyembahan dinaikkan dengan iman, pengharapan, dan kasih. Doa ini bukan lagi untuk kepentingan daging, tetapi justru terjadi perobekan daging sampai DAIGNG TIDAK BERKUASA LAGI.

    Daging tidak bisa lagi mendorong untuk berbuat dosa, tetapi DAGING MASIH BERSUARA.
    Suara daging adalah

    • Ayat 34= perasaan sedih, takut, dan gentar.
      Kadang-kadang kita sedih sampai kecewa.

      Takut= takut pada sesuatu sampai melawan Tuhan.

    • Ayat 36= keinginan daging yang bertentangan dengan kehendak Tuhan--kehendak Yesus adalah supaya cawan itu dilalukan dari pada-Nya.
      Contoh: Hawa makan buah yang dilarang Tuhan karena ia mengikuti kehendak dagingnya.

      Kalau ada dalam kehendak daging, akan jatuh dalam pencobaan.
      Yakobus 1: 13-15
      1:13.Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: "Pencobaan ini datang dari Allah!" Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun.
      1:14.Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikatolehnya.
      1:15.Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.

      Keinginan daging memiliki daya pikat dan seret. Kalau sudah terpikat, tinggal diseret untuk keluar dari kehendak Tuhan, dan pencobaan akan datang dalam hidup kita.

      Saat menghadapi pencobaan, keinginan daging dibuahi sehingga mendatangkan dosa.
      Artinya: jatuh dalam pencobaan; di dalam pencobaan justru tidak mau beribadah malah berbuat dosa--'ia melahirkan dosa'.

      Tinggal satu langkah, dosa menjadi matang yang melahirkan maut, kebinasaan selamanya.

    Karena itu sekalipun sudah di ruangan suci, Tuhan perintahkan murid-murid untuk berjaga-jaga supaya jangan jatuh dalam pencobaan.
    Kita sudah tergembala dengan benar dan baik, tetapi kita harus berjaga-jagasupaya tidak dipikat dan diseret oleh keinginan daging dalam segala hal.

  3. Doa di ruangan maha suci.
    Markus 14: 35-36
    14:35.Ia maju sedikit, merebahkan diri ke tanah dan berdoa supaya, sekiranya mungkin, saat itu lalu dari pada-Nya.
    14:36.Kata-Nya: "Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki."

    Ini adalah doa Yesus sebagai Imam Besar dan Raja segala raja; sama dengan doa yang sempurna; doa yang selalu berhasil dan tidak pernah gagal.

    Ada dua hal yang harus dilewati untuk mencapai doa sempurna:

    • Perobekan daging secara sempurna sampai DAGING TIDAK BERSUARA LAGI--'janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki'.
      Artinya kita bisa menerima kehendak Tuhan sepenuhnya; kita taat dengar-dengaranpada kehendak Tuhan sepenuhnya.

    • Harus terjadi percikan darah.
      Lukas 22: 44
      22:44.Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darahyang bertetesan ke tanah.

      Percikan darah artinya sengsara daging termasuk perasaan tanpa salah--Yesus tidak salah tetapi harus menanggung kutuk dan hukuman dosa--; sengsara karena Yesus.
      Peluh seperti titik-titik darah= perasaan terdalam yang benar-benar dirobek. Ini harus kita alami.

      Setiap menyembah Tuhan kita belajar menerima kehendak-Nya sekalipun bertentangan dengan keinginan kita.
      Setelah itu kita menerima percikan darah.

      Lukas 22: 43
      22:43.Maka seorang malaikatdari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi kekuatan kepada-Nya.

      Dulu malaikat turun dari langit.
      Bagi kita sekarang artinya Roh Kudus dicurahkan oleh Tuhan. Ini adalah janji Tuhan. Persiapkan diri untuk menampung Roh Kudus.

      Roma 5: 5
      5:5.Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudusyang telah dikaruniakan kepada kita.

      Lewat Roh Kudus kita menerima kasih Allah, sehingga kita tidak kecewa, putus asa, dan tinggalkan Tuhan tetapi kita kuat teguh hati.

      Hasilnya:

      1. Kita bisa menampung anggur--kesukaan sorga dalam kasih Allah. Mungkin kita menderita, tetapi kita tetap bahagia.

        Kuat teguh hati adalah dasar dari kesukaan sorga dalam kasih Allah.
        Biarlah ini menjadi pengalaman kita masing-masing.

      2. Bilangan 13: 20
        13:20.dan bagaimana tanah itu, apakah gemuk atau kurus, apakah ada di sana pohon-pohonan atau tidak. Tabahkanlah hatimudan bawalah sedikit dari hasil negeri itu." Waktu itu ialah musim hulu hasil anggur.

        Musa mengutus dua belas pengintai.
        Kalau kuat teguh hati, akan ada anggur.

        Sepuluh pengintai tidak kuat teguh hati, sehingga kecewa dan putus asa karena mereka membesarkan masalah lebih daripada janji Tuhan. Akibatnya semua yang berumur dua puluh tahun ke atas mati semua, kecuali Yosua dan Kaleb.
        Dua pengintai tetap kuat dan teguh hati, sehingga bisa masuk Kanaan.

        Hasil kedua: kita dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir; kita menang atas musuh-musuh.
        Mulai dalam nikah kita melayani dengan kuat teguh hati.

        Roh Kudus berperang ganti kita, artinya Dia sanggup melindungi dan memelihara kitadi tengah kesulitan dunia sampai Antikris berkuasa di bumi.

        Roh Kudus menyelesaikan semua masalah yang mustahil.
        Roh Kudus memberikan damai, sehingga semua enak dan ringan

      3. 1 Tesalonika 3: 13
        3:13.Kiranya Dia menguatkan hatimu, supaya tak bercacat dan kudus, di hadapan Allah dan Bapa kita pada waktu kedatangan Yesus, Tuhan kita, dengan semua orang kudus-Nya.

        Hasil ketiga: Roh Kudus sanggup menyucikan dan mengubahkan kitasampai sempurna seperti Dia. Kita layak untuk menyambut kedatangan-Nya kedua kali. Kita terangkat ke sorga; bersama Dia selamanya.

Kita berada dalam kegerakan hujan akhir Memang menghadapi kelaparan dobel. Kita banyak menyembah Tuhan.
Jangan hanya berdoa untuk kepentingan daging. Kemudian doa di ruangan suci masih harus berjaga-jaga karena suara daging bisa mengalahkan kita.
Setelah itu kita berdoa lewat perobekan daging--taat--dan percikan darah. Roh Kudus akan dicurahkan.

Ada anggur dari sorga. Ini yang membuat kita kuat teguh hati. Kita dipakai Tuhan; kita menang bersama Dia sampai sempurna.
Serahkan semua kepada Tuhan. Roh Kudus yang berkarya dalam hidup kita.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session II Malang, 18 Mei 2016 (Rabu Dini Hari)
    ... Tuhan kedua kali di awan-awan yang permai. Mujizat penghukuman Tuhan bagi kehidupan yang keras hati seperti Firaun. Yang paling dahsyat adalah kematian anak sulung Mesir. Korintus - Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga maka ia tertutup untuk mereka yang akan binasa yaitu orang-orang yang tidak percaya yang pikirannya ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 17 September 2011 (Sabtu Sore)
    ... tidak menerima upah secara jasmani misalnya uang pujian hormat pujian kedudukan dll. Malah Yesus harus berkorban nyawa di kayu salib. Filipi - Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 15 Juni 2017 (Kamis Sore)
    ... bait Allah yang rohani yaitu tubuh Kristus. Terjadi peralihan dari pembangunan bait Allah jasmani kepada pembangunan bait Allah yang rohani yaitu tubuh Kristus. Mengapa demikian Sebab bait Allah jasmani dibangun dalam sistim Taurat. tahun menunjuk hukum pada loh batu pertama dan hukum pada loh batu kedua yaitu hukum Taurat. Bait ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 12 Oktober 2016 (Rabu Sore)
    ... jatuh ke dalam pencobaan roh memang penurut tetapi daging lemah. Inilah perintah TUHAN kepada Petrus dan murid lainnya yaitu berjaga-jagalah dan berdoalah. Kita juga di mananpun kita berada dan siapapun kita kita akan menghadapi percikan darah dan harus dihadapi dengan berjaga-jaga dan berdoa. Di sini ada tiga tingkatan berjaga-jaga dan berdoa ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 22 Desember 2013 (Minggu Sore)
    ... raja-raja yang melayani dengan penundukan kepada tuan yang bengis apalagi kepada Tuhan yang berkorban nyawa. Kalau ada orang asing maka akan terpisah. Hanya imam dan raja yang berhak masuk dalam kerajaan Surga. PERSEKUTUAN DALAM KETEKUNAN UNTUK MENANTIKAN YESUS tanda kemuliaan jalan kemuliaan. Kita sudah mempelajari ketiga hal diatas. Tapi malam ini kita ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 02 September 2013 (Senin Sore)
    ... kamu melihat tabut perjanjian TUHAN Allahmu yang diangkat para imam yang memang suku Lewi maka kamu harus juga berangkat dari tempatmu dan mengikutinya-- . hanya antara kamu dan tabut itu harus ada jarak kira-kira dua ribu hasta panjangnya janganlah mendekatinya--maksudnya supaya kamu mengetahui jalan yang harus kamu tempuh sebab jalan ...
  • Ibadah Raya Malang, 06 Mei 2012 (Minggu Pagi)
    ... pula sekarang sambil menangis banyak orang yang hidup sebagai seteru salib Kristus. Kesudahan mereka ialah kebinasaan Tuhan mereka ialah perut mereka kemuliaan mereka ialah aib mereka pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi. Kehidupan yang menyangkal salib Kristus menjadi seteru salib Kristus. Ini terjadi karena pikirannya hanya tertuju pada perkara daging ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 08 Maret 2012 (Kamis Sore)
    ... kalinya karena menolak Kabar Mempelai dalam terang Tabernakel yang telah diwahyukan Tuhan kepada Alm. Van Gessel . Sikap yang perlu diperhatikan terhadap Kabar Mempelai dalam terang Tabernakel Jangan bimbang jangan ragu jangan membanding-bandingkan dengan yang lain termasuk pengetahuan ajaran-ajaran lain jangan menyamaratakan pengajaran Firman Pengajaran adalah soal IMAN menerima atau tidak ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 29 September 2019 (Minggu Siang)
    ... puncaknya kita berdoa menyembah Dia. Selama ada dosa itu yang membuat kita malas untuk beribadah karena ada sekat antara kita dengan Tuhan--tidak ada hubungan yang baik dengan Tuhan. Kesibukan dan lain-lain hanya merupakan cara supaya tidak datang ibadah tetapi masalah yang sesungguhnya adalah dosa. Harus ada pendirian yang teguh untuk menghukum dosa ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 09 Juli 2019 (Selasa Sore)
    ... adalah upah. Pukul sembilan dua belas tiga petang. Ini adalah tentang penyaliban Yesus. Ini merupakan kesempatan bagi bangsa Israel dari semua suku terjadi pada jaman Perjanjian Baru. Dasarnya adalah Yesus sudah mati dengan empat luka utama. Pukul lima petang. Matius katanya Mereka yang masuk terakhir ini hanya bekerja satu jam dan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.