Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Pembicara: Pdm. Gideon Pakpahan

Wahyu 1: 1-3
1:1. Inilah wahyu Yesus Kristus, yang dikaruniakan Allah kepada-Nya, supaya ditunjukkan-Nya kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi. Dan oleh malaikat-Nya yang diutus-Nya, Ia telah menyatakannya kepada hamba-Nya Yohanes.
1:2 Yohanes telah bersaksi tentang firman Allah dan tentang kesaksian yang diberikan oleh Yesus Kristus, yaitu segala sesuatu yang telah dilihatnya.
1:3. Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat.

KITAB WAHYUbukan sesuatu yang tesembunyi tetapi sesuatu yang dinyatakan dan HARUS SEGERA TERJADI. Kitab Wahyu = nubuat yang dinyatakan dan harus segera terjadi.

Kitab Wahyu menulis tentang 2 hal besar yang akan dan harus segera terjadi yaitu

  1. Yang pertama adalah menulis tentang segala penghukuman Tuhan yang akan segera terjadi atas: dunia, anak Tuhan, hamba Tuhan, pelayan Tuhan yang tidak mau mentaati firman nubuat yang diwahyukan oleh Tuhan

    DalamWahyu 1: 3Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya”. Tetapi jika hamba Tuhan, anak Tuhan tidak mau menuruti firman pengajaran yang benar (kata-kata nubuat). Maka akan menerima penghukuman Tuhan yang diturunkan atas dunia, sampai dunia ini musnah dan binasa.
    Ini menjadi awasan bagi kehidupan kita!

  2. Yang kedua adalahKitab Wahyu menulis tentang penyucian terakhir terhadap Gereja Tuhan(hamba Tuhan, pelayan Tuhan) sampai tidak ada cacat cela,noda dan dosa= sampai Gereja Tuhan mengalami penyucian dan kesempurnaan sehingga siap untuk menyambut kedatangan Tuhan Yesus kedua kali.

    Dalam Kitab Wahyu menulis penyucian kepada 7 sidang jemaat sampai dengan penyucian yang terakhir.

    Kitab Wahyu adalah Kitab yang terakhir dari Alkitab. Setelah Kitab Wahyu ini tidak ada Kitab yang lain lagi. Jadi kalau ada Kitab lain yang menambahkan lebih dari Kitab Wahyu, itu berarti tidak berasal dari Tuhan.

Wahyu 22: 20-21
22:20. Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus!
22:21 Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu sekalian! Amin.

= Gereja Tuhan mengalami penyucian demi penyucian sampai sempurna seperti Tuhan dan siap untuk menyambut kedatangan Tuhan Yesus ke dua kali (“Amin, datanglah, Tuhan Yesus!”).

Supaya kita tidak masuk dalam penghukuman yang menimpa dunia ini, tetapi kita disucikan sampai sempurna seperti Tuhan. Paling sedikit ada 2 hal yang harus kita jagayaitu

  1. 2 Petrus 3: 3-12(judulnya tentanghari kedatangan Tuhan).
    3:3. Yang terutama harus kamu ketahui ialah, bahwa pada hari-hari zaman akhir akan tampil pengejek-pengejek dengan ejekan-ejekannya, yaitu orang-orang yang hidup menuruti hawa nafsunya.
    3:4 Kata mereka: "Di manakah janji tentang kedatangan-Nya itu? Sebab sejak bapa-bapa leluhur kita meninggal, segala sesuatu tetap seperti semula, pada waktu dunia diciptakan."
    3:5 Mereka sengaja tidak mau tahu, bahwa oleh firman Allah langit telah ada sejak dahulu, dan juga bumi yang berasal dari air dan oleh air,
    3:6 dan bahwa oleh air itu, bumi yang dahulu telah binasa, dimusnahkan oleh air bah.
    3:7 Tetapi oleh firman itu juga langit dan bumi yang sekarang terpelihara dari api dan disimpan untuk hari penghakiman dan kebinasaan orang-orang fasik.
    3:8. Akan tetapi, saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari.
    3:9. Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.
    3:10 Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan
    bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.
    3:11. Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian,
    betapa suci dan salehnya kamu harus hidup
    3:12 yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan hari Allah. Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya.


    Yang pertama kita jaga adalah menjaga kesucian dan kesalehan hidup= menjaga kemurnian hidup.

    Menjaga kesucian dan kemurnian, antara lain:

    • Menjaga kesucian dan kemurnian dimulai dalam nikah.
      Sebab Kitab Wahyu ini menceritakan Gereja Tuhan yang sempurna sampai menjadi mempelai wanita Tuhan.

      Untuk menjadi Gereja Tuhan yang sempurna, suci dan murni maka kita harus menjaga kesucian dan kemurnian dalam nikah jasmani.
      Jadi nikah jasmani di dunia ini, tujuannya bukan hanya untuk perkara jasmani saja (supaya ada teman dll). Tetapi nikah yang jasmani harus mengarah kepada nikah yang rohani yaitumenjadi mempelai wanita Tuhan.
      Untuk itu jangan main-main dalam nikah dan harus berhati-hati!

      Tanda-tanda menjaga kesucian dan kemurnian dalam nikah yaitu


      1. Permulaan nikah harus dijaga kesucian dan kemurniannya.
        Tanda kesucian dan kemurnian dalam nikah adalah menjaga awal nikah jangan sampai ada kawin campur(kawin campur dengan yang tidak seiman).
        Jika tidak sesuai dengan firman maka harus kembali kepada firman.

      2. Dijaga kesucian dan kemurnian dalam perjalanan nikah, supaya tidak terjadi kawin cerai.
        Jika terjadi kawin cerai maka akan terjadi kawin mengawinkan, sehingga tidak akan menjadi sempurna (tidak menjadi mempelai wanita Tuhan).

      3. Dijaga kesucian dan kemurnian akhir nikah, supaya nikah tetap menjadi satu= dalam satu kesatuan firman pengajaran yang benar dan nikah hanya boleh dipisahkan oleh kematian (sampai Tuhan Yesus Kristus kembali ke dua kali).

    • Menjaga kesucian dan kemurnian dalam ibadah pelayanan.

      Tanda-tanda menjaga kesucian dan kemurnian dalam ibadah pelayanan yaitu


      1. Roma 12: 1
        12:1. Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmusebagai persembahan yang hidup, yang kudusdan yang berkenankepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.

        Dalam ibadah pelayanan kita mempersembahkan korban kepada Tuhan, mulai dari:

        • Tubuh yang hidup.
        • Tubuh yang kudus.
        • Tubuh yang berkenan.

        Jika kita beribadah melayani hanya untuk mencari perkara jasmani (tidak mempersembahkan): mencari uang, jodoh, kedudukan. Maka itu bukan ibadah yang murni dan ibadah itu sia-sia (tidak ada artinya). Sebab itu ibadah ditempat ini harus diperiksa!

        Dalam Surat Timotiusibadah akan mendatangkan keuntungan yang besar jika ditandai kemurnian dan kesucian. Keuntungan yang rohani = dua sayap burung nasar yang besar.

      2. Yakobus 1: 27
        1:27 Ibadah yang murnidan yang tak bercacat di hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka, dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia.

        Mengunjungi/memperhatikan kehidupan yang jauh dari Tuhan(dalam arti rohani).

        janda-janda” = kehidupan yang putus hubungan dengan suami (Kristus) = orang yang tidak beribadah.

        Jika ada teman-teman/saudara yang tidak beribadah maka kita harus memberi perhatian lewat: membesuk/mengunjungi, menelfon, mendoakan dll.

        Dan juga kita harus memperhatikan anak yatim, janda-janda(secara jasmani).

      3. Mempertahankan tahbisan yang benar sampai garis akhir.

        Dalam Surat Timotiusseorang perempuan tidak boleh mengajar dan memerintah laki-laki”.
        Tahbisan Gembala yang benar adalah setia memberi makan Jemaat.
        Kita harus mempertahankan tahbisan yang benar sampai dengan kedatangan Tuhan Yesus Kristus ke dua kali (baik tahbisan sebagai zangkoor, pembersih Gereja, pengerja dll).

    • Menjaga kesucian dan kemurnian dalam pengajaran.
      Artinya:

      1. Tidak mencampur aduk firman pengajaran yang benar dengan yang tidak benar.
        Jika sudah tahu tidak sesuai dengan firman pengajaran yang kita terima, maka harus dihindari.
        Jika mencampur aduk pengajaran maka kita tidak akan menjadi mempelai wanita Tuhan yang sempurna.

        Untuk itu dijaga soal pengajaran!
        Sebab firman pengajaran ini menjadi penentu dalam kehidupan kita. Apakah nikah, tahbisan kita ini murni atau tidak

      2. Tetap berpegang kepada firman pengajaran yang benar apapun resiko yang dihadapi.

        Selama kita tetap menjaga kemurnianfirman pengajaran yang benar dengan berpegang teguhkepada firman pengajaran yang benar. Maka firman pengajaran yang benar mampu memberi jawabandan jalan keluardari segala masalah sampai dengan permasalahan yang mustahil sekalipun.

        1 Raja-Raja 3: 16, 27
        3:16. Pada waktu itu masuklah dua orang perempuan sundalmenghadap raja, lalu mereka berdiri di depannya.
        3:27 Tetapi raja menjawab, katanya: "Berikanlah kepadanya bayi yang hidup itu, jangan sekali-kali membunuh dia; dia itulah ibunya."


        Salomo menghadapi masalah yang mustahil (masalah Internasional) yaitu menghadapi kejatuhan nikah, persundalan. Tetapi firman pengajaran mampu menyelesaikannya.

    Bila kita menjaga kemurnian dan kesucian dalam nikah, tahbisan, firman pengajaran. Maka firman pengajaran mampu menyucikan kita sampai tidak bercacat cela dan sempurna seperti Tuhan.

  2. 2 Petrus 3: 14
    3:14 Sebab itu, saudara-saudaraku yang kekasih, sambil menantikan semuanya ini, kamu harus berusaha, supaya kamu kedapatan tak bercacatdan tak bernoda di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan Dia.

    Yang kedua kita jaga adalah menjaga hidup supaya tidak bercacat dan tidak bernoda menjelang kedatangan Tuhan yang ke dua kali.

    Jika ada noda walaupun sedikit maka itu menjadi penghalang bagi kita untuk menjadi mempelai wanita Tuhan. Dalam Surat Petruskita harus berusaha (“kamu harus berusaha”) jangan sampai ada noda dan cacat cela.

    Noda-noda ini adalah


    • Amsal 14: 34
      14:34. Kebenaran meninggikan derajat bangsa, tetapi dosa adalah noda bangsa.

      Noda ini dimulai darinoda dosa.
      Noda dosa = kebenaan diri sendiri. Jika ada yang tidak benar kita pertahankan maka itu menjadi penghalang untuk menjadi mempelai wanita Tuhan.
      Untuk itu noda satu titik pun harus tidak ada!


    • Yudas 1: 11-12
      1:11 Celakalah mereka, karena mereka mengikuti jalan yang ditempuh Kaindan karena mereka, oleh sebab upah, menceburkan diri ke dalam kesesatan Bileam, dan mereka binasa karena kedurhakaan seperti Korah.
      1:12 Mereka inilah noda dalam perjamuan kasihmu, di mana mereka tidak malu-malu melahap dan hanya mementingkan dirinya sendiri; mereka bagaikan awan yang tak berair, yang berlalu ditiup angin; mereka bagaikan pohon-pohon yang dalam musim gugur tidak menghasilkan buah, pohon-pohon yang terbantun dengan akar-akarnya dan yang mati sama sekali.


      1. Noda Kain= noda kebencian tanpa alasan (gosip-gosip). Kain ini membenci tanpa alasan kepada Habel.
      2. Noda Bileam= beribadah melayani hanya untuk mencari upah (perkara jasmani).
      3. Noda Korah= hamba Tuhan/pelayan Tuhan yang menuntut kedudukan.

      Jangan sampai kita menuntut kedudukan, upah, ucapan terima kasih = jangan sampai menuntut sesuatu dalam ibadah pelayanan. Sebab itu merupakan penghalang untuk menjadi mempelai wanita Tuhan.
      Jadi ke tiga noda ini harus disucikan!


    • Noda kekafiran(noda Bangsa Kafir) yaitu


      1. Tidak percayaatau bimbang terhadap kuasa firman pengajaran yang benar.

        Di dunia ini dalam Alkitab ada 2 Bangsa: Bangsa Israel dan Bangsa Kafir.

      2. Tidak percaya tehadap firman pengajaran yang bisa memberikan masa depan.
      3. 2 Petrus 3: 4
        3:4 Kata mereka: "Di manakah janji tentang kedatangan-Nya itu? Sebab sejak bapa-bapa leluhur kita meninggal, segala sesuatu tetap seperti semula, pada waktu dunia diciptakan."

        Tidak percaya akan kedatangan Tuhan Yesus ke dua kali.

        Dosa-dosa apa saja masih bisa ditolong. Tetapi noda tidak percaya (terhadap kuasa firman dan akan kedatangan Tuhan Yesus kedua) sangat sulit ditolong.

    Malam hari ini sebesar apapun cacat cela dan noda dosa dalam kehidupan kita. Kalau kita percaya kepada korban Kristusdan mau diperdamaikan oleh korban Kristus= mengaku segala cacat cela, dosa-dosa kita. Maka korban Kristus dari kayu salib mampu menghapus segala cacat cela dan segala noda dosa kita.
    Dia di kayu salib berkatasudah selesaiini artinyatidak ada yang tidak bisa diselesaikan oleh Korban Kristus di kayu salib.

    Itulah sebabnya jangan berputus asa,jangan mau tinggal tetap dalam dosa dan jangan bertahan dalam dosa.

    Kalau dosa yang merupakan masalah terbesar mampu diselesaikan oleh korban Kristus. Maka masalah perkara jasmani juga bisa diselesaikan oleh korban Kristus.
    Oleh karena itu sebutkan masalah-masalah kita dalam DOA PENYEMBAHAN.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 23 Maret 2014 (Minggu Pagi)
    ... berlilitkan ikat pinggang dari emas. ad. . Bisa mendengar dan melihat suara sangkakala yang nyaring. Sangkakala yang nyaring bunyinya adalah firman penggembalaan yang mengandung bobot firman pengajaran yang benar yang keras yang lebih tajam dari pedang bermata dua yang dipercayakan Tuhan kepada seorang gembala untuk disampaikan pada sidang jemaat dengan setia teratur ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 03 April 2010 (Sabtu Sore)
    ... - . Yaitu injil yang memberitakan kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Mempelai Laki-laki Sorga untuk menyucikan dan mengubahkan kita sampai sempurna seperti Dia. Ibrani firman pengajaran adalah firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua. nbsp Ada macam sikap terhadap firman pengajaran Sikap negatif yaitu menolak firman pengajaran yang ...
  • Ibadah Raya Malang, 27 Desember 2015 (Minggu Pagi)
    ... untuk melumas mata. ad. . Minyak untuk melumas mata. Artinya adalah kita memerlukan minyak urapan Roh Kudus supaya memiliki mata rohani yang terbuka supaya kita bisa melihat pribadi Tuhan. Kita juga memerlukan minyak urapan Roh Kudus supaya memiliki mata rohani yang terbuka untuk melihat ladang Tuhan. Yohanes Bukankah kamu mengatakan Empat ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 03 Maret 2014 (Senin Sore)
    ... sudah mendengar tentang pelayan Tuhan bagaikan nyala api biji mata Tuhan. Malam ini kita kaitkan dengan Daniel. Daniel . Sementara aku terus melihat takhta-takhta diletakkan lalu duduklah Yang Lanjut Usianya pakaian-Nya putih seperti salju dan rambut-Nya bersih seperti bulu domba kursi-Nya dari nyala api dengan roda-rodanya dari api yang berkobar-kobar Pelayan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 14 Mei 2012 (Senin Sore)
    ... mengambil buluh itu dan memukulkannya ke kepala-Nya. Sesudah mengolok-olokkan Dia mereka menanggalkan jubah itu dari pada-Nya dan mengenakan pula pakaian-Nya kepada-Nya. Kemudian mereka membawa Dia ke luar untuk disalibkan. Yesus diolok-olok oleh serdadu-serdadu di gedung pengadilan. Ada macam olokkan yang diterima oleh Yesus antara lain Matius mengenakan jubah ungu kepada ...
  • Ibadah Raya Malang, 03 Agustus 2014 (Minggu Pagi)
    ... untuk hidup yang akan datang. Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya. Itulah sebabnya kita berjerih payah dan berjuang karena kita menaruh pengharapan kita kepada Allah yang hidup Juruselamat semua manusia terutama mereka yang percaya. Tuhan memberikan keuntungan besar. Timotius Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup memberi keuntungan besar. Keuntungan ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session II, 10 Agustus 2010 (Selasa Siang)
    ... ilahiperak -- gt penebusan oleh darah Yesus tidak boleh ada dosatembaga -- gt penghukuman atas daging dengan segala keinginan dan hawa nafsunya. Logam-logam ini dipakai untuk rangka dari Tabernakel. Rumah tanpa rangka akan menjadi roboh. Demikian juga anak Tuhan tanpa emas perak dan tembaga rohani juga akan roboh gugur dari iman ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 23 November 2008 (Minggu Sore)
    ... adalah Esau yang mengorbankan hak kesulungan untuk sepiring makanan dan akibatnya sangat fatal binasa untuk selama-lamanya dan penuh dengan air mata. Ibrani - Orang kristen seperti Esau ini disebut memiliki nafsu yang rendah orang cabul. pandangan secara rohani ini seperti burung nazar yang memandang jarak jauh. macam pandangan rohani PANDANGAN ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 07 April 2010 (Rabu Sore)
    ... Hubungan antara Mempelai Pria dengan mempelai wanita sama dengan hubungan Kepala dengan tubuh itulah leher. 'leher' doa penyembahan yang merupakan hubungan paling erat. Menyongsong kedatangan Tuhan itu bukan nanti tapi sudah dimulai dari sekarang lewat menjadi imam dan raja sudah dijelaskan pada ibadah hari Senin . Malam ini kita pelajari ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 01 Oktober 2012 (Senin Sore)
    ... menjadi dosa kita sehingga kita juga berdosa dan upah dosa adalah maut. Sebab itu rasul Paulus menasihatkan pada Timotius yang muda supaya tidak terbawa pada dosa orang lain. Timotius . Janganlah engkau terburu-buru menumpangkan tangan atas seseorang dan janganlah terbawa-bawa ke dalam dosa orang lain. Jagalah kemurnian dirimu. macam praktik dimana ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.