Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 21:14
21:14 Dan tembok kota itu mempunyai dua belas batu dasar dan di atasnya tertulis kedua belas nama kedua belas rasul Anak Domba itu.

Tembok Yerusalem baru dibangun diatas 12 batu dasar dan diatasnya tertulis nama 12 rasul.

Kisah Para Rasul 2:41-42
2:41 Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.
2:42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.

Ini menunjuk dasar dari gereja Tuhan yaitu pengajaran rasul-rasul dalam perjanjian baru yang merupakan kegenapan dari nubuat dalam perjanjian lama = perjanjian baru + perjanjian lama = firman pengajaran benar.

Dasar dari gereja Tuhan/ mempelai wanita/ Yerusalem baru adalah:
  1. Bertekun dalam pengajaran rasul dan pemecahan roti --> meja roti sajian = ketekunan dalam kebaktian pendalaman Alkitab dan perjamuan suci. Domba diberi makan sehingga mendapat kekuatan ekstra untuk tabah, tahan uji menghadapi apa pun, bertumbuh secara rohani, disucikan lahir batin sampai dewasa rohani.

  2. Bertekun dalam persekutuan --> pelita emas = ketekunan dalam kebaktian umum. Domba diberi minum sehingga selalu segar, tidak kering rohani, selalu aktif, setia berkobar dalam ibadah pelayanan.

  3. Bertekun dalam berdoa --> mezbah dupa emas = ketekunan dalam kebaktian doa penyembahan. Domba bernafas dengan takut akan Tuhan, mengasihi Tuhan, taat dengar-dengaran. Sampai hidup kekal.

Jadi dasar dari gereja Tuhan adalah penggembalaan. Gereja Tuhan harus tergembala dengan benar dan baik, selalu berada dalam kandang penggembalaan, ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok sehingga terjadi dua hal:
  • [ayat 41] Penambahan kuantitas (jumlah) sampai 3000 lewat baptisan air/ firman penginjilan/ kabar baik.
    Jika gereja Tuhan tergembala maka pasti masuk kegerakan Roh Kudus hujan awal, kegerakan dalam firman penginjilan/ kabar baik yang memberitakan kedatangan Yesus pertama kali ke dunia sebagai satu-satunya manusia tidak berdosa tetapi harus mati di kayu salib untuk menyelamatkan manusia berdosa.

    Tanda keselamatan adalah percaya Yesus sebagai satu-satunya Juruselamat, bertobat, baptisan air, baptisan Roh Kudus. Kita hidup benar, selamat dan diberkati.

  • Penambahan kualitas sampai 3000 lewat firman pengajaran/ Kabar Mempelai.

3000 = 2000 (ruangan suci = 20x10x10) + 1000 (ruangan maha suci = 10x10x10).

Jika gereja Tuhan tergembala, maka pasti masuk kegerakan Roh Kudus hujan akhir, kegerakan dalam firman pengajaran/ Kabar Mempelai yang memberitakan kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja, Mempelai Pria Surga, untuk memilih orang-orang yang sudah selamat untuk disucikan sampai sempurna seperti Yesus, menjadi mempelai wanita.

Hati-hati, banyak yang dipanggil sedikit yang dipilih, artinya banyak orang kristen yang sudah selamat tetapi tidak bisa mencapai kesempurnaan, ketinggalan saat Yesus datang kedua kali.

Kejadian 19:15-17,26
19:15 Ketika fajar telah menyingsing, kedua malaikat itu mendesak Lot, supaya bersegera, katanya: "Bangunlah, bawalah isterimu dan kedua anakmu yang ada di sini, supaya engkau jangan mati lenyap karena kedurjanaan kota ini."
19:16 Ketika ia berlambat-lambat, maka tangannya, tangan isteri dan tangan kedua anaknya dipegang oleh kedua orang itu, sebab TUHAN hendak mengasihani dia; lalu kedua orang itu menuntunnya ke luar kota dan melepaskannya di sana.
19:17 Sesudah kedua orang itu menuntun mereka sampai ke luar, berkatalah seorang: "Larilah, selamatkanlah nyawamu; janganlah menoleh ke belakang, dan janganlah berhenti di mana pun juga di Lembah Yordan, larilah ke pegunungan, supaya engkau jangan mati lenyap."
19:26 Tetapi isteri Lot, yang berjalan mengikutnya, menoleh ke belakang, lalu menjadi tiang garam.

Lot sekeluarga sudah keluar dari Sodom Gomora = selamat, tidak dihukum. Tetapi masih diperintahkan untuk naik ke pegunungan = meningkatkan kerohanian sampai sempurna. Dalam perjalanan, istri Lot menoleh ke belakang sehingga menjadi tiang garam = tidak bisa sempurna (menjadi garam dunia), sampai binasa.

Wahyu 21:9-10
21:9 Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba."
21:10 Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah.

Gereja Tuhan yang sudah selamat dan diberkati Tuhan harus berusaha untuk mencapai pegunungan, kesempurnaan mempelai wanita, Yerusalem baru.

Waspada, jangan menoleh ke belakang seperti istri Lot, artinya:
  1. Harus taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara, tidak terpengaruh oleh apa pun di dunia.
    Kisah Para Rasul 13:22
    13:22 Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat Daud menjadi raja mereka. Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku.

    Saul hebat tetapi tidak taat sehingga disingkirkan oleh Tuhan. Daud taat sehingga berkenan kepada Tuhan, dipilih Tuhan, diangkat menjadi raja.

    Tingkatan ketaatan:
    • Taat dalam nikah rumah tangga.
      Suami mengasihi istri seperti diri sendiri dan jangan berlaku kasar.
      Istri tunduk kepada suami dalam segala sesuatu.
      Anak taat kepada orang tua.
      Nikah/ rumah tangga menjadi home sweet home, tempat yang dirindukan, menjadi rumah doa.

    • Taat dalam penggembalaan.
      Yohanes 10:27-28
      10:27 Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
      10:28 dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.

      Ini sama dengan mengulurkan tangan kepada Tuhan. Maka Tuhan mengulurkan tangan kepada kita. Kita hidup dalam tangan Tuhan Gembala Agung, ada jaminan kepastian untuk hidup sekarang, masa depan sampai hidup kekal.

    • Taat dalam segala hal kepada Tuhan sampai daging tidak bersuara.
      2 Korintus 10:6
      10:6 dan kami siap sedia juga untuk menghukum setiap kedurhakaan, bila ketaatan kamu telah menjadi sempurna.

      Sampai ketaatan yang sempurna.

  2. Jangan terikat pada Sodom Gomora, artinya:
    • Jangan terikat pada dunia dengan segala pengaruhnya: kesibukan, kesukaan, kesusahan, kekayaan, dll.
      Yakobus 4:4
      4:4 Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.

      Dunia dengan segala pengaruhnya membuat kita tidak setia dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan. Menjadi sahabat dunia = menjadi musuh Tuhan.

    • Jangan terikat pada dosa-dosa sampai puncak dosa. Kita harus menjadi hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang benar, jangan berbuat dosa. Kita harus menjadi imam yang setia dan benar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.

      Yesaya 11:5
      11:5 Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pinggang tetap terikat pada pinggang.

      Ini sama dengan berikat pinggang kesetiaan dan kebenaran. Maka hidup kita menjadi rapi dan teratur.

      Lukas 17:7-8
      17:7 "Siapa di antara kamu yang mempunyai seorang hamba yang membajak atau menggembalakan ternak baginya, akan berkata kepada hamba itu, setelah ia pulang dari ladang: Mari segera makan!
      17:8 Bukankah sebaliknya ia akan berkata kepada hamba itu: Sediakanlah makananku. Ikatlah pinggangmu dan layanilah aku sampai selesai aku makan dan minum. Dan sesudah itu engkau boleh makan dan minum.

      Kita selalu siap sedia untuk memberi makan minum kepada Tuhan = memuaskan hati Tuhan. Maka urusan makan minum adalah urusan Tuhan.

      1 Timotius 6:6
      6:6 Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar.

      Wahyu 12:14
      12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

      Maka Tuhan mengaruniakan keuntungan besar = dua sayap burung nasar yang besar untuk menyingkirkan kita ke padang gurun, jauh dari mata antikris yang berkuasa di bumi 3,5 tahun. Kita dipelihara langsung oleh Tuhan lewat firman pengajaran benar dan perjamuan suci.

      Yeremia 2:32
      2:32 Dapatkah seorang dara melupakan perhiasannya, atau seorang pengantin perempuan melupakan ikat pinggangnya? Tetapi umat-Ku melupakan Aku, sejak waktu yang tidak terbilang lamanya.

      Ikat pinggang = perhiasan mempelai. Kita dipilih menjadi mempelai wanita Tuhan.

  3. Pandangan jangan tertuju pada dunia tetapi hanya tertuju kepada Yesus Imam Besar yang duduk di sebelah kanan tahta Allah Bapa.
    Ibrani 12:1-2
    12:1 Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.
    12:2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.

    Artinya:
    • Kita meneladani Yesus Imam Besar.
      • Dalam hal kesucian.
        Kita mengalami penyucian terhadap beban dosa = dosa yang sudah dilakukan/ dikatakan/ dipikirkan, lewat mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat lagi. Kita hidup benar dan suci. Jangan menambah beban dosa tetapi harus menyelesaikan beban dosa.

        Juga penyucian terhadap dosa yang merintangi/ menjerat oleh pedang firman, sehingga kita tidak tersandung oleh dosa tetapi hidup benar suci.

      • Dalam ketekunan memikul salib.
        Kita rela sengsara daging karena Yesus, karena pelayanan, karena kebenaran, sampai kita mengalami sukacita Surga. Kita mengalami percikan darah, penyucian terakhir, sampai sempurna seperti Yesus.

    • Kita bergantung pada kemurahan, belas kasih Tuhan.
      Mazmur 107:43
      107:43 Siapa yang mempunyai hikmat? Biarlah ia berpegang pada semuanya ini, dan memperhatikan segala kemurahan TUHAN.

      Hasilnya:
      • Kita mengalami pembaharuan lewat baptisan air dan baptisan Roh Kudus.
        Titus 3:5
        3:5 pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,

        Yang menghasilkan hati yang tulus seperti merpati dan mulut yang jujur. Kita bisa mengakui kekurangan dan kelemahan secara jasmani dan rohani.

      • Yesus sanggup memperdamaikan/ mengampuni segala dosa kita, asal kita mau mengaku.
        Ibrani 2:17-18
        2:17 Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa.
        2:18 Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai.

        Kita merasa damai sejahtera, semua enak dan ringan. Semua beban sudah ditanggung oleh Yesus di kayu salib.

        Yesus sanggup menolong menyelesaikan semua masalah mustahil tepat pada waktunya.

      • Yesus sanggup memakai kehidupan kita dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir untuk kemuliaan Tuhan, sekalipun banyak tantangan/ rintangan yang kita hadapi.
        2 Samuel 15:25-26
        15:25 Lalu berkatalah raja kepada Zadok: "Bawalah tabut Allah itu kembali ke kota; jika aku mendapat kasih karunia di mata TUHAN, maka Ia akan mengizinkan aku kembali, sehingga aku akan melihatnya lagi, juga tempat kediamannya.
        15:26 Tetapi jika Ia berfirman, begini: Aku tidak berkenan kepadamu, maka aku bersedia, biarlah dilakukan-Nya kepadaku apa yang baik di mata-Nya."

        Tuhan menjadikan semua baik, yang gagal menjadi berhasil dan indah. Sampai mengubahkan kita menjadi sempurna untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 23 Oktober 2011 (Minggu Pagi)
    ... Yesus memperingatkan Petrus tentang penggembalaan. Kenyataan di akhir zaman setan berusaha untuk menghancurkan sistem penggembalaan sehingga keadaan anak hamba Tuhan adalah bagaikan domba-domba yang tidak tergembala tercerai-berai . Akibat kehidupan Kristen yang bagaikan domba tidak tergembala Lelah dan terlantar. Matius Melihat orang banyak itu tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka karena ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 30 Maret 2023 (Kamis Sore)
    ... rohani mati rohani karena hidup dalam dosa sampai puncak dosa. Kematian kedua lautan api dan belerang. Wahyu - Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua lautan api. Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu ia dilemparkan ke dalam ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 30 Desember 2015 (Rabu Sore)
    ... teguh ia tidak takut sehingga ia memandang rendah para lawannya. . Ia membagi-bagikan ia memberikan kepada orang miskin kebajikannya tetap untuk selama-lamanya tanduknya meninggi dalam kemuliaan. Jangan menambah dosa-dosa jangan bertahan dalam dosa tetapi selesaikan dosa untuk hidup dalam kebenaran. Hasil kalau hidup dalam kebenaran ayat. 'orang benar itu akan diingat selama-lamanya' ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 11 Desember 2011 (Minggu Sore)
    ... atas awan-awan di langit' Raja segala raja. Malam ini kita masih mempelajari Yesus bersaksi sebagai Imam Besar dan Raja segala raja. Kita sudah mempelajari kesaksian Yesus sebagai Imam Besar dipelajari pada Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya Desember . Malam ini kita pelajari YESUS BERSAKSI SEBAGAI RAJA SEGALA RAJA sekalipun menghadapi siksaan dan kematian. Kita ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 12 Maret 2016 (Sabtu Sore)
    ... adalah pribadi Yesus dalam kemuliaan sebagai Raja Mempelai Pria Surga. Yesus sebagai Raja. Korintus - Karena Ia harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya. Musuh yang terakhir yang dibinasakan ialah maut. Penampilan Yesus sebagai Raja memiliki kuasa untuk mengalahkan musuh. Musuh terakhir yang dikalahkan adalah maut. ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 07 Mei 2009 (Kamis Sore)
    ... menyia-nyiakan kasih karunia Korintus - . Kehidupan yang menyia-nyiakan kasih karunia akan menjadi batu sandungan bagi orang lain dan bagi pekerjaan Tuhan dan pasti akan tenggelam ke bawah tidak bisa terangkat. Jangan menjauhkan diri dari kasih karunia Ibrani . Kalau jauh dari kasih karunia akan seperti Esau. Menjauhkan diri dari ...
  • Ibadah Raya Malang, 04 Mei 2014 (Minggu Pagi)
    ... bisa menjadi biji mata Tuhan. Tuhan memperhatikan hamba Tuhan dan pelayan Tuhan untuk memelihara menolong mengadakan mujizat dan melakukan segala sesuatu yang kita butuhkan. Korintus - pendeknya orang-orang yang mempergunakan barang-barang duniawi seolah-olah sama sekali tidak mempergunakannya. Sebab dunia seperti yang kita kenal sekarang akan berlalu. Aku ingin supaya kamu ...
  • Ibadah Doa Malang, 20 Desember 2016 (Selasa Sore)
    ... menunjuk penyucian tubuh jiwa dan roh. Korintus Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah supaya kamu jangan bergaul dengan orang yang sekalipun menyebut dirinya saudara adalah orang cabul kikir penyembah berhala pemfitnah pemabuk atau penipu dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama. Ada dosa yang mengikat tubuh jiwa roh ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 10 Mei 2012 (Kamis Sore)
    ... Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau. Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah melainkan apa yang dipikirkan manusia. Petrus memakai pikiran daging pikiran manusia sehingga menolak salib sehingga menjadi sama dengan iblis. Akibatnya adalah menjadi ...
  • Ibadah Persekutuan Poso III, 10 Agustus 2022 (Rabu Sore)
    ... semua harus mantap dalam penebusan oleh darah Yesus sehingga kita mendapatkan naungan sayap Tuhan pagar kebenaran kemurnian kasih dan kemuliaan. Kemudian kita mantap dalam penebusan sehingga diangkat menjadi imam dan raja untuk dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Malam ini kita belajar angka secara khusus. Kejadian . Lalu pergilah Abram seperti ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.