Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Sebagai dasar doa penyembahan malam ini kita akan membaca di dalam Yohanes 4: 23-24
4:23.Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.
4:24.Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."

Penyembahan yang benar didorong oleh kebenaran (firman Allah yang benar) dan roh (urapan Roh Kudus).
Kalau digabung, penyembahan yang benar didorong oleh firman Allah dalam urapan Roh Kudus; firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua, yang menyucikan kehidupan kita mulai dari hati, berarti menyucikan seluruh hidup kita.

Matius 15: 19
15:19.Karena dari hatitimbul segala pikiran jahat(1), pembunuhan(2), perzinahan(3), percabulan(4), pencurian(5), sumpah palsu(6)dan hujat(7).

Pembunuhan= termasuk kebencian.
Pencurian= jangan mencuri milik Tuhan dan sesama.
Sumpah palsu= termasuk dusta.
Hujat= menghujat Tuhan/pengajaran yang benar.

Hati manusia berisi tujuh keinginan jahat dan najis--pelitanya padam. Angka tujuh menunjuk pada pelita.
Kalau pelita padam, mata akan gelap, tidak akan bisa memandang/menyembah Tuhan sehingga rohaninya kering, dan perbuatannya membabi buta--berbuat dosa sampai puncaknya dosa.

Kalau hati disucikanoleh firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua dari tujuh keinginan jahat dan najis, dan kepahitan, maka:

  1. Pelita akan menjadi terang; mata terang sehingga bisa melihat/menyembah Tuhan.
  2. Hati diisi oleh Roh Kudus dengan tujuh manifestasinya.

Biarlah pada kesempatan ini mata kita memandang/menyembah Tuhan, dan hati kita akan diisi oleh Roh Kudus dengan tujuh wujudnya--Roh Kudus bagaikan api/pelita yang menyala dalam hidup kita; tidak pernah padam. Ini yang kita butuhkan di akhir zaman.

Kalau ada api yang menyala-nyala--Roh Kudus--dalam hidup kita, hasilnya:

  1. Roma 15: 16
    15:16.yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.

    Bangsa kafir ini busuk seperti anjing dan babi, sehingga terus membutuhkan api, kalau apinya padam, akan busuk, kalau api menyala, yang busuk akan dibakar.

    Hasil pertama: api Roh Kudus membakar--menyucikan dan mengubahkan--anjing dan babi dari bau busuk (perkataan, angan-angan, dan perbuatan dosa) menjadi bau harum di hadapan Tuhan--kita bisa hidup benar dan suci.

  2. Roma 12: 11
    12:11.Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.

    Kalau sudah hidup suci, kita akan dipercaya pelayanan.

    Hasil kedua: Roh Kudus memberikan karunia-karunia Roh Kudus, dan membuat kita tetap setia berkobar-kobardalam ibadah pelayanan kepada Tuhan sampai garis akhir. Kalau tidak hidup benar dan suci, kita akan tetap dipakai setan.

    Karunia Roh Kudus menentukan jabatan pelayanan. Karunia menimbang roh, jabatannya gembala; karunia main musik, jabatannya pemain musik dan seterusnya.

    Ini yang kita butuhkan hari-hari ini yaitu pelita tetap menyala di dalam hati--Roh Kudus dengan tujuh wujudnya--untuk menghadapi kebusukan. Sehebat apapun bangsa kafir hanya seperti anjing dan babi--mulutnya busuk (menjilat muntah) dan badannya busuk (perbuatan, angan-angan pikiran busuk). Harus dibakar dengan api, supaya senantiasa berbau harum--hidup benar dan suci di manapun kita berada; menjadi saksi Tuhan.

    Kalau sudah hidup benar dan suci, Roh Kudus akan memberikan karunia yang menentukan jabatan. Kita dipakai Tuhan dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

    Hati-hati! Di akhir zaman terjadi musim dingin rohani. Melayani, tiba-tiba hilang. Perlu nyala api Roh Kudus untuk terus membakar kita di musim dingin rohani sehingga kita tetap setia berkobar dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir--sampai meninggal dunia atau Yesus datang kembali.
    Kalau padam--tidak setia--, akan busuk dan terhilang.

  3. 2 Raja-raja 6: 14-18
    6:14.Maka dikirimnyalah ke sana kuda serta kereta dan tentara yang besar. Sampailah mereka pada waktu malam, lalu mengepung kota itu.
    6:15. Ketika pelayan abdi Allah bangun pagi-pagi dan pergi ke luar, maka tampaklah suatu tentara dengan kuda dan kereta ada di sekeliling kota itu. Lalu berkatalah bujangnya itu kepadanya: "Celaka tuanku! Apakah yang akan kita perbuat?"
    6:16. Jawabnya: "Jangan takut, sebab lebih banyak yang menyertai kita dari pada yang menyertai mereka."
    6:17. Lalu berdoalah Elisa: "Ya TUHAN:
    Bukalah kiranya matanya, supaya ia melihat." Maka TUHAN membuka mata bujang itu, sehingga ia melihat. Tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapisekeliling Elisa.
    6:18. Ketika orang-orang Aram itu turun mendatangi dia, berdoalah Elisa kepada TUHAN: "Butakanlah kiranya mata orang-orang ini." Maka dibutakan-Nyalah mata mereka, sesuai dengan doa Elisa.

    'Bukalah kiranya matanya, supaya ia melihat'= setelah menyembah Tuhan baru bisa melihat api Roh Kudus bekerja. Buka mata! Jangan ditutupi dengan hati yang kotor! Bersihkan hati supaya mata bisa melihat api Roh Kudus membakar dosa kita, menggairahkan kita untuk beribadah melayani. Yang belum melayani diberi karunia, yang sudah melayani terus dikobarkan.

    Hasil ketiga: Roh Kudus bagaikan kuda dan kereta berapi mengelilingi kita, artinya perlindungan dan pemeliharaan Tuhandi tengah goncangan dan kesulitan dunia--secara jasmani.
    Secara rohani, kita tetap mengalami damai sejahtera. Dosa-dosa tidak mempengaruhi kita lagi.

    Mujizat jasmani juga terjadi. Nyala api Roh Kudus mampu memberikan kemenangan; menyelesaikan semua masalah yang mustahil. Nyala api Roh Kudus yang bekerja dalam hidup kita.
    Sungguh-sungguh mata kita bisa melihat Tuhan--menyembah--, dan pekerjaan api Roh Kudus.

    Roh Kudus membakar semua yang busuk, jangan dipertahankan lagi--kita hidup benar dan suci.
    Kemudian Roh Kudus memberikan karunia--kita semua mau dipakai oleh Tuhan sehingga hidup menjadi indah. Kita melayani dengan setia berkobar-kobar. Yang sudah lemah, semangat kembali sampai garis akhir. Jangan biarkan musim dingin!

    Dan terakhir, Roh Kudus memelihara dan melindungi kita secara jasmani dan rohani, bahkan menyelesaikan segala masalah kita.

    Dan kalau Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna; seperti Elia naik kuda dan kereta berapi ke awan-awan yang permai. Kita bersama Dia selamanya.
    Dulu nyala api ini dilihat di loteng Yerusalem, tetapi sekarang di mana-mana termasuk di sini bisa dilihat.

Tanpa Roh Kudus, kita tidak bisa apa-apa. Langkah pribadi busuk, pelayanan dingin, tidak sanggup menghadapi kesulitan dunia. Tetapi kalau ada Roh Kudus, Dia yang menolong kita semua.

Apapun yang kita hadapi hari-hari, hadapi dengan nyala api Roh Kudus. Kita tidak bisa apa-apa. Kita hanya menyembah Dia, biar nyala api Roh Kudus bekerja di tengah kita.
Jangan putus asa dan kecewa sekalipun sulit dan mustahil. Roh Kudus mampu menolong.
Semakin kita merasa lemah tak berdaya, semakin kuat nyala api Roh Kudus membakar kita saat ini.

Mohon Roh Kudus! Jangan mau kalah, lemah, kering, gagal, atau busuk lagi! Tunjukkan apa yang masih busuk atau dingin, yang sering kalah atau gagal. Mungkin mustahil bagi kita, tetapi Roh Kudus mampu menolong. Rasakan jamahan Roh Kudus!

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 14 Mei 2023 (Minggu Pagi)
    ... tubuh Kristus sempurna yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali. Sebenarnya ada dua macam pemecahan roti kegerakan Roh Kudus Markus - Pemecahan roti pertama kegerakan Roh Kudus hujan awal. roti dan ikan untuk memberi makan . orang. Roti firman Allah. luka utama Yesus di kayu salib untuk menebus dosa menyelamatkan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 22 Desember 2019 (Minggu Siang)
    ... kehidupan yang memilukan hati Tuhan memalukan Tuhan bukan memuliakan Dia. Kejadian - . Ketika dilihat TUHAN bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata . maka menyesallah TUHAN bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi dan hal itu memilukan hati-Nya. Pada zaman Nuh manusia ...
  • Ibadah Natal Kunjungan di Sidoarjo, 18 Desember 2013 (Rabu Sore)
    ... makanlah minumlah dan bersenang-senanglah merokok mabuk narkoba dan dosa kawin mengawinkan dosa percabulan dengan berbagai ragamnya penyimpangan seks homoseks lesbian seks terhadap diri sendiri kehancuran nikah kawin campur kawin cerai . Dosa makan minum dan kawin mengawinkan membawa kita kepada kebinasaan untuk selama-lamanya. Dua saksi saksi dari Daud dan Tuhan Yesus ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 28 Mei 2018 (Senin Sore)
    ... dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir pembangunan tubuh Kristus yang sempurna juga merupakan perjuangan. Melawan apa semuanya itu Laskar yang besar musuh yang lebih kuat yaitu Setan tritunggal sumber segala yang negatif masalah air mata dan sebagainya. Dunia dengan segala pengaruhnya kesibukan kesulitan kejahatan kebencian dan sebagainya. Daging dengan segala ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 07 September 2021 (Selasa Sore)
    ... dari langit bagaikan desau air bah dan bagaikan deru guruh yang dahsyat. Dan suara yang kudengar itu seperti bunyi pemain-pemain kecapi yang memetik kecapinya. Samuel - . Tetapi Roh TUHAN telah mundur dari pada Saul dan sekarang ia diganggu oleh roh jahat yang dari pada TUHAN. . Lalu berkatalah hamba-hamba ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 29 Oktober 2016 (Sabtu Sore)
    ... pelayanan bagi pembangunan tubuh Kristus Yesus harus turun ke bagian bumi paling bawah alam maut sama dengan mati di kayu salib untuk Mengangkat kita dari tawanan dosa dan kutukan dosa sehingga kita dibenarkan dan diselamatkan. Menyucikan kita lewat sistem penggembalaan. Yesus sebagai Gembala Baik menyerahkan nyawaNya supaya kita bisa menjadi ...
  • Ibadah Kenaikan Tuhan Surabaya, 02 Juni 2011 (Kamis Pagi)
    ... bahwa Ia telah dikuburkan dan bahwa Ia telah dibangkitkan pada hari yang ketiga sesuai dengan Kitab Suci . bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya. . Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus kebanyakan dari mereka masih hidup sampai ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 27 Oktober 2008 (Senin Sore)
    ... kita. Malam ini kita akan melihat kegerakan Roh Kudus hujan akhir Firman Pengajaran dalam kaitan dengan Tabut Perjanjian. Dan hanya tabut ini yang mampu memimpin sampai masuk Kanaan. Yosua 'menyeberang sungai Yordan untuk masuk Kanaan' kegerakkan hujan akhir. 'Kanaan' artinya Kanaan samawi Yerusalem baru. negeri kegerakkan. Sikap kita terhadap Tabut ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 22 Maret 2012 (Kamis Sore)
    ... dilihat-Nya pula dua orang bersaudara yaitu Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya bersama ayah mereka Zebedeus sedang membereskan jala di dalam perahu. Yesus memanggil mereka dan mereka segera meninggalkan perahu serta ayahnya lalu mengikuti Dia. Yesus memanggil dan memilih murid yaitu Simon Petrus Andreas Yakobus dan Yohanes padahal di tempat ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 06 September 2009 (Minggu Sore)
    ... kekal yaitu firman pengajaran. kemurahan Tuhan. kerajaan Surga. Kita masih membahas bagian yang ketiga. Petrus Jadi perhatian kita terutama adalah untuk masuk kerajaan Surga. Bagaimana caranya kita masuk dalam kerajaan Surga Markus - Cara untuk masuk kerajaan Surga adalah menjadi seperti anak kecil secara rohani. Menjadi anak kecil secara rohani ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.