Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 11:13-14
11:13.Pada saat itu terjadilah gempa bumi yang dahsyatdan sepersepuluh bagian dari kota itu rubuh, dan tujuh ribu orang matioleh gempa bumi itu dan orang-orang lain sangat ketakutan, lalu memuliakan Allahyang di sorga.
11:14. Celaka yang kedua sudah lewat: lihatlah, celaka yang ketiga segera menyusul.

Ini adalah celaka kedua, sama dengan bunyi sangkakala yang keenam, yaitu terjadi gempa bumi yang dahsyat, artinya kegoncangan jasmani dan rohani yang menimpa dunia dan gereja Tuhan, karena menolak suara sangkakala (firman pengajaran yang benar, yang lebih tajam dari pedang bermata dua).

Sesudah menerima penginjilan/ Kabar Baik harus dilanjutkan pada firman pengajaran untuk layak menyambut kedatangan Yesus kedua kali.

Kegoncangan atau gempa rohani dan jasmani mengakibatkan tiga hal:
  1. Sepersepuluh bagian dari kota suci rubuh (diterangkan pada Ibadah Raya Malang, 14 Juni 2020sampai Ibadah Doa Malang, 18 Juni 2020).
  2. Tujuh ribu orang mati oleh gempa (diterangkan pada Ibadah Raya Malang, 21 Juni 2020sampai Ibadah Doa Malang, 25 Juni 2020).
  3. Orang-orang lain sangat ketakutan, lalu memuliakan Allah di Sorga (diterangkan pada Ibadah Raya Malang, 28 Juni 2020).

Ini semua menunjuk pada kegoncangan dalam gereja Tuhan terutama kegoncangan mengenai milik Tuhan:
  1. Sepersepuluh bagian kota suci rubuh = persepuluhan goncang oleh kekuatan mamon.
  2. Tujuh ribu orang mati = rumah Tuhan goncang oleh nabi palsu, ibadah pelayanan dan penyembahan jadi palsu.
  3. Orang-orang lain sangat ketakutan, lalu memuliakan Allah di Sorga = kegoncangan mengenai mempelai wanita Tuhan oleh setan.

ad. 3.

Memuliakan Allah di Sorga sama dengan memuliakan nama Yesus.
Di sini kita bicara soal ketakutan.

Ada dua macam ketakutan yang melanda manusia/ gereja Tuhan dalam menghadapi kegoncangan/ hukuman Allah yang dahsyat:
  1. Ketakutan yang negatif yaitu ketakutan akan hukuman Allah sampai kecewa, putus asa, meninggalkan ibadah pelayanan bahkan mau bunuh diri.
    Wahyu 6:13-16
    6:13.Dan bintang-bintang di langit berjatuhan ke atas bumi bagaikan pohon ara menggugurkan buah-buahnya yang mentah, apabila ia digoncang angin yang kencang.
    6:14.Maka menyusutlah langit bagaikan gulungan kitab yang digulung dan tergeserlah gunung-gunung dan pulau-pulau dari tempatnya.
    6:15.Dan raja-raja di bumi dan pembesar-pembesar serta perwira-perwira, dan orang-orang kaya serta orang-orang berkuasa, dan semua budak serta orang merdeka bersembunyi ke dalam gua-gua dan celah-celah batu karang di gunung.
    6:16.Dan mereka berkata kepada gunung-gunung dan kepada batu-batu karang itu: "Runtuhlah menimpa kamidan sembunyikanlah kami terhadap Dia, yang duduk di atas takhta dan terhadap murka Anak Domba itu."

    Bunuh diri secara rohani = mati rohani, tidak ada hubungan tubuh dengan Kepala.
    Orang semacam ini tidak bisa menjadi mempelai wanita Sorga, bahkan binasa selamanya.

  2. Ketakutan yang positif yaitu takut akan Tuhan dan memuliakan Tuhan yang di Sorga.
    Wahyu 11:13
    11:13.Pada saat itu terjadilah gempa bumi yang dahsyat dan sepersepuluh bagian dari kota itu rubuh, dan tujuh ribu orang mati oleh gempa bumi itu dan orang-orang lain sangat ketakutan, lalu memuliakan Allahyang di sorga.

Wahyu 6:17
6:17.Sebab sudah tiba hari besar murka mereka dan siapakah yang dapat bertahan?

Siapa yang dapat bertahan pada hari kedatangan Yesus kedua kali dan luput dari hukuman Allah di dunia? Kehidupan yang mulai sekarang berusaha untuk memuliakan Tuhan, bukan memilukan atau memalukan Tuhan. Sehingga saat Dia datang kedua kali kita tidak dihukum, tetapi dipermuliakan bersama Dia selama-lamanya. Kita menjadi milik-Nya selamanya.

Ada tiga hal yang harus diperhatikan supaya kita bisa memuliakan Tuhan sampai nanti kita dipermuliakan menjadi mempelai wanita Sorga bersama Dia selamanya:
  1. Kita harus takut akan Tuhan.
    Artinya:
    • Membenci dosa sampai membenci dusta, sehingga kita hidup dalam kebenaran.
      Amsal 8:13
      8:13.Takut akan TUHANialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.

    • Beribadah melayani Tuhan dengan setia dan tulus ikhlas (tanpa pamrih, tidak mencari keuntungan apa pun).
      Yosua 24:14-15
      24:14.Oleh sebab itu, takutlah akan TUHANdan beribadahlah kepada-Nyadengan tulus ikhlas dan setia. Jauhkanlah allah yang kepadanya nenek moyangmu telah beribadah di seberang sungai Efrat dan di Mesir, dan beribadahlah kepada TUHAN.
      24:15. Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!"


    Jadi, takut akan Tuhan adalah kehidupan yang menjadi senjata kebenaran, pelayan Tuhan yang beribadah melayani Tuhan dengan setia dan tulus ikhlas. Ini yang bisa memuliakan Tuhan.

    Jadi, untuk memuliakan nama Tuhan, kita harus menjadi pelayan Tuhan yang benar, setia, dan tulus seperti Nuh.
    Kejadian 6:8-9
    6:8.Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN.
    6:9.Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benardan tidak berceladi antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah.

    Kejadian 6:8-9[terjemahan lama]
    6:9. Maka inilah anak buah Nuh. Maka Nuh itu seorang yang benar dan tulushatinya di antara orang zamannya, dan Nuh itu hidup dengan Allah.

    'bergaul dengan Allah' = setia.
    Kalau kita bisa memuliakan Tuhan, kita akan hidup dari kasih karunia Tuhan. Sementara kehidupan di luar kasih karunia, akan mati karena air bah.

    Kejadian 6:5-7
    6:5.Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatansemata-mata,
    6:6.maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.
    6:7.Berfirmanlah TUHAN: "Aku akan menghapuskan manusiayang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka."

    Waspada! Pada akhir zaman yang kembali seperti zaman Nuh, akan bermunculan pelayan Tuhan yang jahat dan malas, tidak setia dan tidak benar, sehingga memilukan hati Tuhan, membuat keluh kesah gembala, dan memedihkan hati orang tua, tidak bisa memuliakan Tuhan, sampai binasa oleh air bah.

    Kalau nikah dimulai dengan tidak setia dan tidak benar, hati orang tua pasti pedih.

    Wahyu 19:11-12
    19:11.Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: "Yang Setia dan Yang Benar", Ia menghakimi dan berperang dengan adil.
    19:12.Dan mata-Nya bagaikan nyala api dan di atas kepala-Nya terdapat banyak mahkotadan pada-Nya ada tertulis suatu nama yang tidak diketahui seorangpun, kecuali Ia sendiri.

    'mahkota' = tanda kemenangan.
    Penunggang kuda adalah Yesus dengan nama Yang Setia dan Yang Benar.
    Jadi, pelayan Tuhan yang setia dan benar akan dipakai dalam kegerakan kuda putih/ kegerakan Roh Kudus hujan akhir, pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, mempelai wanita Sorga yang sempurna. Kalau jahat dan malas, akan dipakai dalam pembangunan Babel, mempelai wanita setan yang sempurna dalam kejahatan dan kenajisan, yang akan dibinasakan.

    Kesimpulannya, pelayan Tuhan yang takut akan Tuhan (benar, setia, dan tulus) bisa memuliakan Tuhan.
    Hasilnya:
    • Hidup dari kasih karunia Tuhan. Kita selamat dari hukuman Allah di bumi sampai hukuman neraka.
      Kita bergantung pada kasih karunia Tuhan, sehingga kita bisa hidup di mana pun, kapan pun, dan situasi apa pun, sampai hidup kekal.
      Hidup dalam kasih karunia Tuhan bukan membuat kita merasa hebat, tetapi justru merasa tidak mampu berbuat apa-apa, bahkan bernafas pun tidak bisa. Di luar kasih karunia kita akan mati.

    • Memakai ikat pinggang, perhiasan mempelai, untuk merapikan hidup kita. Semua indah pada waktunya, dan kita layak untuk tampil sebagai mempelai wanita.
      Yesaya 11:5
      11:5.Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pinggang tetap terikat pada pinggang.

    • Kita menerima mahkota kemenangan atas setan tritunggal.
      Wahyu 19:11
      19:11.Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: "Yang Setia dan Yang Benar", Ia menghakimi dan berperang dengan adil.

      Setan adalah sumbernya dosa. Kita menang berarti kita tetap hidup benar.
      Nabi palsu adalah sumber ajaran palsu, salah satunya ajaran Babel yaitu tidak setia. Kita menang berarti kita tetap mempertahankan kesetiaan.

      Antikris/ ikatan akan uang membuat kita jadi hamba uang, pelayanan dijadikan profesi. Kita menang berarti kita bertahan untuk menjadi pelayan Tuhan yang setia, benar, dan tanpa pamrih sampai garis akhir (sampai meninggal dunia atau Yesus datang kembali). Sampai menerima mahkota mempelai. Kita siap untuk memuliakan Tuhan dan dipermuliakan di awan-awan yang permai.

  2. Kita menjadi pelayan Tuhan yang menyerah sepenuh kepada Tuhan, sama dengan menjadi doulos.
    Yesaya 49:3-4
    49:3.Ia berfirman kepadaku: "Engkau adalah hamba-Ku, Israel, dan olehmu Aku akan menyatakan keagungan-Ku."
    49:4.Tetapi aku berkata: "Aku telah bersusah-susah dengan percuma, dan telah menghabiskan kekuatanku dengan sia-sia dan tak berguna; namun, hakku terjamin pada TUHAN dan upahku pada Allahku."

    'menyatakan keagungan-Ku' = menyatakan kemuliaan Tuhan.

    Tanda-tanda doulos:
    • Menyerahkan hak sampai tidak punya hak tetapi hanya kewajiban.
      Mengapa? Karena kita sudah dibeli dengan darah Yesus.

      Lukas 17:7-9
      17:7."Siapa di antara kamu yang mempunyai seorang hamba yang membajak atau menggembalakan ternak baginya, akan berkata kepada hamba itu, setelah ia pulang dari ladang: Mari segera makan!
      17:8.Bukankah sebaliknya ia akan berkata kepada hamba itu: Sediakanlah makananku. Ikatlah pinggangmu dan layanilah aku sampai selesai aku makan dan minum. Dan sesudah itu engkau boleh makan dan minum.
      17:9.Adakah ia berterima kasih kepada hamba itu, karena hamba itu telah melakukan apa yang ditugaskan kepadanya?
    • Merasa tidak berguna/ berjasa sekalipun dipakai oleh Tuhan, karena semua yang kita lakukan berasal dari Tuhan.
      Lukas 17:10
      17:10.Demikian jugalah kamu. Apabila kamu telah melakukan segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu, hendaklah kamu berkata: Kami adalah hamba-hamba yang tidak berguna; kami hanya melakukan apa yang kami harus lakukan."

    • Merendahkan dan taat sampai daging tidak bersuara lagi. Pintu tirai terobek.
      Filipi 2:8
      2:8.Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nyadan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.

    Di mana kita bisa menjadi doulos(menyerah sepenuh sampai taat dengar-dengaran)? Di kandang penggembalaan. Kita harus menjadi pelayan Tuhan yang digembalakan oleh firman pengajaran yang benar/ pribadi Tuhan, sehingga:
    • Kita selalu berada di kandang penggembalaan (ruangan suci), ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok:
      1. Pelita emas = ketekunan dalam ibadah raya, persekutuan dengan Allah Roh Kudus di dalam urapan dan karunia-Nya.
      2. Meja roti sajian = ketekunan dalam ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci, persekutuan dengan Anak Allah di dalam firman pengajaran dan korban Kristus.
      3. Mezbah dupa emas = ketekunan dalam ibadah doa, persekutuan dengan Allah Bapa di dalam kasih-Nya.

      Keberhasilan pemberitaan firman adalah membawa domba masuk ke dalam kandang.
      Di dalam kandang penggembalaan, tubuh, jiwa, dan roh kita melekat pada Allah Tritunggal, sehingga setan tritunggal tidak bisa menjamah kita.

    • Kita hanya mendengar pada suara gembala dan dengar-dengaran, dan kita lari dari suara asing. Ini yang dimaksudkan dengan taat sampai daging tidak bersuara.
      Kita berada di dalam tangan Gembala Agung.

      Yohanes 10:27-28,5

      10:27.Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
      10:28.dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.
      10:5.Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal."

      Suara asing = ajaran lain, suara daging/ keinginan daging.

      Di dalam tangan Tuhan kita aman. Mari kita mentaati Tuhan sekalipun sakit bagi daging.

    Biarlah hari-hari ini kita menjadi doulos.
    Di dalam kandang kita mengaku tidak bisa apa-apa dan tidak berharga apa-apa. Kita bergantung pada tangan Gembala Agung.

    Hasilnya adalah:
    • 'takkan kekurangan aku' = jaminan kepastian pemeliharaan Gembala Agung yang berlimpah di tengah ketidakpastian dan ketidakberdayaan kita, sampai zaman antikris, bahkan sampai hidup kekal.

    • 'takkan kekurangan aku' = penyucian terus-menerus sampai menghasilkan perbuatan yang suci dan baik, sampai membalas kejahatan dengan kebaikan. Perkataan yang suci dan baik sampai membalas caci-maki dengan doa yang baik, dan pikiran yang suci dan baik.
      Kita terus disucikan sampai sempurna seperti Yesus. Kita menerima pakaian mempelai yang putih berkilau-kilauan.

      Wahyu 19:8
      19:8.Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" (Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.)

      Wahyu 19:8[terjemahan lama]
      19:8. Maka dikaruniakanlah kepadanya supaya ia boleh menghiasi dirinya dengan kain kasa halus yang bercahaya dan bersih; karena kain kasa halus itulah ibarat segala kebajikan orang-orang suciitu."

      'takkan kekurangan aku' = hak dan upah kita ada dalam tangan Tuhan, yaitu hak kesulungan, hak waris, dan hak untuk menikah.

  1. Kita harus menjadi pelayan Tuhan yang rela menerima percikan darah, ujian, sengsara daging karena Yesus.
    1 Petrus 4:12-16
    4:12.Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaanyang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
    4:13.Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
    4:14.Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.
    4:15.Janganlah ada di antara kamu yang harus menderita sebagai pembunuh atau pencuri atau penjahat, atau pengacau.
    4:16.Tetapi, jika ia menderita sebagai orang Kristen, maka janganlah ia malu, melainkan hendaklah ia memuliakan Allahdalam nama Kristus itu.

    Bentuknya:
    • Ujian dalam kebenaran seperti Yusuf. Ia diajak tidur oleh istri Potifar tetapi dia rela sengsara untuk kebenaran.
      Pertahankan kebenaran sejak permulaan nikah.

    • Ibadah pelayanan termasuk doa puasa, doa semalam suntuk.

    • Menghadapi perkara-perkara mustahil karena Tuhan.

    • Dinista karena nama Yesus, tidak salah tetapi disalahkan, dicaci-maki, dihina sekalipun sudah berbuat baik, difitnah, diperlakukan tidak adil dll karena Yesus.

    Kalau mengikuti dunia, kelihatannya beres, tetapi nanti akan menjadi masalah. Kalau mengikut Tuhan, kelihatannya masalah, tetapi sebenarnya ada hidup kekal.

    Mengapa kita harus mengalami percikan darah?
    • Dulu Harun membawa darah dan dupa ke ruangan maha suci. Kalau ada darah, harus ada dupa.
      Jadi, Tuhan izinkan kita mengalami percikan darah supaya kita banyak tersungkur di kaki Tuhan. Kita menyembah dengan hancur hati, mengakui segala kekurangan dan kelemahan kita secara rohani dan jasmani.

      Kalau tidak mau banyak tersungkur saat menghadapi percikah darah, kita tidak akan kuat.

    • Kalau ada darah dan kita banyak tersungkur (membawa dupa), akan terjadi shekinah glory/ Roh kemuliaan.
      Hasilnya adalah:
      1. Kita mendapatkan kekuatan dan kebahagiaan Sorga di tengah penderitaan bersama Yesus. Kita tidak mundur setapak pun, tidak meninggalkan ibadah pelayanan sampai Tuhan datang kembali.

      2. Mujizat-mujizat terjadi.
        Mujizat rohani adalah pembaharuan untuk mencapai Yerusalem baru.

        Wahyu 21:11
        21:11.Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, jernih seperti kristal.

        Kita dibaharui mulai dari 'jernih seperti kristal', artinya jujur/ tulus, ditambah percaya dan mempercayakan diri kepada Tuhan, sampai tidak ada keraguan sedikit pun. Kita sudah berada di ruangan maha suci.

        Biar hebat, kalau ada keraguan, akan tenggelam seperti Petrus.

        Jika jujur dan percaya, kita menjadi rumah doa, gemar tersungkur di kaki Tuhan untuk mengakui segala kekurangan dan kelemahan kita.

        Mujizat jasmani juga akan terjadi.

        Yohanes 4:46-53

        4:46.Maka Yesus kembali lagi ke Kana di Galilea, di mana Ia membuat air menjadi anggur. Dan di Kapernaum ada seorang pegawai istana, anaknya sedang sakit.
        4:47.Ketika ia mendengar, bahwa Yesus telah datang dari Yudea ke Galilea, pergilah ia kepada-Nya lalu meminta, supaya Ia datang dan menyembuhkan anaknya, sebab anaknya itu hampir mati.
        4:48.Maka kata Yesus kepadanya: "Jika kamu tidak melihat tanda dan mujizat, kamu tidak percaya."
        4:49.Pegawai istana itu berkata kepada-Nya: "Tuhan, datanglah sebelum anakku mati."
        4:50.Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, anakmu hidup!" Orang itu percayaakan perkataan yang dikatakan Yesus kepadanya, lalu pergi.
        4:51.Ketika ia masih di tengah jalan hamba-hambanya telah datang kepadanya dengan kabar, bahwa anaknya hidup.
        4:52.Ia bertanya kepada mereka pukul berapa anak itu mulai sembuh. Jawab mereka: "Kemarin siang pukul satu demamnya hilang."
        4:53.Maka teringatlah ayah itu, bahwa pada saat itulah Yesus berkata kepadanya: "Anakmu hidup." Lalu iapun percaya, ia dan seluruh keluarganya.

        Pegawai ini jujur bahwa ia tidak bisa apa-apa, dan percaya.
        Iman dalam kejujuran justru bisa menolong seluruh keluarga.
        Kalau masih ragu pada pengajaran mempelai, bagaimana dengan keluarga kita? Jangan ragu pada pengajaran yang benar dan kuasa-Nya!

        Dan kalau Tuhan datang kembali kita diubahkan jadi sempurna seperti Yesus. Kita tidak salah dalam perkataan, kita hanya bersorak-sorai "Haleluya", suara mempelai, untuk menyambut kedatangan-Nya kedua kali.
        Kita bersama Dia selamanya.



Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 14 Agustus 2012 (Selasa Sore)
    ... dari Mesir. nbsp Keluaran Lalu Musa mengulurkan tangannya ke langit dan datanglah gelap gulita di seluruh tanah Mesir selama tiga hari. Kegelapan selama jam pada waktu Yesus disalibkan. Matius Mulai dari jam dua belas kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga. Kegelapan selama tahun di bumi yaitu pada jaman antikris berkuasa di ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 07 Agustus 2014 (Kamis Sore)
    ... menerima kasih mula-mula yang meningkat sampai kasih sempurna. Matius Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin. Kita sangat membutuhkan kasih Allah yang meningkat sebab di akhir jaman kita menghadapi kedurhakaan yang meningkat sehingga kasih menjadi dingin tidak ada kasih lagi. Tanpa kasih semua menjadi sia-sia tidak ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 16 Juli 2014 (Rabu Sore)
    ... menaikkan doa syafaat dupa Dia berdoa bagi kita sampai detik ini untuk mengadakan pelayanan pendamaian guna mengampuni dosa seluruh umat manusia di bumi Israel maupun bukan Israel . Jadi dengan adanya percikan darah dan ada dupa doa maka terjadi pelayanan pendamaian Imam Besar ada di tengah kita dan kita mengalami pelayanan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 11 Desember 2022 (Minggu Siang)
    ... oleh barangnya yang mahal sebab dalam satu jam saja ia sudah binasa. . Bersukacitalah atas dia hai sorga dan kamu hai orang-orang kudus rasul-rasul dan nabi-nabi karena Allah telah menjatuhkan hukuman atas dia karena kamu. Pelaut adalah orang yang pekerjaannya di laut--penangkap ikan menyewakan kapal dan sebagainya. Secara rohani artinya Manusia ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 28 Oktober 2010 (Kamis Sore)
    ... atau hal-hal rohani. Lukas - . sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata Tuhan tidakkah Engkau peduli bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri Suruhlah dia membantu aku. . Tetapi Tuhan menjawabnya Marta Marta engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara Ini terjadi karena tidak hidup dalam ...
  • Ibadah Doa Malang, 14 Maret 2023 (Selasa Sore)
    ... raja adalah jangan memelihara banyak kuda. Ada dua pengertian kuda Kekuatan daging yaitu kepandaian kekayaan kedudukan pengalaman dll. Jika melayani dengan kekuatan daging maka gereja Tuhan akan mundur kembali ke Mesir terpengaruh oleh dunia dengan segala pengaruhnya kesibukan kesukaan kesusahan dll sehingga tidak setia sampai tinggalkan ibadah pelayanan. Ini sama ...
  • Ibadah Doa Malang, 05 Juli 2011 (Selasa Sore)
    ... bisa bertemu dengan Tuhan di awan-awan permai. Ayat 'Si Anu' menunjuk barangsiapa saja. Jadi barangsiapa saja bisa melakukan Perjamuan Paskah. Artinya barangsiapa saja mendapat kesempatan bertobat dan lahir baru sampai masuk dalam Perjamuan kawin Anak Domba. Kalau kita tidak mau lepas dari dosa maka tidak mungkin kita akan mengalami kelepasan terakhir ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 29 Mei 2019 (Rabu Sore)
    ... oleh iman firman Allah percaya kepada Yesus hidup dalam firman Allah. Galatia . namun aku hidup tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 27 Mei 2013 (Senin Sore)
    ... oleh TUHAN yang berisi petunjuk tentang segala pelaksanaan rencana itu. ay. 'tulisan yang diilhamkan kepadaku oleh TUHAN' rencana pembangunan bait Allah Salomo berdasarkan ilham dari Allah yaitu pembukaan rahasia Firman Allah ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab . Ilham tidak sama dengan ilmiah. Kalau ilham diterima dengan iman. Karena iman ...
  • Ibadah Raya Malang, 07 Maret 2021 (Minggu Pagi)
    ... Tuhan pelayan Tuhan yang melakukan penyembahan palsu. Wahyu - Dan aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga. Dan seluruh kuasa binatang yang pertama itu dijalankannya di depan matanya. Ia menyebabkan seluruh bumi dan semua penghuninya menyembah ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.