RINGKASAN LAINNYA
Ibadah Raya Malang, 29 Agustus 2010 (Minggu Pagi)
Matius 25:16-30 adalah SIKAP TERHADAP TALENTA.
Sikap yang positif diwakili oleh hamba... Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 28 Mei 2012 (Senin Sore)
Matius
27: =
dalam Tabernakel, terkena pada 7
kali percikan darah di
atas
tabut perjanjian/tutup pendamaian=
sengsara yang dialami oleh Yesus sampai... Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 10 Desember 2009 (Kamis Sore)
Matius 24:36-44 adalah nubuat ketujuh tentang HUKUMAN ATAS DUNIA PADA SAAT KEDATANGAN YESUS... Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 23 November 2013 (Sabtu Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 6 pada Tabernakel menunjuk pada Halaman,... Ibadah Raya Surabaya, 13 Juli 2014 (Minggu Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai... Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 19 Januari 2013 (Sabtu Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 3:7-20 adalah kotbah dari Yohanes Pembaptis,... Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 07 April 2011 (Kamis Sore)
Matius 26:12 26:12 Sebab dengan mencurahkan minyak itu ke tubuh-Ku, ia membuat... Ibadah Persekutuan Papua V, 04 Maret 2010 (Kamis Sore)
Ibrani 4: 12
Firman Allah, itu adalah makanan rohani.
Hidup kita dari buli-buli tanah liat... Ibadah Persekutuan di Poso III, 25 Mei 2011 (Rabu Sore)
Tema:
"Ingatlah akan istri Lot!" Lukas
17: 32 17:32.
Ingatlah akan isteri Lot!
=
merupakan peringatan yang tegas/kuat kepada ORANG
YANG SUDAH SELAMAT.
Dulu,
Lot... Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 28 Maret 2011 (Senin Sore)
Matius
26: 14-16 26:14.
Kemudian pergilah
seorang dari kedua belas murid itu, yang bernama Yudas Iskariot,
kepada
imam-imam kepala. 26:15.
Ia berkata: "Apa... Ibadah Kenaikan Tuhan Malang, 10 Mei 2018 (Kamis Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 7:4-8 7:4 Dan aku mendengar jumlah mereka... Ibadah Raya Surabaya, 06 Mei 2018 (Minggu Siang)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
siang, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai... Ibadah Kaum Muda Remaja, 19 Februari 2011 (Sabtu Sore)
ad. 6. Sengsara salib mengenai kematian-Nya Markus 15:37-41 15:37 Lalu berserulah Yesus dengan suara nyaring dan menyerahkan... Ibadah Doa Puasa Malang Session II, 30 November 2010 (Selasa Siang)
Keluaran 2:16-22 2:16. Adapun imam di Midian itu mempunyai tujuh anak perempuan.... Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 20 Mei 2013 (Senin Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai...
TRANSKRIP LENGKAP
Doa Surabaya (Rabu, 26 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 24 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 23 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 19 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 17 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 09 November 2014)
Tayang: 22 Agustus 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 05 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 03 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 02 November 2014)
Tayang: 03 Maret 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 20 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 13 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 12 Oktober 2014)
Tayang: 24 Oktober 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 08 Oktober 2014)
Tayang: 18 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 06 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 05 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 01 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 29 September 2014)
Tayang: 24 Juni 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 21 September 2014)
Tayang: 19 Mei 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 17 September 2014)
Tayang: 29 April 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 15 September 2014)
Tayang: 29 April 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Untuk Koneksi Lambat, silahkan buka http://id.gptkk.org
Transkrip lengkap dari ibadah penggembalaan di Malang dan Surabaya, semuanya di bawakan oleh gembala sidang Pdt. Widjaja Hendra.
Silahkan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau mungkin ingin berlangganan majalah Manna dan silahkan kirim email ke widjaja_h [at] yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala
silahkan ganti tanda [at] dengan @
|
[versi cetak]
Cari rekaman ibadah ini di: http://www.kabarmempelai.org
Ibadah Doa Surabaya, 01 Mei 2019 (Rabu Sore)
Dari
rekaman ibadah doa di Malaka
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
mendengarkan firman TUHAN di manapun kita berada saat ini. Tuhan
memberkati kita semuanya.
Yohanes
20: 21-22 20:21.
Maka
kata Yesus sekali lagi: "Damai
sejahtera bagi kamu!
Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku
mengutus kamu." 20:22.
Dan
sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata:
"Terimalah
Roh Kudus.
Kita
mempelajari tentang pengutusan.
Kita semua sedang diutus oleh Tuhan dalam kegerakan Roh Kudus hujan
akhir; pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, mulai dari dalam
nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir
menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna; mempelai wanita
sorga.
Tuhan memakai kita dalam kegerakan Roh Kudus hujan
akhir--sudah sibuk dalam nikah, tetapi masih diutus, sibuk dalam
penggembalaan, tetapi masih diutus--bukan untuk membebani, menyiksa,
atau menyengsarakan kita tetapi:
-
Supaya kita tidak
dipakai setan dalam pembangunan tubuh Babel; mempelai wanita setan
yang sempurna dalam kejahatan dan kenajisan, yang akan
dibinasakan.
Kalau tidak dipakai dalam tubuh Kristus, pasti
dipakai dalam tubuh Babel.
-
Supaya kita sempurna
seperti Yesus; menjadi mempelai wanita sorga yang siap untuk
menyambut kedatangan-Nya kedua kali, kita bahagia bersama Dia
selamanya.
Suasana
pengutusan
adalah seperti anak domba di tengah serigala--suasana yang
menakutkan, mustahil, banyak goncangan dan lain-lain. Oleh sebab
itu Tuhan
memberi bekal Roh Kudus
kepada kita semua--'Ia
mengembusi mereka dan berkata: Terimalah
Roh Kudus'.
Jangan takut! Roh Kudus adalah roh yang berkuasa, yang tidak bisa
dikalahkan oleh apapun.
Syarat
untuk menerima Roh Kudus:
hati damai sejahtera (ayat 21: 'kata
Yesus sekali lagi: Damai
sejahtera bagi kamu!'). Efesus
4: 30-32 4:30.
Dan
janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan
kamu menjelang hari penyelamatan. 4:31.
Segala
kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah
dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. 4:32.
Tetapi
hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra
dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah
mengampuni kamu.
Cara
untuk mendapatkan hati damai sejahtera:
- Kita
harus membuang segala kepahitan,
kegeraman, kemarahan, pertikaian, fitnah
sampai kejahatan.
- Kita
harus:
- Ramah=
baik hati; selalu berbuat baik bahkan membalas kejahatan dengan
kebaikan.
- Penuh
kasih mesra= berbelas kasih; tidak menghakimi orang berdosa dan
juga tidak menyetujui orang berdosa; tidak ikut ambil bagian dalam
dosa tetapi membawa orang berdosa kepada Tuhan lewat doa atau
ibadah pelayanan supaya ia bisa mendengar firman dan ditolong
Tuhan.
- Saling
mengaku dan mengampuni untuk menyelesaikan segala dosa-dosa.
Mengapa
Tuhan memberikan bekal Roh Kudus?
Karena kita menghadapi kegoncangan dan tantangan:
- Dari
luar: kita menghadapi krisis di segala bidang.
- Dari
dalam: kita menghadapi daging dengan segala kelemahannya.
Kelemahan
daging adalah
- Tidak
setia dalam nikah, penggembalaan, dan fellowship.
Roh
Kudus akan membuat kita selalu setia berkobar-kobar dalam ibadah
pelayanan kepada Tuhan sampai garis akhir--sampai meninggal dunia
atau Yesus datang kembali.
- Hanya
berbuat dosa--tidak taat--sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan
minum (merokok, mabuk, narkoba), dan kawin mengawinkan. Banyak kali
terjadi di kalangan hamba/pelayan Tuhan.
Contoh: Hofni dan
Pinehas, Yudas Iskariot. Ini yang akan masuk dalam pembangunan
Babel.
Semua
ini tidak bisa dilawan dengan kekuatan dan kepandaian daging, tetapi
hanya dengan kuasa Roh Kudus. Karena itu Tuhan mau memberikan bekal
Roh Kudus, supaya kita tetap dipakai Tuhan.
Titus
3: 5 3:5.
pada
waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik
yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian
kelahiran kembali dan oleh pembaharuan
yang dikerjakan oleh Roh Kudus,
Roh
Kudus inilah yang mampu mengadakan mujizat rohani terbesar
di tengah-tengah kita yaitu mengubahkan kita dari manusia daging yang
penuh kelemahan menjadi manusia rohani seperti Yesus--kita hanya
berseru: 'Ya
Abba, ya Bapa!' Artinya:
jujur
dan taat dengar-dengaran
sampai daging tidak bersuara.
Inilah utusan-utusan yang
dipakai Tuhan dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna yaitu
hamba/pelayan Tuhan yang diurapi Roh Kudus; yang selalu jujur dan
taat--kita menjadi rumah doa. Kita menaikkan doa dalam kejujuran dan
ketaatan, dan Roh Kudus akan mengadakan mujizat secara jasmani;
pertolongan Tuhan semakin nyata dalam setiap kehidupan.
Contoh
kehidupan yang jujur dan taat, dan hasilnya:
-
Keluaran
14: 15-16, 21
14:15.
Berfirmanlah
TUHAN kepada Musa: "Mengapakah engkau berseru-seru
demikian kepada-Ku? Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka
berangkat. 14:16.
Dan
engkau, angkatlah tongkatmu dan ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan
belahlah airnya, sehingga orang Israel akan berjalan dari
tengah-tengah laut di tempat kering. 14:21.
Lalu
Musa
mengulurkan tangannya ke atas laut,
dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan
angin
timur yang keras,
membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air
itu.
'angin
timur yang keras'=
Roh Kudus.
Contoh pertama: Musa yang dipakai Tuhan untuk
membawa Israel keluar dari Mesir menuju Kanaan--gambaran dari
pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Musa menghadapi
perkara yang mustahil dan menakutkan: di depan laut Kolsom, di
belakang Firaun dengan tentaranya, kiri kanan padang gurun yang
tidak bisa dilalui; benar-benar menghadapi jalan
buntu/kemustahilan. Musa berseru-seru, artinya mengomel,
bersungut, menyalahkan orang lain dan Tuhan, mulai ragu terhadap
pribadi Tuhan--pengajaran yang benar--dan kuasa Tuhan.
Musa
gambaran dari bapak
dan gembala
yang seringkali menghadapi jalan buntu secara jasmani dan rohani;
mulai
ragu terhadap firman pengajaran dan kuasa Tuhan,
mengomel, bersungut, menyalahkan isteri dan sebagainya. Kalau
dibiarkan akan mengalami kebinasaan.
Tetapi bersyukur--ini
pentingnya kuasa Roh Kudus dalam pengutusan--, Roh
Kudus sanggup mengubahkan Musa--sekarang
kita semua terutama bapak-bapak/gembala-gembala--dari bersungut
menjadi jujur--mengaku tidak mampu--dan taat--mengangkat tangan
kepada Tuhan. Tidak ragu tetapi mengandalkan Tuhan--mengulurkan
tangan kepada Tuhan--, dan Dia mengulurkan tangan Roh Kudus untuk
membelah laut Kolsom. Artinya: menyelesaikan
semua masalah yang mustahil, membuka jalan keluar bagi kita, bahkan
membuka pintu sorga bagi kita.
-
1
Raja-raja 17: 7, 11-12, 17
17:7.
Tetapi
sesudah beberapa waktu, sungai
itu menjadi kering,
sebab hujan tiada turun di negeri itu. 17:11.
Ketika
perempuan itu pergi mengambilnya, ia berseru lagi: "Cobalah
ambil juga bagiku sepotong roti." 17:12.
Perempuan
itu menjawab: "Demi TUHAN, Allahmu, yang hidup, sesungguhnya
tidak ada roti padaku sedikitpun,
kecuali segenggam tepung dalam tempayan dan sedikit minyak dalam
buli-buli. Dan sekarang aku sedang mengumpulkan dua tiga potong kayu
api, kemudian aku mau pulang dan mengolahnya bagiku dan bagi anakku,
dan setelah kami memakannya, maka kami
akan mati." 17:17.
Sesudah itu anak dari perempuan pemilik rumah itu jatuh
sakit
dan sakitnya itu sangat keras sampai
tidak ada nafasnya lagi.
Contoh
kedua: janda Sarfat--bangsa kafir; gambaran dari ibu--yang
menghadapi:
- Krisis
ekonomi--'sungai
menjadi kering'.
Segala
sumber di dunia ini akan menjadi kering, semakin hari semakin sulit
karena semakin dikuasai antikris sampai nanti ia berkuasa penuh di
bumi selama tiga setengah tahun, dan anak-anak Tuhan tidak bisa
hidup di dunia ini--kering--kecuali menyembah dia.
- Krisis
nikah dan buah nikah (krisis kasih)--anak
janda Sarfat ini mati.
- Kemustahilan,
terutama penyakit--anaknya sakit sampai mati.
Inilah
yang dihadapi oleh bangsa kafir: krisis ekonomi, nikah dan buah
nikah, dan menghadapi kemustahilan terutama penyakit-penyakit yang
mustahil.
Sikap janda Sarfat: kecewa dan putus asa (ayat 12);
sedikit-sedikit mau mati atau minta cerai dan sebagainya, sampai
meninggalkan Tuhan. Kalau dibiarkan akan tamat secara jasmani,
nikah, dan rohani--binasa selamanya.
Tetapi bersyukur, dalam
pengutusan memang terjadi krisis, tetapi ada Roh
Kudus yang mengubahkan kita
dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus yaitu jujur
dan taat. Janda Sarfat jujur--mengaku tidak punya apa-apa dan
tidak bisa apa-apa--, dan taat untuk membuatkan roti lebih dulu
untuk Tuhan--mengutamakan ibadah pelayanan lebih dari semua;
mengasihi Tuhan lebih dari semua. Dan Tuhan mengulurkan tangan
Roh Kudus untuk menolong kita bangsa kafir: segala
penyakit yang mustahil disembuhkan, krisis ekonomi dipulihkan bahkan
ditingkatkan, kehancuran nikah dan buah nikah disatukan kembali
sampai berbahagia.
Jangan
tunggu hancur sampai binasa, tetapi jujur dan taat! Biar Roh Kudus
yang bekerja.
-
Yohanes
11: 39-40
11:39.
Kata
Yesus: "Angkat batu itu!" Marta, saudara orang yang
meninggal itu, berkata kepada-Nya: "Tuhan,
ia sudah berbau,
sebab sudah empat hari ia mati." 11:40.
Jawab
Yesus: "Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau
percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?"
Contoh
ketiga: Marta dan Lazarus--gambaran dari kaum
muda. Lazarus
mati empat hari artinya: menghadapi
masalah yang mustahil.
"Waktu
kaum muda tampil menyanyi, ketua BAMAG Jawa Timur bertanya dari
gereja mana saja, tetapi ada yang menjawab: Dari satu gereja. Dia
geleng-geleng kepala, bingung, dan dia memuliakan Tuhan. Kaum muda
dipakai semua."
Tetapi
jangan heran karena menghadapi bangkai--sesuatu
yang mustahil, kebusukan dosa dan puncaknya dosa, kegagalan, masa
depan yang hancur.
Sikap
kaum muda: mempertahankan batu kubur, artinya: kekerasan hati;
mempertahankan kebusukan, menyembunyikan dosa, tidak taat. Kalau
dibiarkan akan tambah busuk dan binasa.
Tetapi bersyukur, Roh
Kudus menolong untuk mengubahkan kaum muda
menjadi jujur di hadapan Tuhan dan sesama, dan taat
dengar-dengaran--percaya. Jangan tidak percaya! Bagi kaum muda tidak
semudah membalik telapak tangan, tetapi bagi Tuhan lebih mudah dari
membalikkan telapak tangan.
Jujur dan taat, maka yang
busuk akan menjadi harum
(Lazarus dibangkitkan)--dipakai Tuhan untuk membawa keharuman
Kristus ke mana-mana--, yang
gagal menjadi berhasil dan indah pada waktunya--,
yang
mustahil menjadi tidak mustahil--semua
masalah selesai.
Tuhan
mau memakai bapak, ibu--termasuk janda--, dan kaum muda dalam
kegerakan Roh Kudus hujan akhir. Tuhan akan memberi bekal yaitu
Roh Kudus. Jangan takut menghadapi kegoncangan, kebusukan, dan
kehancuran! Ada Roh Kudus yang menolong asalkan kita mau diubahkan.
Mujizat rohani terjadi, mujizat jasmani juga terjadi. Langkah-langkah
kita adalah langkah-langkah mujizat; langkah dalam urapan Roh Kudus
sama dengan langkah mujizat jasmani dan rohani, sampai langkah
terakhir jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi
sempurna seperti Dia, hanya bersorak sorai: Haleluya, untuk
menyambut kedatangan-Nya. Kita bersama Dia selamanya.
Bapak,
ibu, anak muda, tunjukkan kelemahan, kekurangan, pergumulan,
kebusukan, kemustahilan, kegagalan, dan ketakutan kita! Mohon
bekal Roh Kudus untuk menolong dan mengadakan mujizat di tengah
kita!
Tuhan memberkati.
kembali ke halaman sebelumnya
|