Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 19:17 – Wahyu 20 Yesus datang kedua kali sebagai Hakim yang adil untuk menghukum dengan pedang penghukuman = pesta pembantaian di bumi.

Wahyu 19:20
19:20 Maka tertangkaplah binatang itu dan bersama-sama dengan dia nabi palsu, yang telah mengadakan tanda-tanda di depan matanya, dan dengan demikian ia menyesatkan mereka yang telah menerima tanda dari binatang itu dan yang telah menyembah patungnya. Keduanya dilemparkan hidup-hidup ke dalam lautan api yang menyala-nyala oleh belerang.

Siapa yang masuk pesta pembantaian?
Orang-orang di luar Yesus temasuk gereja Tuhan yang disesatkan oleh nabi palsu lewat ajaran palsu/ sesat. Ajaran palsu mendorong pada penyembahan palsu yang puncaknya penyembahan kepada antikris, menjadi sama dengan antikris. Sehingga masuk pesta pembantaian sampai binasa di neraka bersama antikris dan nabi palsu.

Oleh sebab itu, kita harus mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran benar, yaitu firman yang tertulis dalam Alkitab, diwahyukan/ dibukakan rahasianya, ayat menerangkan ayat dalam Alkitab.

Roma 6:2,4
6:2 Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?
6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

Lewat baptisan air yang benar, dosa-dosa dikuburkan dan kita bangkit dalam hidup benar, hanya mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar, sehingga mengalami penyucian mulai dari hati. Kita disucikan dari keinginan jahat, keinginan akan uang, kikir dan serakah. Juga disucikan dari keinginan najis, dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba), dosa kawin-mengawinkan, kepahitan hati, iri, benci, dendam.

Sehingga kita memiliki hati suci, hidup suci.

Matius 5:8
5:8 Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.

Kita bisa menyembah Tuhan dalam penyembahan yang benar.

Matius 17:1-2
17:1 Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes saudaranya, dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendiri saja.
17:2 Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.

Semakin disucikan, doa penyembahan semakin meningkat sampai di puncak gunung penyembahan.
  1. Maka kita akan mengalami keubahan hidup mulai dari wajah menyinarkan sinar matahari = hati yang diisi kasih Allah.
    Kita bisa mengasihi Tuhan lebih dari semua = taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara. Juga kita bisa mengasihi sesama seperti diri sendiri = tidak berbuat jahat, hanya berbuat baik.

    Matius 17:4

    17:4 Kata Petrus kepada Yesus: "Tuhan, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Jika Engkau mau, biarlah kudirikan di sini tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia."

    Maka hati bahagia. Kebahagiaan tidak tergantung dari sesuatu di dunia, tetapi tergantung hati diisi kasih Allah.

  2. Pakaian menjadi putih bersinar seperti terang = perbuatan benar dan suci, membalas kejahatan dengan kebaikan. Perkataan benar dan suci, menjadi saksi Tuhan untuk menguatkan sesama, menjadi berkat, mengundang sesama untuk menerima air kehidupan.

    Wahyu 22:17
    22:17 Roh dan pengantin perempuan itu berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!

  3. Takut daging diubahkan menjadi takut akan Tuhan.
    Matius 17:6-7
    17:6 Mendengar itu tersungkurlah murid-murid-Nya dan mereka sangat ketakutan.
    17:7 Lalu Yesus datang kepada mereka dan menyentuh mereka sambil berkata: "Berdirilah, jangan takut!"

    Amsal 8:13
    8:13 Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.

    Kita bisa membenci dosa dan dusta. Kita harus jujur di hadapan Tuhan.

    Yesaya 11:1-3
    11:1 Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.
    11:2 Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN;
    11:3 ya, kesenangannya ialah (bernafas dalam, TL) takut akan TUHAN. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang.

    Kita bernafas dengan takut akan Tuhan = takut akan Tuhan di mana saja, kapan saja, situasi apa saja. Maka kita akan mengalami urapan Roh Kudus dengan 7 wujudnya.

    Roh Kudus yang berkarya dalam hidup kita. Hasilnya adalah:
    • Tunggul bisa bertunas.
      Tunggul menunjuk kehidupan yang sudah tidak ada harapan, tidak berguna. Roh Kudus mampu memelihara kehidupan kita secara ajaib di tengah kesulitan dunia. Secara rohani, kita tetap hidup benar dan suci. Roh Kudus sanggup menghapus kemustahilan, menyelesaikan semua masalah mustahil.

    • Berbunga, artinya Roh Kudus memberi karunia-karunia yang menentukan jabatan pelayanan. Kita dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir, pembangunan tubuh Kristus, mulai nikah, penggembalaan, fellowship, dst. Semua menjadi indah.

    • Berbuah = berubah. Roh Kudus mengubahkan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, yaitu kuat dan teguh hati, sabar menunggu waktu Tuhan, sabar dalam penderitaan. Bagaikan pelita tetap menyala sampai Tuhan datang kedua kali.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 10 Agustus 2014 (Minggu Pagi)
    ... Tabernakel menunjuk pada tabut perjanjian. Ini menunjuk pada penampilan pribadi Yesus sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Surga atau kedatangan Yesus kedua kali untuk mengangkat kita ke awan-awan yang permai. Ini adalah puncaknya kasih atau kasih sempurna. Jadi lewat tersungkur di depan kaki Yesus dan lewat jamahan tangan Tuhan ...
  • Ibadah Persekutuan Malang II, 29 Oktober 2020 (Kamis Pagi)
    ... tetapi tidak dimakan api. . Musa berkata Baiklah aku menyimpang ke sana untuk memeriksa penglihatan yang hebat itu. Mengapakah tidak terbakar semak duri itu 'biasa' tekun. 'penglihatan yang hebat' kesaksian yang hebat dari Sorga. Ini yang harus kita kejar. Di sini Musa tergembala sampai melihat penglihatan yang hebat. Di luar penggembalaan yang ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 27 Agustus 2022 (Sabtu Sore)
    ... rohani seorang diri tetapi jika kita diikutsertakan dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna itu adalah kemurahan Tuhan kepada kita. Jadi jangan pernah sombong kalau kita dipanggil Tuhan untuk melayani. Korintus - . Sebab seorang hamba yang dipanggil oleh Tuhan dalam pelayanan-Nya adalah orang bebas milik Tuhan. Demikian pula orang bebas yang ...
  • Ibadah Raya Malang, 12 September 2010 (Minggu Pagi)
    ... dengar dari mulanya yaitu bahwa kita harus saling mengasihi bukan seperti Kain yang berasal dari si jahat dan yang membunuh adiknya. Dan apakah sebabnya ia membunuhnya Sebab segala perbuatannya jahat dan perbuatan adiknya benar. Setiap orang yang membenci saudaranya adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu bahwa tidak ada seorang ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 22 Januari 2022 (Sabtu Sore)
    ... tentang kemuliaan Kristus yang adalah gambaran Allah. Yang pertama buta rohani sama dengan tidak bisa melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus--firman pengajaran yang benar-- tidak mau mengerti bahkan menolak firman pengajaran yang benar. Akibatnya tidak mengalami penyucian penebusan dari dosa-dosa berarti tanpa bulan di bawah kaki mempelai--bulan tidak kelihatan. Mengapa buta rohani Karena ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 12 Oktober 2015 (Senin Sore)
    ... mengutamakan firman pengajaran benar--mengandalkan pribadi Yesus. Persekutuan yang tidak benar mengandalkan Mesir mengandalkan segala sesuatu dari dunia yaitu kekayaan kepandaian kedudukan figur manusia dan lain-lain TANPA firman pengajaran yang benar. Mau menikah harus dilihat nikah yang benar harus ada pokok anggur yang benar. Bukan hanya karena kekayaan dan lain-lain. Persekutuan tanpa ...
  • Ibadah Doa Malang, 01 Maret 2016 (Selasa Sore)
    ... boleh menggunakan sarana bekerja bersekolah dll tetapi yang menentukan adalah tangan Tuhan. Bagaimana bisa hidup dalam tangan Tuhan Yohanes - Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak ...
  • Ibadah Raya Malang, 04 Desember 2011 (Minggu Pagi)
    ... berjaga dan berdoa Doa Permohonan Halaman Tabernakel. Matius . Maka sampailah Yesus bersama-sama murid-murid-Nya ke suatu tempat yang bernama Getsemani. Lalu Ia berkata kepada murid-murid-Nya Duduklah di sini sementara Aku pergi ke sana untuk berdoa. Diwakili oleh murid yang duduk-duduk. Jumlah murid Yesus adalah Yudas Iskariot sudah pergi sedangkan murid lain ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 06 Januari 2016 (Rabu Sore)
    ... dalam hidup kita. Oleh sebab itu hari-hari ini kita harus menjaga saat-saat mendengar firman. Kita harus mendengar firman dengan sungguh-sungguh mengerti percaya sampai praktik firman. Ada jawaban dari pertanyaan 'Apa yang kamu kehendaki Aku perbuat bagimu ' seputar kebutuhan jasmani keuangan. Kesehatan pekerjaan dan lain-lain. Kalau hanya sampai di sini saja ini ...
  • Ibadah Doa Malang, 21 Desember 2017 (Kamis Sore)
    ... Yohanes Tetapi jikalau seorang berjalan pada malam hari kakinya terantuk karena terang tidak ada di dalam dirinya. Menghadapi batu sandungan dosa sandungan artinya Dari dalam diri sendiri yaitu mudah tersandung mudah kecewa putus asa lalu tinggalkan Tuhan. Juga mudah bangga melupakan Tuhan gampang berbuat dosa gampang jatuh dalam dosa sampai ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.