Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 17: 20-37, perikop: kedatangan kerajaan Allah--kedatangan Yesus yang kedua kali di awan-awan yang permai.

Lukas 17: 20-37 terbagi menjadi tiga bagian:

  1. Ayat 20-25= kerinduan akan kedatangan Yesus kedua kali (diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja, 10 April 2021sampai Ibadah Kaum Muda Remaja, 24 April 2021).
    Praktiknya: memperhatikan pribadi Tuhan, kilat/cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, dan salib.

  2. Ayat 26-30= kelepasan dari daging dengan segala keinginan dan hawa nafsunya (diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja, 01 Mei 2021sampai Ibadah Kaum Muda Remaja, 08 Mei 2021).
    Kita mengalami kelepasan terutama dari dosa seperti di zaman Nuh dan Lot.

  3. Ayat 31-37= kesiap-sediaan--yang siap sedia akan terangkat, yang tidak, akan tertinggal (diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja, 15 Mei 2021).

AD. 3
Jika kita mengharapkan kedatangan Yesus, kita harus siap sedia, supaya tidak ketinggalan dan binasa bersama dunia.

Lukas 17: 31
17:31. Barangsiapa pada hari itu sedang di peranginan di atas rumah dan barang-barangnya ada di dalam rumah, janganlah ia turun untuk mengambilnya, dan demikian juga orang yang sedang di ladang, janganlah ia kembali.

Apa yang harus dipersiapkan?

  1. Tetap di sotoh rumah (diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja, 15 Mei 2021sampai Ibadah Kaum Muda Remaja, 22 Mei 2021).
  2. Harus tetap di ladang Tuhan.

ad. 2
Dalam perjanjian lama, ladang Tuhan digambarkan dengan ladang Boas.
Tetap di ladang Tuhan artinya:

  1. Ladang Tuhan adalah tempat penaburan benih firman Allah yang benar, itulah firman mempelai/kabar mempelai.
    Rut 2: 2-8
    2:2.Maka Rut, perempuan Moab itu, berkata kepada Naomi: "Biarkanlah aku pergi ke ladang memungut bulir-bulir jelai di belakang orang yang murah hati kepadaku." Dan sahut Naomi kepadanya: "Pergilah, anakku."
    2:3.Pergilah ia, lalu sampai di ladang dan memungut jelai di belakang penyabit-penyabit; kebetulan ia berada di tanah milik Boas, yang berasal dari kaum Elimelekh.
    2:4.Lalu datanglah Boas dari Betlehem. Ia berkata kepada penyabit-penyabit itu: "TUHAN kiranya menyertai kamu." Jawab mereka kepadanya: "TUHAN kiranya memberkati tuan!"
    2:5.Lalu kata Boas kepada bujangnya yang mengawasi penyabit-penyabit itu: "Dari manakah perempuan ini?"
    2:6.Bujang yang mengawasi penyabit-penyabit itu menjawab: "Dia adalah seorang perempuan Moab, dia pulang bersama-sama dengan Naomi dari daerah Moab.
    2:7.Tadi ia berkata: Izinkanlah kiranya akumemungut dan mengumpulkan jelai dari antara berkas-berkas jelai ini di belakang penyabit-penyabit. Begitulah ia datang dan terus sibuk dari pagi sampai sekarang dan seketikapun ia tidak berhenti."
    2:8.Sesudah itu berkatalah Boas kepada Rut: "Dengarlah dahulu, anakku! Tidak usah engkau pergi memungut jelai ke ladang lain dan tidak usah juga engkau pergi dari sini, tetapi tetaplah dekat pengerja-pengerja perempuan.

    Betlehem= rumah roti= pengajaran.
    'Dari manakah perempuan ini?'= saat kita mendengar firman, Tuhan akan memperhatikan kita.
    'Izinkanlah kiranya aku'= sebenarnya bangsa kafir tidak boleh beribadah kepada Tuhan. Jadi sombong sekali kalau bangsa kafir tidak mau mendengar firman.

    Rut, gambaran bangsa kafir mendapat kemurahan Tuhan, sehingga bisa berada di ladang Tuhan/ladang mempelai.
    Artinya: bisa mendengar dengan sungguh-sungguh dan ketekunan pada satu firman pengajaran yang benar--'terus sibuk dari pagi sampai sekarang dan seketikapun ia tidak berhenti'.

    Kalau hanya mendengar satu pengajaran yang benar, tidak akan beredar-edar. Kalau beredar-edar, akan bimbang.
    Suara asing itulah yang membimbangkan kita, dan akhirnya gugur dari iman.
    Tanpa iman sama dengan berbuat dosa.

    Biarpun katanya hebat, kalau menyimpang dari pengajaran benar, itu berarti berbuat dosa. Jemaat Tiatira kelihatan hebat, tetapi Tuhan mencela karena ada ajaran Izebel di sana.

    Kalau kita hanya mendengar dan dengar-dengaran pada satu firman pengajaran yang benar, kita akan mengalami penyucian, sehingga kita bisa hidup dalam kesucian.

  2. Ladang Tuhan adalah tempat beribadah melayani Tuhan, Mempelai Pria Sorga--hubungan tubuh dengan Kepala yang tidak terpisah lagi.
    Ini yang disebut dengan tahbisan mempelai.

    Jadi, kabar mempelai membawa kita pada tahbisan mempelai.
    Kalau bukan firman mempelai, tidak akan bisa membawa kita sampai tahbisan mempelai, berarti masih bisa terpisah dengan Tuhan.
    Contoh: mengenal Yesus sebagai Tabib, saat sakit tidak disembuhkan, mulai bimbang. Kalau menerima tahbisan mempelai, baik disembuhkan atau tidak, akan tetap percaya Yesus.

    1 Petrus 1: 22
    1:22.Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihidengan segenap hatimu.

    'menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran'= tahbisan mempelai adalah ibadah pelayanan dalam ketaatan, kesucian, dan kasih.

    Pelayanan mempelai dimulai dari nikah. Jadi untuk masuk nikah, dimulai dulu dari ketaatan dan kesucian, setelah itu baru ada kasih.

    Kalau kita melayani dalam ketaatan, kesucian, dan kasih, maka:

    • Kita bisa mengasihi Tuhan lebih dari semua; mengutamakan Dia lebih dari semua; sama dengan setia berkobar-kobar sampai garis akhirmulai dari dalam nikah.

    • Kita bisa mengasihi sesama seperti diri sendiri--tidak berbuat jahat tetap berbuat dan berkata benar dan baik--, sampai mengasihi orang yang memusuhi kita--membalas kejahatan dengan kebaikan.

    • Kita diperlengkapi dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus untuk dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, mulai dari dalam nikah.
      Efesus 4: 11-12
      4:11.Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
      4:12.untuk memperlengkapi orang-orang kudusbagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

      Kita dipakai sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.

    Waspada! Banyak orang mengatakan: Saya melayani Tuhan, tetapi pelayanan tanpa firman pengajaran yang benar dan kesucian akan mengarah ke ladang yang lain, yaitu

    • Ladang Kain.
      Kejadian 4: 5-9
      4:5.tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkan-Nya. Lalu hati Kain menjadi sangat panas, dan mukanya muram.
      4:6.Firman TUHAN kepada Kain: "Mengapa hatimu panas dan mukamu muram?
      4:7.Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya."
      4:8.Kata Kain kepada Habel, adiknya: "Marilah kita pergi ke padang." Ketika mereka ada di padang, tiba-tiba Kain memukul Habel, adiknya itu, lalu membunuh dia.
      4:9.Firman TUHAN kepada Kain: "Di mana Habel, adikmu itu?" Jawabnya: "Aku tidak tahu!Apakah aku penjaga adikku?"

      'Aku tidak tahu!'= dusta.

      Ladang Kain artinya beribadah melayani Tuhan tetapi dengan iri hati, kepahitan, kebencian tanpa alasan, dan dusta.
      Ia bukan membangun tubuh Kristus, tetapi justru merusak.

    • Ladang babi= beribadah melayani Tuhan dengan kenajisan--dosa makan minum dan kawin mengawinkan (percabulan, nikah yang salah).
    • Ladang Marta= beribadah melayani dengan kekhawatiran akan perkara dunia; atau beribadah melayani hanya untuk mencari perkara dunia.
      Lukas 10: 41
      10:41.Tetapi Tuhan menjawabnya: "Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diridengan banyak perkara,

      Kalau ada kekhawatiran, pasti tidak setia dan benar, sehingga hidupnya terkutuk: letih lesu, beban berat, dan susah payah.

      Khawatir= tubuh tanpa Kepala--tidak menempatkan Yesus sebagai kepala--, tetapi kepalanya adalah perkara dunia, sehingga semakin melayani semakin letih lesu.

    Ladang Kain, ladang babi, dan ladang Marta sama dengan beribadah melayani dan menyembah Antikris, sehingga dipakai dalam pembangunan Babel, gereja palsu yang akan dibinasakan.

    1 Korintus 3: 9
    3:9.Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah.

    Jika bangsa kafir beribadah melayani Tuhan dalam ketaatan, kesucian, dan kasih, akan dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna--'bangunan Allah'; sama dengan menempatkan Yesus sebagai kepala. Ini yang penting. Posisi kita sama seperti Rut.

    Rut 3: 8-9
    3:8.Pada waktu tengah malam dengan terkejut terjagalah orang itu, lalu meraba-raba ke sekelilingnya, dan ternyata ada seorang perempuan berbaring di sebelah kakinya.
    3:9.Bertanyalah ia: "Siapakah engkau ini?" Jawabnya: "Aku Rut, hambamu: kembangkanlah kiranya sayapmumelindungi hambamu ini, sebab engkaulah seorang kaum yang wajib menebus kami."

    'berbaring di sebelah kakinya'= Rut menempatkan Boas sebagai kepala, artinya bangsa kafir menempatkan Yesus sebagai kepala.
    Menempatkan Yesus sebagai kepala sama dengan menyembah Dia sebagai Raja dan Mempelai Pria Sorga; menyerah sepenuh kepada Dia. Kita hanya bergantung pada kuasa Tuhan, yaitu kuasa kedua sayap dari burung nasar--'kembangkanlah kiranya sayapmu'.

    Banyak permohonan kita, periksa bagaimana posisi kita, yaitu berada di ladang Boas dan ladang pelayanan, sampai berada di kaki Tuhan. Kita akan mendapatkan naungan sayap burung nasar yang dikembangkan; kita mengalami tangan belas kasih Yesus.

Hasilnya:

  1. Naungan sayap burung nasar sama dengan kuasa perlindungan dan pemeliharaan Yesussecara ajaib dan berlimpah kepada kita yang kecil tak berdaya dan di tengah krisis dunia. Kita dipelihara sampai kita berkata: Takkan kekurangan aku. Kita bisa mengucap syukur secara jasmani, dan secara rohani kita mencapai kesempurnaan.

  2. Dua sayap burung nasar membawa kita melintasi badai lautan dunia.
    Artinya: kuasa Tuhan untuk menyembuhkan kita, menyelesaikan semua masalah yang mustahil, memberikan damai sejahtera, dan menyingkirkan kita ke padang gurun saat Antikris berkuasa di bumi.

  3. Dua sayap burung nasar mengangkat kita ke awan-awan yang permai.
    Artinya: gagal jadi berhasil dan indah pada waktunya; busuk menjadi harum--lepas dari dosa dan puncaknya dosa, sehingga hidup benar dan suci--, menyucikan dan mengubahkan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, mulai dari berdiam diri; banyak menyembah Tuhan dan koreksi diri--'tidak mengejar-ngejar orang-orang muda'.

    Rut 3: 10
    3:10.Lalu katanya: "Diberkatilah kiranya engkau oleh TUHAN, ya anakku! Sekarang engkau menunjukkan kasihmu lebih nyata lagi dari pada yang pertama kali itu, karena engkau tidak mengejar-ngejar orang-orang muda, baik yang miskin maupun yang kaya.

    Jika Yesus datang kembali, kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita tidak salah dalam perkataan. Kita bersama dengan Dia selamanya.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 04 Oktober 2009 (Minggu Pagi)
    ... bahkan sebaliknya beribadah melayani tapi hanya untuk memburu perkara jasmani. Kehancuran nikah prakteknya adalah kawin campur kawin cerai sampai kawin-mengawinkan. Kehancuran-kehancuran di akhir zaman ini yang akan menarik hukuman Tuhan atas dunia. Kita harus bertumbuh dan bersinar supaya tidak masuk dalam kegelaparan dan kehancuran dunia. Contoh kehidupan yang bertumbuh dan bersinar adalah kehidupan ...
  • Ibadah Kunjungan Semarang II, 15 September 2016 (Kamis Pagi)
    ... firman yang diurapi Roh Kudus. Ini sama dengan masuk Pintu Gerbang. Bertobat berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan mati terhadap dosa. Dalam Tabernakel ini menunjuk Mezbah Korban Bakaran. Baptisan air. Dalam Tabernakel menunjuk pada Kolam Pembasuhan. Baptisan Roh Kudus. Dalam Tabernakel menunjuk pada Pintu Kemah. Kita lahir baru dari ...
  • Ibadah Raya Malang, 30 September 2012 (Minggu Pagi)
    ... mayat-mayatnya diturunkan. Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati mereka tidak mematahkan kaki-Nya tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak dan segera mengalir ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 25 September 2019 (Rabu Sore)
    ... - . Sesudah kedua orang itu menuntun mereka sampai ke luar berkatalah seorang Larilah selamatkanlah nyawamu janganlah menoleh ke belakang dan janganlah berhenti di manapun juga di Lembah Yordan larilah ke pegunungan supaya engkau jangan mati lenyap. . Kata Lot kepada mereka Janganlah kiranya demikian tuanku. . Sungguhlah hambamu ini ...
  • Ibadah Doa Malang, 07 Desember 2010 (Selasa Sore)
    ... Kerajaan Sorga. Proses menjadi anak kecil adalah Memiliki pembaharuan hidup. Tanda memiliki pembaharuan hidup adalah bertobat. Memiliki uang banyak memiliki ilmu atau pangkat belum menjamin masuk Kerajaan Surga. Bertobat adalah berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan. Setelah bertobat harus dilahirkan baru masuk dalam baptisan air dan roh. Yohanes Jawab Yesus Aku berkata kepadamu ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 17 Juni 2023 (Sabtu Sore)
    ... sama dengan menambah dan mengurangi firman untuk disesuaikan dengan keinginan daging--Hawa mengurangi kata bebas dan menambah kata raba. Jadi firman ditambah dan dikurangi untuk membuat daging menjadi enak. Contoh habis bercerai dibuat bisa menikah lagi dengan merubah firman--semua alasan dibuat sampai serasa benar padahal hanya kebenaran sendiri. Kalau diteruskan akan tidak taat pada ...
  • Ibadah Doa Malang, 06 September 2018 (Kamis Sore)
    ... berkatalah ia TUHAN Allah tuanku Abraham buatlah kiranya tercapai tujuanku pada hari ini tunjukkanlah kasih setia-Mu kepada tuanku Abraham. Di sini aku berdiri di dekat mata air dan anak-anak perempuan penduduk kota ini datang keluar untuk menimba air. Kiranya terjadilah begini anak gadis kepada siapa aku berkata Tolong miringkan buyungmu ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 26 Maret 2012 (Senin Sore)
    ... juga salah persekutuan dalam nikah persekutuan dalam ibadah pelayanan. Persekutuan dalam nikahKisah Rasul - - . Ada seorang lain yang bernama Ananias. Ia beserta isterinya Safira menjual sebidang tanah. . Dengan setahu isterinya ia menahan sebagian dari hasil penjualan itu dan sebagian lain dibawa dan diletakkannya di depan kaki rasul-rasul. ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 25 Mei 2018 (Jumat Malam)
    ... dibukakan rahasianya yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam alkitab firman pengajaran yang benar . Pagi-pagi buta--menjelang kedatangan Tuhan kedua kali-- yang dijaga adalah perhatian kita. Kita harus memperhatikan firman nubuat firman pengajaran yang benar sampai bintang timur terbit dan bersinar di dalam hati kita. Artinya firman pengajaran yang benar--pribadi Yesus--masuk ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 15 September 2011 (Kamis Sore)
    ... segala pikiran jahat pembunuhan perzinahan percabulan pencurian sumpah palsu dan hujat. Tujuh kebanggaan secara lahiriah. Filipi - . Sekalipun aku juga ada alasan untuk menaruh percaya pada hal-hal lahiriah. Jika ada orang lain menyangka dapat menaruh percaya pada hal-hal lahiriah aku lebih lagi disunat pada hari kedelapan dari bangsa Israel dari ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.