Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 13:13-15

13:13. Dan ia mengadakan tanda-tanda yang dahsyat, bahkan ia menurunkan api dari langit ke bumi di depan mata semua orang.
13:14. Ia menyesatkan mereka yang diam di bumi dengan tanda-tanda, yang telah diberikan kepadanya untuk dilakukannya di depan mata binatang itu. Dan ia menyuruh mereka yang diam di bumi, supaya mereka mendirikan patung untuk menghormati binatang yang luka oleh pedang, namun yang tetap hidup itu.
13:15. Dan kepadanya diberikan kuasa untuk memberikan nyawa kepada patung binatang itu, sehingga patung binatang itu berbicara juga, dan bertindak begitu rupa, sehingga semua orang, yang tidak menyembah patung binatang itu, dibunuh.

Ayat 11-18 = binatang buas yang keluar dari dalam bumi, yaitu nabi palsu.

Nabi palsu mengadakan tanda-tanda yang dahsyat sampai menurunkan api dari langit di depan mata semua orang. Ini adalah demonstrasi kuasa dari nabi palsu dengan tanda-tanda dahsyat secara jasmani untuk menyesatkan manusia termasuk gereja Tuhan, sehingga jatuh dalam ibadah pelayanan dan penyembahan palsu, yaitu penyembahan kepada Antikris/ patung binatang buas.
Akibatnya adalah menjadi sama dengan Antikris yang akan dibinasakan selamanya di dalam api neraka.

Patung binatang buas/ Antikris adalah gambar/ wujud dari setan yang tidak kelihatan, tetapi selalu ingin disembah lewat rayuan, paksaan, sampai pembunuhan.
Kalau pelayan Tuhan suka merayu, memaksa, dan membenci, itu sama seperti penyembahan pada Antikris yang sebenarnya tidak layak untuk disembah.

Yesus Kristus adalah gambar/ wujud dari Allah yang tidak kelihatan, yang layak dan harus disembah, karena roh Allah ada pada kita dan Dia adalah Sang Pencipta.

Mengapa kita tidak boleh menyembah patung/ allah lain?
  1. Menyembah allah lain adalah melawan hukum Allah, sehingga kita berbuat dosa.
    Keluaran 20:3-5a
    20:3.Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.
    20:4.Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi.
    20:5a.Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya,....

    1 Yohanes 3:4
    3:4.Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum Allah.

  2. Yesus yang sudah menebus dan membeli kita dengan harga yang mahal, sehingga kita menjadi hak sepenuh dari Dia.
    1 Korintus 6:20
    6:20.Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allahdengan tubuhmu!

    1 Korintus 7:23
    7:23.Kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar. Karena itu janganlah kamu menjadi hamba manusia.

    Oleh sebab itu, kita harus menjadi hamba Allah di dalam Yesus, artinya kita wajib beribadah melayani dan menyembah Dia.

  3. Dalam ibadah pelayanan dan penyembahan, Allah tampil sebagai Allah yang cemburu.
    Keluaran 20:5b
    20:5b....sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku,

    'membenci Aku' = menyembah berhala sama dengan membenci Tuhan.

    Tuhan cemburu karena Ia mengasihi kita.

    Kidung Agung 8:6-7

    8:6.--Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu, karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati, nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api TUHAN!
    8:7.Air yang banyak tak dapat memadamkan cinta, sungai-sungai tak dapat menghanyutkannya. Sekalipun orang memberi segala harta benda rumahnya untuk cinta, namun ia pasti akan dihina.

    Kidung Agung 8:6 [terjemahan lama]
    8:6. Taruhlah akan daku dalam hatimu bagaikan meterai, bagaikan meterai pada lenganmu; karena kuat kasih itu seperti kuat maut, dan cemburuan itu hebat seperti alam barzakh, nyalanya seperti nyala api, seperti halilintar Tuhan.

    Tuhan tampil sebagai Allah yang cemburu dalam ibadah pelayanan dan penyembahan, artinya:
    • Ibadah pelayanan dan penyembahan adalah milik-Nya yang tidak bisa diganggu gugat.
    • Jika kita lalai bahkan meninggalkan ibadah pelayanan dan penyembahan kepada Tuhan, kita akan berhadapan dengan Allah yang cemburunya sekuat api neraka.

    'Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu' = ibadah pelayanan dan penyembahan adalah tanda tangan kontrak dengan Tuhan untuk hidup sekarang di dunia sampai hidup kekal di Sorga. Kalau sampai lalai apalagi meninggalkan ibadah pelayanan dan penyembahan, berarti kita ingkar janji dan memasukkan diri dalam cemburu Tuhan dan api neraka.

    Sebaliknya, jika kita setia dalam ibadah pelayanan dan penyembahan, maka posisi kita dimeteraikan di dada dan tangan Tuhan dengan kasih yang sekuat maut. Ini adalah posisi bayi dalam gendongan tangan Tuhan yang penuh dengan kasih sekuat maut. Tuhan mengalahkan maut untuk mengasihi kita dan Ia tidak pernah ingkar janji.
    Sebagai bayi, kita hanya menangis kepada Tuhan.

    Hasilnya adalah:
    • Tangan kasih Tuhan sanggup untuk melepaskan kita dari maut akibat dosa sampai puncaknya dosa.
      Artinya kita bisa menyadari, menyesali, dan mengakui dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi. Kita hidup dalam kebenaran dan menjadi senjata kebenaran (imam-imam dan raja-raja).
      Ini adalah bukti kita berada dalam tangan kasih Tuhan yang sekuat maut.

      Wahyu 20:6
      20:6.Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imamAllah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai rajabersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya.

      Kalau menjadi imam dan raja, maka kita sedang berpindah dari dunia ke suasana Firdaus dan Yerusalem baru sampai menjadi penghuni Firdaus dan Yerusalem baru.

      Wahyu 22:3
      22:3.Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya,

    • Tangan kasih sekuat maut sanggup melepaskan kita dari maut akibat Antikris yang berkuasa di bumi selama tiga setengah tahun.
      Kidung Agung 8:7
      8:7.Air yang banyak tak dapat memadamkan cinta, sungai-sungai tak dapat menghanyutkannya. Sekalipun orang memberi segala harta benda rumahnya untuk cinta, namun ia pasti akan dihina.

      Wahyu 12:15
      12:15.Lalu ular itu menyemburkan dari mulutnya air, sebesar sungai, ke arah perempuan itu, supaya ia dihanyutkan sungai itu.

      Antikris menyemburkan air sebesar sungai untuk menghanyutkan gereja Tuhan, artinya maut dalam bentuk krisis total di segala bidang, masa pra aniaya antikris, sampai pembunuhan masal selama tiga setengah tahun, ajaran palsu, dan penyembahan palsu.

      Tangan kasih sekuat maut sanggup memelihara kita yang kecil di tengah krisis dunia sampai masa Antikris berkuasa di bumi, kita disingkirkan ke padang gurun.

      Tangan kasih sekuat maut memberikan kekuatan ekstra supaya kita tetap kuat dan teguh hati. Artinya kita tetap berpegang teguh pada satu firman pengajaran yang benar, sehingga kita tidak disesatkan oleh ajaran lain termasuk gosip dan fitnah. Kita tetap setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan, dan kita tetap gemar menyembah Tuhan.

      Tetap kuat teguh hati apa pun yang kita hadapi!

    • Tangan kasih sekuat maut sanggup melepaskan kita dari maut neraka, kematian kedua.
      Wahyu 21:5-6
      21:5.Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Dan firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar."
      21:6.Firman-Nya lagi kepadaku: "Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan.

      Tangan kasih sekuat maut sanggup menyucikan dan membaharui kita dari manusia daging menjadi manusia rohani yang layak untuk masuk Yerusalem baru selamanya, berarti tidak tenggelam di dalam lautan api dan belerang.

      Apa yang dibaharui? Hati yang bimbang.
      Matius 14:28-32
      14:28.Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: "Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air."
      14:29.Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus.
      14:30.Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelamlalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"
      14:31.Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"
      14:32.Lalu mereka naik ke perahu dan anginpun redalah.

      Hati bimbang inilah yang membuat kita tenggelam.
      Pada akhir zaman, kita akan menghadapi angin ribut dan gelombang secara dobel untuk menenggelamkan kehidupan kita, baik pribadi, nikah, pelayanan, dan pekerjaan, sampai menenggelamkan dalam api neraka.

      Petrus yang hebat bisa tenggelam, apalagi kita.
      Saat kita bimbang terhadap pribadi dan kuasa Tuhan, kita akan tenggelam. Kalau dibiarkan, akan tenggelam di lautan api dan belerang.

      Wahyu 21:8
      21:8.Tetapi orang-orang penakut(1), orang-orang yang tidak percaya(2), orang-orang keji(3), orang-orang pembunuh(4), orang-orang sundal(5), tukang-tukang sihir(6), penyembah-penyembah berhala(7)dan semua pendusta(8), mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."

      Takut/ bimbang adalah permulaan tenggelam, dan dusta adalah akhir yang membuat tenggelam.

      Bimbang diubahkan jadi percaya.
      Dusta diubahkan jadi jujur.

      Jujur dan percaya sama dengan menjadi rumah doa. Kita bisa mengangkat tangan kepada Tuhan.
      Tuhan sering izinkan kita mulai tenggelam, supaya kita bisa mengulurkan tangan kepada Dia, berseru dan berserah kepada Dia. Maka Tuhan akan mengulurkan tangan kasih sekuat maut untuk mengangkat kita dari ketenggelaman. Artinya mengangkat kita dari kejatuhan-kejatuhan dosa untuk dipulihkan dan hidup benar. Kegagalan diangkat menjadi berhasil dan indah.

      Tangan sekuat maut akan menyelesaikan semua yang mustahil. Tangan Tuhan memberikan damai sejahtera, semua enak dan ringan.

      Jika Yesus datang kembali kedua kali, kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya di awan-awan yang permai, dan masuk Yerusalem baru, tidak ada setetespun air mata. Benar-benar kita mendengar Dia berkata "Sudah selesai!"


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 01 Maret 2020 (Minggu Pagi)
    ... tidak bersuara tirai terobek kita mencapai kesempurnaan menjadi mempelai wanita Surga. Timotius - Pertama-tama aku menasihatkan Naikkanlah permohonan doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang untuk raja-raja dan untuk semua pembesar agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan. Ada empat macam tingkatan doa Doa ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 12 November 2012 (Senin Sore)
    ... bagi Tuhan'. Artinya pikiran ingatan angan-angan hati harus disucikan. Kalau tidak disucikan selalu mengarah pada dosa dan penyembahan berhala tidak memikirkan Tuhan . Contoh Keluaran . Diterimanyalah itu dari tangan mereka dibentuknya dengan pahat dan dibuatnyalah dari padanya anak lembu tuangan. Kemudian berkatalah mereka Hai Israel inilah Allahmu yang telah menuntun engkau keluar ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 31 Januari 2020 (Jumat Sore)
    ... suami--'aku ingin duduk'-- berada di bawah naungan suami. Kita harus waspada terhadap laki-laki lain Jangan memberi perhatian kepada laki-laki lain Saya hanya dengar-dengar ada yang sampai bertanya pada laki-laki lain suami orang lain Sudah makan Istrinya orang bertanya seperti itu ini benar-benar mengundang ular. Bahaya Kalau istri sudah betah berada dekat ...
  • Ibadah Doa Puasa Session II Malang, 21 Mei 2013 (Selasa Siang)
    ... menjadi berkat bagi sesama. Kesaksian juga menjadi keyakinan pasti bagi diri kita sendiri sehingga tidak bisa diombang-ambing oleh apa pun juga pencobaan ajaran palsu dll . Kesaksian adalah seperti sinar pelita yang menerangi kegelapan. Artinya kesaksian yang benar mengalahkan setan. Wahyu - Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 19 September 2020 (Sabtu Sore)
    ... adalah perkara terkecil. Kita harus setia-benar dan setia-jujur mulai dari perkara terkecil. Artinya setia-benar dan setia-jujur dalam harta orang lain itulah Tuhan dan sesama termasuk harta sendiri. Praktiknya Setia-benar dan setia-jujur untuk mengembalikan milik Tuhan yaitu persepuluhan dan persembahan khusus. Ukuran mengembalikan persepuluhan dan persembahan khusus bukan banyak atau sedikit tetapi setia benar ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 12 April 2010 (Senin Sore)
    ... yaitu injil yang memberitakan kedatangan Yesus pertama kali ke dunia untuk mati dikayu salib dan menyelamatkan manusia berdosa. Prosesnya adalah percaya Yesus bertobat baptisan air dan baptisan Roh Kudus. Ini menghasilkan hidup baru yaitu hidup dalam kebenaran. Dan kebenaran itu sama dengan keselamatan. Tapi ini masih belum cukup untuk mempersiapkan ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Malang II, 19 Februari 2009 (Kamis Tengah Malam)
    ... bertobat dimulai dari penglihatan sampai pandangan hidup kita. Mata ini bukan permainan kalau suka main mata akan jatuh dalam dosa. Yohanes . Mata yang diolesi darah akan memandang ladang Tuhan atau pekerjaan Tuhan. Ada pekerjaan di ladang Tuhan yaitu Menabur -- gt pekerjaan keselamatan atau penginjilan. Menuai -- gt pekerjaan kesempurnaan atau pengajaran. Yohanes ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 27 Januari 2018 (Sabtu Sore)
    ... akan Allah Tritunggal. Malam ini kita masih belajar TAKUT KEPADA ALLAH BAPA TUHAN DENGAN KASIH-NYA. Praktiknya membenci dosa dan dusta Amsal --diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja Malang Januari . nbsp Allah Bapa mengasihi kita Ia mau mengampuni kita lewat kurban Kristus. Karena itu kalau kita takut akan Allah Bapa dengan kasih-nya ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Surabaya, 29 Juni 2013 (Sabtu Sore)
    ... akibatnya akan suam-suam juga dalam ibadah pelayanan dan dalam kehidupan rumah tangga seperti jemaat Laodikia yang suam-suam rohani. Wahyu - Aku tahu segala pekerjaanmu engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas Jadi karena engkau suam-suam kuku dan tidak dingin atau panas Aku akan memuntahkan engkau ...
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 11 Juli 2009 (Sabtu Sore)
    ... dalam damai sejahtera hidup dalam kebenaran Yesaya . Kalau tidak damai pasti tidak benar. Kita harus hidup benar mulai dari perkara yang kecil-kecil. Kalau hidup tidak benar tidak damai maka kerohanian pasti akan merosot menjadi suam-suam rohani. Ada pengertian suam-suam rohani Wahyu - tidak dingin dan tidak panas. Tidak dingin berarti ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.