Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Markus 14:3-9
Kehidupan manusia adalah bagaikan bejana tanah liat yang gampang rapuh. Jika kehidupan manusia diisi dengan firman Allah dan urapan Roh Kudus, akan menjadi buli=buli emas berisi manna.

Arti buli-buli berisi manna:

  1. Kehidupan yang dipakai oleh Tuhan untuk bersaksi = bersinar terang.
    Bersaksi = menyelamatkan yang berada di kegelapan, dan menyempurnakan kehidupan yang sudah mengalami keselamatan.
  2. Kehidupan yang memiliki iman yang permanen / sempurna.
    Bejana tanah liat, jika tidak mau diisi dengan firman, akan diisi dengan dosa dan buli-buli tersebut akan hancur.

Dalam Markus 14:3-9 ada 3 dosa yang membuat tanah liat hancur:
  1. Markus 14:3, kusta = dosa kebenaran diri sendiri.
    Artinya: menutupi dosa dengan cara menyalahkan orang lain = orang yang tidak pernah bertobat, tetapi tetap hidup dalam dosa.

    Imamat 13:45, dosa kenajisan, mulai dari cara berpakaian yang najis, dosa makan minum, dosa kenajisan.

  2. Markus 14:4-5, dosa mencuri = keinginan akan uang, dan dosa berdusta = tidak berkata benar / tidak jujur.
    Mencuri itu terutama mencuri milik Tuhan, yaitu perpuluhan dan persembahan khusus.
    Mencuri itu juga menyangkut mencuri milik sesama. 

  3. Markus 14:5, marah tanpa sebab / marah tanpa kasih = emosi.
    Marah tanpa sebab mengakibatkan pertengkaran, saling memfitnah.

Contoh kehidupan yang hancur / pecah / binasa adalah Yudas.

Kisah Para Rasul 1:16-18.
Yudas menggantung diri, jatuh tertelungkup, perutnya pecah, dan isi perutnya terburai.
Artinya:
  1. Kehidupan yang meninggalkan pelayanan, akhirnya kehidupannya binasa.
    Meninggalkan pelayanan itu seperti menggantung diri, karena harga pelayanan adalah seharga darah Yesus, sebab sebenarnya kita tidak layak untuk melayani Tuhan.

  2. Kehidupan yang gagal total, dipermalukan.
    Isi perutnya terburai = berita kejahatannya diberitakan ke semua orang, kehidupannya dipermalukan.

Yesaya 30:13-15.
Ada jalan keluar yaitu dengan cara kembali kepada korban Kristus, memanfaatkan Yesus yang sudah digantung di kayu salib:

  1. Berdiam diri.
    Artinya: mengoreksi diri sendiri, tidak melihat orang lain. Jika kita mendapati dosa dalam kehidupan kita, kita harus berhenti berubat dosa dan kembali kepada Tuhan, tidak mengulangi dosa lagi.

    Jika masih ada dosa yang dipertahankan, Tuhan tidak dapat menyelamatkan kita, sehingga kehidupannya makin dibanting lagi, semakin hancur kehidupannya. 

  2. Tenang = menguasai diri.
    Artinya: tidak berharap orang lain, tidak putus asa, tetapi bisa percaya dan mempercayakan diri kepada Tuhan, sehingga kita bisa berdoa.
    I Petrus 4:7.

Bertobat + menyembah = mengulurkan 2 tangan kepada Tuhan, dan Tuhan akan mengulurkan tangan kemurahan dan kasih-Nya kepada kita.Tuhan akan kumpulkan pecahan-pecahan bejana kita.
Roma 8:21.

Hasil:
  1. Kita dipakai menjadi bejana kemuliaan oleh Tuhan.
    Artinya: sekalipun kita hancur, tetapi jika kita kembali kepada Tuhan, kita bisa dipakai lagi dan mengalami kuasa Tuhan.

  2. Kita hidup dari tangan kemurahan Tuhan.
    Artinya: tangan kemurahan Tuhan mampu memelihara kehidupan kita yang tidak berdaya secara ajaib, sehingga bisa terpelihara.

    Tangan kemurahan Tuhan meninggikan kehidupan kita, membuat kita berharga, dan Tuhan memberikan masa depan yang indah bagi kehidupan kita. 

  3. Kehidupan kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Tuhan Yesus = kita menjadi buli-buli emas berisi manna.
    Kehidupan kita dibentuk untuk menyambut kedatangan Tuhan kedua kali di awan-awan.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 09 Desember 2017 (Sabtu Sore)
    ... Kalau benar mari kita taat dan dukung kalau tidak benar hindari. Kalau sudah jujur soal pengajaran kita bisa jujur dalam segala hal. Musa. Ulangan - . Lalu matilah Musa hamba TUHAN itu di sana di tanah Moab sesuai dengan firman TUHAN. . Dan dikuburkan-Nyalah dia di suatu lembah di tanah Moab di ...
  • Ibadah Raya Malang, 28 Januari 2024 (Minggu Pagi)
    ... kekal di dalam dirinya. Pembunuhan tabiat kebencian mulai rasa tidak suka sehingga tidak mewarisi kerajaan Surga binasa di neraka. Pembunuhan kebencian berlangsung dari zaman ke zaman Zaman Allah Bapa dihitung dari Adam sampai Abraham. Diwakili Kain yang membunuh Habel. Sebab Kain adalah hamba Tuhan yang jahat dan malas. Habel adalah hamba ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 09 Juni 2012 (Sabtu Sore)
    ... Yesus sebagai Juruselamat atau untuk memberikan pengertian tentang keselamatan di dalam Yesus. Mengapa manusia membutuhkan Juruselamat Roma Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah Roma Sebab upah dosa ialah maut tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus Tuhan kita. Semua manusia sudah berbuat ...
  • Ibadah Persekutuan Tubuh Kristus Medan V, 28 Oktober 2010 (Kamis Pagi)
    ... Meja Roti Sajian ini juga ada korban curahan yang menunjuk pada darah Yesus. Menolak undangan menolak firman pengajaran yang benar. Praktiknya Marah benci pahit hati saat mendengar firman yang menunjuk dosa. Marah ini terjadi karena mempertahankan dosa. Matius - . Sebab memang Herodes telah menyuruh menangkap Yohanes membelenggunya dan memenjarakannya berhubung dengan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 02 Mei 2016 (Senin Sore)
    ... api Roh Kudus--api kerohanian--padam akan terjadi hal berikut Yang pertama kalau api Roh Kudus padam akan terjadi dingin rohani--seperti Petrus. Ini bahaya Lukas - Lalu Yesus ditangkap dan dibawa dari tempat itu. Ia digiring ke rumah Imam Besar. Dan Petrus mengikut dari jauh. Di tengah-tengah halaman rumah itu orang memasang ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 15 Februari 2025 (Sabtu Sore)
    ... rohani dulu. Artinya orang-orang yang sering mendengarkan firman pengajaran yang benar tetapi tidak pernah mengalami mujizat rohani yaitu keubahan hidup. Kisah Rasul - . Dan pada suatu hari yang ditentukan Herodes mengenakan pakaian kerajaan lalu duduk di atas takhta dan berpidato kepada mereka. . Dan rakyatnya bersorak membalasnya Ini suara allah dan ...
  • Ibadah Doa Malang, 19 Maret 2020 (Kamis Sore)
    ... kembali . Kalau tidak ada goncangan tidak bisa terlihat mana yang tahan uji dan mana yang tidak. Tahan uji artinya kita harus hidup dalam ketenangan damai sejahtera. Menghadapi apa saja kita harus tenang jangan ikut-ikut goncang. Yesaya . Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera dan akibat kebenaran ialah ketenangan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 19 Maret 2017 (Minggu Siang)
    ... bangsa yang seperti ini 'meringkik' hawa nafsu daging. Kuda juga menunjuk kepada hawa nafsu daging yang memuncak kepada Dosa makan minum merokok mabuk narkoba. Dosa kawin mengawinkan dosa percabulan dengan berbagai ragamnya nikah yang salah perselingkuhan kawin cerai kawin mengawinkan . 'menginginkan isteri sesamanya' nikah yang salah seperti Herodes yang mengambil ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 03 Oktober 2020 (Sabtu Sore)
    ... benar. Lukas . Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar. . Jadi jikalau kamu tidak setia dalam hal Mamon yang tidak jujur siapakah yang akan mempercayakan kepadamu harta yang sesungguhnya Kalau daging dirobek ...
  • Ibadah Doa Ucapan Syukur Malang, 27 Desember 2011 (Selasa Sore)
    ... segala kekayaannya di antara kamu sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur dan puji-pujian dan nyanyian rohani kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu. Perkataan Yesus adalah Firman yang dibukakan rahasianya ayat yang satu menerangkan ayat yang lain Firman Pengajaran ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.